Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Mata kuliah ini mengajarkan berbagai konsep dasar dan teori-teori ilmu sosial terutama yang terkait dengan perspektif sosiologi, antropologi, politik, ekonomi, psikologi sosial, hukum, administrasi publik, dan pengembangannya (prospek)
Agger, Ben, 2007, Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya, Yogyakarta, Kreasi Wacana. Baert, Patrick, 1998, Social Theory in the Twentieth Century, Cambridge, Polity Press. Beilharz, Peter,2002, Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis terhadap Para Filosof Terkemuka, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Campbell, Tom, 1994, Tujuh Teori Sosial, Sketsa, Penilaian, Perbandingan, Yogyakarta, Kanisius. Craib, Ian, 1986, Teori-Teori Sosial Modern: Dari Parson Sampai Habermas, Jakarta, Rajawali. Delanty, Gerard, 1999, Social Theory in a Changing World, Conception of Modernity, Cambridge, Polity Press. Doyle, Paul Johnson, 1986, Teori Sosiologi Klasik Dan Modern, (Robert MZ Lawang, penterjemah), Jilid 1,2, Jakarta, Gramedia.
Effendi, Sofian, dkk, 1996, Membangun Martabat Manusia: Peranan Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Pembangunan, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Giddens, Anthony, 2009, Problematika Utama dalam Teori Sosial, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Hardiman, F.Budi,1993, Menuju Masyarakat Komunikatif, Ilmu, Masyarakat, Politik dan Postmodernisme menurut Jurgen Habermas, Yogyakarta, Kanius. Hoogvelt, Ankie MM, 1995, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang, (Alimandan, Penyadur), Jakarta, Rajawali. Jackson, Stevi dan Jackie Jones, 2009, Teori-Teori Feminis Kontemporer, Yogyakarta, Jalasutra. Jones, Pip, 2009, Pengantar Teori-Teori Sosial, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia
Kuhn, Thomas,S, 2000, The Structure of Scientific Revolutions: Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains, Bandung, Remaja Rosda Karya . Lechte, John, 2001, 50 Filsuf Kontemporer: Dari Strukturalisme sampai Postmodernitas, Yogyakarta, Kanisius. Polanyi, Michael, 1996, Segi Tak Terungkap Ilmu Pengetahuan, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama . Ritzer, George, 2002, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, (Alimandan:Penyadur), Cetakan ketiga, Jakarta, Rajawali . ------------------,2003, Teori Sosial Post Modern, Yogyakarta, Kreasi Wacana. Salim, Agus, 2001, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Dari Denzin Guba dan Penerapannya, Yogyakarta, Tiara Wacana.
Sanderson, Stephen.K, 2000, Makro Sosiologi: Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial, Jakarta, RajaGrafindo Persada. Sindhunata, 1983, Dilema Usaha Manusia Rasional, Jakarta, Gramedia Soedjatmoko, 1984, Dimensi Manusia dalam Pembangunan, Jakarta, LP3ES Supardan, Dadang, 2008, Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta, Bumi Aksara.
Turner, Bryan, 2000, Teori-Teori Sosiologi: Modernitas-Postmodernitas, Yogyakarta, Pustaka Pelajar . Veeger, KJ, 1990, Realita Sosial, Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Individu Masyarakat Dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta,Gramedia Pustaka Utama . Wallace, Walter,L,1990, Metoda Logika Ilmu Sosial, Jakarta, Bumi Aksara. Waters, Malcolm, 1994, Modern Sociological Theory, London-New Delhi, Sage Publications, Thousand Oaks . tbk
PENDAHULUAN
BERTEORI SOSIAL DIAWALI DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENGERTI DAN MEMAHAMI KONSEP-KONSEP SOSIAL TEORI SOSIAL MERUPAKAN GABUNGAN ATAU KUMPULAN DARI KONSEP-KONSEP SOSIAL YANG TELAH DIUJI KEBENARANNYA SECARA UMUM (OBYEKTIF, METODOLOGIS) DAN MEMILIKI SIFAT GENERALISASI BELAJAR TEORI SOSIAL BERBEDA DENGAN PRAKTEK TEORI SOSIAL (AKTUALISASI REAKTUALISASI)
KONSEP
TEORI
METODOLOGI
KONSEP
Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya alam, kondisi kependudukan (SDM)
Fenomena sosial, berkait dengan: peristiwa ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi, peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan peristiwa pertahanan dan keamanan masyarakat (IPOLEKSOSBUDHANKAM) Ilmu sosial merupakan kajian-kajian yang banyak berkaitan dengan fenomena-fenomena sosial (konsep sosial)
Untuk merumuskan simbol-simbol, kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kode-kode (morse) sebagai hasil konstruksi kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus daripada peristiwa dan konsep-konsep sosial yang dirumuskan sebelumnya
MANFAAT KONSEP
Dengan konsep, manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain dan bahkan dengan machluk lain, karena adanya kesamaan pemahaman (mutual understanding) dan kesamaan pemaknaan (mutual meaning)
KATAGORISASI (Teoritisasi)
Kasar Fakta dan Realita KONSEP (Istilah)
Sensing, Persepsi dan Interpretasi
PERISTIWA, FENOMENA
FENOMENA/PERISTIWA KONSEP
N O N E M P I R I S
TEORI
METODOLOGI
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
AAHTEORI !!
Ilmu Ekonomi
Sosiologi
TEORI
Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial dan alami secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep Gabungan dari konsep-konsep yang telah diuji kebenarannya secara sistematis dan metodologis sehingga memiliki sifat obyektif (generalisasi) sebagai kesepakatan dunia akademis
Teori adalah alat untuk memahami kenyataan atau realitas sosial Teori sebagai alat untuk menyatakan hubungan sistematik antara fenomena atau gejala yang hendak diteliti Teori selalu lahir dari kenyataan dan selalu diuji pula di dalam kenyataan Teori merupakan hasil kesepakatan masyarakat akademis sebagai perspektif etik (agenda akademis)
Teori memberikan pola bagi interpretasi data Teori menghubungkan satu studi dengan studi lainnya Teori menyajikan kerangka sehingga konsep dan variabel memiliki arti dan makna penting Teori memungkinkan interpretasi makna yang lebih besar (siap pakai) daripada hasil temuan yang diperoleh dari penelitian (kegunaan laten/hidden)
II
III
IDEALISME
TEORI
PRAGMATISME
UTOPIANISME
IBNU KHALDUN (ABDURRACHMAN ABU ZAID WALIUDDIN BIN KHALDUN) (1332 1350 M)
Buku Muqaddimah (Lajnah al-Bayan al-Arabi) = Membahas pengaruh letak geografis (letak bumi) terhadap gejala, perilaku dan aktivitas masyarakat
(1469 1559)
IL PRINCIPE (Politik Kekuasaan, 1513) atau RES PUBLICA (Kekuasaan Rakyat) dan DISCORSI (Politik Kerakyatan, 1519) THE AIM JUSTIFY THE WAY (Tujuan menghalalkan cara) JADILAH SEKUAT SINGA, SEKALIGUS SELICIK RUBAH
2. Reaksi terhadap kenyataan semangat kemajuan (progress) yang terjadi pada abad ke 20 sebagai akibat dari pengaruh pemikiranpemikiran historis yang kuat, tetapi sekaligus juga membuktikan adanya ketidak sinambungan (diskontinyuitas) di dalam perkembangan itu sendiri 3. Timbulnya reaksi terhadap pengertian istilah PERKEMBANGAN (linear Vs kontinuum) yang menjadi mitos masyarakat secara umum. Selanjutnya, melahirkan upaya untuk memperhatikan struktur dari fenomena yang sebenarnya, atau secara lebih formal terhadap bentuk-bentuk logis yang lebih realistik
CONCEPTUAL WORLD
EMPIRICAL WORLD
THEORY
RESEARCH
EXPLANATION UNDERSTANDING PREDICTION CONTROL
EMPIRIC
MASALAH SOSIAL
Sesuatu yang menimbulkan pertanyaan 5 W + 1 H (what, why, who, where, when, how) Sesuatu yang mengandung keraguraguan dan ketidak pastian dalam kehidupan masyarakat (anomie) Suatu kesenjangan (gap) antara sesuatu yang seharusnya (das sollen, teori) dengan sesuatu yang senyatanya (das sein, empiris)
Adanya kesenjangan (gap) antara teori sosial dan praktek teori sosial Adanya sesuatu yang dianggap masih kurang (dis-distribution) Adanya ketidakseimbangan (disequity/dis-balance) Adanya sesuatu yang dianggap tidak cocok/tidak relevan (defesiensi) Sesuatu yang tidak layak (veasible), dianggap layak dan dipakai terus
Masalah sosial ada yang bisa terpecahkan dan ada pula yang tidak bisa terpecahkan (social connatus) Dalam penelitian sosial, permasalahan sosial (social problems) dapat dirumuskan secara teoritis, empiris, dan normatif
Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika) Persamaan gender (egalitarian) Kebebasan (the freedom) Pemberdayaan SDM (empowerment) Terorisme dan Separatisme Aborsi dan Prostitusi Pornografi dan Pornoaksi Konflik Peradaban (civilization conflict) Kebebasan Informasi Publik (KIP)
RUMUSAN MASALAH
SARAN-SARAN
PURE SCIENCE/TEORI
APPLIED SCIENCE/PRAKTEK
NOMOTETIS: Memperhatikan bendanya dlm sifat keabstrakannya Ingin tahu hakekat bendanya Memperhatikan hal-hal yang bersifat umum Sosiologi
IDIOGRAFIS : Memperhatikan bendanya dalam sifatnya yg konkrit, nyata (benar-benar terjadi dlm ruang dan waktu tertentu) Memperhatikan halhal yang khusus Sosiografi
EKOLOGIS : Bagaimana seseorang harus berbuat untuk menyesuaikan diri dari salah satu citanya (etika, hukum) Bagaimana seseorang harus berbuat untuk mencapai suatu hasil Ilmu kedokteran, pertanian
Ilmu Ekonomi
Sosiologi
Ilmu Politik
Sejarah
Ilmu Hukum
PARADIGMA
Sebagai suatu cara pandang terhadap suatu persoalan yang didalamnya terdapat sejumlah asumsi tertentu, teori tertentu, metodologi tertentu, model tertentu, dan solusi tertentu Setiap paradigma diandaikan otonom, mandiri dan terpisah dengan paradigma yang lain (memiliki jargon, simbul dan konsep sendiri-sendiri), sehingga paradigma pada hakekatnya tidak dapat disatukan (apalagi disamakan), tetapi hanya bisa dibandingkan sebagai studi komparatif
Paradigma 1
Normal
Anomali
Paradigma 2
Revolusi Ilmu
Krisis
3.
4.
5.
Idealis - Materialis (Platoian, Marxian) Deskriptif - Normatif (Durkheimian, Weberian) Individualistis - Holistis (Hobbesian) Konflik - Konsensus (Aristotelesian, Marxian) Positivis - Interpretatif (Comteian, Weberian)
TEORI-TEORI SOSIOLOGI
TEORI TINDAKAN SOSIAL DAN SISTEM TALCOT PARSONS: Teori Tindakan Sosial; Teori Sistem Sosial TEORI EVOLUSI SOSIAL HERBERT SPENCER TEORI TEKNOLOGI DAN KETINGGALAN BUDAYA (CULTURAL LAG) - WILLIAM F.OGBURN TEORI DRAMATURGI ERVING GOFFMAN TEORI STRUKTURASI - ANTHONY GIDDENS TEORI GLOBALISASI OF NOTHING GEORGE RITZER
TEORI-TEORI ANTROPOLOGI
TEORI ORIENTASI NILAI BUDAYA KLUCKHOHN TEORI EVOLUSI SOSIOKULTURAL PARALELKONVERGEN-DIVERGEN SAHLINS DAN HARRIS TEORI EVOLUSI KEBUDAYAAN LEWIS H.MORGAN TEORI EVOLUSI ANIMISME DAN MAGIC TAYLOR DAN FRAZER TEORI EVOLUSI KELUARGA - J.J.BACHOVEN TEORI UPACARA SESAJI SMITH
TEORI DAMPAK BALIK DAN DAMPAK SEBAR GUNNARD MYRDAL: Dampak balik; Dampak sebar; Ketimpangan regional; Dampak balik dan dampak sebar; Peranan pemerintah; Ketimpangan internasional; Perpindahan modal TEORI NILAI SURPLUS KARL MARX TEORI MONETARISME PASAR BEBAS FRIEDMAN
TEORI-TEORI PSIKOLOGI
TEORI AGRESI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD TEORI DISONANSI KOGNITIF FESTINGER TEORI KEPRIBADIAN ERICH FROMM TEORI DEPRIVASI RELATIF GURR TEORI KECERDASAN MAJEMUK HOWARD GARDNER