ALASAN KAPASITAS PABRIK 80.

000 TON/TAHUN

Indo Bio Fuel adaJah salah satu perusalvaan yang menaricapkan kukunya di Dumai, Riau. Alasan perusahaan patungan dengan Australia ini memilih Dumai tak lain agar lebih dekat dengan tempat produksi CPO sebagai bahan baku biodiesel. Seluruh hasil produksi dua perusahaan itu akan diekspor. Sumber : Sigit Rahardjo, Yokob Yahya, Yohan Rubionloro_Pemanfaatan Energi Alternatif Dengan Biodiesel 2012 Alpen Steel | Renewable Energy. Sedangkan untuk tujuan komersial dengan kapasitas 300.000 ton per tahun dana yang dibutuhkan sebesar Rp400 miliar. Untuk membangun pabrik tersebut, tidak hanya dibutuhkanmodal yang besar tetapi juga suplai bahan baku yang cukup di mana untuk saat ini belum bisa dipenuhi. Sumber ( rahayuningsih@bis-nis.co.idrahayuningsih@bis-nis.co.id ) Pabrik Biodiesel Yang Sudah Ada.... 1. Indo Bio Fuel merupakan perusahaan berproduksi sebanyak 250.000 ton per tahun 2. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan PT Rekayasa Industri membentuk perusahaan patungan untuk membangun pabrik biodiesel. Pabrik yang direncanakan berkapasitas 60.000 ton hingga 100.000 ton biodiesel per tahun itu akan dibangun dengan investasi bernilai sekitar 25 juta dollar AS. 3. Sudah ada teknologi milik FTB dengan kapasitas 5.000 ton per tahun seharga Rp 13,5 miliar," kata Manajer Proyek PT Reka-yasa Industri Tatang Saftari di Jakarta, Kamis (9/3) 4. PT Rekayasa Industri telah membangun pabrik biodisel dan akan menambahnya di Medan, Sumut dengan kapasitas 8 ton per hari pada Juni 2006. Sedang-kan pabrik biodisel lainnya yang berkapasitas 15 ton per hari akan dibangun di Balongan, Jawa Barat akhir tahun ini. "Sekarang ini kami sudah menjual 300 liter biodisel per hari," kata diaSoal ini, PT Rekayasa telah mem-produksi teknologinya mulai skala rumah tangga dengan kapasitas 450 liter per hari, skalakecfl dengan kapasitas 8 ton per hari, skala menegah dengan kapasitas 15 ton per hari dan skala besar dengan kapasitas 20.000 ton per tahun.

5. PT Energi Alternatif Indonesia , yang memproduksi biodiesel 1,5 ton per hari sejak tahun 2002.