Você está na página 1de 1

Prinsip kerja Banyak masukan, terutama yang berasal dari transduser, merupakan isyarat analog yang harus disandikan

menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, di analisa atau disimpan di dalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, menco banya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan t araf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet ( bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengu bahan. == Teknik pengubahan ==wildan Terdapat banyak cara untuk melaksanakan pengubahan analog ke digital, tergantung dari kecepatan dan ketelitian konversi yang dibut uhkan. Tipe pengubah yang sering dipakai adalah: [sunting] Sistem loop terbuka [sunting] = Tegangan ke frekuensi Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat dipak ai bila tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan ke osilat or terkendali tegangan. Osilator menghasilkan sinyal keluaran yang merupakan sua tu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran sinyal osilator kemudian dikirim kan ke pencacah untuk diubah menjadi isyarat digital. [sunting] Tegangan ke lebar pulsa Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa keluar an suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka gerbang untuk memung kinkan clock frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah. [sunting] Parameter pada pengubah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Waktu pengubahan Angka pengubahan Taraf kuantum Resolusi Ketelitian Presisi

[sunting] Lihat pula Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pengubah_analog-ke-digital#Prinsip_kerja

Você também pode gostar