Você está na página 1de 3

Fungsi Komponen A.

Fungsinya adalah mensuplai extaraksion steam dari main turbin ke feed water heater dan air prameter, dan mengembalikan uap pekat dari heater ke daerator atau condensor B. Feed water heater akan diletakkan secara berurutan, dimulai dari LP Heater No. 1 C. Pengembalian uap pekat disetiap pemanas akan mengalir melalui katup udara yang dioprasikan pada level kontrol, ke dalam pemanas yang lebih rendan kemudian ke daerator atau kondensor D. Kondensat dari air preheater akan dikumpulkan air preheater coil drain tank dan diteruskan ke daerator oleh air preheating coil drain pumps E. Uap ekstraksi dan sistem saluran air haruss sesuai dengan standar ASME NO.TDP 1. Rekomendasi pelatihan untuk pencegahankerusakan air untuk turbin uap. F. Banjir dari setiap heater (kecuali LP heater no.1) akan mengakibatkan : - Penutupan yang berkaita dengan pengoprasian motor akan mematikan katup - Pengambilan uap jalur udara dibantu check valve - Pembukaan Emergency Drains valve - Pembukaan menguras cascading masuk (kecuali heater no 5 dan 3 yang tidak menerima cascading drains) G. Banjir pemanas LP 1 secara otomatis akan mengakibatkan penutupan condensate isolation valve pada inlet dan outlet dari pemanas dan membuka condensate bypass valve harus sudah terbuka dan katup masuk harus sudah tertutup H. Dalam tangki penyimpanan de-aerator, switch berikut akan beroperasi selama operasi abnormal - High level : Alarm diruang kendali utama dan menghentkan alran masuk dari sistem kondensat dan dari heater drain (HP heater No. 5) - High-hi level : Mengaktifkan alarm lain diruang kendali utama dan membuka emergency drain dari de-aerator ke kondensor - Emergency High-hi Level : mengaktifkan ketiga alarm di ruang kendali utama, menutup operasi motor extraction steam shut-off valve, membuka semua titik rendah drain valve dan membuang udara dibantu check valvet I. Pada penolakan Beban atau kerusakan turbin semua pengambilan uap dibantu check valve secara otomatis akan menutup. 4.25 WATER TREATMENT SYSTEM (WTS) WTS mengolah bahan2 kimia dan bahan logam serta membersihakan sisa/kotoran menjadi sesuatu yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi.

4.2.6 LABORATORY & LABORATORY EQUIPMENT

Laboratorium pusat dapat diperlukan untuk mengadakan analisa yang diperlukan untuk operasi yang tepat dan perawatan tempat pembakaran batubara. Analisa yang dilakukan meliputi air,bahan bakar, batubara, oli pelumas, isolasi minyak bahan bakar dan cerobong gas.

4.2.7 WATER AND STEAM ANALYSIS SYSTEM Sampel umum pada unit 1 dan unit 2 dapat diberikan untuk mengecek kualitas uap dan system siklus air selama operasi untuk mengantisipasi operasi yang tepat di pembangkit.

4.2.8 SAMPLING RACK SYSTEM Fungsi : Sampling system berfungsi untuk mangambil contoh/sampel guna pengukuran selanjutnya dan analisa laboratorium dari siklus air/uap dan system tambahan. Hasil analisa yang diperoleh untuk digunakan sebagai penilai kondisi kimia pada operasi fluida. Referensi P & ID

AIR CONDITIONING AND VENTILATING SYSTEM 1. Bangunan Pengontrol dapat diberikan pengkondisian udara yang sesuai untuk pekerjaan yang tepat dari pengontrolan peralatan dan perlengkapan lainnya. 2. Bermacam-macam bangunan dapat diberikan pengkondisian udara dan ventilasi untuk operasi yang tepat pada peralatan dan kondisi nyaman untuk operasi dan perawatan individu meliputi staf administrasi.

DRINKING WATER AND EQUIPMENT Fungsi : System air minum dapat diberikan untuk menangani suplai air minum dalam pembangkit untuk operasi individu dan komunitas sekelilingnya. Sistem air minum dapat menerima air mentah dari pelayanan sistem air (raw water tank) dimana air mentah tersebut akan dikondisikan dan diklorinasikan menjadi air minum sesuai dengan standar kualitas..

ELEVATOR Fungsi yang diperlukan : untuk memberikan elevator elektrik untuk generator uap dan silo penyimpanan batubara dari 2 unit. Elevator dapat menyentuh landasan pada level berbeda untuk boiler yang paling atas dan silo batubara.

CHLORINATION SYSTEM Fungsi yang diperlukan : 1. Untuk memberikan dosis/ takaran klorin secara berkelanjutan dan berselang ke dalam pipa masuk air laut. 2. Untuk menghasilkan 100% permintaan clorin untuk 2 unit operasi bersama dengan 100% stand by. Circulating Water System a. Fungsi dari water system adalah untuk menyuplai air pendingin ke kondensor b. Pompa CW dan butterfly valve pembuangan pada pompa CW akan mulai beroprasi dari ruang kendali utama c. 2 pompa CW pada kondisi normal 50% digunakan untuk memberi kondensor utama d. Untuk manual shutdown normal, sirkulasi pompa air akan berkaitan dengan keterlambatan shutdown motor pompa sampai katup pembuangan CW 75% menutup untuk mencegah permasalahan water hammer Chemical Feed System Untuk meminimalkan scaling dan korosi dalam pre steam generator dan steam generator tube dengan memberi bahan kimia untuk siklus kondensat dan feed water. Compressed Air System Fungsi dan desain a. Normal operation

Você também pode gostar