Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Interpretasi audiogram : 1. Telinga yang mana 2. Jenis ketuliannya 3. Derajat ketuliannnya Dalam menentukan derajat ketulian, yang dihitung hanya ambang dengar hantaran udaranya (AC) saja.
Derajat Ketulian ISO (International Standard Organization) 1. 0 - 25 dB : Normal 2. >25 40 dB : tuli ringan 3. >40 55 dB : tuli sedang 4. >55 70 dB : tuli sedang berat 5. >70 90 dB : tuli berat 6. >90 dB : tuli sangat berat
Evaluasi audimetri penting untuk menentukan fungsi konduktif dan fungsi koklea. Untuk melakukan evaluasi ini, observasi berikut bisa membantu : 1. Perforasi biasa umumnya menyebabkan tuli konduktif tidak lebih dari 15-20 dB 2. Kerusakan rangkaian tulang-tulang pendengaran menyebabkan tuli konduktif 30-50 dB apabila disertai perforasi. 3. Diskontinuitas rangkaian tulang pendengaran dibelakang membran yang masih utuh menyebabkan tuli konduktif 55-65 dB. 4. Kelemahan diskriminasi tutur yang rendah, tidak peduli bagaimanapun keadaan hantaran tulang, menunjukan kerusakan kohlea parah. Pemeriksaan audiologi pada OMSK harus dimulai oleh penilaian pendengaran dengan menggunakan garpu tala dan test Barani. Audiometri tutur dengan masking adalah dianjurkan, terutama pada tuli konduktif bilateral dan tuli campur.
Rontgen Schuller