Você está na página 1de 6

ANALISA DATA, PENEGAKAN DAN MEMBUAT PRIORITAS MASALAH No Data Diagnosa Keperawatan Kriteria Skore Pembenaran

1. Keluarga mengatakan Kurang Sifat masalah 3/3 bahwa penyakit darah pengetahuan tinggi Ibu Rani merupakan mengenai hubungan Kemungkinan 2/2 penyakit yang di turunkan antara aturan oleh keluarganya (ayah penanganan dan masalah diubah 3/3 Ibu Rani). Keluarga control proses membiarkan Ibu Rani penyakit pada Potensi untuk 2/2 memakan ikan asin dan keluarga Bapak dicegah daging dan tidak Ardiansyah 5 memisahkan makanan terutama Ibu Rani Menonjolnya untuk anggota keluarga b.d KMK merawat dengan makanan Ibu anggota keluarga masalah Rani. yang menderita Total skore hipertensi.

x 1 Keluarga mengatakan Ibu Rani menderita tekanan darah tinggi dari x2 orang tuanya. x1 Adanya perawat keluarga yang akan x1 memberikan penkes dengan lengkap. Pada keluarga berlatarbelakang pendidikan tinggi. yang

2. Data subjektif : keluarga Resiko penurunan Sifat masalah mengatakan Ibu Rani curah jantung pada sering mengeluh jantung keluarga Bapak Kemungkinan berdebar-debar dan Ardiansyah pusing. terutama pada Ibu masalah diubah 2/3 x 1 Rani b.d KMK merawat anggota Data objektif : TD = Potensi untuk 2/2 x 1 keluarga yang 150/110 mmHg dicegah menderita 2 4/3 hipertensi. DN= 100x/menit Menonjolnya masalah Frek. Nafas = 24x/menit Nafas pendek dan cepat Total skore

Harus ditangani segera supaya keluarga dapat memutuskan tindakan perawatan yang tepat pada anggota keluarga yang sakit. 2/3 x 1 Jika tidak diobati maka akan terjadi penurunan curah jantung. x2 Hipertensi sudah terjadi sejak 2 tahun yang lalu. Dengan dukungan pengobatan dari semua anggota keluarga. Untuk mencegah jangan sampai terjadi menurunnya curah jantung.

Terdengar bunyi jantung S3, kulit sianosis. 3. Keluarga mengatakan Gangguan intregitas Sifat masalah 3/3 x 1 bahwa Ibu Rani mudah ego pada keluarga tersinggung dan cepat Bapak Ardiansyah Kemungkinan x2 marah. terutama pada Ibu Rani b.d KMK masalah diubah 2/3 x 1 merawat anggota keluarga yang Potensi untuk x 1 menderita dicegah hipertensi. 3 1/6 Menonjolnya

Keluhan terjadi.

nyeri

sudah

Tergantung keberhasilan terapi penurunan tekanan darah. Ada dukungan keluarga ; pengertian dari setiap

masalah Total skore

anggota keluarga. Tidak mengakibatkan akibat fatal terhadap fungsi fisiologis pasien. Keluhan yang diutarakan keluarga. sering pada

4. Keluarga mengatakan Aktual nyeri pada Sifat masalah 3/3 x 1 bahwa Ibu Rani sering keluarga Bapak mengeluh sakit di kuduk Ardiansyah Kemungkinan 2/2 x 2 bagian belakang, kepala terutama pada Ibu berdenyut-denyut. Rani b.d KMK masalah diubah 2/3 x 1 merawat anggota keluarga yang Potensi untuk 2/2 x 1 menderita dicegah hipertensi. 3 2/3 Menonjolnya masalah Total skore

Tergantung keberhasilan terapi penurunan tekanan darah. Perawat bisa mengajarkan tehniktehnik tertentu pada keluarga.

5. Keluarga mengatakan Resiko intoleran Sifat masalah bahwa Ibu Rani mudah aktivitas pada lelah saat melakukan keluarga Bapak Kemungkinan aktivitas. Ardiansyah terutama pada Ibu masalah diubah 2/3 x 1 Kebiasaan Ibu Rani Rani b.d KMK menyelesaikan aktivitas merawat anggota Potensi untuk 2/2 x 1 rumah tangga sendiri keluarga yang dicegah menderita Ada anggota keluarga 4 hiperetensi. Menonjolnya Karena akan berdampak masalah pada kekhawatiran Ibu Rani jika tidak Total skore melakukan aktivitas sehari-hari, tanggung jawab rumah tangga terbengkalai. 6. Keluarga mengatakan Ibu Nutrisi; lebih dari Sifat masalah 3/3 x 1 Ibu Rani suka makan Rani suka makan ikan asin kebutuhan tubuh makanan sesuka hatinya dan daging. pada keluarga Kemungkinan x2 Bapak Ardiansyah karena BB : 70 kg , TB : 150 cm. terutama Ibu Rani masalah diubah 2/3 x 1 b.d KMK merawat anggota keluarga Potensi untuk 2/2 x 1 yang menderit dicegah hipertensi. 3 2/3 Menonjolnya masalah Total skor

Mengganggu kenyamanan pasien. 2/3 x 1 Ibu Rani masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari yang ringan. x1

Prioritas diagnosa adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kurang pengetahuan mengenai hubungan antara aturan penanganan dan kontrol proses penyakit pada keluarga Bapak Ardiansyah b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Resiko intoleran aktivitas pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Aktual nyeri pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Nutrisi; lebih dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Gangguan intregitas ego pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Risiko penurunan curah jantung pada keluarga Bapak Ardiansyah terutama Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI No Diagnosa Tujuan Tujuan Umum Intervensi Tujuan Khusus Evaluasi Kriteria

Standar Keluarga mampu menjelaskan ttg penyakit, gejala, bahaya komplikasi hipertensi. Keluarga mampu melakukan pengontrolan intake makanan tinggi lemak dan tinggi garam Keluarga sudah memisahkan makanan anggota keluarga dengan makanan Ibu Rani.

1. Kurang Keluarga Keluarga - Berikan sejumlah - Vocal pengetahuan memiliki mengetahui informasi mengenai mengenai pengetahuan bahwa penyakit penyakit, gejala dan - Verbal hubungan antara mengenai darah tinggi penyebabnya dan aturan hubungan merupakan bahaya komplikasi - Verbal penanganan dan aturan penyakit yang yang ditimbulkan kontrol proses penanganan disebabkan krn penyakit pada dan kontrol gaya hidup - Anjurkan keluarga keluarga Bapak penyakit. yang salah. untuk membatasi Ardiansyah b.d intake makanan KMK merawat Keluarga yang tinggi garam anggota keluarga dan tinggi lemak tidak yang menderita membiarkan hipertensi yang Ibu Rani - Anjurkan keluarga ditandai dengan : memakan ikan untuk memisahkan Keluarga mengatakan penyakit Ibu Rani berasal dari orang tuanya Keluarga membiarkan Ibu Rani memakan ikan asin dan daging Tidak memisahkan asin daging. dan makanan anggota keluarga dengan makanan Ibu Rani.

Keluarga memisahkan makanan anggota keluarga dengan makanan Ibu Rani.

makanan anggota keluarga dengan makanan Ibu Rani 2. Resiko intoleran Dapat aktivitas pada melakukan keluarga Bapak aktivitas Ardiansyah sehari-hari terutama pada Ibu dengan baik. Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi yang ditandai : keluarga mengatakan Ibu rani mudah lelah saat beraktivitas

- Ibu Rani bisa Kaji respons - Vocal melakukan pasien terhadap aktivitas sehari- aktivitas ; nyeri - Verbal hari dengan dada, peningkatan rasa nyaman TD yang nyata saat - Verbal beraktivitas - Tidak mudah - Verbal merasa lelah - Anjurkan pasien saat tentang tehnik beraktivitas penghematan energy mis ;menggunakan kursi - Menunjukkan saat mandi, penurunan melakukan aktivitas dalam tandasecara perlahantanda lahan intoleransi fisiologis - Berikan dorongan melakukan Keluarga untuk aktivitas bertahap membantu jika dapat ditolerir mengurangi beban aktivitas Ibu Rani. - Anjurkan keluarga untuk membantu aktivitas-aktivitas rumah tangga.

Merasa nyaman saat beraktivitas Ibu Rani melakukan tehnik penghematan energy saat beraktivitas Ibu Rani melakukan aktivitas bertahap yang dapat ditolerir Keluarga membantu aktivitas rumah tangga yg biasa dilakukan oleh Ibu Rani

3. Aktual nyeri pada Nyeri hilang keluarga Bapak Ardiansyah terutama pada Ibu Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi yang ditandai dengan keluarga mengatakan Ibu Rani sering mengeluh sakit di kuduk bagian belakang, kepala berdenyut-denyut.

- Keluhan sakit - Anjurkan pasien - Verbal di belakang untuk melakukan kepala hilang tirah baring saat - Verbal fase akut. Keluhan - Vocal kepala - Ajarkan keluarga berdenyutuntuk melakukan - Verbal denyut hilang. tindakan nonfarmakologis - Verbal untuk menghilangkan sakit kepala seperti kompres dingin pada dahi, pijat punggung dan leher, tehnik relaksasi. - Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengontrol aktivitas-aktivitas yang dapat

Pasien segera melakukan tirah baring saat nyeri kambuh. Keluarga melakukan tehnik-tehnik kompres dingin, pijatan punggung dan leher saat nyeri muncul. Keluarga selalu mengingatkan supaya Ibu Rani tidak membungkuk Keluarga membawakan Ibu Rani ke

meningkatkan sakit kepala missal batuk panjang, membungkuk. - Anjurkan keluarga untuk selalu melakukan ck tekanan darah setiap 3 minggu sekali - Anjurkan keluarga untuk memantau kebutuhan pasien dalam menjalankan terapi farmakologis 4. Nutrisi; lebih dari Nutrisi tidak BB turun 1 - Anjurkan keluarga - Verbal kebutuhan tubuh berlebih kg/minggu . dan pasien untuk pada keluarga sesuai menunjukkan menimbang BB - Verbal Bapak Ardiansyah kebutuhan perubahan pola setiap minggu terutama pada Ibu tubuh makan ( mis - Verbal Rani b.d KMK pilihan - Menjelaskan pada merawat anggota makanan, keluarga dan pasien keluarga yang kuantitas) tentang pengaruh menderita pola makan hipertensi yang terhadap penyakit ditandai dengan hipertensi. BB:70 kg; TB : 150 cm, keluarga - Anjurkan keluarga mengatakan Ibu untuk memotivasi rani suka makan Ibu Rani melakukan daging olahraga yang tepat secara individual - Anjurkan keluarga untuk membatasi dan mengontrol intake makanan tinggi lemak. 5. Gangguan Intregitas Ibu Rani tidak intregitas ego ego tidak mudah pada keluarga terganggu tersinggung dan Bapak Ardiansyah tidak cepat terutama pada Ibu marah Rani b.d KMK merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi yang ditandai dengan keluarga -

puskesmas 1x/minggu untuk cek TD Keluarga selalu memantau kepatuhan Ibu Rani dalam menjalankan terapi farmakologis

Ibu Rani selalu menimbang BB setiap minggu dan BB turun 1 kg/minggu Keluarga mengetahui pengaruh pola makan yang salah terhadap hipertensi Ibu Rani rajin melakukan olahraga rutin. Ibu Rani tidak lagi makan makanan tinggi lemak dan garam.

mengatakan Ibu Rani mudah tersinggung dan cepat marah. 6. Risiko penurunan Tidak terjadi - Jantung tidak - Anjurkan keluarga - Verbal curah jantung penurunan berdebar-debar untuk memantau pada keluarga curah dan tidak kepatuhan pasien Bapak Ardiansyah jantung pusing dalam menjalankan Pengukuran terutama Ibu Rani terapi b.d KMK merawat - TD : 120/90 anggota keluarga mmHg - Pantau TD, ukur Auskultasi yang menderita di kedua tangan Ibu hipertensi yang - DJ : 60-100 Rani - verbal ditandai dengan x/menit keluarga - Auskultasi tonus mengatakan Ibu RR : jantung dan bunyi Rani sering jantung 20x/menit mengeluh jantungnya Rujuk ke Nafas berdebar-debar puskesmas dan pernafasan dan pusing, TD: anjurkan untuk teratur 150/100 mmHg, selalu melakukan DJ : 100x/menit, - Kulit merah pemeriksaan RR: 24x/menit, tekanan darah. muda nafas pendek dan cepat, kulit sianosis, Tidak terdengar bunyi terdengar bunyi jantung S3. jantung S3

Você também pode gostar