Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembelajaran Klasikal Urutan Kegiatan Pembelajaran Guru menjelaskan definisi Membuktikan rumus Memberi contoh Memberi soal latihan
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk tujuan bersama
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pra pembelajaran meliputi menyiapkan materi, menentukan skor awal, membagi siswa dalam kelompok berdasarkan skor awal. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif yang digunakan. Menentukan skor peningkatan. Skor peningkatan dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kelompok
STAD
LangkahLangkah-langkah Pembelajaran
Guru menyampaikan materi Siswa membetuk kelompok untuk menyelesakan masalah Menyerahkan/mempresentasikan hasil kerja kelompok Memberi tes/kuis Memberikan penghargaan kelompok
JIGSAW
LangkahLangkah-langkah Pembelajaran
Siswa membaca topik ahli dan menetapkan anggota ahli untuk topik tertentu. Diskusi grup ahli: Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok ahli. Laporan kelompok: Siswa ahli kembali ke kelompoknya masingmasing-masing untuk menjelaskan topik yang didiskusikannya kepada anggota kelompoknya Tes:Siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik. Penghargaan kelompok
TGT
LangkahLangkah-langkah Pembelajaran Mengajar: Guru menyampaikan materi Belajar kelompok: siswa belajar dengan menggunakan lembar kerja dalam kelompok untuk menguasai materi. Turnamen: siswa memainkan pertandingan akademik dalam regu yang berkemampuan homogen, masingmasingmasing meja turnamen berisi 3 anggota. Penghargaan kelompok: skor kelompok dihitung berdasarkan skor anggota kelompok turnamen, dan kelompok baru diakui bila dapat melampaui kriteria minimal.
Pendekatan Konstruktivis Pendekatan Pemecahan Masalah Matematika Pendekatan Open-Ended OpenPendekatan Realistik
Pendekatan Konstruktivis
Prinsip Utama: Pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa. Guru seharusnya mengetahui pengetahuan awal yang ada pada siswa dan memanfaatkannya untuk menyampaikan materi berikutnya. Tujuan membangun pemahaman. Belajar menurut pandangan konstruktivis tidak menekankan untuk memperoleh pengetahuan yang banyak tanpa pemahaman. Guru bukan seseorang yang harus selalu diikuti jawabannya. Di dalam kelas konstruktifis para siswa diberdayakan oleh pengetahuannya sendiri. Mereka berbagi strategi penyelesaian, berdiskusi, melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan setiap masalah.
Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya. Siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta ketrampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Melalui kegiatan ini aspek-aspek kemampuan aspekmatematika menjadi penting seperti penerapan aturan pada masalah yang tidak rutin, penemuan pola, pengeneralisasian, komunikasi matematika, dan lain-lain laindapat dikembangkan secara lebih baik.
memahami masalah merencanakan penyelesaian menyelesaikan masalah sesuai rencana melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah telah dikerjakan
Ada 3 hal yang perlu dipikirkan yang berkaitan dengan pemecahan masalah Pembelajaran melalui pemecahan masalah Pembelajaran tentang pemecahan masalah Pembelajaran untuk pemecahan masalah.
Soal rutin biasanya mencakup aplikasi suatu prosedur matematika yang sama atau mirip dengan hal yang baru dipelajari. Sedangkan dalam masalah tidak rutin, untuk sampai pada prosedur yang benar diperlukan pemikiran yang lebih mendalam.
Strategi Act It Out Membuat Gambar atau Diagram Menemukan Pola Membuat Tabel Memperhatikan Semua Kemungkinan Secara Sistematik Tebak dan Periksa Strategi Kerja Mundur Membuat Model Menyelesaikan Masalah yang Mirip atau Masalah yang lebih Mudah.
Pembelajaran dengan Open Ended biasanya dimulai dengan memberikan problem terbuka kepada siswa. Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara dan mungkin juga banyak jawaban yang benar.
Alat untuk kekekalan Luas Alat untuk kekekalan panjang Alat kekekalan volume Alat untuk teori kemungkinan A lat untuk pengukuran MacamMacam-macam bangun geometri Alat peraga untuk permainan