Você está na página 1de 41

A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi.

Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negaranegara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. B. Batasan Penulisan Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah: 1. Apa pengertian Modernisasi? 2. Apa pengertian globalisasi? 3. Apa gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia? 4. Apa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia? 5. Apa tantangan masa depan? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengertian Modernisasi 2. Bagaimana pengertian globalisasi 3. Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia 4. Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia 5. Bagaimana tantangan masa depan D. Metode Penulisan Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.

BAB II PEMBAHASAN A. MODERNISASI

1. Pengertian Modernisasi Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. 2. Ciri Manusia Modern Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut: 1) Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. 2) Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis. 3) Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. 4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian. 5) Percaya diri. 6) Perhitungan. 7) Menghargai harkat hidup manusia lain. 8) Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi. 9) Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat. 3. Syarat-Syarat Modernisasi Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut : 1) Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas. 2) Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi. 3) Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik). 4) Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media massa. 5) Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri. 6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan. 4. Sikap Mental Manusia Modern Selain syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan

kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi.. karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko. 5. Gejala-Gejala Modernisasi Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia berikut ini. 1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar. 2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negaranegara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hakhak asasi manusia. 3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besarbesaran untuk memproduksi barang. 4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas). B. GLOBALISASI 1. Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Cochrane dan Pain berpendapat bahwa sebuah globalisasi, yakni munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi hal-hal berikut. 1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu 2) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda. 3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya: a. Ekonomi b. Lingkungan c. Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama,

perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Setiap beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi hebat terjadi. Dalam beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali baik dalam pandangan mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupun seni. Lima puluh tahun kemudian, muncullah sebuah dunia baru. Rosabeth Moss Kanter menganalogikan globalisasi seperti sebuah pusat perbelanjaan global. Dunia menjadi sebuah pusat perbelanjaan global dalam gagasan dan produksinya tersedia di setiap tempat pada saat yang sama. Meskipun demikian, sebagai mahasiswa, kita perlu hati-hati dalam menggunakan istilah globalisasi sebagaimana diindikasikan oleh Wiseman: Globalisasi adalah kata yang paling rumit yang ada di akhir abad ke-20 karena kata ini memiliki beragam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal. 2. Proses Terjadinya Globalisasi Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme sekan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA 1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Contohnya : 1) Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi 2) Penemuan alat transportasi 3) Penemuan peralatan kantor Contoh-contoh diatas hanya sebagian kecil dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-

negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. 2. Bidang Ekonomi Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain adalah sebagai berikut. 1) Mengembangkan persaingan 2) Memberdayakan pengusaha kecil 3) Mengembangkan hubungan kemitraan Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah sebagai berikut. 1) Meningkatnya taraf hidup. 2) Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain. 3) Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa 3. Bidang Politik Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila. Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara. 4. Bidang Agama Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya). Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat. D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA 1. Urbanisasi Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota seperti:

1) Daya tarik ekonomi 2) Daya tarik sosial 3) Daya tarik pendidikan 4) Daya tarik budaya Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain sebagai berikut. 1) Semakin berkurangnya penduduk desa 2) Banyak sawah yang terbengkalai 3) Hasil panen menurun 4) Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun 5) Muncul pengangguran di kota 6) Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota. 2. Kesenjangan Sosial Ekonomi Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut; 1) Menurunnya pendapatan per kapita 2) Ketidakmerataan pembangunan antardaerah 3) Rendahnya mobilitas sosial 3. Pencemaran Lingkungan Alam Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan, dan binatang. Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi udara, dan pemanasan global. 4. Kriminalitas Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah sosial seperti berikut. 1) Menipisnya rasa kekeluargaan 2) Meningkatnya sikap individualistis 3) Meningkatnya tingkat persaingan 4) Meningkatnya pola hidup konsumtif Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan. 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita ambil beberapa contoh. 1) Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya. 2) Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat. Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak globalisasi yang telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak, contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga melahirkan dan menyisakan berbagai kepedihan. Kesejahteraan bersama dan keadilan global yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud. E. TANTANGAN MASA DEPAN Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu saja juga akan berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih luas sebagai bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi masa depan bangsa kita. 1. Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal. 2. Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia. 3. Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian-kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda. 4. Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal. 5. beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.

BAB III KESIMPULAN Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciriciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia: 1. Urbanisasi 2. Kesenjangan Sosial Ekonomi 3. Pencemaran Lingkungan Alam 4. Kriminalitas 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT. Pembangunan Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sisoal. Jakarta. Putra A. Bardin Pengirim : Nia Kurniawati Campus : IAIN Syeh Nurjati Cirebon Download File Lengkap makalah modernisasi dan globalisasi format microsof word klik di sini Diposkan oleh Kadar Kasikan di 00:39 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Makalah MAKALAH ILMU SOSIAL TENTANG KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA (LEBARAN/IDUL FITRI) BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan hari besar yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di dunia, karena dihari itu adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan. Di Indonesia lebaran sudah merupakan suatu kebiasaan atau adat, dimana masyarakatnya sibuk menyiapkan

semuanya, seperti makanan-makanan hari raya misalnya, ketupat, opor ayam, kuekue kecil dan lain lain. Di hari lebaran masyarakat muslim di Indonesia biasanya melakukan mudik, yaitu orang yang bekerja di luar kota, dan akibat mudik tersebut jalan jalan di Indonesia macet total. Pada hari lebaran setiap muslim saling bersilaturahmi dan saling maafmemaafkan kesalahan masing-masing. Liburan lebaran juga sering dijadikan moment untuk berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara, bahkan kerabat jauh. Di hari-hari biasa, biasanya setiap orang sibuk dengan aktvitasnya masing-masing, sehingga jarang berkumpul dengan keluarga atau kerabat, jadi lebaran merupakan hari yang special sekali. Di hari lebaran biasanya bahan-bahan makanan dan sembako harganya melonjak naik, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat tak menghiraukannya lagi, bahkan membelinya lebih banyak dari biasanya. Melihat kedaan ini, lebaran memang merupakan hari yang special sekali, karena dapat mempengaruhi tatanan hidup masyarakat, khusunya masyarakat Indonesia dari segi agama, segi sosial, dan budaya, serta segi ekonomi, maka dari itu saya tertarik ingin mengetahui lebih jauh tentang lebaran di tinjau dari ketiga segi. Dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan apa dampak terhadap lingkungan kehidupan kita semua, dan akan saya dokumentasikan dalam bentuk makalah ini.

BAB II PEMBAHASAN A. TINJAUAN AGAMA Ditinjau dari segi agama jelas lebaran merupakan hari besar agama Islam, setiap muslim di dunia sangat menantikan datangnya hari lebaran. Lebaran merupakan hari kemenangan setiap muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan (kalender Hijriah). Pada bulan Ramadhan setiap muslim di dunia wajib melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, pada tanggal 1 Syawal barulah umat merayakan hari kemenangan Idul Fitri yang sering kita sebut dengan lebaran. Di hari lebaran setia muslim melakukan ibadah shalat Idul Fitri di pagi hari, dan setelah itu mereka berkumpul dengan keluarga masing masing dan biasa sungkem kepada orang yang lebih tua, lalu kepada semua kerabat-kerabat dekat, setelah itu saling bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga dekat dan tetangga jauh, kadang-kadang kepada orang yang bertemu diperjalanan. Lebaran merupakan hari yang spesial dimana setiap muslim kembali ke fitrahnya, seolah-olah seperti bayi yang baru lahir ke dunia, dan pada malam lebaran setiap muslim wajib membayar zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri selesai. Zakat berfungsi untuk mensucikan harta dan hati kita, lalu zakat yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir miskin. Hari lebaran memang hari yang sangat spesial karena di hari itu. Kita dapat menyambung tali silaturahmi yang mungkin ada yang sudah terputus sekian bulan

lamanya. Di dalam Al-Qur'an juga kita diperintahkan supaya kita harus tetap mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim Lebaran dan agama sangatlah erat kaitannya, bahkan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lainnya. Lebaran merupakan hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT bagi muslim di dunia untuk dapat merenungkan tetang kesalahankesalahan yang telah diperbuatnya. Setiap muslim memang wajib mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena hal itu sangat berguna bagi kita semua. Supaya kita dapat menahan segala hawa nafsu yang ada dalam pikiran kita dan lebih meningkatkan lagi ibadah kita terhadap Allah SWT, untuk mendapatkan ampunan, serta hidayah dari Allah SWT Di hari lebaran setiap muslim dapat merenungkan segala kesalahan kesalahan atau dosa-dosa yang diperbuatnya dan bisa menjadikan dirinya lebih baik di hari hari kemarin dan di hari yang akan datang bisa mendapatkan hidup yang benarbenar baik.

B. TINJAUAN SOSIAL DAN BUDAYA Di Indonesia lebaran sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi adat istiadat, dimana setiap muslim biasanya merayakan dengan sangat antusias, di hari lebaran banyak hal-hal yang jarang di lihat di hari-hari biasa. Biasanya seminggu sebelum lebaran ruas-ruas jalan di seluruh Indonesia terjebak macet karena dalam lebaran kita akan mengenal budaya mudik atau pulang kampung yang biasanya mudik orang-orang yang bekerja di luar kota. Di hari lebaran kita juga akan melihat beberapa makanan-makanan khas lebaran misalnya; ketupat, lontong sayur, opor ayam, dll. Bakhan setiap daerah memiliki makanan-makanan khas daerahnya sendiri. Dari segi sosial lebaran merupakan hari nyang menyatukan setiap orang berbagai kelas sosial, biasanya merka tidak mengenal siapa mereka, mereka tetap saling memaafkan satu sama lainnya, sehingga lingkungan menjadi rukun, aman, dan damai. Tapi ada juga yang kadang yang tak memanfaatkan moment lebaran ini dengan sebaik-baiknya, bisanya mereka mengandalkan imej dan ego mereka sendiri. Sehingga tetap tidak rukun yang sesanya bahkan keluarga mereka sendiri. Di bulan Ramadhan dan di hari lebaran bisanya anak-anak suka bermain petasan dan kembang api, di pasar-pasar / warung banyak sekali orang berjualan petasan dan kembang api. Padahal petasan di larang oleh pemerintah karena dapat membahayakan keselamatan tapi mungkin karena sudah tradisi, tetap saja banyak orang yang menjual petasan sembunyi-sembunyi, bahkan ada yang secara terangterangan. Selain hal tersebut di atas, yang sudah menjadi budaya di hari lebaran adalah memakai baju baru, bisanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun tidak mau kalah dengan anak-anak, bisanya orang tua selalu memberikan baju lebaran untuk anakanak mereka. Katanya sih lebaran tidak meriah tanpa baju lebaran. Budaya ini seakan akan tidak bisa lepas dari masyarakat Indonesia bisa dilihat banyak pusatpusat pembelanjaan di kunjungi pembeli.

Budaya lainnya yang kita sering jumpai adalah tradisi salam temple, biasanya anakanak mengharapkan dari orang tua, saudara-saudaranya yang biasanya sudah bekerja atau biasanya anak yang sudah bekerja memberikan kepada orang tuanya. Selain itu juga biasanya stasiun-stasiun televisi selalu menayangkan acara-acara yang berhubungan dengan bulan Ramadhan dan lebaran. Hal ini sangatlah baik supaya lebaran tetap pada hakikatnya yaitu hari kemenangan bagi muslim di Indonesia, bahkan di seluruh Indonesia. Satu hal lagi yang sudah menjadi budaya di hari lebaran yaitu yang berziarah ke kuburan keluarga kita, banyak sekali masyarakat yang datang untuk mendoakan arwah-arwah kaluarganya, bahkan sekarang di Jakarta khusunya banyak sekali jasajasa yang mau mendoakan atau memimpin doa, biasanya orang-orang itu dari luar kota yang mengais rejeki yang mendoakan orang yang meninggal C. TINJAUAN EKONOMI Ternyata benar bahwa lebaran sangatlah besar pengaruhya terhadap tatanan kehidupan kita, setelah mengkaji dari dua segi yaitu agama dan sosial budaya, sekarang kita akan mengkaji dari segi ekonomi yang menurut saya sangatlah berkaitan dengan dua segi yang telah kita bahas. Jelas sekali lebaran memang sangat mempengaruhi segi ekonomi, terutama ekonomi negara kita lebaran tidak lepas dari bahan-bahan pokok seperti makananmakanan, pakaian-pakain baru, yang jelas-jelas berhubungan erat dengan ekonomi. Bisanya di bulan Ramadhan sampai lebaran harga-harga bahan pokok melonjak naik, harga BBM bisanya juga naik, minyak tanah, LPG, dll, Ikut naik. Tapi masyarakat tetap membeli yang harus mereka beli, walaupun harga-harga sangat mahal. Hal ini diakibatkan karena kebutuhan-kebutuhan meningkat di hari lebaran ini. Memang setiap orang tidak mampu membeli kebutuhan kebutuhan lebaran tetapi mereka tetap menyambut lebaran dengan suka cita walaupun dengan alakadarnya. Hal ini jelas sekali sangatlah penting dalam lebaran, walaupun hal itu tidak diwajibkan. Dalam segi ekonomi kita membahas hanya seperti ini, karena semuanya sudah kita bahas dalam dua segi sebelumnya yaitu segi agama dan segi sosial budaya. Telah kita ketahui benar bahwa lebaran dalam segi agama, sosial budaya dan segi ekonomi saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga tidak perlu di jelaskan lagi.

BAB III PENUTUP KESIMPULAN Lebaran memang adalah hari besar umat Islam di dunia. Setiap muslim sangatlah menanti-nantikannya, karena di hari itu kita dapat meleburkan kesalahan-kesalahan yang sudah kita buat.

Lebaran juga sangatlah berpengaruh terhadap tatanan kehidupan kita karena saling berkaitan satu sama lainnya. Dari segi agama, sosial budaya, ekonomi, sangatlah berhubungan sangat erat, bahkan tidak bisa di pisahkan satu sama lain. Semakin jelas bahwa lebaran tidak bisa dipisahkan dengan segi apapun karena lebaran adalah hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada tiap muslimnya, jadi kita tidak bisa menyia-nyiakan moment besar seperti ini, kita harus antusias merayakannya.

Sumber : http://www.anakciremai.com

Diposkan oleh Kadar Kasikan di 00:09 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Makalah Minggu, 12 Februari 2012 Pendidikan Kewarganegaraan Artikel Mengenai Kasus-kasus Korupsi Dilihat dari sudut pandang Saya mengenai peringatan hari Anti Korupsi sedunia pada tanggal 9 Desember yang di gelar di depan gedung KPK merupakan suatu kemajuan ke arah yang lebih baik, hari Anti Korupsi sedunia di peringati dengan ikrar melawan korupsi oleh sederetan pejabat di negeri ini . Namun, semua itu tidak terlepas dari eksistensi untuk menjalankan komitmen yang harus melekat pada diri para pemimpin kita. Betul, dinyatakan bahwa korupsi bukanlah budaya. Tapi, kenyataanya korupsi membudidaya. Tidak sedikit orang bahkan para pejabat terhormat yang melakukan korupsi di negeri ini. Nah, hal inilah yang harus kita waspadai, cegah serta berantas bersama. Seluruh lapisan masyarakan wajib berpartisipasi dalam memberantas korupsi di negeri ini untuk menyelamatkan keuangan negara. Dalam memberantas korupsi, Presiden Susilo Bambang Yodhoyono mendirikan badan independen berbadan hukum dan landasan hukum yang kuat dalam kinerjanya untuk memberantas korupsi dan mengungkap kasus korupsi serta memberikan hukuman kepada pelakunya dengan maksud memberikan efek jera. Akan tetapi nampaknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Indonesia masih sangat marak terjadi hingga kepelosok negeri ini. Korupsi tidak hanya merugikan orang banyak, tapi juga merupakan kejahatan yang mementingkan kehidupan pribadi. Orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi atau yang sangat sering kita

dengar sebagai koruptor merupakan orang yang serakah. Sungguh sangat ironis sekali.Banyak sekali kasus-kasus korupsi yang sudah sepatutnya menyadarkan kita sebagai aset generasi penerus bangsa untuk ikut berperan serta dalam mencegah, memerantas dan mengungkap kasus korupsi. Korupsi bukan hanya tindakantindakan serakah yang dilakukan oleh Jaksa Urip Tri Gunawan yang sekaligus mencoreng nama Kejaksaan Agung atas penerimaan aliran dana BLBI, Al Amin Nasution kasus penggelapan dana kehhutanan di Binjai, kasus Dani Setiawan mengenai pengadaan Damkar (Pemadam Kebakaran) dan mantan direktur BI yaitu Aulia Pohan. Dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Aulia Pohan sendiri cukup rumit dalam penetapan sebagai tersangka walaupun fakta-fakta yang disertai buktibukti telah menunjukan keterlibatannya dalam kasus dana BI. Dalam hal ini tercium adanya nepotisme mengingat Aulia Pohan merupakan besan presiden Yudhoyono. Dan masih banyak lagi sederetan tindak pidana korupsi yang lainnya, kita juga dapat menyimpulkan bahwa tindak pidana korupsi tidak hanya dalam jumlah yang besar, tetapi juga dalam jumlah kecil. Bahkan menurut penelitian KPK tindak korupsi terjadi setiap hari di Indonesia. Sebagai contoh kasus korupsi yang sering terjadi dalam jumlah kecil yaitu terjadi dalam pembuatan surat-menyurat, KTP, Akta Kelahiran, perizinan usaha, penyelesaian perkara Rumah tangga di KUA,dan masih banyak lagi. Apakah Anda masih tetap akan diam dan pasrah sementara hak-hak yang selayaknya kita dapatkan di ambil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita mulai sadar, mulai bertindak, kuatkan komitmen to say NO to corruption.... A. Peringatan Hari Anti Korupsi Antikorupsi Ketua KPK Antasari Azhar diapit Wakapolri Komjen Makbul Padmanagara dan Jaksa Agung Muda Pengawasan Darmono bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam ikrar antikorupsi para gubernur di Jakarta kemarin. Sebanyak 22 gubernur seluruh Indonesia berikrar tidak akan korupsi.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mengancam akan menjatuhkan tuntutan berat jika mereka terbukti korup. Ikrar para gubernur itu disampaikan saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung KPK, Jakarta. Deklarasi dipimpin Ketua KPK Antasari Azhar didampingi pimpinan KPK lain. Mereka mengucapkan pernyataan di atas panggung yang didirikan di depan Gedung KPK dan disaksikan ratusan undangan dari organisasi kepemudaan dan kalangan siswa sekolah. Dalam pernyataan itu para gubernur yakin bahwa korupsi bukan budaya bangsa. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang bisa merampas hak-hak rakyat untuk sejahtera.Korupsi juga diyakini dapat menyengsarakan rakyat dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam deklarasi yang dilakukan atas nama anak bangsa itu para gubernur menyatakan tekad membebaskan Indonesia dari korupsi. Pada hari ini kami,mewakili anak bangsa Indonesia,menyatakan tidak akan melakukan perbuatan korupsi, menciptakan generasi muda antikorupsi,

mengutuk segala bentuk perilaku korupsi, korupsi harus dihancurkan dan dimusnahkan dari bumi pertiwi, dan bertekad menjadikan Indonesia sebagai negeri yang bersih tanpa korupsi, kata para gubernur serentak. KPK sebenarnya mengundang 33 gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia, namun 11 gubernur tidak hadir dan hanya mengirim perwakilan. Di antara gubernur yang hadir dalam deklarasi ini adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad,Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, dan Gubernur Riau Rusli Zainal. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang diwakili Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanegara,dan perwakilan Kejaksaan Agung, Jaksa Agung Muda Pengawasan Darmono, turut dalam deklarasi itu. Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki bersama mantan Wakil Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Amien Sunaryadi menyaksikan deklarasi tersebut. Antasari mendesak seluruh penyelenggara negara dan penegak hukum untuk benar-benar tidak melakukan korupsi. Antasari mengimbau gubernur menghindari perbuatan yang merugikan negara, suap, penggelapan dalam jabatan, dan menolak gratifikasi. Dia juga meminta masyarakat tidak kompromi dengan pejabat untuk melakukan korupsi. Deklarasi ini,menurut Antasari, sangat penting jika benar-benar dimaknai sebagai perlawanan terhadap korupsi.Dengan deklarasi ini tidak ada lagi alasan bahwa penyelenggara negara tidak tahu arti korupsi, bahkan pura-pura tidak tahu dengan korupsi,namun melakukannya. Antasari pun mengancam akan bertindak tegas apabila sesudah deklarasi para gubernur yang ini masih saja korupsi. Ketika di perjalanan ada penyelenggara negara dan penegak hukum melakukan korupsi, sudah sepatutnya dihukum lebih berat,ancam Antasari. Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad mengapresiasi deklarasi ini sebagai dorongan kepada para kepala daerah untuk lebih baik dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih. Salah satu bukti nyata yang harus dilakukan gubernur sebagai implementasi deklarasi ini adalah menata keuangan daerah dengan baik. Di antara gubernur yang ikut deklarasi, yaitu Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, dan Gubernur Riau Rusli Zainal sudah pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus korupsi yang terjadi di daerah mereka. Zulkifli dan Rusli juga sudah pernah bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi untuk bawahannya yang menjadi terdakwa korupsi. B. Beberapa Kasus Korupsi di Indonesia Delapan sektor masih di Jakarta, tepatnya di Silang Monas, juga dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada para penegak hukum dan seluruh komponen bangsa di mana tempattempat yang rawan praktik korupsi dan kolusi. Menurut Presiden, terdapat delapan wilayah rawan korupsi dan kolusi, yang membutuhkan perhatian khusus dalam pengawasannya. Kedelapan sektor tersebut pendapatan negara, anggaran APBN dan APBD, kolusi antara penguasa dan pengusaha, bisnis pejabat negara, mark-up

tender barang, pajak bea cukai, pungutan perekrutan terhadap pegawai, dan pengurusan izin yang menyimpang. Saya harap di daerahdaerah yang rawan korupsi itu tidak terjadi penyimpangan apa pun.Pengalaman kita dalam langkahlangkah penanganan pemberantasan korupsi selama ini adalah, (kita) memerlukan kepemimpinan yang tangguh dari tingkat yang paling atas, ujar Presiden SBY. Presiden menegaskan, pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu dan tidak tebang pilih.Pemerintah, lanjut Presiden, sangat serius untuk melakukan pemberantasan korupsi, terbukti dari terbitnya Inpres No 5/2004 tentang Percepatan Tindak Pidana Korupsi. Menurut dia, selama dua tahun terakhir pemberantasan korupsi telah terlihat capaian dan tujuannya. Di samping patut kita syukuri, harus kita lanjutkan langkah ini sebagai awal perjalanan kita yang panjang, untuk Indonesia yang bersih dan terbebas dari korupsi,katanya tarik Rp8 Triliun Sementara itu,Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp8 triliun dari perkara tindak pidana korupsi. Penyelamatan uang tersebut diperoleh dari putusan pengadilan dalam perkara korupsi dan pengembalian para tersangka dan terdakwa saat proses penyelidikan dan penyidikan, pada periode 2004 hingga November 2008. Data itu diberikan Kejagung dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Silang Monas, Jakarta, kemarin. Berdasarkan data tersebut, Kejagung menyatakan telah menyidik sebanyak 3.143 kasus tindak pidana korupsi. Sebanyak 2.878 kasus sudah masuk ke tahap penuntutan atau dilimpahkan ke pengadilan. Jaksa Agung Hendarman Supandji mengatakan, pemberantasan korupsi tidak hanya berupa tindakan represif. Tapi juga upayaupaya preventif dan edukatif, katanya. Hendarman mengatakan upaya penindakan dan langkah preventif kasus korupsi secara nyata dilakukan Kejaksaan Agung dan instansi lain seperti KPK. Menurut Hendarman, korupsi telah merusak sendisendi kehidupan dan tatanan negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Bahkan, Bank Dunia mempunyai estimasi uang suap per tahun mencapai USD1 triliun dan kerugian negara akibat korupsi di negara berkembang mencapai USD80 miliar per tahun. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Tantowi Pohan sebagai tersangka bersama tiga mantan dewan gubernur BI lainnya. Penetapan ini berdasarkan hasil penyidikan dan fakta-fakta di persidangan. "KPK telah menetapkan Aulia Pohan, Aslim Tadjuddin, Maman H Soemantri, dan Bun Bunan Hutapea sebagai tersangka. Ini bukan atas desakan pihak lain. Namun, semata-mata diambil berdasarkan sikap profesional KPK. Penetapan ini didasarkan atas hasil penyidikan dan fakta-fakta di persidangan, "ujar Ketua KPK Antasari Azhar dalam konferensi pers di KPK. Sementara itu, mengenai status Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution, Antasari mengatakan, pihaknya akan tetap meminta pertanggungjawabannya. "Ada pihak lain yang terkait, KPK akan tetap meminta pertanggungjawaban," tuturnya. Pada Rabu ini KPK telah melayangkan surat pemanggilan terhadap saksi-saksi ataupun tersangka untuk datang pada 3 November 2008. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebesar Rp 456 triliun yang dialirkan kepada bank-bank swasta.

Wakil Ketua KPK, M Jasin, mengatakan, aliran BLBI Rp 456 triliun itu selama ini kurang mendapatkan perhatian. Perhatian publik selama ini tertuju pada aliran kepada sejumlah bank pemerintah yang diperkirakan mencapai Rp 144,5 triliun dan ditangani oleh aparat penegak hukum. Pendalaman tentang BLBI Rp 456 triliun itu akan dilakukan dalam gelar perkara antara KPK, Kejaksaan Agung, Departemen Keuangan, dan Bank Indonesia (BI). Terkait aliran BLBI Rp 144,5 triliun, Ketua KPK Antasari Azhar menegaskan telah meminta BI untuk menyerahkan obligasi rekap. Antasari berharap, BI bisa melakukan hal itu dalam waktu satu minggu. "Dulu, berapa yang dikucurkan BI, berapa banyak yang berhasil diselamatkan melalui langkah-langkah hukum pidana dan Departemen Keuangan. Itu akan kita peroleh rekapitulasi obligasinya. Diharapkan, satu minggu sudah ada," katanya. Terkait rekapitulasi data bank swasta, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Chandra Hamzah, mengatakan, pihaknya baru menerima data dua obligor dari 24 obligor penerima Surat Keterangan Lunas (SKL). "Data satu obligor baru dilengkapi hari ini. Sebelumnya, kejaksaan hanya menyerahkan satu data obligor penerima SKL disebabkan kendala administrasi," paparnya. Kejaksaan, menurut Chandra, berjanji akan segera menyerahkan data obligor lainnya. "SKL ini dapat segera diserahkan ke KPK. Memang, di Kejakgung ada beberapa kendala administrasi. Tapi, Direktur Penyidikan Pidana Khusus, Muhammad Farela, masih berusaha mencari dan akan segera menyampaikannya ke KPK," kata Chandra. Antasari mengatakan, KPK bersama pihak terkait akan melakukan percepatan pembahasan BLBI sebelum menyepakati suatu rekomendasi tentang penyelesaian masalah BLBI. KPK kembali mengadakan gelar perkara BLBI bersama Kejaksaan Agung dan beberapa institusi lain. Gelar perkara itu juga dihadiri oleh mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional, yaitu mantan kepala BPPN Syafruddin Tumenggung dan I Putu Gde Ary Suta. Selain itu, KPK juga mengundang pejabat Departemen Keuangan. C. Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi Sejumlah peraturan per-undang-undang-an yang terkait dengan K P K antara lain: Undang-Undang No. 3 Tahun 1971 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Peraturan Pemerintah Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK

D. Komisi Pemberantasan Korupsi Tugas dan wewenang KPK seusai UU no 28 Thn 1999 Pasal 17 (1) Komisi Pemeriksa mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap kekayaan Penyelenggara Negara. (2) Tugas dan wewenang Komisi Pemeriksa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah: a. melakukan pemantauan dan klarifikasi atas harta kekayaan Penyelenggara Negara; b. meneliti laporan atau pengaduan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau instansi pemerintah tentang dugaan adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme dari para Penyelenggara Negara; c. melakukan Penyelidikan atas inisiatif sendiri mengenai harta kekayaan Penyelenggara Negara berdasarkan petunjuk adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme terhadap Penyelenggara Negara yang bersangkutan; d. Mencari dan memperoleh bukti-bukti, menghadirkan saksi-saksi untuk Penyelidikan Penyelenggara Negara yang diduga melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau meminta dokumen-dokumen dari pihak-pihak yang terkait dengan Penyelidikan harta kekayaan Penyelenggara Negara yang bersangkutan; e. Jika dianggap perlu, selain meminta bukti kepemilikan sebagian atau Seluruh harta kekayaan Penyelenggara Negara yang diduga diperoleh dari Korupsi, kolusi, atau nepotisme selama menjabat sebagai Penyelenggara Negara, juga meminta pejabat yang berwenang membuktikan dugaan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Pemeriksaan kekayaan Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan sebelum, selama, dan setelah yang bersangkutan menjabat. Visi Komisi Pemberantasan Korupsi adalah "Mewujudkan Indonesia yang Bebas Korupsi" Visi tersebut merupakan suatu visi yang cukup sederhana namun mengandung pengertian yang mendalam. Visi ini menunjukkan suatu tekad kuat dari KPK untuk segera dapat menuntaskan segala permasalahan yang menyangkut KKN. Pemberantasan korupsi memerlukan waktu yang tidak sedikit mengingat masalah korupsi ini tidak akan dapat ditangani secara instan, namun diperlukan suatu penanganan yang komprehensif dan sistematis. Misi Komisi Pemberantasan Korupsi adalah "Penggerak Perubahan untuk Mewujudkan Bangsa yang Anti Korupsi" Dengan misi tersebut diharapkan bahwa komisi ini nantinya merupakan suatu lembaga yang dapat "membudayakan" anti korupsi di masyarakat, pemerintah dan swasta di Indonesia. Komisi sadar bahwa tanpa adanya keikutsertaan komponen masyarakat, pemerintah dan swasta secara menyeluruh maka upaya untuk

memberantas korupsi akan kandas ditengah jalan. Diharapkan dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat tersebut, dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan bebas dari KKN. Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas: 1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; 2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; 3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi; 4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan 5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang : 1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi; 2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi; 3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait; 4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan 5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi. Oleh: Neng Ria Saparingga Sumber : http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/01/pendidikankewarganegaraan.html Diposkan oleh Kadar Kasikan di 02:58 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Umum Memilih Pendamping Hidup aya seorang gadis berusia 18th. Tentu saya tidak punya pengalaman mengenai pernikahan, tetapi disini saya akan mencoba berkomentar sedikit mengenai Memilih Pendamping Hidup. Saya tulis artikel ini berdasarkan dari pengalaman seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya, yaitu ibu yng telah merawat, mendidik dan membesarkan saya dan saya sangat sayang beliau. Pernikahan adalah perjanjian selama-lamanya, hingga akhir hayat. Menikah bukan untuk waktu sehari atau dua hari, untuk itu setiap orang berhak untuk memilih

pendampingnya, jangan sampai ada paksaaan dari pihak manapun. Karena jika dipaksakan di khawatirkan jika sampai suatu saat setelah menikah ternyata mereka tidak bisa memperthankan biduk rumah tangganya, orangtua lah atau pihak manapun yang memaksanya dulu untuk menikah menjadi sasaran untuk disalahkan. Rasulullah bersabda ....dan janganlah seorang anak gadis dinikahkan sampai ia dimintai persetujuannya. Para sahabat menjawab Ya Rasulullah, bagaimanakah persetujuannya Beliau menjawab Persetujuannya adlah diamnya (HR. Bukhari Muslim) Islam Agama suci menghendaki kelanggengan sebuah pernikahan itu dimulai dari sejak awal komitmen untuk membentuk sebuah keluarga, karena apabila suasana keluarga yang kondusif, anak-anak pun akan mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan apa yang seharusnya. Islam juga ternyata memberikan gambaran dasar calon pendamping hidup seperti apa yang baik itu. wanita itu dinikahi karena empat hal : hartanya, keturunannya, kecantikannya, agamanya, niscaya kalian beruntung (HR. Bukhari Muslim) Pilihlah agama dan akhlaknya (HR. Ibnu Hibban) Dari hadis diatas adalah empat hal bagi seorang laki-laki untuk menikahi calon istrinya, begitu pula dengan seorang perempuan memilih calon suaminya dengan empat hal tersebut. 1. Agama dan Akhlak Pertama, pastinya kenali dulu seberapa taat calon atau orang yang kita sukai itu taat kapada agamanya, dan jangan lupa pula akhlaknya kaya gimana. Karena kalau-kalau ternyata dia punya akhlak yang buruk. Wah, mendingan jangan deh,,, atau kalau engga kita busa mengingatkan dia. Karena kalau akhlaknya buruk, nah ntar keturunannya gimana donk??? Tapi kalo emang bisa terima dia apa adanya ya, atu adalah pilihan anda. Meskipun setiap orang tidak ada yang sempurna, tapi berusaha mencari yang mendekati sempurna kan gak da salahnya juga. 2. Dasar Ekonomi Saya yakin anda sering mendengar kata matre. Yah, terkadang sifat matrealistis yang sering ditujukan kepada seoarang perempuan, tapi tidak menutup kemungkinan adapula laki-laki, saya yakin itu.Karena telah banyak bukti real nya laki-laki matre. Yang jelas semuanya tergantung pada pribadi orangnya masingmasing. Anda jangan merasa tersinggung, wajar-wajar saja perempuan matre apalagi matre kepada suaminya setelah menikah. Tidak dipungkiri lagi bahwa harta

adalah nadi kehidupan, apalagi dijaman sekarang yang semuanya gak ada yang gratis. Saay pernah membaca sebuah buku yang buku tersebut menjelakan bahwa sekalipun cinta dan kasih sayangnya kuat, hal itu tidak akan bertahan lama dalam menghadapi kerasnya kehidupan dan kebutuhan materi, wajar sajalah wong manusia butuh makan toh? Butuh pakaian, rumah, kendaraan, biaya pendidikan untuk anak-anaknya. Iya kan?? Berfikir untuk matrealistis memeng ga baik karena mengartiakan segala sesuatunya harus di balas dengan uang, tapi kita hidup realistis lah.. Apa iya di jaman sekarang ada orang yang ga butuh uang, bohong banget itu. Sejak seorang amnesia lahir hingga ia mati pun butuh uang. Coba renungkan saja. Nah, gak ada salahnya kan kita cari pasangan yang kira-kira mampu ngasih makan istrinya iya kan? Toh agama kita juga engga melarang tuh buat menikah dengan seseorang karena kemampuan ekonominya, ya minimalnya cari pendamping hidup yang udah mandiri ga lagi tergantung sama orangtuanya, yang masa depan nya cerah. 3. Keturunan dan status sosial Nah, disini saya mengajak anda untuk memahami bahwa menikah itu bukan hanya hubungan antara suami dengan istri saja. Akan tetapi memiliki hubungan luas antara dua keluarga yakni keluarga istri dan suami. Bukan berarti harus memilih pendamping hidup dari status social sebagai hal yang utama tetapi pandanglah apakah keluarga si A cocok dengan keluarga si B, kita bisa lihat dari segi kebiasaanya, adapt istiadat dan lainya. 4.Kecantikan/ Ketampanan Selaih hal-hal terebut diatas perlu juga memperhatikan keseimbangan antara kecantikan dan ketampanan seseorang. Kecantikan atau ketampanan menjadikan suatu ketetarikan tersendiri dari masing-masing pasangan. Sebuah syair mengtakan bahwa : Tiga hal yang akan menolak kesedihan dari hati: air, kehijauan dan wajah rupawan Oleh : Neng Ria Saparingga saparingga@yahoo.co.id ria.saparingga@gmail.com www.nengria-saparingga.blogspot.com http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/03/memilih-pendamping-hidup.html

Diposkan oleh Kadar Kasikan di 02:55 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Umum Definition of Grammar SEMIOTIC SYSTEM Semiotic system is Symbolic meaning making system Definition of Grammar Grammar is a theory of language, of how language is put together and how it works. - put together in bahasa is dibentuk - works here means berfungsi Traditional (formal) Grammar s the study of language describing Standard English by comparing it with Latin. Formal grammar is concerned to describe the structure of individual sentences and views. - Language as the set of rules which allows or disallows certain sentence structures. - Language : a set of rules for sentence construction; a resource for meaning making; something we know; something we do; Formal (+ traditional) Primary concern - how is (should) this sentence be structured? Unit of analysis - sentences Language level - syntax of concern example : a. Asep hit his goats twice actor process participants Functional How are the meaning of this text realized? Whole text semantics

b. Money bought a basket of apples (this sentence acceptable according to Functional grammar) c. the dog is singing Dangdut song (acceptable according to traditional grammar, but it is impossible for us the dog can sing, so it is unacceptable according to Functional Grammar) Text Definition Text is a piece of spoken or written language that is having the viewpoint of structure and its functions. Context Definition Context is something which occurs before and /or after a word, a phrase or even a longer utterance or a text. Two kinds of context in terms of language meaning context of situation context of culture Context of situation can be specified through use of the register variables: Field, Tenor and Mode. Context of Culture determines what we can mean through: - being who we are - doing what we do - saying what we say Written by: Neng Ria Saparingga a resource from my summary classroom lessons Foreign Language College Sebelas April Sumedang of Functional Grammar on March 3 , 2009. Instructor by Udayani Permanaludin, S.S.

Sumber : http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/definition-ofgrammar.html Diposkan oleh Kadar Kasikan di 02:48 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Makalah

TERBENTUKNYA IDENTITAS BANGSA IDENTITAS NASIONAL Bentuk konstribusi Perjungan dari Masa Kebangkitan Nasiona Sejak pertengahan kedua abad ke-19 di Indonesia mulai diselenggarakan system pendidikan klasikal dalm bentuk sekolah. Dengan Berkembangnya pendidikan dikalangan rakyat, maka timbulah golongan terpelajar. Mereka memperoleh pengetahuan, terutama nasionalisme, liberalisme dan demokrasi. Semangat kebangsaan merupakan menifestasi dari semangat atau kesadaran bernegara. Nasionalisme di jaman penjajahan akhirnya mempunyai cirri khusus, yaitu anti penjajahan, anti Belanda yang sedang berkuasa. Nasionalisme itu sangat bergantung pada cara berfikir dari para nasionalisnya. Cara berfikir nasional adalah sikap seseorang terhadap kesadaran bernegara, mengutamakan kepentingan kehidupan nasional, tidak mungkin mementingkan kepentingan pribadi atau golongannya. Proses perkembangan Masyarakat Indonesia sejak Kebangkitan Nasional Kebangkitan nasional yang muncul di awal-awal abad ke-20 merupakan manifestasi dari kesadarann nasional yang telah tumbuh sebelumnya. Timbulnya pergerakan nasional disebabkan tersebarnya paham-paham baru, Perang Dunia I (1914-1918) dan II (1939-1945). Abad ke-20 merupakan abad kebangkitan bangsa-bangsa Asia dan Afrika menentang segala bentuk penjajahan dan penindasan. Gerakan Dr. Sun Yat-sen dengan San Min Chu (1911) memberi semangat kepada kaum terpelajar Indonesia untuk bangkit bergerak berjuang menentukan nasib sendiri bangsanya dengan kemampuan dan kekuatan sendiri membentuk satu negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Tujuan Perjuangan pergerakan nasional mereka adalah sama, yaitu mencapai negara merdeka dan berdaulat tanpa campur tangan pihak lain manapun. Kmajuan pendidikan, kecerdasan nasional, pertumbuhan pertambangan modern, perkembangan ekonomi perusahaan, perkebunan, pertambangan, kelautan dan kehutanan memnciptakan masyarakat baru di Indonesia padda awal kebangkitan nasional. Pelaksanaan pergerakan nasional pada waktu itu berada di tangan golongan terpelajar kota. Sepaerti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogya, Semarang dll. BENTUK-BENTUK ORGANISASI DAN TERBENTUKNYA IDENTITAS KEBANGSAAN 1. Kebangkitan Nasional Kebangkitan Nasional dalam masa pergerakan nasional di awali dengan Budi Utomo, tanggal 20 Mei 1908, Dr. Soetomo dan Dr. Wahidin Sudirohusodo (sebagai pemrakarsa). Budi utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA yang bergerak

dalam bidang social dan budaya. Tujuan semula adalah menciptakan kehidupan harmonis rakyat Jawa dan Madura, meningkatkan pendidikan dan meningkatkan kesejarhteraan social para anggotanya, setelah kepemimpinan Budi Utomo di pimpin oleh kaum muda terpelajar (1912), tujuannya di ubah menjadi untuk mencapai kemajuan bagi rakyat Indonesia. Untuk memahami pahamnya, diterbitkan majalah Retnodumilah, yang kemudian diganti nama menjadi Guru Desa. Kemudian disusul Sarekat Dagang Islam, pendirinya ialah sekelompok pedagang batik di Laweyan, Solo dibawah K.H. Samanhudi. Mereka ingin melepaskan diri dari kuasa para pedagang Cina dibidang pembatikan. Tujuannya ialah menyatukan pedagang batik di Solo, memajukan Agama Islam, meningkatkan kesejahteraan anggota. Oleh pemimpin muda HOS Cokroaminoto, SDI di ubah namanya menjadi Sarekat Islam, dan sasarannya mencakup seluruh Indonesia. Rakyat Indonesia merasa tertipu sebab Volksaad bukan berfungsi sebagai parlemen, tetapi hanya sebagai dewan penasehan pemerintah Hindiabelanda. Namanya mula-mula Indische Vereeniging, kemudian tahun 1922 diganti menjadi Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia, 1924) dari pergerakan pemuda, lahir Trikoro Darmo (1907) yang kemudian menjadi Jong Java. Perhimpunan Indonesia yang bekerja sama dengan Bung Karno pada 4 Juli 1927 dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), kemudian di ikuti oleh berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Selebes, Jong Islamicten Bond, Pemuda Betawi, Jong Ambon,bergabung menjadi satu Pemuda Indonesia. Dalam kongres pemuda ke-2, diputuskan bahwa pemuda Indonesia hanya berbangsa satu, bangsa Indonesia; Bertanah air satu, tanah air Indonesia; dan berbahasa satu Bahasa Indonesia; Keputusan tersebut dikenal dengan Sumpah Pemuda yang diikrarkan 28 Oktober 1928. Disamping itu di tetapkan lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

Sumber : http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/terbentuknya-identitasbangsa.html Diposkan oleh Kadar Kasikan di 02:36 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook MAKALAH ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu. B. Permasalahan 1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya? 2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi? 3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?

C. Metode Pemecahan Masalah Dalam penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan permasalan yang di bahas pada bab pembahasan.

D. Sistematika Penulisan Kata Pengantar Daftar Isi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Metode Pemecahan Masalah D. Sistematika Penulisan

Bab II. Pembahasan A Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia B Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi C Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi D Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi E Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan Bab III. Penutup Kesimulan Daftar Pustaka BAB II PEMBAHASAN A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmuilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara umum adalah: proses yang meningkatkan nilai tambah produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan

kinerja Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :(1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan. B. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi

Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan

tingkah laku alam. Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi. Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.

Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.

Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisiposisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usahausaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti. Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan abad kegelapan. Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara satelit.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari 2 (dua) tulisan. Di bagian penutup dari buku Aborted Creativity: Science and Creativity in the Third World, Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa: The major carriers of science in the Third World, the universities and the research institutes, , produce a large number of scientists as well as impressive output. This science, though important practically, is of mediocre creativity;

it has failed to produce any significant originality in thinking. Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan pasca-kolonial. Istilah aborted creativity digunakan untuk menegaskan adanya pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi, tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih tinggi. kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negaranegara dalam bersaing dengan negara lainya.

C. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut : 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai; 2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan; 2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien; 2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam; 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia; 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif 1858- Teori Darwin; n kaum Khuza'ah; 500 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa; Perkembangan Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya

hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi. Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusiamanusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah: (1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia, (2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna, (3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan (4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar

B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi : A. Bidang Informasi dan komunikasi Dampak Positif a.Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dampak Negatif a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas) b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

B. Bidang Ekonomi dan Industri Dampak Positif 1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi 2. Terjadinya industrialisasi 3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki .Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Dampak negatif 1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan 2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant. {mospagebreak} C. Bidang Sosial dan Budaya Dampak Positif 1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun

dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. 2. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. 3 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Dampak Negatif 1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani. 2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, coratcoret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. 3. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. D. Bidang Pendidikan Dampak Positif 1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan

pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. 2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. 3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Dampak Negatif 1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. 2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain. E. Bidang politik Dampak Positif 1. Timbulnya kelas menengah baru . Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. 2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental. 3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru. Dampak Negatif

1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan. 2. Terorisme yang semakin merajalela. 3. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih nya alat alat pendeteksi.

BAB III PENUTUP Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua. KESIMPULAN Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidangbidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat

pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusiamanusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan

Daftar Pustaka http://alambudsos.wordpress.com http://ejournal.unud.ac.id http://www.nano.lipi.go.id http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/makalah-ilmu-pengetahuan-alamdan_15.html Diposkan oleh Kadar Kasikan di 02:30 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Makalah Posting Lama Beranda Langgan: Entri (Atom) Entri Populer

Cara Pembuatan Telur Asin Zat Pengawet Pada makanan Dampak positif dan Negatif kemajuan Teknologi Budidaya Ikan Air Tawar Makalah Upaya - Upaya Pelestarian Kebudayaan Asli Indonesia Dampak Kemajuan Teknologi Bagi Manusia Kumpulan Contoh Judul Skripsi Bahasa Dan Sastra Indonesia Peningkatan Kemampuan Menyimak Dengan Metode Integratif Contoh Judul KTI Kuliah Kebidanan Pengaruh Motivasi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

Praja Muda Karana

Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawalaksana

Pengikut

Arsip Blog 2012 (25) Februari (15) MAKALAH MODERNISASI DAN GLOBALISASI MAKALAH ILMU SOSIAL TENTANG KEHIDUPAN SOSIAL BUDAY...

Pendidikan Kewarganegaraan Memilih Pendamping Hidup Definition of Grammar TERBENTUKNYA IDENTITAS BANGSA MAKALAH ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI BAGI... PERSPEKTIF DALAM PSIKOLOGI SOSIAL TERBARU Makalah Ilmu Sosial Dasar (Manusia dan Akal Pikira... STRATEGI-STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN AKHLAK ISLAMI DAN PEMBENTUKAN AKHLAK KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN MENGENAL ALAM SEM... PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL PERSPEKTIF DALAM PSIKOLOGI SOSIAL STNK AWI Januari (10) Karya ilmiah Objek Cagar Wisata Nasional di Tambusai Yang Terba... Kepahlawanan Imam Bonjol Dan Tambusai Digugat Tuanku Tambusai Pejuang Melayu Riau Langka Metode Ilmiah Ilmu Alamiah Dasar ( I A D ) Langkah Langkah Metode Ilmiah Presentation Trans... KEBENARAN ILMU (ILMIAH) BERSIFAT TERBATAS Mendapatkan UANG BANYAK DENGAN FACEBOOK Pengertian uang, sejarah uang, syarat uang, fungsi... 2011 (127) Desember (26)

Jawaban kepada Andya Primanda ANTARA ZIONISME DAN YAHUDI Kisah Terkini tentang Burung-Dino dan Fakta Sesung... KESEMPURNAAN SENI WARNA ILAHI DI BALIK PERANG IRAK Rahasia di Balik Materi Tidak Sama Dengan Wahdatul... Rumus Keindahan yang Diciptakan di Alam: Rasio Ema... Bagaimana Seorang Muslim Berfikir Penelitian Ilmiah Terhadap Sifat Materi yang Sesun... Anatomi, Fisiologi Dan Reproduksi Sel Panggilan Ibu dalam 34 Bahasa Ketika Menstruasi Berkepanjangan Aneka Penyebab Telat Haid KUMPULAN TESIS DAN SKRIPSI DAFTAR JUDUL PERTANIAN ... Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin ... KUMPULAN TESIS DAN SKRIPSI DAFTAR JUDUL TESIS DAN ... REPRESENTASI CITRA KECANTIKAN WANITA DALAM IKLAN S... Militerisme Dalam Aparatus Pendidikan Pembentukan Saham Yang Optimal Dengan Menggunakan... Menikmati Internet Porno Merusak Kesehatan Mental Contoh Makalah Dan Format Penulisan Makalah Sains Besi dan Baja Maslahah al Mursalah ISLAM DAN SISTEM PEREKONOMIAN MODERN Makalah Ekonomi Islam November (76)

Oktober (5) September (6) Mei (1) April (13)

Kumpulan Berita Lainnya Apple Google Microsoft CNET - Apple vs. Facebook: Why users are the losers powered by

Total Tayangan Laman 28,967 Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

Você também pode gostar