Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PENDAHULUAN
* RUANG LINGKUP EMBRIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA SEBAGAI SUATU ILMU: A. CIRI-CIRI PERKEMBANGAN ONTOGENI B. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ONTOGENI C. SEJARAH PERKEMBANGAN EMBRIOLOGI * EMBRIOLOGI DESKRIPTIF DAN EMBRIOLOGI PERBANDINGAN (KOMPARATIF)
EMBRIOLOGI =
DEVELOPMENT
PERKEMBANGAN / DEVELOPMENT:
1. PERKEMBANGAN PHYLOGENI 2. PERKEMBANGAN ONTOGENI PERKEMBANGAN ONTOGENI DARI HEWAN MULTISELULER YANG DIPELAJARI DALAM EMBRIOLOGI
proses vital
Proses ontogoni
Fertilisasi
zigot
Periode progenesis
Morula periode embriogenesis Neurula Gastrula Blastula
Fetus
periode organogenesis
ilmu-ilmu lain
Deskriptif embrio
embrio
eksperimental
toksikologi,
patologi,
Hukum Baer: Bentuk yang lebih umum yang ditemui pada embrio suatu kelompok hewan, akan berkembang lebih dahulu dari bentuk yang lebih spesifik Contoh?
3. Embrio pada spesies berbeda memiliki asal struktur berbeda berbeda menjadi struktur spesifik *Lengkung visceral celah insang pada ikan *Lengkung visceral struktur berbeda pada mamalia : saluran eustachius 4. Struktur dewasa spesies tertentu kelas lebih tinggikelas lebih rendah
* Hukum Biogenetik dari Muller- Haeckel Perkembangan ontogeni merupakan perulangan yang diperpendek dari perkembangan filogeni Disebut juga Teori Rekapitulasi Contoh?
mudigah asal berbentuk sama berkembang menjadi individu berbeda
Teori Praeformasi
Organisme sudah ada sejak awal sekali dalam bentuk yang tidak dapat dilihat
Inti : Dalam gamet telah ada miniatur individu dan pertumbuhan hanya proses petambahan volume dan massa Ada 2 aliran:
A. Gol Ovulist B. Gol Animaculist
- Animalculist - Antony van leeuwenhoek - Sel spermatozoa terdapat animalcule - Ovulist - William Harvey -Ovum homunculus
terdapat
Penolakan teori Praeformasi: Teori Epigenesis Tidak ada bentuk awal embrio dalam sel telur, yang
ada dalam sel telur adalah materi yang akan berkembang menjadi embrio.
- Casper
F. Wolff (1759) dalam Buku Theoria Generationis omne vivum ex ovo Asumsi : Perkembangan dan deferensiasi embrio berasal dari massa benda hidup yang homogen (tidak terdapat preformasiproses epigenesis dari luarberkembang
- T. H. Morgan (1916)
2. Embriologi Eksperiment
Dilakukan percobaan sebagai metode penelitian
* Wilhelm Roux (1888): Embrio katak * H.Driesh (1891): Embrio Echinodermata (sea urchin) * Endres (1895) dan Speman (1903): Embrio salamander
3. Embriologi Analisa
Berkembang dengan ditemukannya DNA Penelitian bertujuan untuk menentukan prinsip dasar
potency of embryonic cells - Konsep organizer dan pluripoten merintis transplantasi eksperimental suku cadang organ - Embryonic stem cell membentuk jaringan / hewan transgenik