Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hakikat Anggaran
Anggaran merupakan alat yang penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Anggaran memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut : y y Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit yang terjual atau diproduksi) y Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh factor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun misalnya, perusahaan buasana biasanya memiliki anggaran musim gugur dan anggaran musim semi y Merupakan komitmen manajemen; manager setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran. y Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuatan anggaran y y Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu Secara berkala, kinerjakeuangan actual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelasan Proses penyusunan anggaran harus dibedakan dari : a. Perencanaan strategis b. Prediksi
Suatu prediksi diperbaharui segera selah informasi baru mengindikasikan adanya suatu perubahan kondisi
Suatu contoh prediksi adalah prediksi yang dibuat oleh kantir bendahara untuk membantu perencanaan keuangan. Prediksi semacam itu meliputi, estimasi pendaptan, beban, dan pospos lain yang memengaruhi arus kas. Tetapi, bendaharawan tidak memiliki tanggung jawab untuk membuat agar penjualan, beban atau pos-pos lain sesuai dengan prediksi tersebut. Prediksi keuangan tidak dijelaskan ke manajemen uncak; prediksi tersebuat dapat berubah secara mingguan atau harian, tanpa persetujuan dari wewenang yang lebih tinggi, dan biasanya varians antara kenyataan dan prediksi tidak dianalisis secara sistematis. Dari sudut pandang manajemen, prediksi keuangan hanya merupakan alat perencanaan saja, sementara anggaran adalah alat perencanaa maupun pengandalian. Semua anggra mncakup elemen-elemen prediksi, dalam hal mana pembuat anggaran tidak dakapt diminta pertanggungjawabannya atas peristiwa-peristiwa tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk tujuan yang dianggarkan. Akan tetapi, jika pembuatan anggran dapat mengubah anggara tersebuat setiap kuartalannya tanpa persetujuan formal, maka dokumen tersebut pada dasarnya merupakan suatu prediksi dan bukan anggaran yang sesungguhnya. Dokumen tersebut tidaj dapat digunakan untuk evaluasi dan pengendalian, karena apada akhir tahun, hasil yang sebenarnya alan selalu sama dengan anggaran yang direvisi.
Kegunaan Anggaran
Penyusunan anggran operasi mempunyai empat tujuan utama : 1. Untuk menyesuaikan rencana strategis 2. Untuk membantu mengkoordinasikan aktivitas dari nenerapa bagian organisasi 3. Untuk menugaskan tanggungjawab kepada manajer, dan mengotorisasikan jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharaokan dari mereka
4. Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi jinerja actual manajer
Koordinasi
Setiap manajer bertanggung jawab dalam organisasi berpartisipasi dalam penyusunan anggraan. Selanjutnya, staf merangkai potongan-potongan tersebut menjadi suatu rencana keseluruhan, maka inkonsistensi muncul. Penyebab yang paling umum adalah mungkin adanya rencana dari organisasi produksi tidak konsisten dengan volume penjualan yang direncanakan, baik total maupun lini produksi tertentu. Dalam organisasi produksi, rencana pengiriman atas produk jadi mungkin tidak konsisten dengan rencana-rencana pabrik atau departemen di dalam pabrik untuk menyediakan komponen bagi produk-produk tersebut. Contoh lain, organisasi lini mungkin saja mengasumsikan tingkat layanan yang lebih tinggi dari organisasi pendukung dibandingkan dengan apa yang direncanakan akan disediakan oleh organisasi tersebut. Selama proses penyusunan anggran, berbagai inkonsistensi tersebut diidentifikasi dari dicari solusinya.
Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang diperkirakan. Dari semua elemen anggran laba, anggaran pendapatan adalah yang paling penting, tetapi juga merupakan elemen yang paling dipengaruhi oleh ketidak pastian paling besar. Tingkat ketidakpastiaan berbeda setiap perusahaan, dan dalam perusahaan yang sama tingkat ketidakpatiannya adalah beberapa waktu yang berbeda. Perusahaan yang memiliki pesanan tertunda dalam jumlah yang besar atau perusahaan yang volume penjualannya dibatasi oleh kapasitas produksi akan memilikilebih banyak ketidakpastian dalam proyeksi
5
penjualan dibandingkan dengan perusahaan yang volume penjualannya dipengaruhi oleh ketidak pastian pasar. Anggaran pendapatan biasanya berdasarkan pada prediksi akan beberapa kondisiuntk manager penjualan tidak dapat dianggap bertanggungjawab. Contohnya, kondisi perekonomian harus diantisipasi dalam menyusun anggaran pendapatan, tetapi manage pemasaran tentu saja tidak mempunyai kendali atas itu. Meskipun demikian, pengiklanan yang efektif, pelayanan yang baik, kualitas yang baik dan tenaga penjualan yang terlatih mempengaruhi volume penjualan, dan manager pemasaran yang mengendalikan factor-faktor ini.
Beban Pemasaran
Beban pemasaran adalaha beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan. Sebagian besar dari jumlah yang tercantum dalam anggaran mungkin telah dikomitmenkan sebelum tahun tersebut dimulai. Jika anggaran tersebuat adalah untuk suatu organisasi penjualan yang terdiri dari sejumlah tertentu kantor penjualan dengan jumlah karyawan tertentu, maka rencana-rencana untuk membuka atau menutup kantor penjualan dan untuk merekrut maupun melatih karyawan baru (atau untuk memecat karyawan) harus direncanakan jauh sebelum dimulainya tahun anggaran yang bersangkutan. Iklan harus dipersiapkan berbulan-bulan dimuka sebelum diluncurkan, dan kontrak dengan media juga dubuat berbulan-bulan di muka.
Beban Logistik
Beban logistic mencankup entri pesanan, pergudangan dan pengambilan pesanan, transportasi ke konsumen, dan penagihan piutang. Secara konseptual, beban-beban ini memiliki prilaku yang serupa dengan biaya produksi dimana biaya pemasaran yaitulebih banyak daripada biaya teknik. Namun, banyak perusahaan yang memasukan beban-beban tersebut dalam anggaran pemasaran, karena beban tersebut cenderung menjadi tanggungjawab dari organisasi pemasaran.
pengeluaran dari proyek yang disetujui, ditambah cadangan untuk pekerjaan yang mungkin akan dilaksanakan walaupun saat ini belum teridentifikasi. Banyak perusahaan yang menghabiskan persentase dari penjualan untu litbang, tetapi persentase ini didasarkan atas rata-rata jangka panjang, yaitu pengeluaran litbang tidak ditujukan pada perubahan jangka pendek dalam volume penjualan. Untuk memungkinkan pengeluaran litbang agar mencerminkan jangka pendek dapat menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan terhadap organisasi litbang; merekrut dan mengatur para periset merupakan suatu tugas yang sulit, dan bila pengeluatan litabang berfluktuasi dalam jangka pendek, maka memungkinkan besar ketidakefisienan akan terjadi.
Pajak Penghasilan
Pendapatan setelah pajak penghasilan, beberapa perusahaan tidak mempertimbangkan pajak penghasilan dalam penyusunan anggaran untuk unit bisnis. Hal ini disebabkan karena kebijakan pajak penghasilan ditetapkan dikantor pusat.
Anggaran Lain-Lain
Focus utama adalah penyusunan anggaran operasi, anggaran yang lengkap juga meliputi anggaran modal, anggararn neraca, dan anggaran laporan arus kas. Beberapa perusahaan juga menyusun laporan untuk tujuan-tujuan nonkeuangan.
Anggaran Modal
Anggaran modal merupakan proyek modal yang telah disetujui, ditambah jumlah sekaligus untuk proyek-proyek kecil yang tidak memerlukan persetujuan tingkat yang lebih tinggi. Anggaran ini biasanya tersusun secara terpisah dari anggaran operasi dan oleh orang yang berbeda. Selama tahun tersebut, usulan-usulan pengeluaran modal dipertimbangkan di berbagai tingkat dalam organisasi, dan beberapa diantaranya akhirnya menyetujui. Ini merupakan bagian dari proses perencanaan strategis.
Anggaran Neraca
Anggaran neraca merupakan implikasi neraca dari keputusan-keputusan yang tercakup dalam anggran operasi maupunun anggaran modal. Secara keseluruhan, anggaran neraca bukanlah
alat pengendalian manajemen, namun beberapa bagiannya memang bermabfaat untuk pengendalian. Manajer operasi juga dapat memengaruhi tingkat persediaan, piutang usaha, ataupun utang usaha sering kali dianggap bertanggungjawab atas tingkat dari pos-pos tersebut.
Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antar unit organisasi yang saling berkaitan
y y
Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran mereka Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi, pertama kepada pembuat anggaran dan kemudian kepada manajemen senior
y y
Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut Mengoordinasikan pekerjaan dari departemen anggaran dieselon-eselon yang lebih rendah
Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterprestasikan hasilnya, dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior
Dengan computer, dan terutama internet, fungsi-fungsi ini dapat dilakukan dengan lebih akurat, dengan lebih sedikit penyalianan kesalahan perhitungan dan jauh lebih cepat. Tetapi, kebutuhan akan keputusan dan interaksi antara individu-individu yang terlibat tidak berubah.
Komite Anggaran
Komite anggaran terdiri dari anggita-anggota manajemen senior, seperti chief executive officer (CEO), chief operating officer (COO), dab chief financial officer (CFO). CEO membuat keputusan tanpa komite. Komite anggaran melaksanakan suatu peranan yan penting. Komite tersebut meninjau dan menyetujui atau menyesuaikan masing-masing anggaran. Dalam perusahaan yang besar, komite anggaran dari suatu unit bisnis atau sekelompok unit bisnis. Tetapi, di beberapa perusahaan, masing-masing manajer unit bisnis bertemu dengan komite anggaran dan mempresentasikan usulan anggarannya. Biasanya, komite anggaran harus menyetujui revisi anggaran besar yang dibuat selama tahun tersebut.
Penerbitan Pedoman
Pengenbangan rencana strategis biasanya tidak melibatkan manajer pusat tanggungjawab di tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian, ada atau tidak rencana strategis, langkah pertama dalam penyusunan anggaran adalah mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan kepada semua manajer. Pedoman ini adalah yang dinyatakan dengan implicit dalan rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi semenjak disetuji, khususnya kinerja perusahaan sampai tanggal tersebut dan
10
prediksi akhir. Semua pusat tanggung jwab harus mengikuti sebagian pedoman ini, seperti asumsi inflasi,secara umum dan inflasi untuk pos-pos tertentu seprti upah, kebijakan korporat mengenai berapa banyak karyawan yang dapt dipromosikan, kompensasi disetiap tingkat upah dan gaji, termasuk tunjangan, dan kemungkinan untuk membekukan perekrutan. Pedoman lainnya adalah spesifik untuk pusat tanggun jawab tertentu. Staf anggaran mengembangkan pedoman dan manajer senior menyetujuinya. Pda beberapa kasus, manajer tingkat yang lebih rendah dapat mendiskusikan pedoman tersebut sebelum disetujui. Staf juga mengembangkan jadwal untuk langkah-langkah dalam proses pentusunan anggaran. Departemen anggaran kemudian menyebarkan bahan ini keseluruh organisasi.
Perubahan dalam kebijakan dan praktik internal: y y Perubahan dalam biaya produksi, mencerminkan peralatan dan metode baru Perubahan dalam biaya diskresioner, berdasarkan pada antisipasi perubahan dalam beban kerja y Perubahan dalam pangsa pasar dan bauran produksi
Dalam beberapa perusahaan mengharuskan agar perubahan-perubahan spesifik dari tingkat pengeluaran saat ini siklasifikasikan berdasarkan penyebab-penyebab diatas.
11
Negosiasi
Pertimbangan yang memengaruhi adalah bahwa kinerja di tahun anggaran sebaiknya merupakan perbaikan dari kinerja tahun berjalan. Atasan menyadari bahwa ia akan menjadi pembuat anggaran di tingkat berikutnya dari proses anggaran dan oleh karena itu harus siap untuk mempertahankan anggaran yang pada akhirnya akan disetujui.
Slack
Banyak pembuat anggaran cenderung untuk menganggarkan pendapatan agak lebih rendah dan pengeluaran agak lebih tinggi dari estimasi terbaik mereka mengenao jumlah-jumlah tersebut. Oleh karena itu, anggaran yang dihasilkan, adalah target yang lebih mudah bagi mereka untuk dicapai. Perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi tersebut disebut slack. Dalam memeriksa anggaran, atasan berusaha untuk menemukan dan menghilangkan slack, tetapi ini merupakan tugas yang berat.
Revisi Anggaran
Salah satu pertimbangan utama dalam penyusunan anggaran adalah prosedur untuk merevisi anggaran setelah disetujui. Jika dapat direvisi sesuai dengan keinginan pembuatan anggaran, maka tidak ada gunanya meninjau dan menyetujui anggaran di awal. Jika asumsi anggaran ternyata menjadi tidak realistis sehingga perbandingan angka actual adalah tidak berarti, maka rebisi anggaran mungkin diinginkan. Ada dua jenis revisi anggaran: 1. Prosedur yang memungkinkan pemutakhiran anggaran secara sistematis 2. Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam keadaan tertentu. Jika revisi anggaran terbatas hanya pada situasi yang tidak biasanya, maka revisi semacam itu harus sitinjau untuk memadai. Revisi anggaran harus dibatasi keadaan-keadaan dimana anggaran yang disetujui sedemikian tidak realistisnya sehingga tidak lagi menjadi alat
12
pengendalian yang berguna. Revisi anggaran harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang signifikan dari yang ada ketika anggaran yang asli disetujui.
Anggaran Kontinjensi
Anggaran kontijensi menyediakan suatu yang cepat untuk menyesuaikan kondisi yang berubah jika situasinya telah tiba. Jika volume penjualan turun 20%, manajer unit bisnis dapat memutuskan sendiri sesuai dengan anggaran kontijensi yang telah ditentukan sebelumnya, tindakan harus dilakukan.
Aspek-Aspek Keprilakuan
Salah satu tujuan dari system pengendalian manajemen adalah untuk mendorong manajer agar lebih efektif dan efisien dalam menciptakan cita-cita organisasi. Beberapa pertimbangan motivasional dalam penyusunan anggaran operasi sebgai berikut:
13
Penyusunan anggaran partisipasif adalah sangat menguntungkan untuk pusat tanggung jawab yang beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan tidak pasti karena manajer bertanggung jawab atas pusat tanggung jawab semacam itu kemungkinan besar memiliki informasi terbaik mengenai variable yang memengaruhi pendapatan dan beban mereka.
14
Departemen Anggaran
Departeman anggaran harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut hatus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat. Untuk melaksanakan tugas ini, departeman anggran kadang harus bertindak dengan cara-cara yang dipandang manajer merasa terancam atau dimusuhi. Departemen anggaran harus menjaga keseimbangan antara membantu manajer lini dan memastikan integritas dari system tersebut. Untuk melaksanakan tugas mereka secara efektif, maka anggota departeman anggaran harus mempunyai reputasi sebagai orang yang tidak memihak dan adil.
Teknik-Teknik Kuantitatif
Simulasi
Simulasi adalah metode yang membangun model dari situasi rill kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil keputusan tentang situasi rill. Penyusunan dan peninjauan anggran adalah proses simulasi. Dengan simulasi komputet, manajemen senior dapat menanyakan dampak dari berbagai jenis perubahan yang berbeda dan menerima jawabannya seketika. Hal ini memberikan peluang kepasa manajemen senior untuk berpartisipasi lebih penuh dalam proses penyusunan anggaran.
Estimasi Profitabilitas
Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik yaitu, jumlah tunggal yang paling mungkin . Estimasi titik adalah untuk pengendalian. Tetapi, untuk tujuan perencanaan, suatu rentang dari hasil-hasil yang munhkin dengan menggunakan medel computer untuk mensubtitusi distribusi
15
probabilitas untuk setiap estimasi titik penting. Model ini kemudoan dijalankan beberapa kali, dan distribusi probabilitas dari perkiraan laba dapat dihitung dan digunakan untuk tujuan perencanaan, ini disebut Monte Carlo.
16