Você está na página 1de 5

STANDAR KOMPETENSI LAJU REAKSI NAMA : ASEP MARIEL MANIK KELAS : XI-ATP3 B. STUDY : KIMIA (Ulangan) 1.

Laju reaksi A+B pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu b. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu c. Penambahan konsentrasi A,B dan AB tiap satuan waktu d. Penambahan konsentrasi dan AB tiap satuan waktu e. Penambahan konsentrasi A dan AB tiap satuan waktu Satuan reaksi mempunyai persamaan reaksi V = K [A]X [B]Y maka orde reaksinya adalah a. XY b. X/Y c. X-Y d. X+Y e. 1/X Y Pada reaksi 3A(g) B(g) + 2C(g) D(g) + 2E(g) Laju pembentukan D adalah sama dengan K[A] [B]2, laju reaksinya tidak dipengaruhi ... a. [A] b. [B] c. [C] d. Suhu e. Tekanan Setiap kenaikan 10, reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, suatu reaksi pada suhu 30C lajunya a, bila suhu kenaikkanya menjadi 100C maka laju reaksinya adalah . . . . a. 14a b. 28a c. 32a d. 64a e. 128a Fungsi katalis dalam suatu reaksi kimia adalah a. Untuk mengubah keseimbangan b. Untuk menambah atau mengurangi laju reaksi c. Membentuk larutan d. Sebagai komponen utama reaksi e. Menurunkan energi aktifitas zat Dari reaksi A+B AB diperoleh persamaan laju V = K[A]2 [B] jika konsentrasi A dan B masing-masing dinaikkan empat kali, maka laju reaksinya naik a. 4 kali b. 8 kali c. 12 kali d. 16 kali

2.

3.

4.

5.

6.

e. 7.

64 kali

Diketahui hasil percobaan A+B C sebagai berikut : No. Bentuk Gas [B] Suhu Waktu (s) 1. Serbuk 0.1 25 2 2. Larutan 0.1 25 3 3. Kepingan 0.1 25 3 4. Larutan 0.2 25 1.5 5. Larutan 0.1 35 1.5 Pada bagian 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh a. Konsentrasi b. Katalis c. Sifat zat d. Suhu e. Luas permukaan Untuk reaksi A+B C diperoleh data sebagai berikut No. (A) (M) (B) . (A) Waktu (s) 1. 0.4 0.1 152 2. 0.8 0.1 76 3. 117 0.1 52 4. 0.4 0.2 1.52 5. 0.4 0.4 152 Maka orde reaksi totalnya adalah a. 0 b. c. 1 d. 2 e. 3 Reaksi antara gas hidrogen dan gas nitrogen monoksida berlangsung menurut persamaan 2H(g) + 2NO(g) 2H2O(g) + N2(g). sementara itu, laju reaksinya adalah 2 V = K[H2] [NO2] . Reaksi tersebut termasuk reaksi orde.... a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4

8.

9.

10. Berdasarkan percobaan reaksi H2O2 + 21 + 2H+ 2H2O + I2 diketahui bahwa I2 -5 bertambah dari 0 menjadi 10 mol/liter dalam 10 sekon maka laju reaksinya adalah . . . . a. 10-6 m/s b. 10-5 m/s c. 10-4 m/s d. 10-3 m/s e. 10-2 m/s 11. Untuk relasi N2+3H2 2NH3 jika diketahui laju reaksinya berdasarkan pengurangan konsentrasi N=VN dan berdasarkan penambahan konsentrasi NH3 = VNH3 maka hubungan ketiganya ketinggiannya dinyatakan dengan . . . a. VN = VH = VNH3

b. c. d. e.

VN = VH = 1/3 VNH3 VN = VH = VNH3 VN = VH = VH = VNH3 VN = 2 VH = 3 VNH3

12. Diantara reaksi berikut ini yang mempunyai laju paling besar adalah . . . . a. 2 gram batang 2n dengan larutan HCl 0.01m b. 2 gram batang 2n dengan larutan HCl 0.1m c. 2 gram batang 2n dengan larutan HCl 0.01m d. 2 gram batang 2n dengan larutan HCl 0.001m e. 2 gram batang 2n dengan larutan HCl 0.1m 13. Pada suhu 273C gas bom bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi : 2NO2(g) + Br2(g) 2NOBr(g). Dari reaksi tersebut diperoleh data sebagai berikut : No. [NO] [M] [Br2] [M] V [m/s] 1. 0.1 0.05 6 2. 0.1 0.10 12 3. 0.1 0.20 24 4. 0.2 0.05 24 5. 0.3 0.05 54 Berdasarkan data diatas maka reaksinya mempunyai orde... a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 14. Semakin tinggi konsentrasi zat-zat pereaksi semakin cepat reaksi berlangsung karena . . . . a. Semakin rendah energi aktivitasi b. Semakin besar energi yang dihasilkan partikel c. Semakin cepat gunakan partikel d. Semakin jarak antara partikel e. Semakin banyak kemungkinan partikel bertabrakan 15. Perhatikan data-data percobaan reaksi 2N(g) + 2H2(g) N2(g) + 2H2O(g) maka a. Orde reaksi terhadap H2 adalah 2 b. Orde reaksi terhadap NO adalah 4 c. Orde reaksi total adalah 6 d. Laju reaksi jadi 8 kali jika [H2] dan [NO] masing-masing dinaikkan 2 kali e. Persamaan laju reaksi adalah V = K [H2]2 [NO]4 16. Diketahui kondisi zat sebagai berikut yang bereaksi 1) Serbuk seng + HCl 0.01M 2) Lempengan seng + HCl 0.1M 3) Serbuk seng + HCl 0.5M 4) Butiran seng + HCl 0.5M 5) Lempengan seng + HCl 0.5M Dari kondisi tersebut reaksi yang paling cepat adalah . . . . a. 1

b. c. d. e.

2 3 4 5

17. Untuk reaksi A+B AB diperoleh data jika konsentrasi A dinaikkan dua kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi 2 kali lebih besar. Jika konsentrasi A dan B masingmasing dinaikkan 2 kali, laju reaksinya menjadi 8 kali besar, maka persamaan laju reaksi adalah . . . . a. V = K [A] [B]2 b. V = K (A) (B) c. V = K (A)2 (B)2 d. V = K (A) (B)2 e. V = K [A] [B]3 18. Data hasil percobaan untuk reaksi AB C adalah sebagai berikut . . . . No. Zat yang bereaksi A Suhu (C) Waktu (s) 1. 2 gram serbuk 2M 27 10 2. 2 gram padat 2M 27 8 3. 2 gram larutan 4M 27 26 4. 2 gram larutan 2M 27 4 5. 2 gram larutan 2M 27 4 Berdasarkan percobaan 1 dan 3 diatas faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah . . . . a. Konsentrasi b. Katalis c. Suhu d. Luas permukaan e. Sifat zat 19. 2H(g) + Cl2(g) 2NOCl(g) mempunyai peramaan laju reaksi : 2 V = K [NO] (Cl2) apabila pada suhu tetap konsentrasi NO diperkecil kali, sedangkan konsentrasi Cl2 tetap, maka laju reaksinya . . . . a. 2 kali semula b. kali semula c. 4 kali semula d. kali semula e. Tetap 20. Kecepatan atau kenaikan suhu akan mempercepat reaksi karena a. Kenaikan suhu akan menaikkan energi aktivasi b. Kenaikan suhu akan mempercepat konsentrasi c. Kenaikan suhu akan mempercepat energi kinetik partikel d. Kenaikan suhu akan mempercepat tekanan e. Kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan.

HIDROKARBON 1. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan tentang senyawa

Você também pode gostar