Você está na página 1de 4

STRATEGI PELAKSANAAN KLIEN WAHAM Oleh Santi Ayu Lestari, 1006672964 KD 4_Kelas A Kasus: Saudara M, usia 27 tahun, sudah

satu bulan dirawat di rumah sakit. Keluarga mengeluhkan kondisi M yang selalu berbicara ngelantur. M sering kali mengucapkan bahwa dirinya sudah meninggal. Tiga bulan yang lalu M dan kakaknya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakak M meninggal dunia di tempat. SP 1 (Pertemuan Ke: 1) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi: Klien berbicara ngelantur, merasa dirinya telah meninggal 2. Diagnosa: Waham Nihilistik 3. Tujuan Umum: Klien dapat berorientasi pada realitas 4. Tujuan Khusus: a. Klien dapat menyadari dirinya masih hidup b. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar 5. Tindakan Keperawatan: a. Membina hubungan saling percaya b. Membantu orientasi realitas. c. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki d. Membantu klien untuk beraktifitas dengan kemampuan yang dimiliki B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Assalamualaikum, selamat pagi mas. Perkenalkan saya Ners Santi, yang akan merawat mas selama di sini. Saya bertugas pagi dari jam 07.00-14.00. Nama mas siapa? Senangnya dipanggil apa? b. Evaluasi/Validasi Saya lihat mas dari tadi terlihat cemas dan bingung c. Kontrak: 1) Topik: Bagaimana jika kita membicarakan tentang apa yang menyebabkan mas cemas dan orientasi yang mas rasakan? 2) Tempat: Mas M mau kita berdiskusi dimana? Bagaimana jika di sini saja? 3) Waktu: Mas ingin kita berdiskusi berapa lama? Bagaimana jika 20 menit saja?

2. Kerja Mas M, saya ingin menjadi teman mas. Mas bisa menceritakan apapun yang mas rasakan? Jika boleh saya tahu apa yang membuat mas M cemas. Apa yang membuat mas M merasa telah meninggal? Apa mas M sadar kita berada dimana dan sekarang tanggal berapa? Apakah mas yakin saya masih hidup? Jika ya, mengapa saya dapat melihat mas? Mas coba perlihatkan tangan mas, dan saya akan menyentuhnya. Mas bisa merasakan tangan saya dan saya dapat merasakan tangan mas. Ini membuktikan mas masih hidup. Mas sebenarnya apa yang terjadi? Mas bisa menceritakannya pada saya. O.. jadi begitu, mas harus dapat menerima kenyataan dan melanjutkan kehidupan mas dengan baik. Saya yakin, itu juga yang kakak mas inginkan. Adakah yang mas ingin lakukan atau hobi mas, untuk meyakinkan diri mas hidup? Oh mas suka main gitar? Pasti jago yaa..
Orang waham karena ada kebutuhan yang tdk terpenuhi, contoh dlm kasus ini klien merasa cemas, kebutuhan aman dan kenyamanannya tdk terpenuhi. Sehingga ajarkan cara mengatasi rasa cemas, tarik napas dalam

3. Terminasi a. Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan mas M sekarang setelah kita berbincang? b. Evaluasi Objektif Apa saja yang tadi kita bicarakan mas? Benar, mas masih hidup. Coba mas sebutkan yang kita lakukan untuk membuktikan mas hidup? Ya benar, Coba mas lakukan lagi. c. Rencana Tindak Lanjut Baiklah mas, ketika mas ragu atau cemas kembali. Mas dapat memegang sesuatu disekitar mas seperti bantal ini atau wajah mas sendiri untuk membuktikan mas masih hidup. d. Kontrak 1) Topik: Nah, mas besok kita akan bertemu lagi untuk mendiskusikan hobi mas, mas senang main gitar kan? Besok saya akan membawakan gitar untuk mas. 2) Waktu: Besok kita bertemu lagi jam 10.00, bagaimana mas? 3) Tempat: Baik sekali, mau mau dimana? Bagaimana jika di taman saja? Saya akan menjemput mas disini. Baiklah mas karena sekarang ners Santi harus ke tempat klien yang lain, saya pamit dulu ya mas. Asslm SP 2 (Pertemuan Ke-2)

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi: Klien berbicara ngelantur, merasa dirinya telah meninggal 2. Diagnosa: Waham Nihilistik 3. Tujuan Umum: Klien dapat berorientasi pada realitas 4. Tujuan Khusus: a. Klien dapat menyadari dirinya masih hidup b. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar 5. Tindakan Keperawatan: a. Membina hubungan saling percaya b. Membantu orientasi realitas. c. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki d. Membantu klien untuk beraktifitas dengan kemampuan yang dimiliki B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Assalamualaikum, selamat pagi mas M. Masih ingat dengan saya? Benar sekali saya Ners Santi. b. Evaluasi/Validasi Bagaimana perasaan ibu hari ini? Sudah dilakukan apa yang saya sarankan? Wah baik sekali c. Kontrak: 4) Topik: Seperti kontrak kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan dan latihan tentang hobi mas bermain gitar? 5) Waktu: Mas M mau berapa lama? Bagaimana jika 20 menit saja? 6) Tempat: Yuk mas M kita ke taman sekarang seperti perjanjian kita kemarin 2. Kerja Nah mas M, ini gitar yang saya janjikan kemarin. Mas M sejak kapan bisa main gitar? Mas bisa memainkan lagu apa saja? Yang paling mas suka? Coba mas M mainkan, saya ingin lihat dan dengar. Wah bagus sekali, mas M ternyata suaranya bagus juga. Terasa hidup kembali ya mas? Benar sekali mas M, hidup ini indah dan sayang jika disia-siakan. 3. Terminasi a. Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan mas sekarang setelah bermain gitar? b. Evaluasi Objektif

Apa saja yang tadi kita bicarakan mas? Benar. Apa saja yang mas lakukan? Ya benar, c. Rencana Tindak Lanjut Baiklah mas, mas terlihat senang sekali. Bagaimana jika kita buat jadwal rutin untuk ibu bermain gitar? Mas mau main berapa kali? Baiklah dua kali pagi dan sore. d. Kontrak 1) Topik: Nah, mas untuk besok kita akan berinteraksi dengan teman-teman yang lain 2) Waktu: Untuk pertemuan besok kita akan bertemu jam 13.00 siang 3) Tempat: Besok saya akan menjemput mas untuk berinteraksi dengan teman-teman lain di taman. Baiklah sekarang ners Santi pamit dulu ya mas. Asslm

Você também pode gostar