Você está na página 1de 5

AVELOX Moksifloksasin HCl 400 mg; 400 mg/250ml.

In: terapi untuk dewasa > 18 tahun dengan infeksi seperti : eksaserbasi bakteri akut dari bronkitis kronik, pneumonia yang didapat dari masyarakat, sinusitis bakterial akut. Infeksi kulit dan struktur kulit yang terkomplikasi. KI : Hipersensitifitas terhadap kuinolon, hamil, laktasi, anak dan remaja. Pasien dengan riwayat penyakit atau gangguan tendon yang berhubungan dengan terapi kuinolon. Pasien dengan QT memanjang, gangguan elektrolit, bradikardia, gagal jantung denagan gangguan fraksi ejeksi ventrikel kiri, riwayat aritmia simtommatik sebelumnya. Pasien dengan gangguan fungsi hati, bersihan kreatinin < 30 ml/menit 1,73 m2, sedang menjalani dialisis ginjal. Perh: pasien dengan gangguan SSP yang merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya penurunan ambang kejang, defisiensi G6PD. ES: mual, diare, nyeri abdomen, sakit kepala, pusing, muntah, dispepsia, manjangan interval QT, gangguan pengecapan. Jarang inflamasi dan rupture tendon, gangguan daya penglihatan, colitis pseudomembran. IO: antasida, multivitamin yang mengandung Fe atau Zn, glibenklamid, obat antiaritmia kelas 1A dan III. Ds: dewasa 18 tahun 400 mg secara IV atau peroral sehari 1x. Lama terapi untuk bronkitis yang didapat dari masyarakat : 10 hari. Sinusitis akut; 7 hari. Infeksi kulit dan stuktur kulit yang terkomplikasi 7-21 hari (sekuensial IV / oral). Tablet ditelan utuh.

CEFTRIAXONE Seftriakson Na 1 g. In: infeksi yng disebabkan bakteri patogen pada saluran napas, THT, sepsis, meningitis, tulang,sendi, dan jaringan lunak, intra abdominal,genital profilaksis periopertif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan kekebalan tubuh. Ds: dewasa dan anak > 12 tahun dan anak dengan BB > 50 kg: sehari 1x 1-2 g, dapat dinaikkan sampai sehari 4 g ; bayi s/d 14 hari : sehari 1x 20-50 mg/ kg BB, tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB. Dosis IV 50 mg/kg/BB atau lebih, harus diberikan melalui infus paling cepat 30 menit. YADIM Sefatzidim pentahidrat 500 mg, 1000 mg. In: infeksi sal napas bawah, sal kemih, kulit dan struktur kulit, tulang dan sendi. KI: hipersensitif terhadap seftazidim atau golongan sefalosporin. Perh: pasien yang mendapat terapi dengan obat nefrotoksik. Riwayat gangguan GI, pasien yang sensitif atau alergi terhadap penisilin. Dapat mengakibatkan positif palsu tes glukosa yang mengunakan tab clinites, larutan benedict atau fehling. Dosis sebaiknya dikurangi pada pasien yang mengalami gagal ginjal, hamil dan laktasi. ES: flebitis atau tromboflebitis pada tempat injeksi, nyeri atau inflamasi sesudah injeksi IM. Reaksi hipersensitivitas. Diare, mual , muntah, sariawan pada rongga mulut,kolitis. Kandidiasis, vaginitis,sakit kepala, pusing, parestesia, kejang, anemia hemolitik, angiodema, anafilaksis. Peningkatan sementara urea darah, urea nitrogen darah(BUN), dan atau kreatinin serum; pemanjangan waktu protrombin, sindrom steven-jhonson, eritema multiformis, nefropati toksik, gangguan fungsi hati, gagal ginjal. IO: aminoglikosida, vankomisin. Ds: dws: dosis lazim 1 g IV/IM; ISK tak terkomplikasi: 250 mg IV/ IM tiap 12 jam. ISK terkomplikasi : 500 mg IV/ IM tiap 8-12 jam. Infeksi tulang dan sendi : 2 g IV/IM tiap 12 jam. Pneumonia tak terkomplikasi, infeksi ringan

pada kulit dan struktur kulit: 500 mg-1 g IV/IM tiap 8 jam. Infeksi seriusginekologi dan intra abdominal : 2 g IV tiaP 8 jam. Meningitis: 2 g IV tiap 8 jam. Infeksi yang sangat membahayakan jiwa terutama pada pasien dengan gangguan sistem imun: 2 g IV tiap 8 jam. Infeksi paru yang disebabkan pseudomonas spp dan pasien fibrosis kistik dan fungsi ginjal normal : 30-50 mg/kg IV tiap 8 jam hingga maks sehari 6 g. Neonatus 0-4 minggu: 30 mg/kg IV tiap 12 jam. Bayi dan anak 1 bulan-12 tahun: 30-50 mg/kg IV tiap 8 jam hingga maks sehari 6 g.

LANTUS Insulin glarglin 100 UI/ml. In: diabetes yang tergantung insulin. KI: hipersensitif. ES: hipoglikemia, kerusakan penglihatan sementara. Ds: Inj subcutan sehari 1x.

ACTRAPID HM Insulin HM rekombinan DNA origin. In: insulin-terapi DM. KI: hipoglikemia. ES: hiperglikemia. IO: agen hipoglikemik oral, inhibitor MAO, alkohol, -bloker non selektif, ACE inhibitor, salisilat, steroid anabolik, dan sulfonamid dapat mengurangi kadar insulin. Kontrasepsi oral, tiazid, -simpatomimetik, dan danazol dapat meningkatkan kadar insulin. Oktreotid/lanreotid keduanya dapat menurunkan dan meningkatkan kadar insulin. Ds: 0,5 U/ kg/BB. Gunakan 30 menit sebelum makan. BIOQUINONE Coenzim Q 10 100 mg, L-arnitin 500 mg, vit E 100 IU, soyaben oil 323 1 mg. In: meningkatkan produksi ATP, sebagai antioksidan poten, serta meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Perh: pemberian bersama dengan antikoagulan. Anak, hamil dan laktasi. Ds: 1 kap lunak. AMINORAL -ketoisoleucine Ca 67 mg, -keto leucine Ca 101 mg, -ketophenylalamine Ca 68 mg, -keto valine Ca 59 mg, L-lisin asetat 105 mg, L-treonin 53 mg, l-triptofan 23 mg, L-histidin 38 mg, L-tirosin 30 mg, total nitrogen 36 mg, total Ca 50 mg. In: insufisiensi ginjal kronik dengan diet tinggi kalori rendah protein 40 g/hari. Kapl diminum sewaktu makan. KI: hiperkalsemia, gangguan metabolisme asam amino. Perh: hati-hati jika diberikan bersamaan dengan obat yang mengandung kalsium.tidak dianjurkan diberikan bersama tetrasiklin. Hamil,anak. Monitor kadar kalsium secara teratur. Es: hiperkalsemia. IO: obat yang mengandung kalsium, aluminium hidroksida, tetrasiklin. Ds: insufisiensi ginjal kronik 4-8 kapl sehari 3x. Retensi dekompensasi 4-8 kapl sehari 3x. Kapl diminum sewaktu makan. Diberikan pada saat makan. Telan utuh, jangan dikunyah/ dihancurkan. VOSEDON

Domperidon 10 mg/tab, 5mg/5ml suspensi. In: gejala mual, muntah akut, mual muntah yang disebabkan ole levodopa dan bromokriptin pada penyakit parkinson,, pengobatan gejala dispepsia fungsional, penganggulangan mual dan muntah pada anak-anak setelah kemoterapi kanker atau radiasi. KI: hipersensitif. ES: muka merah, sakit kepala, mengantuk, mulut kering, ruam, urtikaria. DS: dispepsia fungsional: dws sehari 3xsehari 10 mg(1 tab atau 1sdth). Mual muntah dws sehari 3-4x 20 mg. Anak 3x0,25 mg/kg BB sehari. Obat sebaiknya diberikan 15-30 menit sebelum makan. COMBIVENT Ipratrium-Br 21 mcg, salbutamol sulfat 120 mcg tiap hirupan; ipratium-Br 0,5 mg, salbutamol sulfat 2,5 mg / 2,5 ml vial unit dosis. In: bronkospasmus. Ds: dws: sehari 4x2 semprot, maksimum 12 semprot per hari. 3-4 x 1 unit vial dosis sehari secara nebulasi dan inhalasi. VECTRINE Endostein 150 mg; 300 mg/kap; 175 mg: 225 mg/sachet granul; 175 mg/5 ml sirup kering. In: mukolitik, pengencer lendir pada ggn sal napas akut dan kronik. KI: hipersensitif, penderita serosis hati dan defisiensi enzim sistationin-sintetase, fenilketonuria, sehubungan adanya aspartam terbatas pada granul dan suspensi; penderita gagal ginjal berat. Perh: produk granulat mengandung sukrosa harus dipertimbangkan pada penderita diabetes atau diet rendah kalori, hamil dan menyusui, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Ds: sehari 2-3 x 1-2 kap 150 mg atau 1 kap 300 mg; anak 15-19 kg, sehari 2x1 scahet atau 5 ml sirup; anak 20-30 kg, sehari 3x1 sachet atau 5 ml sirup; anak > 30 kg dan dws, sehari 2x2 sachet atau 10 ml sirup; dosis maksimum sehari 900 mg. NERFECO Mekobalamin 500 mcg. In: neuropati perifer. Perh: hentikan terapi jika tidak ada respons. Pasien dengan penyakit KV dan paru dan hipertensi. Dosis tinggi dan penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan pada pasien yang terpapar dengan merkuri atau substansi yang mengandung merkuri. ES: anoreksia, mual, muntah dan diare. Ruam kulit. Ds: dosis bersifat individual. Dws: sehari 3 kap dalam dosis terbagi. BINAPRO L-prolin 81 mg, L-asam aspartat 40 mg, L-serin 24 mg, L-fenil alanin 16 mg, L-hidroksilisin 6 mg, L-sistein 10 10 mg, L-glisin 140 mg, L-arginin 51 mg, L-histidin 10 mg, L-metionin 5 mg, L-tirosin 3 mg, taurin 12 mg, soya bean oil 423 mg. In: suplementasi asam amino untuk memelihara kesehatan. Ds: sehari 3x 1-3 kaps, sesudah makan. FUCOIDAN 100 SOHO Fucoidan 100 mg. In: untuk menbantu pemeliharaan kesehatan lambung. Ds: sehari 1 kaps. KETOCID

Keto-analog dan asam amino essensial. In: untuk memenuhi kebutuhan asam amino dan pusin insufisiensi renal kronis dengan diet rendah protein. Ds: sehari 3x4-8kapl. PANSO Komp: pantoprazole Na. I: menurunkan asam alambung secara cepat padpasien yang tidak dapat toleransi terhadap obat oral. Refluks esofagitis, hipersekresi patologis yang berhubungan dengan sindrom Zollingerellison. D: dws refluks esofagitis 40 mg/hr scr inj IV lambat selama 2-5 menit atau infus IV selama 15 menit. Hipersekresi patologis yang berhubungan dengan sindrom Zollinger-ellison 80 mg tiap 12 jam secara infus IV selama15 menit. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 120 mg 2x/hr dan 80 mg 3x/hari. P: terapi jangka lama. Penyakit hati berat. Anak. Hamil dan laktasi. ES: mulut kering, urtikaria, ruam kulit, fotosensitivitas, sindrom Steven-johnson, peningkatan enzim hati, kerusakan hepatoseluler berat yang mengakibatkan ikterius, mialgia, artragia, rabdomiolisis; peningkatan suhu tubuh, edema perifer, peningkatan trigliserida, syok anafilaksis, nefritis interstisial, leukopenia, trombositopenia. IO: antikoagulan kumarin.

LACONS Komp:lactulose I: konstipasi kronik, enselopati portal sistemik. D: konstipasi kronik Dosis awal selama 3 hari pertama: Dws 15-45 ml. Anak 5-14 thn 15 ml, 15 thn 5-10 ml. Bayi <1 thn 5 ml. Dosis rumat harian: dws 10-25 ml. Anak 5-14 thn 10 ml, 1-5 thn 5-10 ml. Bayi <1 thn 5 ml. ensefalopati portal sistemik Dosis awal : 30-50 ml, lalu disesuaikan untuk mencegah terjadi diare. PO: dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI. P: diabetes, galaktosemia. ES: penggunaan jangka waktu lama: rasa tidak nyaman pada perut dan lambung, diare, kram lambung, rasa haus.

GRANON Komp: granisetron

I: pencegahan dan pengobatan mual dan muntah akut dan tertunda yang berhubungan dengan kemoterapi dan radioterapi, mual dan muntah pasca operasi. D: mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi Dws IV Pencegahan 1-3 mg dengan inj IV lambat (>30 detik) atau dilarutkan dalam 20-50 ml lar infus selama > 5 menit segera sebelum memulai kemoterapi. Pengobatan 1-3 mg secara inj IV lambat (>30 dtk) atau dilarutkan dalam 20-50 ml lar infus untuk diberikan >5menit. Bila perlu, dosis tambahan diberiakan sekurangkurangnya 10 menit sesudah pemberian dosis terakhir. Dosis maks: 9 mg/ 24jam. IM pencegahan dan pengobatan 3 mg IM 15 menit sebelum dimulai kemoterapi. Bila perlu, 2 dosis dari 3 mgdapat diberikan dalam waktu 24 jam. Anak IV 10-40 mcg/kg BB dilarutkan dalam 20-50 ml lar infus. Mual dan muntah yang dirangsang oleh radioterapi Dws 1-3 mg secara inj IV lambat (>30 dtk) atau diarutkan dalam 20-50 ml lar infus untuk diberikan dalam waktu >5 menit sebelum mulai kemoterapi. Mual dan muntah pasca op Dws pencegahan 1 mg secar inj IV lambat (>30dtk). Dosis: 3 mg IV dalam waktu 1 hari untuk pasien sebelum menjalani prosedur anestesi pada pembedahan. P: gejala-gejala subakut dr obstruksi intestinal. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil dan laktasi. ES: sakit kepala, konstipasi, kelelahan. Ruam kulit minor. Meningkatkan transminase. IO: phenobarbital, ketokonazole.

Você também pode gostar