PENGEMBANGAN PROFESI dan KARIR

Mengapa perlu pengembangan profesi?

Masalah pembelajaran dan pendidikan mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan perlu pemeliharaan dan peningkatan kompetensi guru. Tugas yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan IPTEK.

Bagaimana bentuk pengembangan profesi?

Metode praktis (on-the-jobtraining): pelatihan instruksi pekerjaan, magang, internship atau penugasan sementara, rotasi jabatan, perencanaan karir pribadi, pelatihan eksekutif, asisten kepenyeliaan (pengarahan, konseling, monitoring). Metode simulasi (off-the-job training) : kursus formal, pelatihan, simulasi, roleplay, presentasi video, pelatihan laboratoris dan konferensi.

Danim & Khairil, p. 32, 2010

Kompetensi apa saja yang menjadi fokus pengembangan profesi?

1. Kompetensi pedagogik Memahami dan memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik. Merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Kompetensi kepribadian Kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa dan berakhlak mulia. Kompetensi sosial Berkomunikasi dan bergaul secara aktifdan efektif dengan peserta didik, sesama tenaga kependidikan dan masyarakat. Kompetensi profesional Menguasai substansi, struktur dan metode keilmuan. Menyelenggarakan administrasi (Dirjen Dikdasmen Depdiknas 1999)

2.

3.

4.
5.

Mengapa guru mengikuti pembinaan profesi?

Tujuan guru melakukan pembinaan: Promosi kenaikan jabatan funsional Mencapai standar kinerja berdasarkan penilaian kinerja (underperformance teacher). Bermasalah dalam bidang sosial, moral dan keprbadian. Pembinaan dan pengembangan profesi berkelanjutan.

Apa peran dan Tugas Guru?

Peran Guru
Perancang

Perancang
Evaluator

Motivator Manajer

Konselor

Tugas Guru (Menurut PP No. 74 Tahun 2008)

1. Tugas guru kelas 2. Tugas guru mata pelajaran 3. Tugas guru bimbingan dan konseling