Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Farmakologi Toksikologi
GOLONGAN AGONIS ADRENERGIK 1
No. 1. Nama Generik Fenilefrin Nama Dagang Isotic nepafrin Indikasi
Konjungtifitis Bacteriolis, Konjungtifitis traumatik, Blepharitis, meubomiantis Infeksi mata disebabkan mikroorganisme straph. Aureus, strep, pneumoniae, E. Coli, H. Influenzae
Efek Samping -
Dosis
Sehari 3x 2 tetes
polifrisin
1-2tts, sehari 2-4x selama 710hr, infeksi akut obat dimulai dengan 12tts setiap 15-20 menit, gunakan dalam waktu 4mg stelah dibuka.
Pengobatan iritasi mata yg berkaitan dengan kemerahan dan rasa tdk nyaman Anti Glaukoma
5-6x 1-2tts
Mengantuk, pusing, mulut kering, sulit berkemih, berkeringat, menurunkan nafsu makan,seranga n seperti
perih, merah pada mata karena angin, debu, dan keletihan Konjungtivitas akibat alergi untuk mengurangi rasa pada sakit mata yang berhubungan dengan renitis alergi Melicinkan dan menjernihkan mata, mengurangi iritasi ringan yg disebabkan oleh flu, hayfever, debu,asap,hard contact lenses, matahari, angin dan berenang Simptomatik dan kongesti ( kesembaban hidung dan nasofaring karena flu) Simptomatik dan kongesti ( kesembaban hidung dan nasofaring karena flu) Mengurangi mata merah karena iritasi mata ringan
optohisth
prefrin
2.
Oksimetaz olin
afrin
Iliadin kinder
Visine lr
3.
Metoksami n
Farmakologi Toksikologi
GOLONGAN AGONIS ADRENERGIK 2
No . 1. Nama Generik Klonidin Nama Dagang catapres Indikasi Semua bentuk hipertensi kecuali bentuk peokromositom atik Efek Samping Dosis Awal sehari 2x tab. Inj 1 ampul dilarutkan dalam 10ml salin,disuntik kan IV lambat selama 10mnt -
2. 3.
esensial: 12,5mg (1/2 tablet) sekali sehariuntuk 2 hari pertama, selanjutnya 25mg sehari, dosis max 50mg/hari, usia lanjut dosis awal: 12,5 mgsekali sehari, anak: tidak dianjurkan, gagal jantung kronis, dimulai dengan dosis 2xsehari 3,125mg selama 2minggu, kemudian dosis dinaikkan menjadi 6,25mg selama 2minggu, kemudian dosis dinaikkan menjadi 12,5mg selama 2minggu, kemudian dosis dinaikkan menjadi 2xsehari 25mg untuk seterusnya 2. Labetolol -
No. 1.
Indikasi
Pendukung inotropik pada pengobatan gagal jantung akut Gagal jantung kronik Obat inotropik untuk pengobatan jangka pendek pada individu dengan dekompensa si jantung karna tekanan kontraktilitas yang disebabkan oleh peny jantung organik atau bedah jantung Terapi untuk syok
Efek Samping -
Dosis
2,5-10 mcg/kgBB/mn t
dobutamine -hameln
flebitis
dobutrex
Gagal jantung kronik yang mengalami eksaserbasi akut dan membutuhka n terapi inotropik Pendukung terapi inotropik parental Peningkatan tekanan denyut jantung
inotrop
2.
Salmeterol
seretide
jangka pendek dengan penderita dws dengan dekompensa si jantung akibat penekanan kontraktilitas Untuk terapi rutin peny. Penyumbata n sal nafas reversible termasuk asma dan bisa juga untuk yang sedang maupun kronik
GOLONGAN AGONIS SELEKTIF 2 No. 1. Nama Generik Fenoterol Nama Dagang berotec Indikasi
Asma bronkial, Brinkitis obstruktif kronis disertai atau tidak amfisema paru
Efek Samping -
Dosis
Umum dosis tunggal inhalasi 0,2-10 mg tergantung kualitas nebulasi Dws anak > 6 th sehari 3x 12 sedot/dosis tunggal
berotec m.a
2.
Salbutamo ascolen l
asmacel
Asma bronkial, Brinkitis obstruktif kronis,amfisema,a sma disebabkan karna suatu gerakan olahraga dan kelainan bronkopulmonari asma brokial,brokitis asmatis dan emfisema pulmonum Asma bronkial,bronkitis kronis, emfisema
astop
azmacon
Asma brokial, bronkitis kronik, emfisema pulmonum Asma brokial, bronkitis kronik, emfisema
bromosal
3.
Terbutalin
asmabet
Mual, pusing, kadang dapat timbul palpitasi, tremor, nerveous tension, sakit kepala, vasodilatasi pariferal Tremor, kram otot
Dosis lazim efektif 4 mg sehari 3-4x setelah mengalam i perbaikan, 2 mg sehari 34x Dws sehari 34x 2-4 mg. Anak 2-6th sehari 3x 1 mg, anak 612th sehari 3x 2mg Dws dan anak diatas 14th sehari 23x 1-2 tab, anak 7-14th sehari 2x 1 tab, 36th sehari tab Dws sehari 3x 5-10ml, anak>12t h sehari 3x 5ml
astherin
Batuk berdahak
Asma brokial, bronkitis, emfisema
Asma brokial, bronkitis kronik, emfisema utk bronkodilatasi dan efek ekspektoran bricasma Asma brokial, ekspektora bronkitis kronik, emfisema utk n bronkodilatasi dan efek ekspektoran bricasma Asma brokial, bronkitis kronik, respules emfisema utk bronkodilatasi dan efek ekspektoran
bricasma
Sehari 23x 2-3 sdtk Sesuai pasien. Bobot badan > 25kg 5mg (1 unit dosisi tunggal 2ml) dihirup hingga 2x dalam waktu 24 jam
4.
Salmeterol
seretide
Untuk terapi rutin peny. Penyumbatan sal nafas reversible termasuk asma dan bisa juga untuk yang sedang maupun kronik
5. 6. 7. 8. 9. 10.
3.
Dopamin
2.
Tetrazosin
tensidox hytrin
3. 4.
Prazosin Tamsulosin
Sehari 1x. Hari pertama 1mg malam, hari kedua 1mg pagi, dimonitor setelah 2-3 hari, kalau perlu dosis dinaikkan menjadi 2mg pagi hari -
Indikasi
Hipertensi, angina pektoris, aritmia jantung.
Efek Samping
Kontra indikasi Henti Jantung Syok kardiogenik .
Dosis
Hipertensi : sehari 1 tablet, dapat di naikkan menjadi 2 tablet, pagi dan malam jika diperlukan, angina pectoris : sehari 2x200mg
Sectracide
2.
Atenolol
Betablok
Hipertensi,
Syok kardiogenik , blok jantung, hipokalemia , hipersensiti f, dan kehamilan trimester pertama. sinus
Dosis
angina pectoris
bradikardia, henti jantung fase II dan III, syok kardiogenik , gagal jantung.
Farnormin
: Hipertensi : dosis awal sehari 50mg dapat ditambah diuretic, jika efek tidak Nampak selama 1-2 minggu, dosis dinaikkan sampai sehari 100mg, Angina pectoris : sehari 50100mg Hipertensi : sehari 50mg, lalu tinggkatkan setelah seminggu menjadi 100mg sehari kalau dapat ditoleransi, Angina : sehari 100mg, sebagai dosis tunggal atau dosis bagi
Farmakologi Toksikologi
GOLONGAN AGONIS DOPAMIN
No. 1. Nama Generik Dopamin Nama Dagang cetadop Indikasi Syok kardiogenik dan endotoksik terutama bila daya tahan perifer rendah, syok hipovolemik yg tdk dpt diobati dengan penambahan volume darah, gagal jantung parah yg tdk dpt disembuhkan Memperbaiki ketidakseimb angan hemodinamik a yg timbul pada sindroma syok akibat infark miokardial, trauma, septimesia, endotoksik, bedah jantung terbuka, gagal ginjal Memperbaiki ketidakseimb Efek Samping Aritmia terutama takikardia supraventrik uler Dosis -
indop
Irama ektopik, mual, muntah, takikardia, nyeri angina, sesak nafas, sakit kepala, hipotensi, vasokontriks i, brakikardia, piloereksi
Dosis individual. Kecepata n pemberia n mulai pada 2-5 ug/kg/BB/ menit dan dapat ditingkatk an
pro infark
Mual, muntah,
Infus IV kecepata
2.
Bromokript in
elkrip cripsa
angan hemodinamik a yg timbul pada sindroma syok akibat infark miokardial, trauma, septimesia, endotoksik, bedah jantung terbuka, gagal ginjal Parkinson, hiperprolakti nemia Mencegah dan menekan laktasi postpartum,impot ensi, hiperprolakti nemia, sindroma pramenstrua si, akromegali, peny.parkins on
Hiperprol aktinemia 2,5mg sehari 2x selama 23 hari atau dilanjutka n sampai 14 hari. Sindroma menstrua si 2,5-5 mg sehari selama 15 minggu, akromega li 5-20mg, sehari 3x. Peny.park inson minggu ke-1 11,25mg sebelum tdr, minggu ke-2 2-2,5 mg sebelum tdr,
parlodel
3. 4. 5. 6.
minggu ke-3 2,5 mg sehari 2x. Sakit kepala, 1,25mg/h ngantuk, ari, pusing, selama kongesti, minggu nasal, mual, pertama, muntah, tingkatka konstipasi n dosis secara bertahap sebesar 1,25mg/h ari tiap minggu yg diberikan dalam 2-3 dosis terbagi -
haldol decanoas
psikosis
ladomer
Agitasi psikomotor pada kelainan tingkah laku Neuroleptik um Pengobatan umum : neurosis, gangguan sistem syaraf pusat yg memerlukan penenang, pramedikasi anestesi, hipotensi terkontrol, induksi hipotermia dan anti muntah, Psikiatri : Skizofrenia, psikosis akut, dan keadaan maniak akut, sindrom paranoid Ggn sistem syaraf yg butuh istirahat, anestesi pramedikasi operasi, muntah,
100mg
Lesu, mengantuk, pusing, mulut kering, agitasi, ggn tdr, fotosensitif dan ruam kulit. Ggn hati dan sakit kuning kronis, ggn hematologik
Dws; gejala ringan sehari 2-3x 0,52mg, gejala lebih berat sehari 2-3x 3-5mg Tab disesuaikan dengan penderita sebaiknya dimulai dari dosis awal
largactil
3.
Klozapin
sukar tdr, skizofrenia, ggn psikomatik meproseti Psikosis l hiperaktif, skizofrenia dini, ansietas, mual, muntah, yang bersifat sentral, mabuk perjalanan, singultus promactil Depresi syaraf pusat, antiemetiku m, sedativum, trankuilizer, antispasmodiku m, analgetikum , hipnotikum clorilex Penderita skizofrenia yg tidak memberi respon atau toleransi thd neuroleptik
Psikiatri sehari 75100 mg dlm dosis terpisah, Antiemetiku m: 25-50 mg, anak sehari 2-4 mg/KgBB/har i dibagi dlm 4 dosis Ggn jiwa sehari 25100 mg dalam dosis bagi, Antiemetiku m 25-50 mg
Lesu, mengantuk, sakit kepala,konstip asi, polumia, jantung berdebar, insomnia, fotofobi
Granulositope nia, agranulositosi s, leukositosis dpt terjadi terutama pada minggu pertama terapi, mengantuk,lel ah, sedasi dan sakit kepala
Terapi awal : 12,5 mg (1/2 dari tablet 25 mg) 1-2x /hari.diikuti dengan dosis sebesar 1-2x tablet pada hari kedua, dapat ditingkatkan secara perlahan dengan penambahan sebesar 2550mg sampai 300mg/hari dlm waktu 2-
clozaril
Pengobatan penderita resisten skizofrenia, yaitu penderita skizofrenia yang non responsif atau intoleransi terhadap neuroleptik klasik.
luften
Granulositope nia dan agranolositosi s, leukositosis dan atau eosinofilia, fatigue, pusing, sedasi, mulut kering, penglihatan memudar, ggn pengaturan keringat dan temperatur, hipersalivasi, takikardia, hipotensi postural dng atau tanpa sinkop, hipertensi, depresi saluran nafas, mual, muntah, konstipasi, inkontinens urin dan retensi urin Pasien Granulositope skizofrenia nia dan menurunkan agranolositosi resiko s, leukositosis kecenderun dan atau gan bunuh eosinofilia, diri secara fatigue, berulang pusing, sedasi, mulut kering, penglihatan memudar, ggn pengaturan keringat dan temperatur, hipersalivasi, takikardia, hipotensi postural dng
12,5mg 1 atau 2x sehari pada hari ke 1, diikuti dengan peningkatan secara bertahap dengan peningkatan harian sebesar 25 atau 50mg sid 300450mg perhari, diberikan dalam
sizoril
Skizofrenia resisten, yg tdk memberikan respon atau intoleransi terhadap neuroleptik klasik
atau tanpa sinkop, hipertensi, depresi saluran nafas, mual, muntah, konstipasi, inkontinens urin dan retensi urin -
Harus disesuaikan pd tiap individu. Terapi awal hari 1, 12,5mg( tablet) 1-2x,; hari kedua, 25mg (1 tablet) 1-2x; bila dosis tersebut dapat ditoleransi dng baik, dosis dapat ditingkatkan perlahanlahan, dari 25-50mg sampai mencapai 300mg/hari dlm 2-3 minggu; apabila masih diperlukan dosis masih dpt ditingkatkan dengan 50100mg dlm setiap setengah minggu; lebih dianjurkan
4.
Sulpiride
dogmatil
5 . 6.
Spiperone Ariprazol
Tukak saluran cerna, kelainan sikofungsion al seperti kelainan tingkah laku ringan, keadaan depresi reaktif neurosa dengan hambatan psikomotor, depresi pada genetik, sindrom sesudah gagar otak;kelaina n psikiatri terutama seperti psikosis akut, melankolia, skizofrenia akut, halusinasi dan kebingunga n, fertigo -
dalam interval perminggu. Kelainan psikiatri terutama terapi waktu serangan : IM sehari 3-6 ampul, terapi penunjang: sehari 2-4 tablet dlm dosis bagi, anak sehari 10mg/kgBB, dlm dosis bagi, kelainan psikofungsio nal, dewasa: sehari 2-4 kap; anak sehari 5-10 mg/kgBB dlm dosis bagi; tukak lambung, IM, sehari 2-3 ampul, selama 1-2 minggu, vertigo 3-6 kap/hari