Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MGMP IPA-BIOLOGI
(2) MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun didirikan pada tanggal 1 Juli
Madiun BAB II DASAR, AZAZ, TUJUAN Pasal 3 MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun Berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945, berazaskan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat. Pasal 4 MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun bertujuan :
(1) Mengembangkan Musyawarah Guru IPA-Biologi sekabupaten Madiun
sebagai forum komunikasi, konsultasi dan kerjasama saling asah asih asuh secara kekeluargaan guna meningkatkan kualitas guru IPA-
Biologi sehingga bisa meningkatkan kinerja yang prima di masingmasing sekolah khususnya, dan di Kabupaten Madiun pada umumnya.
(2) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru IPA-Biologi dalam upaya
dengan mengimplementasi School Reform dan classroom reform dalam konteks MPMBS. BAB III KEGIATAN Pasal 5 (1) Merencanakan dan melaksanakan BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 6 Keanggotaan MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun terdiri dari :
(1) Anggota biasa, yaitu semua guru IPA-BIOLOGI SMP atau yang
keterampilannya atau karena kedudukannya dibutuhkan oleh MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun. Pasal 7
(1) Untuk menjadi Anggota Biasa MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun
Guru IPA-BIOLOGI SMP atau yang sederajat di Kabupaten Madiun bisa mendaftarkan diri kepada Pengurus MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun sesuai aturan yang berlaku.
(2) Anggota Kehormatan MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun diangkat
oleh Pengurus MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun berdasarkan hasil Rapat Anggota.
Pasal 8 (1) Anggota Biasa berhenti karena : a. Alih tugas jabatan dalam lingkungan Dinas Pendidikan ataupun Lintas Dinas
b. Pindah tugas ke kabupaten/kota lain c. Selesai masa tugas sebagai Guru IPA-Biologi / Pensiun
berdasarkan hasil Rapat Anggota f. Meninggal dunia (1) Anggota Kehormatan berhenti karena : a. Mengundurkan diri atas kehendak pribadi b. Diberhentikan oleh Pengurus MGMP IPA-BIOLOGI SMP Kab. Madiun berdasarkan hasil Rapat Anggota c. Meninggal dunia BAB V HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 9 Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam MGMP IPABIOLOGI SMP Kab. Madiun dilaksanakan oleh anggota yang bersangkutan. Pasal 10
(1) Anggota biasa mempunyai kewajiban : a. Mentaati AD/ART dan Peraturan lain yang berlaku di lingkungan
Kab. Madiun .
c. Menyelesaikan
tugas
yang
menjadi
tanggungjawabnya
di
rapat anggota dilantik dan disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun atau Pejabat Lain yang Berwenang. (2) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Seorang Pembina
4.
Ketua, sekretaris, dan bendahara merupakan pengurus harian yang melaksanakan tugas organisasi sehari-hari Pasal 13
1. 2. 3.
Masa bakti Pengurus MKKS selama 3 tahun Setelah masa bakti habis, dilaksanakan pemilihan pengurus baru Pengurus lama dapat dipilih kembali dalam kepengurusan menjalankan tugasnya. BAB VII RAPAT Pasal 14 baru Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap
1.
Rapat terdiri dari : a. b. c. Rapat Anggota Paripurna Rapat Pengurus Paripurna Rapat Pengurus Harian
2. 3. 4.
Rapat Anggota Paripurna sekurang-kurangnya diselenggarakan 2 kali setahun Rapat pengurus Paripurna diadakan sekurang-kurangnya 4 kalii setahun Rapat pengurus harian diadakan 2 bulan sekali dan dilaksanakan sewaktu-waktu apabila ada hal-hal yang penting Pasal 15
1. 2.
Kekuasaan tertinggi MKKS terletak pada Rapat Anggota Paripurna Rapat Anggota memilih pengurus MKKS Pasal 16
1.
Rapat Anggora Paripurna dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota tambah satu.
2.
Bila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak mencapaii sebagaimana yang tersebut dalam ayat 1 (satu) pasal 1 maka rapat ditunda selama 2 (dua) x 30 (tiga puluh) menit dan apabila sampaii waktu yang ditentukan tidak terpenuhi maka rapat dianggap sah.
Pasal 17 Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat, jika tidak berhasil ditempuh dengan jalan pemungutan suara. BAB VIII KEUANGAN Pasal 18 Dana MKKS diperoleh dari : a. b. c. Iuran Anggota pengembangan profesi Guru IPA-Biologi Sumbangan tidak mengikat Usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku Pasal 19 Pengurus mempertanggungjawabkan penerimaan pengelolaan keuangan kepada anggota. Pasal 20 Sekuruh keuangan MKKS digunakan untuk : a. b. c. d. Kegiatan administrasi Kegiatan pemberian santunan anggota Kegiatan studi banding, seminar, simposium dan lokakarya Kegiatan olah raga, rekreasi dan kreasi BAB IX PEMBUBARAN Pasal 21
1. 2.
Musyawarah Kerja Guru IPA-Biologi (MKKS), hanya dapat dibubarkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Dalam hal sebagaimana dalam ayat (1) pasal ini maka kekayaan MKKS diserahkan kepada tim yang dibentuk untuk menangani kekayaan tersebut dan dikembalikan kepada anggota sesuai peraturan yang ditentukan BAB X PENUTUP
1. 2.
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus Harian melalui tim yang dibentuk oleh menyusunnya.
1. 2. 3.
Anggota biasa, anggota kehormatan dapat memberikan sumbangan demi kemajuan MKKS Anggota kehormatan dibebaskan dari iuran anggota bulanan Anggota MKKS seseorang dapat dicabut/ dinyatakan tidak berlaku apabila : a. b. Sesuai dengan Bab IV pasal 8, selesai masa tugasnya sebagai Guru IPA-Biologi/ pensiun, alih tugas jabatan di lingkungan Dinas Karena yang bersangkutan melanggar hukum
4.
Setiap anggota wajib membayar iuran anggota sejak menjabat sebagai Guru IPA-Biologi BAB III PENGURUS MKKS Pasal 5
Susunan lengkap pengurus terdiri dari ketua, sekretaris , bendahara , dengan uraian tugas sebagai berikut : 1. Ketua Ketua bertugas memimpin rapat anggota lengkap, rapat pengurus harian, 2. rapat pengurus lengkap, mengambil keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam keadaan darurat. Sekretaris Sekretaris mengadministrasikan aktivitas yang terdiri dari : a. b. c. d. e. f. 3. Data anggota Membuat undangan rapat Membuat notulen rapat Menyampaikan hasil rapat kepada anggota Mengarsipkan surat-surat masuk Membuat dokumentasi hal-hal penting yang berhubungan dengan MKKS Bendahara Bendahara umum mengelola seluruh pemasukan dan pengeluaran keuangan MKKS serta mempertanggung jawabannya. Pasal 6
Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris, Bendahara Umum, Wakil Bendahara dan Anggota Bidang merupakan pengurus harian MKKS melaksanakan pekerjaan pengurus sehari-hari. Pasal 7 1. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum berakhir masa kepengurusannya, maka rapat pengurus harus dapat menunjuk penggantinya. 2. Penunjukan tersebut harus dimintakan pengesahan kepada rapat anggota paripurna. Pasal 8 1. Untuk menyiapkan pengurus harian yang baru, pengurus MKKS harian dapat membentuk panitia pencalonan yang terdiri dari sekurangkurangnya 3 (tiga) orang anggota yang menyusun daftar para calon formatur, yang sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang menyusun daftar para calon formatur, yang sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang untuk masa jabatan yang akan datang. 2. 3. Penunjukan untuk menjadi formatur harus ada kesediaan/ kesanggupan dari anggota yang dicalonkan Daftar nama para calon formatur harus dikirimkan kepada ketua Pasal 9 1. 2. 3. Pemilihan formatur dilaksanakan dalam rapat pengurus lengkap Penyusunan dan pembagian tugas pengurus harian diserahkan kepada formatur Susunan pengurus MKKS harian yang telah disusun oleh formatur disahkan dalam rapat anggota lengkap BAB IV RAPAT Pasal 10 1. 2. 3. Rapat Pengurus MKKS dapat diadakan setiap saat jika dianggap perlu Sekurang-kurangnya rapat pengurus MKKS 1 bulan sekali Rapat pengurus lengkap sekurang-kurangnya 4 kali setahun
4. 5.
Rapat anggota lengkap sekurang-kurangnya 2 kali setahun Rapat anggota luar biasa dapat diadakan bila : a. b. c. Dipandang perlu oleh pengurus MKKS Diusulkan oleh lebih dari separuh anggota Setiap anggota mempunyai 1 (satu) suara Pasal 11
1.
Rapat pemungutan suara untuk menentukan formatur dilakukan dengan tertulis, kecuali yang bersifat aklamasi, sedang hal-hal tertentu dapat dengan cara lisan
2.
Apabila jumlah suara yang setuju sama dengan jumlah suara yang tidak setuju maka ketua mengambil keputusan secara bijaksana BAB V KEGIATAN Pasal 12
1. 2.
Pengurus
menyusun
suatu
program
kegiatan
selama
masa
kepengurusan MKKS Program kegiatan meliputi : a. b. Merencanakan dan melaksanakan school reform dan classroom reform dalam konteks MPMBS Membahas pelaksanaan school review dengan menggunakan instrumen akreditasi sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah c. d. e. Mengembangkan Identifikasi sistem evaluasi pelaksanaan terhadap pelaksanaan Berbasis manajemen sekolah dan melakukan evaluasi diri (self assesment) implikasi Kurikulum Kompetensi terhadap manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah dengan konteks MPMBS, pengembangan kultur sekolah yang kondusif dan memotivasi belajar siswa, pengembangan hubungan sinergis dengan masyarakat
f.
Merencanakan dan melaksanakan ujian nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang akan timbul pada tahap proses kelulusan
g.
Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesionalisme guru termasuk peningkatan kualifikasi guru, baik melalui diklat maupun pendidikan jalur program strata
h. i. j.
Memaksimalisasi pemanfaatan sumber belajar yang ada Pengembangan program inovasi dan kreatifitas siswa serta program pemberantasan narkoba di sekolah say no to narkoba Penggalan inovasi pemikiran dalam meningkatkan mutu sekolah baik substansi manajerial maupun pendanaan dengan melibatkan komite sekolah dan masyarakat
k. l. m. n.
Menyelenggarakan action research melalui mini studi pada level sekolah Mengembangkan model pelayanan pendidikan bermutu bekerja sama dengan masyarakat, dll Mengembangkan pembelajaran IPA dan IPS melalui internet (website) Mengembangkan administrasi sekolah melalui jaringan internet, misalnya : surat menyurat, buku induk siswa, keuangan dan sebagainya. Pasal 13
1. 2.
Dalam rangka menyusun program MKKS ini, pengurus dapat membentuk panitia/ tim kecil Tim kecil dibentuk sekurang-kurangnya 3 orang anggota yang dapat menjabarkan yang tercantum dalam ayat 2 pasal 9 bab ini kedalam suatu program Ditetapkan di : Madiun
Pada Tanggal: 20 Desember 2002 Ketua MKKS SMA Negeri Kab. Madiun