Você está na página 1de 80

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN ORGANISASI PADA TINGKAT MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 54 ayat (7) Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN ORGANISASI PADA TINGKAT MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

2.

BAB I..

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Mabes Polri adalah kesatuan organisasi Polri pada tingkat pusat. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Kapolri adalah pimpinan Polri dan penanggung jawab penyelenggara fungsi kepolisian. Inspektorat Pengawasan Umum yang selanjutnya disingkat Itwasum adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Asisten Bidang Operasi Polri yang selanjutnya disingkat Asops Polri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang manajemen operasi kepolisian pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Asisten Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Polri yang selanjutnya disingkat Asrena Polri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang perencanaan umum dan anggaran pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Asisten Bidang Sumber Daya Manusia Polri yang selanjutnya disingkat As SDM Polri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang manajemen sumber daya manusia pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Asisten Bidang Sarana dan Prasarana Polri yang selanjutnya disingkat Assarpras Polri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang manajemen sarana dan prasarana pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Divisi Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disingkat Divpropam adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Divisi Hukum yang selanjutnya disingkat Divkum adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan bidang hukum pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Divisi Hubungan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Divhumas adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan bidang hubungan masyarakat pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. 12. Divisi..

2. 3. 4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

13.

Divisi Hubungan Internasional yang selanjutnya disingkat Divhubinter adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan bidang hubungan internasional pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Divisi Teknologi Informasi Kepolisian yang selanjutnya disingkat Div TI Pol adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang informatika yang meliputi teknologi informasi dan komunikasi elektronika pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Staf Ahli Kapolri yang selanjutnya disingkat Sahli Kapolri adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Staf Pribadi Pimpinan yang selanjutnya disingkat Spripim adalah unsur pelayanan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Sekretariat Umum yang selanjutnya disingkat Setum adalah unsur pelayanan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Pelayanan Markas yang selanjutnya disingkat Yanma adalah unsur pelayanan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Badan Intelijen Keamanan yang selanjutnya disingkat Baintelkam adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri bidang intelijen keamanan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Badan Pemelihara Keamanan yang selanjutnya disingkat Baharkam adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri di bidang pembinaan dan pemeliharaan keamanan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Badan Reserse Kriminal yang selanjutnya disingkat Bareskrim adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri bidang reserse kriminal pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Korps Lalu Lintas yang selanjutnya disingkat Korlantas adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri bidang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Korps Brigade Mobil yang selanjutnya disingkat Korbrimob adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri di bidang brigade mobil pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Detasemen Khusus 88 Anti Teror yang selanjutnya disingkat Densus 88 AT adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri di bidang penanggulangan kejahatan terorisme pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Lembaga Pendidikan Kepolisian yang selanjutnya disingkat Lemdikpol adalah unsur pendukung sebagai pelaksana pendidikan pembentukan dan pengembangan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri.

14.

15. 16. 17. 18. 19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26. Pusat..

26.

Pusat Penelitian dan Pengembangan yang selanjutnya disingkat Puslitbang adalah unsur pendukung di bidang penelitian, pengkajian dan pengembangan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Pusat Keuangan yang selanjutnya disingkat Puskeu adalah unsur pendukung di bidang pembinaan keuangan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Pusat Kedokteran Kesehatan yang selanjutnya disingkat Pusdokkes adalah unsur pendukung di bidang kedokteran dan kesehatan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Pusat Sejarah Polri yang selanjutnya disingkat Pusjarah Polri adalah unsur pendukung di bidang sejarah, museum, dan perpustakaan Polri pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri. Pasal 2

27.

28.

29.

Peraturan ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas guna menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi Mabes Polri. Pasal 3 Prinsip-prinsip peraturan ini: a. b. c. d. e. profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki; prosedural, yaitu dilaksanakan dengan mekanisme dan tata cara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan; transparan, yaitu dilaksanakan secara terbuka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan nesesitas, yaitu dalam penentuan jabatan struktural disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Pasal 4 Susunan organisasi Mabes Polri terdiri dari: a. b. c. d. unsur pimpinan; unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan; unsur pelaksana tugas pokok; dan unsur pendukung.

BAB II..

BAB II STRUKTUR ORGANISASI MABES POLRI Bagian Kesatu Unsur Pimpinan Pasal 5 (1) Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, terdiri dari: a. b. (2) Kapolri; dan Wakil Kapolri (Wakapolri).

Tugas dan fungsi unsur pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagian Kedua Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan/Pelayanan Paragraf 1 Susunan Pasal 6

Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, terdiri dari: a. b. c. d. e. f. g Itwasum, yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum disingkat Irwasum; Asops Polri, yang dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi disingkat Asops Kapolri; Asrena Polri, yang dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran disingkat Asrena Kapolri; As SDM Polri, yang dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia disingkat As SDM Kapolri; Assarpras Polri, yang dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana disingkat Assarpras Kapolri; Divpropam, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan disingkat Kadivpropam; Divkum, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Hukum disingkat Kadivkum;

h. Divhumas..

h. i. j. k. l. m. n.

Divhumas, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Humas disingkat Kadivhumas; Divhubinter, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional disingkat Kadivhubinter; Div TI Pol, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Teknologi Informasi Kepolisian disingkat Kadiv TI Pol; Sahli Kapolri, yang dikoordinasikan oleh Koordinator Staf Ahli Kapolri disingkat Koorsahli Kapolri; Spripim, yang dikoordinasikan oleh Koordinator Staf Pribadi Pimpinan disingkat Koorspripim; Setum, yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat Umum disingkat Kasetum; dan Yanma, yang dipimpin oleh Kepala Pelayanan Markas disingkat Kayanma. Paragraf 2 Itwasum Pasal 7

Susunan organisasi Itwasum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a sebagai berikut: a. Biro Perencanaan Administrasi (Rorenmin), terdiri dari: 1. Bagian Pengaduan Masyarakat (Bagdumas), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Tata Usaha Pengaduan (Subbagtuduan); Subbagian Monitoring (Subbagtoring); dan Urusan Administrasi (Urmin). Daya, dan Pembinaan Fungsi

Bagian Perencanaan, Sumber (Bagrendafung), meliputi: a) b) c) d)

Subbagian Perencanaan (Subbagren); Subbagian Sumber Daya (Subbagsumda); Subbagian Pembinaan Fungsi (Subbagbinfung); dan Urmin.

3. Bagian.....

3.

Bagian Pengendalian Mutu (Bagdalmutu), meliputi: a) b) c) Subbagian Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (Subbagrik BPK); Subbagian Pemeriksaan Polri (Subbagrik Polri); dan Urmin.

4.

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), meliputi: a) b) c) Subbagian Informasi Pengawasan (Subbaginfowas); Subbagian Akuntabilitas (Subbagakuntas); dan Urmin.

5. b. c. d.

Urusan Tata Usaha (Urtu).

Urusan Keuangan (Urkeu); Tata Usaha dan Urusan Dalam (Taud); dan Inspektorat Wilayah (Itwil), sejumlah 5 (lima) yang masing-masing dibantu oleh: 1. 2. 3. Inspektorat Bidang (Itbid); Auditor; dan Urtu. Pasal 8

Susunan Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Itwasum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 tercantum dalam Lampiran A yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 3 Asops Polri Pasal 9 Susunan organisasi Asops Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b sebagai berikut: a. Bagian Perencanaan dan Administrasi (Bagrenmin), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagren; Subbagsumda; dan Taud. b. Urkeu..

b. c.

Urkeu; Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra), terdiri dari: 1. Bagian Pengkajian Sistem (Bagjiansis), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Pengkajian Sistem Operasi (Subbagjiansisops); Subbagian Pengembangan Sistem Operasi (Subbagbangsisops); dan Urmin.

Bagian Pengkajian Lingkungan (Bagjianling), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengkajian jianrenstra); dan Perencanaan Strategis (Subbag

Subbagian Pengkajian Lingkungan Strategis (Subbagjianlingstra); dan Urmin.

3.

Bagian Program dan Anggaran (Bagprogar), meliputi: a) b) c) Subbagian Penyusunan sunprogar); Subbagian Pengendalian dalprogar); dan Urmin. Program Program dan dan Anggaran Anggaran (Subbag (Subbag

4. c.

Urtu.

Biro Pembinaan Operasi (Robinops), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan Operasi (Bagrenops), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Perencanaan Operasi Kewilayahan (Subbagrenopswil); Subbagian Perencanaan Operasi Terpusat (Subbagrenopspus); dan Urmin.

Bagian Pembinaan Latihan Operasi (Bagbinlatops), meliputi: a) b) c) Subbagian Pelatihan Satuan Operasi (Subbaglatsatops); Subbagian Pelatihan Pra Operasi (Subbaglatpraops); dan Urmin.

3. Bagian.....

3.

Bagian Dukungan Administrasi Operasi (Bagdukminops), meliputi: a) b) c) Subbagian Dukungan Administrasi Personel (Subbagdukminpers); Subbagian Dukungan Administrasi Materil (Subbagdukminmat); dan Urmin.

4.

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), meliputi: a) b) c) Subbagian Analisis dan Evaluasi Operasi Terpusat (Subbag anevopspus); Subbagian Analisis dan Evaluasi Operasi Kewilayahan (Subbag anevopswil); dan Urmin.

5. d.

Urtu.

Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga (Rokerma KL), terdiri dari: 1. Bagian Kesepakatan Kerja Sama (Bagpakatkerma), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Kementerian (Subbagkemen); Subbagian Kelembagaan (Subbagkelem); dan Urmin.

Bagian Koordinasi Program (Bagkoorprog), meliputi: a) b) c) Subbagian Program Prioritas (Subbagprogtas); Subbagian Program Khusus (Subbagprogsus); dan Urmin.

3.

Bagian Monitoring dan Evaluasi (Bagmonev), meliputi: a) b) c) Subbagian Monitor (Subbagmon); Subbagian Analisis dan Evaluasi (Subbaganev); dan Urmin.

4. e.

Urtu.

Biro Pengendalian Operasi (Rodalops), terdiri dari: 1. Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data (Bagpullahjianta), meliputi: a) Subbagian Data dan Statistik (Subbagdastik); b) Subbagian..

10

b) c) 2.

Subbagian Analisis dan Evaluasi (Subbaganev); dan Urmin.

Bagian Fasilitas dan Pengendalian (Bagfasdal), meliputi: a) b) c) Subbagian Fasilitas Informasi (Subbagfasinfo); Subbagian Pengendalian Operasi (Subbagdalops); dan Urmin.

3.

Siaga Operasi (Siagaops), meliputi: a) b) c) Siagaops A; Siagaops B; dan Siagaops C.

4.

Urtu. Pasal 10

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Asops Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 tercantum dalam Lampiran B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 4 Asrena Polri Pasal 11 Susunan organisasi Asrena Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c sebagai berikut: a. Bagrenmin, terdiri dari: 1. 2. 3. b. c. Urkeu; Biro Kebijakan dan Strategi (Rojakstra), terdiri dari: 1. Bagian Kebijakan Umum (Bagjakum), meliputi: a) b) c) Subbagian Strategi Keamanan (Subbagstrakam); Subbagian Strategi Pengembangan (Subbagstrabang); dan Urmin. 2. Bagian.. Subbagren; Subbagsumda; dan Taud.

11

2.

Bagian Kerja Sama (Bagkerma), meliputi: a) b) c) Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri (Subbagkermadagri); Subbagian Kerja Sama Luar Negeri (Subbagkermalugri); dan Urmin.

3.

Bagian Pinjaman Luar Negeri dan Dalam Negeri (Bagpinludagri), meliputi: a) b) c) Subbagian Pinjaman Luar Negeri (Subbagpinlugri); Subbagian Pinjaman Dalam Negeri (Subbagpindagri); dan Urmin.

4.

Bagian Monitoring dan Evaluasi (Bagmonev), meliputi: a) b) c) Subbagian Monitoring dan Evaluasi Program dan Anggaran (Subbagmonevprogar); Subbagian Monitoring dan Evaluasi Strategis (Subbagmonevstra); dan Urmin.

5. d.

Urtu.

Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Rolemtala), terdiri dari: 1. Bagian Kelembagaan (Baglem), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Kelembagaan Pusat (Subbaglempus); Subbagian Kelembagaan Wilayah (Subbaglemwil); dan Urmin.

Bagian Tata Laksana (Bagtala), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembinaan Sistem dan Metode (Subbagbinsismet); Subbagian Pembinaan Manajemen (Subbagbinjemen); dan Urmin.

3.

Bagian Monitor dan Evaluasi (Bagmonev), meliputi: a) b) c) Subbagian Monitor monevlem); Subbagian Monitor monevtala); dan Urmin. dan dan Evaluasi Evaluasi Kelembagaan Tata Laksana (Subbag (Subbag

4.

Urtu. e. Biro..

12

e.

Biro Manajemen Anggaran (Rojemengar), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan Anggaran Tahunan (Bagrengarta), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Anggaran I (Subbaggar I); Subbagian Anggaran II (Subbaggar II); Subbagian Anggaran III (Subbaggar III); dan Urmin.

Bagian Perencanaan Anggaran Khusus (Bagrengarsus), meliputi: a) b) c) Subbagian Penerimaan Negara Bukan Pajak (Subbag PNBP); Subbagian Non Anggaran Pendapatan Belanja Negara (Subbag Non APBN); dan Urmin.

3.

Bagian Pelaksanaan Anggaran Revisi (Baglakgarrev), meliputi: a) b) c) Subbagian Revisi Anggaran (Subbagrevgar); Subbagian Pelaksanaan Anggaran Tertentu (Subbaglakgarter); dan Urmin.

4.

Bagian Laporan Penggunaan Anggaran (Baglapgungar), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Laporan Anggaran Tahunan (Subbaglapgarta); Subbagian Laporan Anggaran Khusus (Subbaglapgarsus); Subbagian Laporan Anggaran Revisi (Subbaglapgarrev); dan Urmin.

5. f.

Urtu.

Biro Reformasi Birokrasi Polri (Ro RB Pol), terdiri dari: 1. Bagian Sistem Informasi dan Laporan (Bagsisinfolap), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Sistem Informasi (Subbagsisinfo); Subbagian Sistem Laporan (Subbagsislap); dan Urmin.

Bagian Pengkajian dan Analisis (Bagjianalis), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengkajian (Subbagjian); Subbagian Analisis (Subbaganalis); dan Urmin. Pasal..

3.

Urtu.

13

Pasal 12 Susunan Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Asrena Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 tercantum dalam Lampiran C yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 5 As SDM Polri Pasal 13 Susunan organisasi As SDM Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d sebagai berikut: a. Bagrenmin, terdiri dari: 1. 2. 3. b. c. Urkeu; Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan (Bagren), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Perencanaan Anggaran (Subbagrengar); Subbagian Perencanaan Personel (Subbagrenpers); Subbagian Perencanaan Strategis (Subbagrenstra); dan Urmin. Subbagren; Subbagsumda; dan Taud.

Bagian Pengkajian Sistem (Bagjiansis), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Sistem Pengendalian Personel (Subbagsisdalpers); Subbagian Sistem Pembinaan Karier (Subbagsisbinkar); Subbagian Sistem Perawatan (Subbagsiswatperspsi); dan Urmin. Personel dan Psikologi

3.

Bagian Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan (Bagjakdiklat), meliputi: a) b) c) Subbagian Kebijakan (Subbagjakprodiklat); Program Pendidikan dan Pelatihan

Subbagian Kebijakan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan (Subbagjakkermadiklat); dan Urmin. 4. Bagian..

14

4.

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Analisis (Subbaganevdalpro); dan Evaluasi Pengendalian Program

Subbagian Analisis dan Evaluasi Pengendalian dan Kemampuan Personel (Subbaganevdalpuanpers); Subbagian Analisis dan Evaluasi Pembinaan Karier (Subbag anevbinkar); Subbagian Analisis dan Evaluasi Perawatan Personel dan Psikologi (Subbaganevwatperspsi); dan Urmin.

5. d.

Urtu.

Biro Pengendalian Personel (Rodalpers), terdiri dari: 1. Bagian Penyediaan Personel (Bagdiapers), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Penerimaan (Subbagrim); Subbagian Pengangkatan, Penempatan Dinas dan Kepegawaian (Subbagtandispeg); dan Urmin.

Bagian Penerimaan Pendidikan PNS (Bagrimdik PNS), meliputi: a) b) c) Subbagian Penerimaan dan Penempatan PNS (Subbagrimtan PNS); Subbagian Penempatan Pendidikan (Subbagtandiklat PNS); dan Urmin. dan Pelatihan PNS

3.

Bagian Penyeleksian Pendidikan (Baglekdik), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Penyeleksian (Subbaglekdikbangum); Pendidikan Pengembangan Umum

Subbagian Penyeleksian Pendidikan Pengembangan Spesialisasi dan IPTEK (Subbaglekdikbangspes IPTEK); Subbagian Alih Golongan (Subbagagol); dan Urmin.

4.

Urtu.

e. Biro..

15

e.

Biro Pembinaan Karir (Robinkar), terdiri dari: 1. Bagian Mutasi Jabatan (Bagmutjab), meliputi: a) b) c) d) e) 2. Subbagian Mutasi Jabatan (Subbagmutjabpamenti); Perwira Menengah dan Tinggi

Subbagian Mutasi Jabatan Perwira Pertama (Subbagmutjabpama); Subbagian Mutasi Brigadir (Subbagmutbrig); Subbagian Mutasi Jabatan PNS (Subbagmutjab PNS); dan Urmin.

Bagian Kepangkatan (Bagpangkat), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Kepangkatan Perwira (Subbagkatpa); Subbagian Kepangkatan Brigadir (Subbagkatbrig); Subbagian Kepangkatan PNS (Subbagkat PNS); dan Urmin.

3.

Bagian Penugasan Khusus (Baggassus), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Penugasan gassusdagri); Khusus Dalam Negeri (Subbag

Subbagian Penugasan Khusus Luar Negeri (Subbaggassuslugri); Subbagian Penyeleksian Penugasan Khusus (Subbaglekgassus); Subbagian Pemberdayaan Polisi Wanita (Subbagdayapolwan); dan Urmin.

4.

Bagian Informasi Personel (Baginfopers), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Sistem Informasi (Subbagsisinfo); Subbagian Pengolahan Data Elektronik (Subbaglahtalek); Subbagian Administrasi dan Dokumen (Subbagmindok); dan Urmin.

5.

Bagian Penilaian Kompetensi (Bagpenkompeten), terdiri dari: a) Subbagian Perencanaan Program (Subbagrenprog); b) c) d) Subbagian Kompetensi (Subbagkompeten); Subbagian Monitor dan Evaluasi (Subbagmonev); dan Urmin.

6.

Urtu. f. Biro .

16

f.

Biro Perawatan Personel (Rowatpers), terdiri dari: 1. Bagian Pembinaan Religi (Bagbinreligi), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Kerohanian Islam (Subbagrohis); Subbagian Kerohanian Protestan dan Katolik (Subbagrohprokat); Subbagian Kerohanian Hindu, Budha, dan Keyakinan Lain (Subbagrohhinbudkin); dan Urmin.

Bagian Pembinaan Jasmani (Bagbinjas), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Seleksi Kesamaptaan Jasmani (Subbaglektanjas); Subbagian Pemeliharaan (Subbagharkatan); Urmin. dan Peningkatan Kesamaptaan

Subbagian Beladiri (Subbagladir); dan

3.

Bagian Pelayanan Hak (Bagyanhak), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Administrasi Gaji Berkala dan Perjalanan Dinas Mutasi (Subbagjijaldis); Subbagian Perizinan dan Cuti, Pemakaman (Subbagtihorkam); Subbagian Sosial, Perumahan, (Subbagsosrumdik); dan Urmin. Tanda dan Kehormatan, dan

Asuransi

Pendidikan

4.

Bagian Pengakhiran Dinas (Bagkhirdin), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pensiunan dan Penyaluran Kerja (Subbagsiunlurja); Subbagian Pensiunan PNS (Subbagsiun PNS); Subbagian Pemberhentian dan Pengaktifan (Subbaghentif); dan Urmin.

5. g.

Urtu.

Biro Psikologi (Ropsi), terdiri dari: 1. Bagian Psikologi Kepolisian (Bagpsipol), meliputi: a) b) Subbagian Psikologi Keamanan (Subbagpsikam); Subbagian Psikiologi Kriminal (Subbagpsikrim); c) Subbagian .

17

c) d) 2.

Subbagian Psikologi Pelayanan Masyarakat (Subbagpsiyanmas); dan Urmin.

Bagian Psikologi Personel (Bagpsipers), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Seleksi Psikologi (Subbaglekpsi); Subbagian Klasifikasi Psikologi (Subbagklaspsi); Subbagian Pengajaran Mental Psikologi (Subbagjartalpsi); dan Urmin.

3.

Bagian Laboratorium Psikologi (Baglabpsi), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengembangan Materi Tes (Subbagbangmattes); Subbagian Arsip dan Data (Subbagarta); Subbagian Penelitian Psikologi (Subbaglitpsi); dan Urmin.

4. h. Urkeu.

Urtu.

Pasal 14 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel As SDM Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 tercantum dalam Lampiran D yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf 6 Assarpras Polri Pasal 15 Susunan organisasi Assarpras Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagren; Subbagsumda; dan Taud. b. Urkeu.

18

b. c.

Urkeu; Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan Sarana Prasarana (Bagrensarpras), meliputi: a) b) c) d) e) 2. Subbagian Perencanaan Anggaran (Subbagrengar); Subbagian Perencanaan Peralatan (Subbagrenpal); Subbagian Perencanaan Perbekalan Umum (Subbagrenbekum); Subbagian Perencanaan renfaskon); dan Urmin. Fasilitas dan Konstruksi (Subbag

Bagian Pengkajian Sistem (Bagjiansis), meliputi: a) b) c) Subbagian Sistem dan Metode (Subbagsismet); Subbagian Standardisasi (Subbagstandar); dan Urmin.

3.

Bagian Kerja Sama Pengadaan Luar Negeri (Bagkermaadalugri), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Perencanaan Pengadaan (Subbagrenada); Subbagian Pelaksanaan Pengadaan (Subbaglakada); Subbagian Pengendalian Pengadaan (Subbagdalada); Subbagian Distribusi dan Inventarisasi (Subbagdisiinvent); dan Urmin.

4.

Bagian Informasi Sarana Prasarana (Baginfosarpras), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Informasi Perbekalan Umum (Subbaginfobekum); Subbagian Informasi Peralatan (Subbaginfopal); Subbagian Informasi Fasilitas dan Konstruksi (Subbaginfofaskon); dan Urmin.

5. d.

Urtu.

Biro Perbekalan Umum (Robekum), terdiri dari: 1. Bagian Pengadaan (Bagada), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengujian Teknis (Subbagjinnis); Subbagian Pelaksanaan Pengadaan (Subbaglakada); Subbagian Pengendalian Pengadaan (Subbagdalada); dan Urmin. 2. Bagian..

19

2.

Bagian Distribusi (Bagdisi), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Administrasi Pendistribusian (Subbagmindisi); Subbagian Pengendalian Pendistribusian (Subbagdaldisi); Subbagian Makanan dan Perminyakan (Subbagkanpermin); dan Urmin.

3.

Bagian Inventarisasi (Baginvent), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengumpulan dan Pengolahan Data (Subbagpullahta); Subbagian Pengendalian Materiil (Subbagdalmat); Subbagian Penghapusan (Subbaghapus); dan Urmin.

4.

Urtu.

e.

Biro Peralatan (Ropal), terdiri dari: 1. Bagian Pengadaan (Bagada), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Pengujian Teknis (Subbagjinnis); Subbagian Pelaksanaan Pengadaan (Subbaglakada); Subbagian Pengendalian Pengadaan (Subbagdalada); dan Urmin.

Bagian Distribusi (Bagdisi), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Administrasi Pendistribusian (Subbagmindisi); Subbagian Perbengkelan Persenjataan dan Amunisi (Subbag bengsenmu); Subbagian Perbengkelan bengpalang); Urmin. Peralatan dan Angkutan (Subbag

Subbagian Pengendalian Distribusi (Subbagdaldisi); dan

3.

Bagian Inventarisasi (Baginvent), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengumpulan dan Pengolahan Data (Subbagpullahta); Subbagian Pengendalian Materiil (Subbagdalmat); Subbagian Penghapusan (Subbaghapus); dan Urmin.

4.

Urtu. f. Biro..

20

f.

Biro Fasilitas dan Konstruksi (Rofaskon), terdiri dari: 1. Bagian Pengadaan (Bagada), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Pengujian Teknis (Subbagjinnis); Subbagian Pelaksanaan Pengadaan (Subbaglakada); Subbagian Pengendalian Pengadaan (Subbagdalada); dan Urmin.

Bagian Pengawasan Bangunan (Bagwasbang), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengawasan dan Pengendalian (Subbagwasdal); Subbagian Analisis dan Evaluasi (Subbaganev); dan Urmin.

3.

Bagian Inventarisasi (Baginvent), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengumpulan dan Pengolahan Data (Subbagpullahta); Subbagian Pengendalian Fasilitas (Subbagdalfas); Subbagian Penghapusan (Subbaghapus); dan Urmin.

4.

Urtu.

g.

Depo Materiil (Domat), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Penerimaan dan Penyaluran (Subbagrimlur); Subbagian Ekspedisi (Subbagekspedisi); dan Urmin.

Pasal 16 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Assarpras Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 tercantum dalam Lampiran E yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf..

21

Paragraf 7 Divpropam Pasal 17 Susunan organisasi Divpropam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf f terdiri dari: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urmin.

Bagian Pelayanan dan Pengaduan (Bagyanduan), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Penerimaan Laporan (Subbagtrimlap); Subbagian Monitoring dan Evaluasi (Subbagmonev); dan Urmin.

c.

Bagian Rehabilitasi Personel (Bagrehabpers), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Registrasi, Penelitian dan Penetapan (Subbagreglittap); Subbagian Pembinaan Pemulihan Profesi (Subbagbinlihprof); dan Urmin.

d. e. f.

Urkeu; Taud; Biro Pengamanan Internal (Ropaminal), terdiri dari: 1. 2. Sekretariat Biro (Setro); Bagian Pembinaan Pengamanan (Bagbinpam), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Pengamanan (Subbagpampersbaket); Personel dan Bahan Keterangan

Subbagian Pengamanan Materiil (Subbagpammat); Subbagian Pengamanan Kegiatan (Subbagpamgiat); dan Urmin.

3. Bagian..

22

3.

Bagian Penelitian Personel (Baglitpers), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembinaan Operasional (Subbagbinopsnal); Subbagian Pencatatan Personel (Subbagcatpers); dan Urmin.

4.

Bagian Produksi Dokumentasi (Bagprodok), meliputi: a) b) c) Subbagian Produksi, Analisis, dan Evaluasi (Subbagprodanev); Subbagian Dokumentasi (Subbagdok); dan Urmin.

5.

Detasemen (Den), meliputi: a) b) c) Den A; Den B; dan Den C.

6. g.

Urtu.

Biro Provos (Roprovos), terdiri dari: 1. 2. Sekretariat Biro (Setro); Bagian Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (Baggaktibplin), meliputi: a) b) c) 3. Subbagian hartibplin); Urmin. Pemeliharaan, Ketertiban dan Disiplin (Subbag

Subbagian Penegakan Disiplin (Subbaggakplin); dan

Bagian Penegakan Hukum (Baggakkum), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Persidangan, sidkumtah); Hukuman dan Tahanan (Subbag

Subbagian Pemeriksaan Umum (Subbagrikum); Subbagian Pemeriksaan Khusus (Subbagriksus); Subbagian Pengawasan (Subbagwas); dan Urmin.

4.

Bagian Pengamanan dan Pengawalan (Bagpamwal), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengamanan (Subbagpam); Subbagian Pengawalan (Subbagwal); dan Urmin.

5.

Urtu. h. Biro..

23

h.

Biro Pertanggungjawaban Profesi (Rowabprof), terdiri dari: 1. 2. Sekretariat Biro (Setro); Bagian Standardisasi (Bagstandar), meliputi: a) b) c) d) 3. Subbagian Organisasi Manajemen (Subbagorjemen); Subbagian Sumber Daya (Subbagsumda); Subbagian Akreditasi (Subbagakreditasi); dan Urmin.

Bagian Pembinaan Etika (Bagbinetika), meliputi: a) b) c) Subbagian Kode Etik (Subbagkodeetik); Subbagian Penerapan Etika (Subbagrapetika); dan Urmin.

4.

Bagian Penegakan Etika (Baggaketika), meliputi: a) b) c) Subbagian Audit (Subbagaudit); Subbagian Pemeriksaan (Subbagriksa); dan Urmin.

5.

Urtu. Pasal 18

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Divpropam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 tercantum dalam Lampiran F yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 8 Divkum Pasal 19 Susunan organisasi Divkum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf g sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Taud. b. Urkeu..

24

b. c.

Urkeu; Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Rosuluhkum), terdiri dari: 1. Bagian Penyusunan Hukum (Bagsunkum), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Penyusunan Undang-Undang (Subbagsun UU); Subbagian Penyusunan Peraturan Pemerintah (Subbagsun PP); Subbagian Penyusunan Peraturan Kapolri (Subbagsun Perkap); dan Urmin.

Bagian Kerja Sama Antar Lembaga (Bagkermalem), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Kerja kermalemneg); Sama Antar Lembaga Negara (Subbag

Subbagian Kerja Sama Antar Lembaga Pemerintah (Subbag kermalempem); Subbagian Kerja kermanonlem); dan Urmin. Sama Antar Non Lembaga (Subbag

3.

Bagian Penyuluhan Hukum (Bagluhkum), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Penyuluhan Hak Asasi Manusia (Subbagluh HAM); Subbagian Penyuluhan Hukum Internal (Subbagluhkumnal); Subbagian Penyuluhan Hukum Masyarakat (Subbagluhkummas); dan Urmin.

4. d.

Urtu.

Biro Bantuan Hukum (Robankum), terdiri dari: 1. Bagian Penerapan Hukum (Bagrapkum), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Penerapan Pidana dan HAM (Subbagrappid HAM); Subbagian Penerapan Pidana Khusus dan Tertentu (Subbag rappidsuster); Subbagian Penerapan Disiplin dan Etika (Subbagrapplinetik); Urmin.

Bagian Hak Asasi Manusia (Bag HAM), meliputi: a) Subbagian Hak Asasi Manusia Luar Negeri (Subbag HAM lugri); b) Subbagian..

25

b) c) 3.

Subbagian Hak Asasi Manusia Dalam Negeri (Subbag HAM dagri); dan Urmin.

Bagian Bantuan Penasehat Hukum (Bagbanhatkum), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Bantuan dan Nasehat Hukum Disiplin dan Kode Etik (Subbagbanhatplinetik); Subbagian Bantuan dan Nasehat Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia (Subbagbanhatpid HAM); Subbagian Bantuan dan Nasehat Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (Subbagbanhatperdatun); dan Urmin.

4.

Urtu. Pasal 20

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Divkum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 tercantum dalam Lampiran G yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 9 Divhumas Pasal 21 Susunan organisasi Divhumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf h sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Urkeu; Biro Penerangan Masyarakat (Ropenmas), terdiri dari: 1. Bagian Kemitraan (Bagmitra), meliputi: a) b) c) Subbagian Kemitraan Dalam Negeri (Subbagmitradagri); Subbagian Kemitraan Luar Negeri (Subbagmitralugri); dan Urmin. 2. Bagian.. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Taud.

26

2.

Bagian Penerangan Umum (Bagpenum), meliputi: a) b) c) Subbagian Berita (Subbagberita); Subbagian Opini dan Analisis Evaluasi (Subbagopinev); dan Urmin.

3.

Bagian Penerangan Satuan (Bagpensat), meliputi: a) b) c) Subbagian Produksi Penerbitan (Subbagprobit); Subbagian Penerangan Internal (Subbagpenint); dan Urmin.

4. d.

Urtu.

Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (Ro PID), terdiri dari: 1. Bagian Produksi dan Dokumentasi (Bagprodok), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Dokumentasi dan Peliputan (Subbagdokliput); Subbagian Bantuan Teknik (Subbagbantek); dan Urmin.

Bagian Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (Bagyaninfodok), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengumpulan, Pengolahan, Informasi dan Dokumentasi (Subbagpullahinfodok); Subbagian Penyediaan (Subbagsediainfodok); dan Urmin. Informasi dan Dokumentasi

3.

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), meliputi: a) b) c) Subbagian Pelayanan Persengketaan (Subbagyansengketa); Subbagian Pelayanan dan Pengaduan (Subbagyanduan); dan Urmin.

4.

Urtu. Pasal 22

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Divhumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 tercantum dalam Lampiran H yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf..

27

Paragraf 10 Divhubinter Pasal 23 Susunan organisasi Divhubinter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf I sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urmin.

Bagian Protokol (Bagprot), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Pelayanan Perjalanan Dinas (Subbagyanjaldis); Subbagian Pelayanan Tamu Dinas (Subbagyantadis); dan Urmin.

c. d. e.

Urkeu; Taud; Sekretariat NCB Interpol Indonesia (Set NCB Interpol Indonesia), terdiri dari: 1. Bagian Kejahatan Internasional (Bagjatinter), meliputi: a) b) c) d) e) 2. Subbagian Kejahatan Umum (Subbagjatum); Subbagian Kejahatan Ekonomi Khusus (Subbagjateksus); Subbagian Produk Internasional (Subbagprodukinter); Subbagian Bantuan Hukum Internasional (Subbagbankuminter); dan Urmin.

Bagian Komunikasi Internasional (Bagkominter), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Teknologi dan Komunikasi (Subbagtekkom); Subbagian Informasi dan Data (Subbaginfodata); Subbagian Publikasi dan Dokumentasi (Subbagpubdok); dan Urmin. 3. Bagian..

28

3.

Bagian Konvensi Internasional (Bagkonvinter), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Kawasan Amerika dan Eropa (Subbagamerop); Subbagian Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (Subbagaspasaf); Subbagian Organisasi Internasional (Subbag OI); Subbagian Perjanjian Internasional (Subbag PI); dan Urmin.

4.

Bagian Liaison Officer dan Perbatasan (Baglotas), meliputi: a) b) c) Subbagian Liaison Officer (Subbag LO); Subbagian Perbatasan (Subbagbatas); dan Urmin.

5. f.

Urtu.

Biro Misi Internasional (Romisinter), terdiri dari: 1. Bagian Perdamaian dan Kemanusiaan (Bagdamkeman), meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagian Perencanaan dan Kegiatan (Subbagrengiat); Subbagian Pembekalan dan Latihan (Subbagbeklat); Subbagian Monitoring dan Evaluasi (Subbagmonev); dan Urmin.

Bagian Pengembangan Kapasitas (Bagkembangtas), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembangunan Kapasitas (Subbagbangtas); Subbagian Pendidikan dan Latihan (Subbagdiklat); dan Urmin.

3. g.

Urtu.

Atase, Staf Teknis, SLO, dan LO Polri.

Pasal 24 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Divhubinter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf..

29

Paragraf 11 Div TI Pol Pasal 25 Susunan organisasi Div TI Pol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf j sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Urkeu; Biro Teknologi Komunikasi (Rotekkom), terdiri dari: 1. Bagian Pengkajian Sistem Komunikasi (Bagjiansiskom), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Pengkajian dan Pengembangan (Subbagjianbang); Subbagian Sistem dan Metode (Subbagsismet); dan Urmin. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Taud.

Bagian Operasional Komunikasi (Bagopsnalkom), meliputi: a) b) c) Subbagian Bantuan Komunikasi (Subbagbankom); Subbagian Jaringan Komunikasi (Subbagjarkom); dan Urmin.

3.

Bagian Materiil Komunikasi (Bagmatkom), meliputi: a) b) c) Subbagian Materiil (Subbagmat); Subbagian Inventarisasi (Subbaginvent); dan Urmin.

4. d.

Urtu.

Biro Teknologi Informasi (Rotekinfo), terdiri dari: 1. Bagian Pengkajian Sistem (Bagjiansis), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengkajian dan Pengembangan (Subbagjianbang); Subbagian Sistem dan Metode (Subbagsismet); dan Urmin. 2. Bagian..

30

2.

Bagian Situs Kepolisian (Bagsituspol), meliputi: a) b) c) Subbagian Internet (Subbaginternet); Subbagian Intranet (Subbagintranet); dan Urmin.

3.

Bagian Dukungan Teknis (Bagduknis), meliputi: a) b) c) Subbagian Keamanan Sistem (Subbagkamsis); Subbagian Sarana Prasarana (Subbagsarpras); dan Urmin.

4. e.

Urtu.

Depo Pemeliharaan dan Perbaikan (Depoharkan), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Gudang (Subbaggudang); Subbagian Pemeliharaan dan Perbaikan (Subbagharkan); dan Urmin. Pasal 26

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Div TI Pol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 tercantum dalam Lampiran J yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 12 Sahli Kapolri Pasal 27 Susunan organisasi Sahli Kapolri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf k sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. Sahli Manajemen (Sahlijemen); Sahli Sosial Politik (Sahlisospol); Sahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek); Sahli Sosial Budaya (Sahlisosbud); Sahli Keamanan (Sahlikam); dan Taud. Pasal 28 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Sahli Kapolri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 tercantum dalam Lampiran K yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf..

31

Paragraf 13 Spripim Pasal 29 Susunan organisasi Spripim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf l sebagai berikut: a. Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), terdiri dari: 1. 2. 3. b. c. Urkeu; Sekretariat Pribadi Kapolri (Sekpri Kapolri), terdiri dari: 1. 2. d. Urusan Produksi (Urprod); dan Urusan Dokumentasi dan Literatur (Urdoklitur). (Sekpri Wakapolri), dibantu oleh Urusan Urusan Perencanaan (Urren); Urusan Sumber Daya (Ursumda); dan Urtu.

Sekretariat Pribadi Wakapolri Administrasi (Ur ADM);

e.

Subbagian Penghubung dan Protokol (Subbagbungkol), terdiri dari: 1. 2. Urusan Penghubung (Urbung); dan Urusan Protokol (Urprot).

f.

Urusan Rumah Tangga (Urrumga). Pasal 30

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Spripim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 tercantum dalam Lampiran L yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 14 Setum Pasal 31 Susunan organisasi Setum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf m sebagai berikut: a. Subbagian..

32

a.

Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), terdiri dari: 1. 2. 3. Urren; Ursumda; dan Urtu.

b. c. d. e. f. g.

Urkeu; Subbagian Pembinaan Sekretariat (Subbagbinset); Subbagian Arsip (Subbagarsip); Subbagian Tata Naskah (Subbagtakah); Subbagian Umum (Subbagum); dan Kantor Pos (Kanpos). Pasal 32

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Setum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 tercantum dalam Lampiran M yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 15 Yanma Pasal 33 Susunan organisasi Yanma sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf n sebagai berikut: a. Subbagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Urkeu; Subbagian Pelayanan Umum (Subbagyanum), terdiri dari: 1. 2. 3. Urusan Pelayanan Fasilitas Protokol (Uryanfaskol); Urusan Pelayanan Komunikasi dan Distribusi (Uryankomdisi); dan Urmin; d. Subbagian.. Urren; Ursarpras; Urusan Personel (Urpers); dan Urtu.

33

d.

Subbagian Angkutan dan Perbengkelan (Subbagangbeng), terdiri dari: 1. 2. 3. Urusan Angkutan (Urang); Urusan Perbengkelan (Urbeng); dan Urmin.

e.

Subbagian Pemeliharaan (Subbaghar), terdiri dari: 1. 2. 3. Urusan Pemeliharaan Bangunan dan Lingkungan (Urharbangling); Urusan Pemeliharaan Instalasi (Urharinstalasi); dan Urmin.

f.

Subbagian Pengamanan Protokol (Subbagpamkol), terdiri dari: 1. 2. 3. Kompi A, Kompi B, dan Kompi C (Kie A, B, dan C); Urusan Operasi (Urops); dan Urmin.

g.

Subbagian Musik (Subbagsik), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Unit Musik Polri (Unit Sik Pol); Unit Musik Umum (Unit Sik Um); Urops; dan Urmin. Pasal 34

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Yanma sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 tercantum dalam Lampiran N yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Bagian Ketiga Unsur Pelaksana Tugas Pokok Paragraf 1 Susunan Pasal 35 Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, terdiri dari: a. b. Baintelkam; Baharkam; c. Bareskrim..

34

c. d. e. f.

Bareskrim; Korlantas; Korbrimob; dan Densus 88 AT. Paragraf 2 Baintelkam Pasal 36

Susunan organisasi Baintelkam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a sebagai berikut: a. Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan (Bagren), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Program dan Anggaran (Subbagprogar); Subbagian Pengendalian Anggaran (Subbagdalgar); dan Urmin.

Bagian Sumber Daya (Bagsumda), meliputi: a) b) c) Subbagian Personel (Subbagpers); Subbagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras); dan Urmin.

3.

Bagian Pembinaan Fungsi (Bagbinfung), meliputi: a) b) c) Subbagian Latihan Fungsi (Subbaglatfung); Subbagian Pembinaan Sistem dan Metode (Subbagbinsismet); dan Urmin.

4.

Bagian Operasional dan Pelatihan (Bagopsnallat), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembinaan Operasional (Subbagbinopsnal); Subbagian Pelatihan dan Operasional (Subbaglatopsnal); dan Urmin.

5. b.

Urtu.

Biro Analisis (Roanalis), terdiri dari: 1. Bagian Deteksi (Bagdeteksi), meliputi: a) b) Kelompok Analisis Taktikal (Pokanalistaktikal); dan Urmin. 2. Bagian..

35

2.

Bagian Produk (Bagprod), meliputi: a) b) c) Subbagian Produk Periodik (Subbagprodik); Subbagian Produk Khusus (Subbagprodsus); dan Urmin.

3.

Bagian Dokumentasi dan Literatur (Bagdoklit), meliputi: a) b) c) Subbagian Dokumentasi (Subbagdok); Subbagian Literatur (Subbaglitur); dan Urmin.

4. c. d. e. Urkeu; Taud;

Urtu.

Bidang Sandi (Bidsandi), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Umum Persandian (Subbidumsan); Subbidang Operasional Persandian (Subbidopsnalsan); Subbidang Peralatan Persandian (Subbidpalsan); dan Urmin.

f.

Bidang Intelijen dan Teknologi (Bidinteltek), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Informasi dan Teknologi (Subbid IT); Subbidang Bantuan Teknologi (Subbidbantek); Subbidang Alat Khusus Intelijen (Subbidalsus); dan Urmin.

g.

Bidang Pelayanan Masyarakat (Bidyanmas), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Kegiatan Masyarakat (Subbidgiatmas); Subbidang Orang Asing (Subbidoras); Subbidang Senjata dan Bahan Peledak (Subbidsendak); dan Urmin.

h.

Bidang Kerja Sama (Bidkerma), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Kerja Sama Dalam Negeri (Subbidkermadagri); Subbidang Kerja Sama Luar Negeri (Subbidkermalugri); dan Urmin. i. Direktorat..

36

i.

Direktorat Politik (Ditpolitik), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subdirektorat I (Subdit I); Subdirektorat II (Subdit II); Subdirektorat III (Subdit III); dan Urtu.

j.

Direktorat Ekonomi (Ditekonomi), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subdirektorat I (Subdit I); Subdirektorat II (Subdit II); Subdirektorat III (Subdit III); dan Urtu.

k.

Direktorat Sosial Budaya (Ditsosbud), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subdirektorat I (Subdit I); Subdirektorat II (Subdit II); Subdirektorat III (Subdit III); dan Urtu.

l.

Direktorat Keamanan Negara (Ditkamneg), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subdirektorat I (Subdit I); Subdirektorat II (Subdit II); Subdirektorat III (Subdit III); dan Urtu. Pasal 37

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Baintelkam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 tercantum dalam Lampiran O yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 3 Baharkam Pasal 38 Susunan organisasi Baharkam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf b sebagai berikut:

a. Rorenmin.....

37

a.

Rorenmin terdiri dari: 1. Bagren meliputi: a) b) c) 2. Subbagprogar; Subbagdalgar; dan Urmin.

Bagbinfung meliputi: a) b) c) Subbaglatfung; Subbagbinsismet; dan. Urmin.

3.

Bagsumda meliputi: a) b) c) Subbagpers; Subbagsarpras; dan Urmin.

4. b.

Urtu.

Biro Pembinaan Operasional (Robinopsnal), terdiri dari: 1. Bagian Pembinaan dan Latihan (Bagbinlat), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Perencanan Operasional Latihan (Subbagrenopsnalat); Subbagian Latihan dan Operasional (Subbaglatopsnal); dan Urmin.

Bagian Kerja Sama (Bagkerma), meliputi: a) b) c) Subbagian Kerja Sama Operasi (Subbagkermaops); Subbagian Kerja Sama Latihan (Subbagkermalat); dan Urmin.

3.

Bagian Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Bagtahti), meliputi: a) b) c) Subbagian Perawatan dan Tahanan (Subbagwattah); Subbagian Barang Bukti (Subbagbarbuk); dan Urmin.

4.

Urtu.

c. Urkeu.....

38

c. d. e.

Urkeu; Taud; Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas), terdiri dari: 1. Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), meliputi: a) b) c) 2. Urren; Ursumda; dan Urbinfung.

Subbagian Operasional (Subbagopsnal), meliputi: a) b) Urusan Operasional dan Pelatihan (Uropsnallat); dan Urusan Analisis dan Evaluasi (Uranev).

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Subdirektorat Pembinaan meliputi: a) b) c) d) Penertiban Masyarakat (Subditbintibmas),

Seksi Pembinaan Pemuda, Anak, dan Wanita (Sibinpenakta); Seksi Penertiban Sosial (Sitibsos); Seksi Koordinasi dan Rehabilitasi (Sikorrehab); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Pembinaan Keamanan Swakarsa (Subditbinkamsa), meliputi: a) b) c) d) Seksi Pembinaan Satuan Pengamanan (Sibinsatpam); Seksi Pengawasan Jasa Pengamanan (Siwasjaspam); Seksi Manajemen Pengamanan (Sijemenpam); dan Urmin.

7.

Sub Direktorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Subditbinpolmas), meliputi: a) b) c) d) Seksi Pembinaan dan Kemampuan (Sibinpuan); Seksi Pembinaan Potensi Masyarakat (Sibinpotmas); Seksi Pembinaan Sistem Keamanan Lingkungan (Sibinsiskamling); dan Urmin. 8. Sub.....

39

8.

Sub Direktorat Pembinaan Polisi Khusus (Subditbinpolsus), meliputi: a) b) c) d) Seksi Pembinaan dan Pelatihan (Sibinlat); Seksi Koordinasi dan Pengawasan (Sikorwas); Seksi Analisis dan Evaluasi (Sianev); dan Urmin.

f.

Direktorat Samapta Bhayangkara (Ditsabhara), terdiri dari: 1. Subbagrenmin meliputi: a) b) c) 2. Urren; Ursumda; dan Urbinfung.

Subbagopsnal meliputi: a) b) Uropsnallat; dan Uranev.

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Sub Direktorat Tugas Umum (Subditgasum), meliputi: a) b) c) Seksi Penjagaan dan Pengaturan (Sigatur); Seksi Bantuan dan SAR (Siban SAR); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Pemeliharaan Ketertiban Umum (Subdithartibum), meliputi: a) b) c) d) Seksi Tindak Pidana Ringan (Sitipiring); Seksi Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (Si TPTKP); Seksi Pengamanan Tenaga Kerja Indonesia (Sipam TKI); dan Urmin.

7.

Sub Direktorat Pengendalian Masyarakat (Subditdalmas), meliputi: a) b) c) Seksi Negosiasi (Sinego); Seksi Pembinaan Pengendalian Massa (Sibindalmas); dan Urmin.

8.

Sub Direktorat Patroli dan Pengawalan (Subditpatwal), meliputi: a) Seksi Patroli (Sipatroli); b) Seksi.....

40

b) c) 9.

Seksi Pengawalan (Siwal); dan Urmin.

Detasemen Perintis (Denperintis), meliputi: a) b) c) Subden I; Subden II; dan Subden III.

g.

Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit), terdiri dari: 1. Subbagrenmin meliputi: a) b) c) 2. Urren; Ursumda; dan Urbinfung.

Subbagopsnal meliputi: a) b) Uropsnallat; dan Uranev.

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Sub Direktorat Pengamanan Kawasan Tertentu (Subditpamwaster), meliputi: a) b) c) d) e) Seksi Pengamanan Kawasan Industri (Sipamwasin); Seksi Pengamanan Kawasan Pertambangan (Sipamwastam); Seksi Pengamanan Kawasan Perhubungan (Sipamwasperhub); Seksi Pengamanan Kawasan Instalasi (Sipamwasinstal); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Pengamanan VVIP/VIP (Subditpam VVIP/VIP), meliputi: a) b) c) Seksi Pengamanan VVIP (Sipam VVIP); Seksi Pengamanan VIP (Sipam VIP); dan Urmin.

7.

Sub Direktorat Pengamanan Pariwisata (Subditpamwisata), meliputi: a) b) c) Seksi Pengamanan Objek Wisata (Sipamobwis); dan Seksi Pengamanan Wisatawan (Sipamwiswan); dan Urmin. 8. Detasemen.....

41

8.

Detasemen Pengamanan Operasional (Denpamopsnal), meliputi: a) b) c) Subden I; Subden II; dan Subden III.

h.

Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair), terdiri dari: 1. Subbagrenmin meliputi: a) b) c) d) 2. Urren; Ursumda; Ursarpras; dan Urbinfung.

Subbagopsnal meliputi: a) b) Uropsnallat; dan Uranev.

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Sub Direktorat Operasional (Subditopsnal), meliputi: a) b) c) d) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Sirendalops); Seksi SAR (Si SAR); Seksi Teknologi Informasi (Si TI); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subditgakkum), meliputi: a) b) c) Seksi Penyelidikan (Silidik); Seksi Penindakan (Sitindak); dan Urmin.

7.

Sub Direktorat Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Subditfasharkan), meliputi: a) b) c) d) Seksi Dok dan Perkapalan (Sidokpal); Seksi Pemeliharaan Mesin dan Listrik (Siharsinlis); Seksi Pengkajian dan Teknologi (Sijiantek); dan Urmin. 8. Sub.....

42

8.

Sub Direktorat Kerja Sama (Subditkerma), meliputi: a) b) c) Seksi Kerja Sama Dalam Negeri (Sikermadagri); Seksi Kerja Sama Luar Negeri (Sikermalugri); dan Urmin.

9.

Satuan Patroli Nusantara (Satrolnus), meliputi: a) b) c) Seksi Patroli dan Pengawalan Perairan (Sipatwalair); Seksi Pembinaan Masyarakat Perairan (Sibinmasair); dan Kapal.

i.

Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara), terdiri dari: 1. Subbagrenmin meliputi: a) b) c) d) 2. Urren; Ursumda; Urbinfung; dan Urusan Kesehatan Penerbang (Urkesbang).

Subbagopsnal meliputi: a) b) c) d) Uropsnallat; Urusan Telematika (Urtelematika); Urusan Keselamatan Penerbangan dan Kerja (Urselbangja); dan Uranev.

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Sub Direktorat Transportasi Udara (Subdittransud), meliputi: a) b) c) d) Seksi Transportasi VIP (Sitrans VIP); Seksi Transportasi Personel dan Logistik (Sitransperslog); Seksi Perpolisian Masyarakat Dirgantara (Sipolmasdirga); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Operasi Udara (Subditopsud), meliputi: a) b) c) d) Seksi Operasi Khusus (Siopssus); Seksi SAR (Si SAR); Seksi Operasi Kewilayahan (Siopswil); dan Urmin. 7. Sub.....

43

7.

Sub Direktorat Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Subditfasharkan), meliputi: a) b) c) d) Seksi Fasilitas (Sifas); Seksi Pengkajian dan Teknologi (Sijiantek); Seksi Pemeliharaan dan Perbaikan (Siharkan); dan Urmin.

8.

Sub Direktorat Peningkatan Profesi (Subditkatprof), meliputi: a) b) c) d) e) Seksi Operasi Pengajaran dan Latihan (Siopsjarlat); Seksi Koordinator Siswa (Sikorsis); Seksi Tenaga Pendidik (Sigadik); Seksi Pendidikan Pelatihan Profesi (Sidiklatprof); dan Urmin.

j.

Direktorat Satwa (Ditsatwa), terdiri dari: 1. Subbagrenmin meliputi: a) b) c) 2. Urren; Ursumda; dan Urbinfung.

Subbagopsnal meliputi: a) b) Uropsnallat; dan Uranev.

3. 4. 5.

Urkeu; Urtu; Sub Direktorat Pemeliharaan Veteriner (Subditharvet), meliputi: a) b) c) Seksi Pemeliharaan (Sihar); Seksi Veteriner (Sivet); dan Urmin.

6.

Sub Direktorat Pelacakan dan Penangkalan (Subditcakkal), meliputi: a) Detasemen Anjing (Denjing), terdiri dari: 1) 2) 3) Subden Pelacakan Umum (Subdencakum); Subden Pelacakan Khusus (Subdencaksus); dan Subden Pengendalian Massa (Subdendalmas). b) Detasemen.....

44

b)

Detasemen Kuda (Denda), terdiri dari: 1) 2) 3) Sub Detasemen Patroli dan Pengawalan (Subdenpatwal); Sub Detasemen Pengendalian Massa (Subdendalmas); dan Sub Detasemen SAR (Subden SAR).

c) 7.

Urmin.

Sub Direktorat Pelatihan Satwa (Subditlat Satwa), meliputi: a) b) c) d) Seksi Operasi Pengajaran dan Latihan (Siopsjarlat); Seksi Siswa (Sisiswa); Seksi Tenaga Pendidik (Sigadik); dan Urmin. Pasal 39

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Baharkam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 tercantum dalam Lampiran P yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 4 Bareskrim Pasal 40 Susunan organisasi Bareskrim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf c sebagai berikut: a. Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin), terdiri dari: 1. Bagren, meliputi: a) b) c) 2. Subbagprogar; Subbagdalgar; dan Urmin.

Bagbinfung, meliputi: a) b) c) Subbaglatfung; Subbagbinsismet; dan Urmin.

3. Bagsumda.....

45

3.

Bagsumda, meliputi: a) b) c) Subbagpers; dan Subbagsarpras; dan Urmin.

4.

Bagian Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Bagtahti), meliputi: a) b) c) Subbagian Perawatan Tahanan (Subbagwattah); Subbagian Barang Bukti (Subbagbarbuk); dan Urmin.

5. b.

Urtu.

Biro Pembinaan Operasi (Robinops), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan Operasi (Bagrenops), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Perencanaan Administrasi Operasi (Subbagrenminops); Subbagian Pelatihan Operasi (Subbaglatops); dan Urmin.

Bagian Kerja Sama (Bagkerma), meliputi: a) b) c) Subbagian Luar Negeri (Subbaglugri); Subbagian Dalam Negeri (Subbagdagri); dan Urmin.

3.

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengkajian Data (Subbagjianta); Subbagian Pengendalian Perkara (Subbagdalkara); dan Urmin.

4.

Bagian Reserse Mobil (Bagresmob), meliputi: a) b) c) d) Unit I; Unit II; Unit III; dan Urmin.

5.

Bagian Monitoring (Bagmon), meliputi: a) b) Subbagian Pengendalian Sistem Prosedur (Subbagdalsisdur); Subbagian Pengamanan Produk (Subbagpamduk), yang dibantu oleh Tim Monitor; c) Subbagian.....

46

c) d) 6. c. Urtu.

Subbagian Pemeliharaan dan Pengembangan (Subbagharbang); dan Urmin.

Biro Pengawas Penyidikan (Rowassidik), terdiri dari: 1. Bagian Administrasi Penyidikan (Bagmindik), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Pengawasan Administrasi (Subbagwasmin); Subbagian Pengawasan Materi dan Berkas (Subbagwasmatkas); dan Urmin.

Bagian Supervisi dan Pelaporan (Bagvisilap), meliputi: a) b) c) Subbagian Supervisi (Subbagvisi); Subbagian Pelaporan (Subbaglap); dan Urmin.

3. d.

Urtu.

Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Rokorwas PPNS), terdiri dari: 1. Bagian Pengawasan Penyidikan (Bagwassidik), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Penelitian Perkara (Subbaglitkara); Subbagian Administrasi Penyidikan (Subbagminsidik); dan Urmin.

Bagian Bantuan Operasi (Bagbanops), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembinaan Sistem (Subbagbinsis); Subbagian Bantuan Taktis (Subbagbantis); dan Urmin.

3.

Bagian Pembinaan PPNS (Bagbin PPNS), meliputi: a) b) c) Subbagian Pembinaan Kemampuan (Subbagbinpuan); Subbagian Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Subbagbindiklat); dan Urmin. 4. Bagian.....

47

4.

Bagian Administrasi Personel PPNS (Bagminpers PPNS), meliputi: a) b) c) Subbagian Administrasi (Subbagmin); Subbagian Personel (Subbagpers); dan Urmin.

5. e. f. g. Urkeu; Taud;

Urtu.

Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pus IKNAS), terdiri dari: 1. Sekretariat (Set), meliputi: a) b) c) d) 2. 3. Urkeu; Bidang Pengembangan Sistem (Bidbangsis), meliputi: a) b) c) 4. Subbidang Aplikasi (Subbidaplik); Subbidang Jaringan (Subbidjaring); dan Urmin. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urtu.

Bidang Pelayanan Informasi Kriminal (Bidyaninfokrim), meliputi: a) b) c) Subbidang Pengawasan Data dan Statistik (Subbidwasdastik); Subbidang Pelayanan Informasi (Subbidyaninfo); dan Urmin.

5.

Bidang Kerja Sama (Bidkerma), meliputi: a) b) c) Subbidang Antar Instansi, Kementerian, dan Komisi (Subbid tarinskemkom); Subbidang Antar Negara (Subbidtarneg); dan Urmin.

6.

Bidang Pusat Data dan Analisis Kejahatan Transnasional (Bid PDAKT), meliputi: a) b) Tim Analis; dan Urmin. h. Pusat..

48

h.

Pusat Indonesian Automatic Finger Indentification System (Pus INAFIS), terdiri dari: 1. Set meliputi: a) b) c) d) 2. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urtu.

Bagian Sistem Informasi (Bagsisinfo), meliputi: a) b) c) Subbagian Informasi Sidik Jari (Subbaginfosiri); Subbagian Sistem Komunikasi (Subbagsiskom); dan Urmin.

3. 4.

Urkeu; Bidang Daktiloskopi Umum (Biddaktium), meliputi: a) b) c) Subbidang Pemrosesan Sidik Jari (Subbidprosiri); Subbidang Pendokumentasian Sidik Jari (Subbiddoksiri); dan Urmin.

5.

Bidang Daktiloskopi Kriminal (Biddaktikrim), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Pendokumentasian dokidentkrim); Identifikasi Kriminal (Subbid

Subbidang Pemeriksaan Sidik Jari (Subbidriksasiri); Subbidang Pengolahan TKP (Subbidolah TKP); dan Urmin.

6.

Bidang Fotografi Kepolisian (Bidtopol), meliputi: a) b) c) Subbidang Audio Visual (Subbidavis); Subbidang Identifikasi Wajah (Subbiddenjah); dan Urmin.

i.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), terdiri dari: 1. Set meliputi: a) b) Subbagren; Subbagsumda; c) Subbagbinfung.....

49

c) d) 2.

Subbagbinfung; dan Urtu.

Bagian Manajemen Mutu (Bagjemenmut), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Instalasi (Subbaginstal); Subbagian Pengembangan Metoda (Subbagbangmet); Subbagian Standar Mutu (Subbagstanmut); dan Urmin.

3. 4.

Urkeu; Bidang Dokumen dan Uang Palsu Forensik (Biddokupalfor), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Dokumen Palsu (Subbiddokpal); Subbidang Uang Palsu (Subbidupal); Subbidang Produksi Cetak (Subbidprodcet); dan Urmin.

5.

Bidang Balistik Metalurgi Forensik (Bidbalmetfor), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Senjata Api (Subbidsenpi); Subbidang Bahan Peledak (Subbidhandak); Subbidang Metalurgi Analisis (Subbidmetal); dan Urmin.

6.

Bidang Fisika Komputer Forensik (Bidfiskomfor), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Deteksi Khusus (Subbiddeteksus); Subbidang Kecelakaan Kebakaran (Subbidlakabakar); Subbidang Komputer Forensik (Subbidkomfor); dan Urmin.

7.

Bidang Kimia Biologi Forensik (Bidkimbiofor), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Kimia (Subbidkim); Subbidang Biologi Serologi (Subbidbioser); Subbidang Toksikologi Lingkungan (Subbidtokling); dan Urmin.

8. Bidang.....

50

8.

Bidang Narkoba Forensik (Bidnarkobafor), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Narkotik (Subbidnarko); Subbidang Psikotropika (Subbidpsiko); Subbidang Obat-obatan Berbahaya (Subbidbaya); dan Urmin.

9.

Laboratorium Forensik Cabang (Labforcab).

j.

Dit Tindak Pidana Umum (Dittipidum), meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Subbagops; Subbagrenmin; Subdirektorat I; Subdirektorat II; Subdirektorat III; Subdirektorat IV; Subdirektorat V; dan Urtu.

k.

Dit Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus), meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Subbagops; Subbagrenmin; Subdirektorat I; Subdirektorat II; Subdirektorat III; Subdirektorat IV; Subdirektorat V; Subdirektorat VI; dan Urtu.

l.

Dit Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor), meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. Subbagops; Subbagrenmin; Subdirektorat I; Subdirektorat II; Subdirektorat III; 6. Subdirektorat..

51

6. 7. 8. m.

Subdirektorat IV; Subdirektorat V; dan Urtu.

Dit Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba), meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Subbagops; Subbagrenmin; Subdirektorat I; Subdirektorat II; Subdirektorat III; Subdirektorat IV; Subdirektorat V; dan Urtu.

n.

Dit Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter), meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Subbagops; Subbagrenmin; Subdirektorat I; Subdirektorat II; Subdirektorat III; Subdirektorat IV; Subdirektorat V; dan Urtu. Pasal 41

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Bareskrim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 tercantum dalam Lampiran Q yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 5 Korlantas Pasal 42 Susunan organisasi Korlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf d sebagai berikut:

a. Bagrenmin..

52

a.

Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagren; Subbagsumda; Subbagada; dan Urmin.

b.

Bagian Operasi (Bagops), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Operasi dan Latihan (Subbagopslat); Subbagian Perencanaan Operasi (Subbagrenops); Subbagtahti; dan Urmin.

c.

Bagian Keamanan Keselamatan (Bagkamsel), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Kebijakan dan Strategi (Subbagjakstra); Subbagian Kerja Sama (Subbagkerma); Subbagian Audit (Subbagaudit); dan Urmin.

d. e. f.

Urkeu; Taud; Bidang Pembinaan Penegak Hukum (Bidbingakkum), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Penyidikan Kecelakaan (Subbidsidiklaka); Subbidang Penindakan Pelanggaran (Subbiddakgar); Subbidang Tata Tertib (Subbidtatib); dan Urmin.

g.

Bidang Pendidikan Masyarakat (Biddikmas), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Kemitraan (Subbidmitra); Subbidang Pendidikan dan Penerangan (Subbiddikpen); Subbidang Produk Pendidikan Masyarakat (Subbiddukdikmas); dan Urmin.

h.

Bidang Registrasi dan Identifikasi (Bidregident), terdiri dari: 1. 2. Subbidang Pengemudi (Subbidpengemudi); Subbidang Kendaraan Bermotor (Subbidranmor); 3. Subbidang..

53

3. 4. i.

Subbidang Materiil SIM, BPKB, STNK, dan TNKB (Subbidmat SBST); dan Urmin.

Bidang Manajemen Operasi Rekayasa (Bidjemenopsrek), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Inventarisasi dan Identifikasi Rekayasa (Subbidinvidrek); Subbidang Pengkajian dan Rekayasa (Subbidjianrek); Subbidang Operasional Rekayasa (Subbidopsnalrek); dan Urmin.

j.

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bidtekinfokom), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Pengumpulan, (Subbidpullahjianta); Pengolahan dan Penyajian Data

Subbidang Pengembangan Sistem Teknologi (Subbidbangsistek); Subbidang Sistem Informasi Komunikasi (Subbidsisinfokom); dan Urmin.

k.

Detasemen Pengawalan dan Patroli Jalan Raya (Denwal PJR), terdiri dari: 1. 2. 3. Sub Detasemen Pengawalan (Subdenwal); Sub Detasemen Patroli Jalan Raya (Subden PJR); dan Urmin. Pasal 43

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Korlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 tercantum dalam Lampiran R yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 6 Korbrimob Pasal 44 Susunan organisasi Korbrimob sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf e sebagai berikut: a. Bagian Perencanaan (Bagren), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Pengkajian dan Pengembangan (Subbagjianbang); Subbagian Program dan Anggaran (Subbagprogar); Subbagian Analisis dan Evaluasi (Subbaganev); dan Urmin. b. Bagian..

54

b.

Bagian Intel (Bagintel), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Produk (Subbagproduk); Subbagian Operasional (Subbagopsnal); Subbagian Analis (Subbaganalis); dan Urmin.

c.

Bagian Operasi (Bagops), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Administrasi dan Operasi (Subbagminops); Subbagian Pengendalian Operasi (Subbagdalops); Subbagian Latihan Operasi (Subbaglatops); dan Urmin.

d.

Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Pembinaan Personel (Subbagbinpers); Subbagian Pembinaan Karier (Subbagbinkar); Subbagian Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Subbagbindiklat); dan Urmin.

e.

Bagian Sarana dan Prasarana (Bagsarpras), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Peralatan (Subbagpal); Subbagian Perbekalan Umum (Subbagbekum); Subbagian Konstruksi dan Bangunan (Subbagkonbang); dan Urmin.

f. g. h.

Urkeu; Taud; Seksi Profesi dan Pengaman Internal (Sipropam), terdiri dari: 1. 2. 3. Sub Seksi Pengamanan Internal (Subsipaminal); Sub Seksi Provos (Subsiprovos); dan Sub Seksi Pembinaan Profesi (Subsibinprof).

i.

Seksi Teknologi dan Komunikasi (Sitekkom), terdiri dari: 1. 2. Sub Seksi Pelayanan Komunikasi (Subsiyankom); dan Sub Seksi Pembinaan Sistem Komunikasi (Subsibinsiskom). j. Seksi..

55

j.

Seksi Kesehatan Jasmani (Sikesjas), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Sub Seksi Pembinaan Jasmani (Subsibinjas); Sub Seksi Dukungan Kesehatan Lapangan (Subsidukkeslap); Sub Seksi Materiil Fasilitas Kesehatan (Subsimatfaskes); dan Rumah Sakit (Rumkit).

k.

Seksi Pelayanan Markas (Siyanma), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Unit Pelayanan Umum (Unityanum); Unit Pengawalan dan Protokol (Unitwalprot); Unit Angkutan (Unitang); dan Unit Korps Musik (Unitkorsik).

l.

Satuan I Gegana (Sat I Gegana), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Seksi Perencanaan (Siren); Seksi Operasional (Siops); Seksi Sumber Daya Manusia (Si SDM); Seksi Sarana dan Prasarana (Sisarpras); Seksi Provos (Siprovos); Seksi Pelayanan Markas (Siyanma); Urkeu; Taud; Detasemen, meliputi: a) b) c) d) e) Detasemen Reserse Intel Mobile (Denresintelmob); Detasemen Penjinakan Bom (Denjibom); Detasemen Lawan Teror (Denwanteror); Detasemen Anti Anarkis (Den AA); dan Detasemen Kimia, Biologi dan Radioaktif (Den KBR).

m.

Satuan II dan III Pelopor (Sat Pelopor); 1. 2. 3. 4. 5. Siren; Siops; Si SDM; Sisarpras; Siprovos; 6. Siyanma..

56

6. 7. 8. 9.

Siyanma; Urkeu; Taud; Detasemen, meliputi: a) b) c) d) Detasemen A (Den A); Detasemen B (Den B); Detasemen C (Den C); dan Detasemen D (Den D).

n.

Satuan IV Demonstrasi dan Pelatihan (Sat IV Demlat), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Siren; Siopslat; Si SDM; Sisarpras; Pelatihan Anti Teror Nasional (Platina); Koordinator Peserta (Korta); Seksi Pembinaan (Sibin); Koordinator Instruktur (Korins); Siyanma; Taud; dan Kepala Unit (Kanit). Pasal 45

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Korbrimob sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 tercantum dalam Lampiran S yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 7 Densus 88 AT Pasal 46 Susunan organisasi Densus 88 AT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf f sebagai berikut: a. Bagrenmin terdiri dari: 1. 2. Subbagren; Subbagsumda; 3. Subbagbinfung.....

57

3. 4. b.

Subbagbinfung; dan Urmin.

Bagops terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagbinops; Subbagkerma; Subbagtahti; dan Urmin.

c. d. e.

Urkeu; Taud; Bidang Intelijen (Bidintelijen), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Subbidang Analisis (Subbid Analis); Subbidang Surveillance (Subbid Surveillance); Subbidang Direction Finder (Subbid DF); Subbidang Deteksi (Subbid Detek); Subbidang Kontra Intel (Subbid Kontraintel); dan Urmin.

f.

Bidang Investigasi (Bidinvestigasi), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Subbidang Pemeriksaan I (Subbid Riksa I); Subbidang Pemeriksaan II (Subbid Riksa II); Subbidang Pemeriksaan III (Subbid Riksa III); Subbidang Pendanaan Teror (Subbid Danateror); Subbidang Nuklir, Biologi, Kimia dan Radiologi (Subbid Nubikara); dan Urmin.

g.

Bidang Pencegahan (Bidcegah), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Pembinaan dan Penyuluhan (Subbid Binluh); Subbidang Deradikalisasi (Subbid Deradikal); dan Urmin.

h.

Bidang Penindakan (Bidtindak), terdiri dari: 1. 2. Subbidang Striking Force I (Subbid SF I); Subbidang Striking Force II (Subbid SF II); 3. Subbidang..

58

3. 4. i.

Subbidang Striking Force III (Subbid SF III); dan Urmin.

Bidang Bantuan Operasi (Bidbanops), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Dukungan Teknis (Subbidduknis); Subbidang Pelatihan (Subbidlat); dan Urmin.

j.

Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil), terdiri dari: 1. 2. 3. Unit Analisis (Unitanalis); dan Unit Operasional (Unitopsnal) yang terdiri dari 3 (tiga) Unit; Urmin.

Pasal 47 Satgaswil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf h meliputi: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Satgaswil Sumatera Bagian Utara (Satgaswil Sumbagut); Satgaswil Sumatera Bagian Selatan (Satgaswil Sumbagsel); Satgaswil DKI dan Banten (Satgaswil DKI Banten); Satgaswil Jawa Barat (Satgaswil Jabar); Satgaswil Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Satgaswil Jateng DIY); Satgaswil Jawa Timur (Satgaswil Jatim); Satgaswil Bali, NTB dan NTT (Satgaswil Bali, NTB, NTT); Satgaswil Kalimantan (Satgaswil Kalimantan); Satgaswil Sulawesi (Satgaswil Sulawesi); dan Satgaswil Maluku, Maluku Utara dan Papua (Satgaswil Maluku, Malut, Papua).

Pasal 48 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Densus 88 AT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 tercantum dalam Lampiran T yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Bagian..

59

Bagian Keempat Unsur Pendukung Paragraf 1 Susunan Pasal 49 Unsur pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d, terdiri dari: a. b. c. d. e. Lemdikpol; Puslitbang; Puskeu; Pusdokkes; dan Pusjarah. Paragraf 2 Lemdikpol Pasal 50 Susunan organisasi Lemdikpol Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf a sebagai berikut: a. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), terdiri dari: 1. 2. 3. b. c. d. Urkeu; Taud; Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan (Bagren), meliputi: a) b) c) 2. Subbagian Program (Subbagprogardiklat); Urmin. Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Subbagian Standardisasi (Subbagstandar); Subbagian Sertifikasi (Subbagsertifikasi); dan Subbagian Manajemen Mutu (Subbagjemenmut).

Subbagian Sistem dan Manajemen (Subbagsisjemen); dan

Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM), meliputi: a) Subbagian Pembinaan Personel (Subbagbinpers); b) Subbagian..

60

b) c) 3.

Subbagian Perawatan Personel (Subbagwatpers); dan Urmin.

Bagian Sarana dan Prasarana (Bagsarpras), meliputi: a) b) c) Subbagian Materiil Logistik (Subbagmatlog); Subbagian Fasilitas Konstruksi (Subbagfaskon); dan Urmin.

4.

Bagian Umum (Bagum), meliputi: a) b) c) Subbagian Pelayanan Markas (Subbagyanma); Subbagian Provos (Subbagprovos); dan Urmin.

5. e.

Urtu.

Biro Pengkajian dan Pengembangan (Rojianbang), terdiri dari: 1. Bagian Pengkajian Pendidikan dan Pelatihan (Bagjiandiklat), meliputi: a) b) c) d) e) 2. Subbagian Pengkajian (Subbagjiandiktuk); Pendidikan Pembentukan

Subbagian Pengkajian Pendidikan dan Pengembangan Umum (Subbagjiandikbangum); Subbagian Pengkajian Pendidikan dan Pengembangan Spesialisasi (Subbagjiandikbangspes); Subbagian Pengkajian Pelatihan (Subbagjianlat); dan Urmin.

Bagian Informasi dan Teknologi (Baginfotek), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Penerangan dan Pustaka (Subbagpentaka); Subbagian Pengkajian Informasi (Subbagjianinfo); Subbagian Teknologi (Subbagtek); dan Urmin.

3. f.

Urtu.

Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan (Robindiklat), terdiri dari: 1. Bagian Program Pendidikan dan Pelatihan (Bagprodiklat), meliputi: a) Subbagian Program Pendidikan (Subbagprodik); b) Subbagian..

61

b) c) 2.

Subbagian Program Pelatihan (Subbagprolat); dan Urmin.

Bagian Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan (Bagkermadiklat), meliputi: a) b) c) Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri (Subbagkermadagri); Subbagian Kerja Sama Luar Negeri (Subbagkermalugri); dan Urmin.

3. g.

Urtu.

Biro Kurikulum (Rokurlum), terdiri dari: 1. Bagian Kurikulum Bahan (Bagkurhanjardiktuk), meliputi: a) b) c) 2. Ajar Pendidikan Pembentukan

Subbagian Pendidikan Pembentukan Perwira (Subbagdiktukpa); Subbagian Pendidikan Pembentukan Brigadir (Subbagdiktukbrig); dan Urmin.

Bagian Kurikulum Bahan Ajar Pendidikan Pengembangan Umum (Bagkurhanjardikbangum), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Sekolah Staf dan PimpinanTtinggi (Subbagsespimti); Subbagian Sekolah (Subbagsespimmen); Subbagian Sekolah (Subbagsespimma); Urmin. Staf Staf dan dan Pimpinan Pimpinan Menengah Pertama

Subbagian STIK (Subbag STIK); dan

3.

Bagian Kurikulum Bahan Ajar Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Bagkurhanjardikbangspes), meliputi: a) b) c) Subbagian Pengembangan (Subbagbangspesbin); Subbagian Pengembangan (Subbagbangspesopsnal); dan Urmin. Spesialisasi Spesialisasi Pembinaan Operasional

4.

Bagian Kurikulum Bahan Ajar Pelatihan (Bagkurhanjarlat), meliputi: a) Subbagian Pelatihan Perwira (Subbaglatpa); b) Subbagian..

62

b) c) d) 5. Urtu.

Subbagian Pelatihan Brigadir (Subbaglatbrig); Subbagian Pelatihan Kerja Sama (Subbaglatkerma); dan Urmin.

h.

Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim), terdiri dari: 1. Sekretariat Kelembagaan (Setlem), meliputi: a) b) c) d) e) 2. 3. 4. Urkeu; Taud; Bagian Pengkajian dan Pengembangan (Bagjianbang), meliputi: a) b) c) d) e) 5. Subbag Studi Lingkungan Strategi (Subbag SLS); Subbag Studi Manajemen Keamanan (Subbag SMK); Subbag Studi Kebijakan Kepolisian (Subbag SKK); Subbag Analis; dan Urtu. Subbagren; Subbagsarpras; Subbag SDM; Subbagum; dan Urtu.

Bidang Strategi (Bidstra), meliputi: a) b) c) Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin.

6.

Bidang Manajemen (Bidjemen), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Sespimma (Subbidsespimma); Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin. 7. Bidang ..

63

7.

Bidang Hukum dan Perundang-undangan (Bidkumdang), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Sespimma (Subbidsespimma); Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin.

8.

Bidang Pengetahuan Sosial (Bidpengsos), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Sespimma (Subbidsespimma); Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin.

9.

Bidang Profesi dan Teknologi (Bidproftek), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Sespimma (Subbidsespimma); Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin.

10.

Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik (Bidbingadik), meliputi: a) b) c) d) Subbidang Sespimma (Subbidsespimma); Subbidang Sespimmen (Subbidsespimmen); Subbidang Sespimti (Subbidsespimti); dan Urmin.

11.

Sekolah Staf Pimpinan Pertama (Sespimma), meliputi: a) Subbagian Perencanaan Administrasi (Subbagrenmin), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) b) c) d) Urkeu; Urtu; Bagian Pembinaan Pendidikan (Bagbindik), terdiri dari: 1) Subbagian . Urusan Perencanaan (Urren); Urusan Sarana dan Prasarana (Ursarpras); Urusan Sumber Daya Manusia (Ur SDM); dan Urusan Umum (Urum).

64

1) 2) 3) e)

Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pendidikan (Subbagrendaldik); Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan Urmin.

Bagian Pembelajaran dan Pelatihan (Bagjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Operasional Pembelajaran (Subbagopsnaljar); Subbagian Operasional Pelatihan (Subbagopsnallat); dan Urmin.

f)

Koordinator Siswa (Korsis), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) Subbagian Administrasi Siswa (Subbagminsis); Subbagian Kepemimpinan dan Kesamaptaan Jasmani (Subbagpimtajas); Subbagian Kegiatan (Subbaggiatjarnat); dan Urmin. Pembelajaran dan Senat

12.

Sekolah Staf Pimpinan Menengah (Sespimmen), meliputi: a) Bagian Pembinaan Pendidikan (Bagbindik), terdiri dari: 1) 2) 3) b) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pendidikan (Subbagrendaldik); Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan Urmin.

Bagian Pengajaran dan Pelatihan (Bagjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Operasional Pembelajaran (Subbagopsnaljar); Subbagian Operasional Pelatihan (Subbagopsnallat); dan Urmin.

c)

Koordinator Siswa (Korsis), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) Subbagian Administrasi Siswa (Subbagminsis); Subbagian Kepemimpinan dan Kesamaptaan Jasmani (Subbagpimtajas); Subbagian Kegiatan (Subbaggiatjarnat); dan Urmin. 13. Sekolah . Pembelajaran dan Senat

d)

Urtu.

65

13.

Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti), meliputi: a) Bagian Pembinaan Pendidikan (Bagbindik), terdiri dari: 1) 2) 3) b) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pendidikan (Subbagrendaldik); Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan Urmin.

Bagian Pengajaran dan Pelatihan (Bagjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Operasional Pembelajaran (Subbagopsnaljar); Subbagian Operasional Pelatihan (Subbagopsnallat); dan Urmin.

c)

Koordinator Peserta (Korta), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Administrasi Peserta (Subbagminta); Subbagian Pembinaan (Subbagbin); dan Urmin.

d)

Urtu.

i.

Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), terdiri dari: 1. Bidang Akademik (Bidakademik), meliputi: a) b) c) Lembaga Penjamin Mutu (LPM); Urtu: Bagian Perencanaan Pendidikan, Pengajaran, dan Pelatihan (Bagrendikjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) d) Subbagian Perencanaan (Subbagrendikjar); Subbagian Perencanaan (Subbagrenminlat); dan Urmin. Pendidikan Administrasi dan dan Pengajaran Pelatihan

Bagian Pelaksanaan Pendidikan, Pengajaran, dan Pelatihan (Baglakdikjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Pendidikan dan Pengajaran (Subbagdikjar); Subbagian Pelatihan (Subbaglat); dan Urmin. e) Bagian ..

66

e)

Bagian Analisis dan Evaluasi (Baganev), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Pelaksanaan (Subbagansisdik); Urmin. Analisis Sistem Pendidikan

Subbagian Penilaian dan Evaluasi (Subbagnilev); dan

2.

Bidang Administrasi Mahasiswa (Bidminwa), meliputi: a) b) c) d) e) Provos; Pelayanan Markas (Yanma); Komunikasi dan Informasi (Kominfo); Urtu; Bagian Perencanaan (Bagren), terdiri dari: 1) 2) 3) f) Subbagian Perencanaan dan Anggaran (Subbagrengar); Subbagian Pengendalian Anggaran (Subbagdalgar); dan Urmin.

Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) Subbagian Administrasi SDM (Subbagmin SDM); Subbagian Pembinaan Kesejahteraan (Subbagbinjah); Subbagian Pembinaan Kesehatan (Subbagbinkes); dan Urmin.

g)

Bagian Sarana Prasarana (Bagsarpras), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Fasilitas dan Jasa (Subbagfasjas); dan Subbagian Material Logistik (Subbagmatlog); dan Urmin.

h)

Bagian Pembinaan Tenaga Pendidik dan Alumni (Bagbingadikal), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Tenaga Pendidik (Subbaggadik); Subbagian Pembinaan Alumni (Subbagbinalumni); dan Urmin.

i)

Bagian Perpustakaan (Bagpustaka), terdiri dari: 1) Subbagian Administrasi (Subbagminyantaka); dan Pelayanan Perpustakaan

2) Subbagian ..

67

2) 3) j)

Subbagian Pembinaan Perpustakaan (Subbagbintaka); dan Urmin.

Korps Mahasiswa (Korwa), terdiri dari: 1) 2) Subbagian Pembinaan Mawasiswa (Subbagbinwa); dan Subbagian Administrasi Mahasiswa (Subbagminwa).

3.

Bidang PPITK (Bid PPITK), meliputi: a) Bagian Administrasi (Bagmin), terdiri dari: 1) 2) b) c) d) e) f) g) h) i) Urtu; Bagian Kajian Administrasi Kepolisian (Bagjianminpol); Bagian Kajian Hukum dan HAM (Bagjiankumham); Bagian Kajian Manajemen Keamanan (Bagjianjemenkam); Bagian Kajian Teknologi Kepolisian (Bagjiantekpol); Bagian Kajian Perpolisian Masyarakat (Bagjianpolmas); Bagian Kajian Sosial Kemasyarakatan (Bagjiansosmas); dan Laboratorium Profesi Teknologi Kepolisian (Labproftekpol). Subbagian Perencanaan Pengkajian dan Pengembangan (Subbagrenjianbang); dan Subbagian Administrasi Pengkajian dan Pengembangan (Subbagminjianbang).

4.

Bidang Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat (Bidkermadianmas), meliputi: a) Bagian Administrasi (Bagmin), terdiri dari: 1) 2) 3) b) c) d) e) f) Urtu; Lembaga Pengabdian Masyarakat (Lemdianmas); Lembaga Konsultasi Profesi Kepolisian (Lemkonprofpol); Lembaga Kerja Sama (Lemkermadalugri); dan Dalam Negeri dan Luar Negeri Subbagian Perencanaan Kerja Sama (Subbagrenkerma); Subbagian Administrasi Kerja Sama (Subbagminkerma); dan Subbagian Evaluasi dan Pengembangan (Subbagevabang).

Lembaga Latihan Profesi Kepolisian (Lemlatprofpol).

5. Urkeu ..

68

5. 6. 7.

Urkeu; Taud; Direktorat Program Sarjana (Ditprogsarjana), meliputi: a) b) c) d) e) Sekretariat (Set); Program Diploma (Progdiploma); Program Pendidikan Adminpol); S1 Administrasi Kepolisian (Prodi S1

Program Pendidikan S1 Hukum Kepolisian (Prodi S1 HK Kepol); dan Program Pendidikan S1 Manajemen Keamanan dan Teknologi Kepolisian (Prodi S1 Jemenkamtekpol).

8.

Direktorat Program Pasca Sarjana (Ditprogpascasarjana), meliputi: a) b) c) Sekretariat (Set); Program Pendidikan S2 (Prodi S2); dan Program Pendidikan S3 (Prodi S3).

j.

Akademi Kepolisian (Akpol), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan Administrasi (Bagrenmin), meliputi: a) b) c) 2. 3. 4. Urkeu; Taud; Direktorat Akademik (Ditakademik), meliputi: a) Bagian Pembinaan Pendidikan (Bagbindik), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pendidikan (Subbagrendaldik); Subbagian Administrasi Pendidikan (Subbagmindik); Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan Urmin. b) Bagian . Subbagren; Subbagsumda; dan Subbagum.

69

b)

Bagian Pengajaran dan Pelatihan (Bagjarlat), terdiri dari: 1) 2) 3) 4) 5) Subbagian Administrasi Operasional (Subbagminopsnal); Subbagian Pelaksanaan Pengajaran (Subbaglakjar); Subbagian Pelaksanaan Pelatihan (Subbaglaklat); Subbagian Alat Instruksi (Subbagalins); dan Urmin.

c) d) e) f) g) h) i) j) k) 5.

Urtu; Urusan Museum dan Perpustakaan (Urmustaka); Bidang Profesi dan Teknologi (Bidproftek); Bidang Hukum (Bidkum); Bidang Manajemen (Bidjemen); Bidang Falsafah dan Tradisi (Bidfaltra); Bidang Jasmani (Bidjas); Bidang Pengetahuan Sosial (Bidpengsos); dan Koordinator Tenaga Pendidik (Koorgadik).

Direktorat Pembinaan Taruna dan Pelatihan (Ditbintarlat), meliputi: a) Bagian Pembinaan Pelatihan (Bagbinlat), terdiri dari: 1) 2) 3) b) Subbagian Perencanaan Pelatihan (Subbagrenlat); Subbagian Pengawasan (Subbagwasdallat); dan Urmin. dan Pengendalian Pelatihan

Bagian Kerja Sama dan Pengabdian (Bagkermadian), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Kerja Sama Pendidikan (Subbagkermadik); Subbagian Pengabdian Masyarakat (Subbagdianmas); dan Urmin.

c)

Bagian Humas (Baghumas), terdiri dari: 1) 2) 3) Subbagian Publikasi (Subbagpublikasi); Subbagian Dokumentasi dan Peliputan (Subbagdoklip); dan Urmin.

d) e)

Urtu; Korps Pembinaan Taruna dan Siswa (Korbintarsis), terdiri dari: 1) Subbagian ..

70

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Subbagian Pembinaan (Subbagbin); Subbagian Administrasi (Subbagmin); Detasemen Taruna Tk. I (Dentar Tk.I); Detasemen Taruna Tk. II (Dentar Tk. II); Detasemen Taruna Tk. III (Dentar Tk. III); Detasemen Taruna Tk. IV (Dentar Tk. IV); dan Detasemen Siswa Perwira Polisi Sumber Sarjana (Densiswa PPSS).

k.

Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), terdiri dari: 1. Bagian Perencanaan dan Administrasi (Bagrenmin), meliputi: a) b) c) d) e) 2. 3. 4. Urkeu; Urtu; Bidang Manajemen (Bidjemen), meliputi: a) b) 5. Subbidang Operasional (Subbidopsnal); dan Subbidang Administrasi (Subbidmin). Subbagian Perencanaan (Subbagren); Subbagian Sumber Daya Manusia (Subbag SDM); Subbagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras); Subbagian Umum (Subbagum); dan Rumah Sakit (Rumkit).

Bidang Pengetahuan Sosial (Bidpengsos), meliputi: a) b) Subbidang Operasional (Subbidopsnal); dan Subbidang Administrasi Pengetahuan Sosial (Subbidminpengsos).

6.

Bidang Profesi dan Teknologi (Bidproftek), meliputi: a) b) Subbidang Operasional (Subbidopsnal); dan Subbidang Administrasi Profesi dan Teknologi (Subbidminproftek).

7.

Bidang Hukum (Bidkum), meliputi: a) b) Subbidang Operasional (Subbidopsnal); dan Subbidang Administrasi Bidang Hukum (Subbidminkum). 8. Bagian .

71

8.

Bagian Pendidikan dan Pelatihan (Bagdiklat), meliputi: a) b) c) d) Subbagian renmindik); Perencanaan Admnistrasi Pendidikan (Subbag

Subbagian Pelaksanaan Pendidikan (Subbaglakdik); Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan Urmin.

9.

Bagian Pembinaan Tenaga Pendidik (Bagbingadik), meliputi: a) b) c) Subbagian Administrasi Tenaga Pendidik (Subbagmingadik); Subbagian Hanjar dan Pustaka (Subbaghanjartaka); dan Urmin.

10.

Bagian Bimbingan Siswa (Bagbimsis), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Administrasi Siswa (Subbagminsis); Subbagian Bimbingan Khusus (Subbagbimsus); Detasemen Siswa (Densiswa); dan Urmin.

l.

Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kejahatan Transnasional (Diklatsusjatrans), terdiri dari: 1. 2. 3. Urtu; Direktorat Program (Ditprog); Bagian Khusus Kejahatan Transnasional (Bagsusjatrans), terdiri dari: a) b) Subbagian Administrasi Keamanan Peserta (Subbagminkamta); dan Subbagian Tenaga Pendidik (Subbaggadik).

m.

Pusat Pendidikan (Pusdik)/Sekolah terdiri dari: 1. Subbagian Perencanaan dan Admnistrasi (Subbagrenmin), meliputi: a) b) c) d) 2. 3. Urkeu; Urtu; 4. Bagian . Urren; Ur SDM; Ursarpras; dan Urum.

72

4.

Bagian Pendidikan dan Latihan (Bagdiklat), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Perencanaan (Subbagrendiklat); Subbagian Pelaksanaan (Subbaglakjarlat); Urmin. Pendidikan Pengajaran dan dan Latihan Pelatihan

Subbagian Evaluasi dan Validasi (Subbagevadasi); dan

5.

Bagian Tenaga Pendidik (Baggadik), meliputi: a) b) c) Subbagian Bahan Ajar (Subbaghanjar); Subbagian Pembinaan Tenaga Pendidik (Subbagbingadik); dan Urmin.

6.

Bagian Pembinaan Siswa (Bagbinsis), meliputi: a) b) c) d) Subbagian Administrasi Siswa (Subbagminsis); Subbagian Pembinaan Kedisiplinan Siswa (Subbagbinplinsis); Perwira Penuntun (Patun); dan Urmin. Pasal 51

Pusdik/Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf k terdiri dari: a. b. c. d. e. f. g. h. i. Pusdik Intelijen (Pusdikintel); Pusdik Reserse Kriminal (Pusdikreskrim); Pusdik Lalulintas (Pusdiklantas); Pusdik Tugas Umum (Pusdikgasum); Pusdik Brigade Mobil (Pusdikbrimob); Pusdik Kepolisian Perairan (Pusdikpolair); Pusdik Administrasi (Pusdikmin); Sekolah Bahasa (Sebasa); dan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan). Pasal 52 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Lemdikpol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 tercantum dalam Lampiran U yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf .

73

Paragraf 3 Puslitbang Pasal 53 Susunan organisasi Puslitbang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf b sebagai berikut: a. Sekretariat (Set), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. b. c. Subbagren; Subbagsumda; Subbagkerma; Subbagian Dokumentasi dan Informasi (Subbagdokinfo); dan Taud.

Urkeu; Bidang Tugas Operasional (Bidgasopsnal), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Tugas Rutin (Subbidgastin); Subbidang Tugas Khusus (Subbidgassus); dan Urmin.

d.

Bidang Tugas Pembinaan (Bidgasbin), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Sumber Daya Manusia (Subbid SDM); Subbidang Pembinaan Profesi (Subbidbinprof); dan Urmin.

e.

Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Mutu (Bidrikwastu), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Perbekalan Umum (Subbidbekum); Subbidang Peralatan (Subbidpal); Subbidang Fasilitas Konstruksi (Subbidfaskon); dan Urmin.

f.

Bagian Laboratorium Teknologi Kepolisian (Baglabtekpol), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbagian Pengujian Material (Subbagujimat); Subbagian Pengujian Sarana Transportasi (Subbagujisartrans); dan Subbagian Pengujian Senjata (Subbagujisenjata). Pasal ..

74

Pasal 54 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Puslitbang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 4 Puskeu Pasal 55 Susunan organisasi Puskeu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf c sebagai berikut: a. Sekretariat (Set), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Urkeu; Bidang Pembiayaan (Bidbia), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. d. Subbidang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Subbid APBN); Subbidang Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Subbidnon APBN); Subbidang Administrasi Laporan (Subbidminlap); dan Urmin. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urtu.

Bidang Akuntansi Pelaporan Keuangan (Bid APK), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Sistem Akuntansi (Subbidsisakun); Subbidang Tata Buku Manual (Subbidtabumanual); Subbidang Laporan Keuangan (Subbidlapkeu); dan Urmin.

e.

Bidang Pengendalian (Biddal), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Sistem dan Metoda (Subbidsismet); Subbidang Pengawasan Anggaran (Subbidwasgar); Subbidang Informasi (Subbidinfo); dan Urmin. f. Bidang ..

75

f.

Bidang Verifikasi (Bidverif), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Verifikasi Wilayah I (Subbidverif Wil I); Subbidang Verifikasi Wilayah II (Subbidverif Wil II); Subbidang Verifikasi Wilayah III (Subbidverif Wil III); dan Urmin.

g.

Bidang Keuangan Mabes (Bidku Mabes). Pasal 56

Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Puskeu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 tercantum dalam Lampiran W yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini. Paragraf 5 Pusdokkes Pasal 57 Susunan organisasi Pusdokkes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf d sebagai berikut: a. Sekretariat (Set), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Urkeu; Bidang Kedokteran Kepolisian (Biddokpol), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. d. Subbidang Kedokteran Forensik (Subbiddokfor); Subbidang Disaster Victim Identification (Subbid DVI); Subbidang Kesehatan, Keamanan (Subbidkeskamtibmas); dan Urmin. dan Ketertiban Masyarakat Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urtu.

Bidang Pelayanan Kesehatan (Bidyankes), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Rumah Sakit (Subbidrumkit); Subbidang Kesehatan Gigi dan Mulut (Subbidkesgilut); Subbidang Pengendalian Penyakit (Subbiddalkit); dan Urmin. e. Bidang .

76

e.

Bidang Kesamaptaan (Bidkesmapta), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbidang Kesehatan Seleksi (Subbidkeslek); Subbidang Kesehatan Berkala dan Khusus (Subbidkeslasus); Subbidang Kesehatan Preventif (Subbidkesprev); dan Urmin.

f.

Bagian Pembinaan Operasional Medikal (Bagbinopsnalmed), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Perencanaan Kegiatan (Subbagrengiat); Subbagian Pembinaan Sumber Daya (Subbagbinsumda); Subbagian Pengendalian, Analisis dan Evaluasi (Subbagdalanev); dan Urmin.

g.

Bagian Farmalogi Kepolisian (Bagfarmapol), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. Subbagian Produksi (Subbagprod); Subbagian Pengawasan Mutu (Subbagwastu); Subbagian Teknologi Farmasi Kepolisian (Subbagtekfarmapol); dan Urmin.

h.

Bagian Material dan Fasilitas Kesehatan (Bagmatfaskes), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. Subbagian Perbekalan Kesehatan (Subbagbekkes); Subbagian Alat Fasilitas Kesehatan (Subbagalfaskes); Subbagian Inventarisasi, (Subbaginvenharpus); Urmin. Pemeliharaan dan Penghapusan

Depo Material Kesehatan (Domatkes); dan

i. j. k. l.

Laboratorium dan Klinik Odontologi Kepolisian (LKOK); Laboratorium DNA (Lab DNA); Satuan Kesehatan Mabes Polri (Satkes Mabes Polri); Rumah Sakit Tingkat I (Rumkit Tk. I), terdiri dari: 1. Bagian Pengawasan Internal (Bagwasintern), meliputi: a) Subbagian .

77

a) b) c) 2.

Subbagian Pengawasan dan Pembinaan (Subbagwasbin); Subbagian Pengawasan (Subbagopsyan); dan Urmin. Operasional dan Pelayanan

Bagian Perencanaan dan Administrasi (Bagrenmin), meliputi: a) b) c) d) e) Subbagian Perencanaan (Subbagren); Subbagian Personel, disingkat Subbagpers); Subbagian Materiil dan Logistik (Subbagmatlog); Subbagian Keuangan (Subbagkeu); dan Urmin.

3.

Bagian Pembinaan Fungsi (Bagfbinfung), meliputi: a) b) c) Subbagian Sistem Informasi Manajemen dan Rekam Medik (Subbag SIM dan RM); Subbagian Pendidikan dan Penelitian (Subbagdiklit); dan Urmin.

4. 5.

Taud; Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan (Bidyanmedwat), meliputi: a) b) c) Subbidang Pelayanan Medis (Subbidyanmed); Subbidang Pelayanan Perawatan (Subbidyanwat); dan Urmin.

6.

Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Bidyandokpol), meliputi: a) b) c) Subbidang Dukungan Kesehatan (Subbiddukkes); Subbidang Hukum Medik (Subbidkummed); dan Urmin.

7.

Bidang Penunjang Medis Umum (Bidjangmedum), meliputi: a) b) c) Subbidang Penunjang Medik (Subbidjangmed); Subbidang Penunjang Umum (Subbidjangum); dan Urmin.

Pasal ..

78

Pasal 58 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Pusdokkes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Paragraf 6 Pusjarah Polri Pasal 59 Susunan organisasi Pusjarah Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf e sebagai berikut: a. Sekretariat (Set), terdiri dari: 1. 2. 3. 4. b. c. Subbagren; Subbagsumda; Subbagbinfung; dan Urtu.

Urkeu; Bidang Sejarah dan Tradisi (Bidrahtra), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Penelitian dan Pengembangan Sejarah (Subbidlitbangrah); Subbidang Seni dan Tradisi (Subbidnitra); dan Urmin.

d.

Bidang Museum (Bidseum), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Pelayanan dan Pemanduan (Subbidyandu); Subbidang Pengembangan Museum (Subbidbangseum); dan Urmin.

e.

Bidang Perpustakaan (Bidpustaka), terdiri dari: 1. 2. 3. Subbidang Pengumpulan Dokumen dan Data (Subbidpuldokta); dan Subbidang Tata Pustaka (Subbidtapus); dan Urmin.

Pasal ..

79

Pasal 60 Susunan organisasi dan tata kerja, struktur organisasi, dan daftar susunan personel Pusjarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 tercantum dalam Lampiran Y yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Bagian Kelima Lain-Lain Pasal 61 Ketentuan mengenai jabatan fungsional pada satuan organisasi tingkat Mabes Polri tercantum dalam Daftar Susunan Personel sebagaimana Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 62 Pada saat peraturan ini mulai berlaku, seluruh organisasi dan tata kerja di lingkungan Mabes Polri sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta perubahannya, masih tetap menjalankan tugas dan fungsinya sampai dengan terbentuknya organisasi Polri secara rinci berdasarkan Peraturan ini.

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 63 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta perubahannya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal.

80

Pasal 64 Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14

September

2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Ttd.

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M. JENDERAL POLISI

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 September 2010 Paraf: MENTERI HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA, 1. Kadivbinkum Polri : 2. SDM Kapolri Ttd. PATRIALIS AKBAR 3. Kasetum Polri 4. Wakapolri : : :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 444

Você também pode gostar