Você está na página 1de 9

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

DAFTAR ISI

01. 02. 03. 04.

U M U M .. S I S T E M ... ..

159 161

PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

162

T E S T I N G..

164

PT. Jasa Ferrie Pratama

158

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI


01. Umum
a. Lingkup Pekerjaan

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

1. Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan : Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI FIRE FIGHTING yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire extinguiser, Sprinkler System. 2. Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap. 3. Melatih operator yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang instalasi yang dipasang. Pemborong diwajibkan pula menyerahkan Dokumen cara operasi maupun pemeliharaan dari sistem tersebut. 4. Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus menyediakan tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap instalasi yang telah dipasangnya selama 6 (enam) bulan dihitung dari masa penyerahan instalasi. Pemborong harus bersedia datang sewaktu-waktu jika terjadi masalah atau kerusakan serta memperbaikinya segera. 5. Garansi Pemborong harus memberikan garansi dari pabrik selama paling kurang satu tahun untuk pompa-pompa.

b.

Pengiriman 1. Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan yang syah berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul ditaati antara lain Dinas Pemadam kebakaran Pemerintah setempat. Peraturan-peraturan Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila dibatalkan oleh Rencana Kerja dan Syarat. 2. Pemborong diharuskan : a). Mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan. b). Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui MK. c). Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders, meteran, meggertest dan lain-lain. Viset dan Fastening Tools. 3. Apabila MK meragukan kualitas bahan atau alat tertentu, maka bahan tersebut akan dikirimkan ke laboratorium penyelidikan bahan, atas biaya Pemborong dan alat dimaksud harus segera diganti bila tidak memenuhi syarat.

PT. Jasa Ferrie Pratama

159

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

4. Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/MK lapangan maka Pemborong harus menyingkirkan bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari.

c.

Gambar - gambar 1. Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan (shop drawing) dan perubahan-perubahannya bila terjadi. Harus membuat gambar yang sesuai dengan instalasi terpasang (as built drawing). 2. Gambar kerja dan Gambar Detail untuk dibuat pekerjaanharus selalu berada dilapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir. 3. Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran efektif.

d.

Pelaksanaan Pekerjaan 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong diwajibkan mengetahui lintasan dan posisidari instalasi listrik, ground sistem, air dan sanitasi yang ada hubungannya dengan pekerjaan fire protection ini. 2. Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan MK/pengawas. 3. Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan test dan dinyatakan baik secara tertulis oleh MK. 4. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang yang ahli. Untuk pelaksanaan khusus Pemborong harus memberikan surat pernyataaan yang membuktikan bahwa pelaksanaannya memang mempunyai pengalaman dan kecakapan tersebut. 5. Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi harus baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika barang dan peralatan tersebut tidak ditentukan dalam rencana kerja & syarat maka barangbarang tersebut harus barang-barang yang normal dipakai. 6. Mengikuti ketentuan pekerjaan instalasi plambing. 7. Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan pada keadaan semula, Misalnya harus terjadi pembobokan dinding, lantai dan sebagainya. Pembobokan ini baru dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari MK/pengawas.

PT. Jasa Ferrie Pratama

160

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI


02. SISTEM
a.

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

System pemadam kebakaraan disini pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian : Fire Hydrant System Fire Extinguisher System Sprinkler System Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tanki ini air dihisap oleh Hydrant/Sprinkler pump untuk selanjutnya didistribusi ke setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler. Pompa bekerja secara automatic berdasarkan turunnya tekanan dan berhenti secara manual. Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3 buah pompa yaitu : Pompa Kebakaran Listrik, Pompa Kebakaran Diesel dan Pompa Jockey (Pacu).

b.

Fire Extinguisher 1. Uraian Umum Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain penyediaan hydrant dan Sprinkler harus disediakan pula tabung-tabung fire extinguisher. Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extingui-sher, secara garis besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire extinguisher. 2. Standard Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan NFPA 10, 13, 14 & 20. Sistem secara keseluruhan harus sesuai dengan peraturan tersebut. 3. Peralatan dan Checking Adalah meliputi : a). Jenis portable lengkap dengan hose nozzle, dipasang tergantung pada dinding setinggi 1,2 m dari finish floor. b). Harus di test kemampuan otomatis pada keadaan darurat. c). Memiliki name plate dengan data-data : jenis media, klasifikasi pemadaman, penggunaan, masa berlaku dan pengisian kembali.

PT. Jasa Ferrie Pratama

161

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI


4. Peralatan Fire Extinguisher

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

Bahan yang dipakai untuk keperluan ini ialah serbuk kimia multipurpose dry chemical (ABC fire), (BC fire) dan BCF serta CO2, dengan spesifikasi sebagai berikut : Serbuk kimia kering multipurpose dry chemical koridor, lobby & Stores : Kapasitas Berat kotor Tabung Test press Braket (NH4H2PO4), untuk

= 3 kg. = 4,2 kg. = iron steel. = 20 kg/cm. = mild steel plated, diinstalasikan pada dinding.

c.

Fire Hydrant & Sprinkler 1. Uraian Umum Gambar instalasi fire hydrant menunjukkan letak dari fire hose dan instalasi pipingnya secara garis besar, fire hose dapat memproteksi area 800 m. Sprinkler System Type Wet Pipe Riser dengan 1 (satu) unit Alarm Check Valve yang melayani setiap 1.000 kepala Sprinkler. 2. Standard Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas kebakaran Pemerintah setempat, NFPA dan LPM.

03.

Persyaratan Peralatan & Material


a. Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait yaitu : b. Bagian Bagian Bagian Bagian : Pemipaan : Isolasi dan Pengecatan : Pompa : Katub & Valves

Hydrant Box (Indoor) Indoor type cabinet meliputi :

PT. Jasa Ferrie Pratama

162

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI


Bahan

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

: Steel plat dicat merah lengkap dengan tulisan petunjuk, lubang pipa diameter 65 mm, dan 40 mm. : 125 x 80 x 18 cm

Ukuran

Hose rack : Cast iron dilapisi bronze. Hose : Panjang 30 m, diameter 1 1/2" (40 mm),bahan linen/kanvas Hose nozzle/plated. : diameter 40 mm (1 1/2") bahan brass chroom jenis smooth bore.

Angle valve/ Landing valve : diameter 40 & 65 mm valve dengan coupling yang sesuai dengan standard dinas pemadam kebakaran. Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp, alarm dan lain-lain).

c.

Hydrant Box (Outdoor) Bahan dan standard yang sama dengan indoor hydrant, dengan persyaratan tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan. Diameter Hose : 2 1/2" (65 mm) panjang 2x20 m lengkap dengan hose nozzle.

d.

Pillar Hydrant Type Bahan : two way (100 x 65 x 65) : Cast iron

e.

Siamese/Fire Bridge Connection Type Ukuran : siamese (two way type) : 100 x 65 x 65.

Sprinkler Head

Sprinkler type pendant dan wall type dengan Rating 67 C dan gelas warna merah tua.

f.

Alarm Check Valve Alarm Check Valves type Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm.

PT. Jasa Ferrie Pratama

163

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI


03. TESTING
a. Test Instalasi

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

Setelah selesai pemasangan instalasi pipa (sebelum memasang sprinkler head) seluruh sistem distribusi air untuk pemadam kebakaran harus di uji dengan tekanan hidrostatik sebesar 1.5 kali tekanan kerjanya (working pressure) dan dibiarkan dalam kondisi ini selama paling kurang 2 (dua) jam tanpa mengalami kebocoran. Apabila sesuatu bagian dari instalasi akan tertutup oleh konstruksi bangunan lain (ceiling) maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji dengan cara yang sama seperti diatas setelah ditutup dengan kontruksi bangunan tersebut (ceiling).

b.

Hydrant Pump System kerja Terdiri dari 3 buah pompa : automatic, manual. : jockey pump dan electric pump, diesel pump.

1.

Fungsi jockey/pump. Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat perubahan suhu udara atau keadaan lain. Fungsi electric pump. Pompa utama, untuk mengatasi kebakaran, sumber daya dari PLN. Pompa-pompa secara otomatis tidak bekerja apabila air didalam reservoir dalam keadaan minimal (kosong).

2.

3.

c.

Test Prosedure 1. Sebelum perlengkapan hydrant dicoba, maka terlebih dahulu pipa instalasi hydrant ditest dulu mengenai kebocorannya. Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor pompa atau pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan minimal 1 kg/cm dan tidak ada penurunan selama 2 jam. 2. Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak bocor maka pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan. Pengecekan pompa. Diperiksa koupling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan satu garis atau tidak.

3.

PT. Jasa Ferrie Pratama

164

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

Kedudukanpompa pada engine mounting/base harus water pass dan baut-bautnya harus terpasang kuat. Oli sebagai bahan pelumas untuk pompa harus telah terisi. Secara mekanik impeller (baling-baling) pompa harus dapat diputar dengan ringan dengan tangan. Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa dicheck. Phase to phase dengan tegangan 220/380 volt. Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran baling-baling dari pompa. Arah putaran harus clock wise (searah jarum jam). Pengecheckan RPM, pompa dijalanan semua kran-kran ditutup. Amper setiap phase dicheck/diukur. RPM yang diharuskan untuk pompa ini harus sesuai dengan spesifikasi. Kran-kran dibuka perlahan-lahan dan dicheck ampernya. Dan amper akan naik sampai titik maksimal (full capasity sesuai besar kilo watt dari pada electro motor).

Sudah diketahui besar amper, pengecekan pompa pada pressure gauge pada masing-masing pompa dan di hydrofor. Jockey pump. Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa akan berhenti.

Electric pump. Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump akan bekerja.

Test Sprinkler. Pengetesan sprinkler dapat dilakukan setelah seluruh instalasi pemipaan sprinkler telah terpasang dengan baik lengkap dengan seluruh accessories. Hal yang perlu dilakukan adalah : Pengetesan pipa dengan tekanan, harus dilakukan setelah selesai pemasangan unit-unit sprinkler head. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebocoran pada sambungan pipa dengan sprinkler head. Pengetesan sprinkler dilakukan pada titik yang terjauh dengan cara memanasi/membakar sprinkler, hingga mencapai temperatur bakarnya (67C).
165

PT. Jasa Ferrie Pratama

RSU KASIH IBU - EXTENSION DENPASAR - BALI

BAB 06 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN


MEKANIKAL & PLAMBING

Pada saat pengetesan, kondisi didalam pipa harus penuh dengan air (wet pipe system) dan seluruh valve dalam keadaan terbuka, kecuali drain valve yang ada diarea flow switch. Dan pada saat sprinkler head yang dibakar itu pecah, maka air harus mengalir sampai dititik sprinkler head yang pecah tersebut. Drain valve yang ada di pipa pengetesan harus dibuka sehingga air tersebut mengalir ke pipa tegak drain.

4.

Dalam pengetesan ini bila menggunakan sistem otomatis, maka selector untuk panel, di switch pada posisi otomatis. Sedangkan untuk sistem manual, selector switch berada pada posisi manual menghidupkan dan mematikan dengan cara menekan push button.

5.

AKHIR BAB

PT. Jasa Ferrie Pratama

166

Você também pode gostar