Você está na página 1de 4

Apa itu Group?

Gorup adalah sekumpulan interaksi 2 atau lebih individual yang memiliki struktur organisasi, memiliki tujuan, dan tiap anggota dalam group tersebut merasa menjadi bagian dari sebuah group/kelompaok. Kriteria dari sebuah group : Terdiri dari 2 atau ebih individu dalam interaksi sosial Memiliki struktur organisasi Memiliki tujuan yang ingin dicapai Tiap anggota merasa menjadi bagian dari group tersebut.

Tipe/Jenis dari Group


Formal Groups Interest group
Informal

Command group Task group

Frendship group

Mengapa seseorang masuk kedalam sebuah group?


Seseorang memiliki beberapa tujuan mengapa mereka mengikuti sebuah group, yaitu? Untuk memnuhi kepentingan bersama Untuk mendapatkan perlindungan dari pesaing Untuk memenuhi kebutuhan hidup Untuk mendapatkan suatu penghargaan yang bersifat pribadi.

Tahapan dalam penbentukan suatu group


Forming Storming Norming

Adjourning

Performing

The Structural Dynamics of Work Groups


Group structure merupakan pola keterkaitan antara individu yang merupakan sebuah kelompok; petunjuk atas perilaku kelompok yaitu membuat fungsi kelompok secara teratur dan dapat diprediksi. Roles: The hats we wear, peran adalah perilaku khusus yang merupakan karakteristik seseorang dala konteks social yang spesifik. Orang yang memegang peras dikenal sebagai role incumbent 1

(pemegang peran) sedangkan perilaku yang diharapkan dari peran dikenal sebagai role expectation (peran harapan). Norms: A groups unspoken rules, norma merupakan aturan informal yang memandu perilaku anggota kelompok. Status: The prestige of group membership, status merupakan martabat yang relatif, posisi social, atau peringkat yang diberikan kepada kelompok atau individu oleh orang lain. Cohesiveness: Getting the team spirit, kekompakan merupakan kekuatan anggota kelompok yang berkeinginan untuk tetap menjadi bagian dari kelompok mereka.

Individual Performance in Groups


Social facilitation: Working in the presence of others, kecenderungan hadir dihadapan orang lain yang kadang-kadang untuk meningkatkan kinerja individu dan diwaktu lain untuk merusak kinerja tersebut. Social loafing: Free Riding when working with others, kecenderungan pada anggota kelompok untuk mengerahkan sedikit usaha individu pada tugas tambahan sebagai ukuran peningkatan kelompok. Tugas tambahan tersebut merupakan tugas kelompok dimana upaya yang terkoordinasi dari beberapa orang yang ditambahkan bersama pada bentuk produk kelompok. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kemalasan social yaitu: (1) membuat masing-masing pemain dapat diidentifikasi, (2) menekankan pada pentingnya pekerjaan, (3) penghargaan individu atas kontribusi pada kinerja kelompok mereka, (4) menggunakan ancaman hukuman.

Apa itu Team? Team adalah sebuah group yang terdiri dari anggota-anggota yang memiliki skill yang bersifat complementer dan berkomitmen untuk mencapai tujuan tertentu. Perbedaan Group dan Team Group
Terbentuk karena suatu fungsi tertentu Tidak ada rasa kepemilikan terhadap suatu produk kerja Anggota memiliki satu skill Diatur oleh pimpinan yang berada diluar group Support staff dan skill terbentuk duluar group Keputusan organisasi dubuat oleh manager

Team
Terbentuk karena proses kerja Memiliki suatu produk, jasa, atau proses Anggota team memiliki beberapa skill Anggota mengatur dirinya masing-masing Support staff dan skill terbentuk didalam team Team terlibat dalam membuat keputusan organisasi untuk mereka

Jenis-jenis Team DIMENSI JENIS Misi dan tujuan work team improvement team Waktu Tingkat kemandirian

Authority structure

Fisik

KETERANGAN focus terhadap barang dan jasa focus terhadap mengembangkan keefektifan suatu proses temporary team memiliki periode/waktu tertentu permanen team akan tetap ada selama organisasi yang diikuti masih ada semi-automous work yang membuat suatu keputusan adalah seorang group pemimpin self manage work tiap anggota memiliki kebebasan dalam membuat team keputusan cross functional terdiri dari anggota yang memiliki sesialisasi yang team berbeda dalam suatu perusahaan intact team terdiri dari anggota yg memiliki satu spesialisasi yang sama. virtual team team yang beroperasi tanpa ada batasan ruang, waktu, dan batasan organisasi
physical team team yang secara kasat mata bisa dilihat

Bagaimana membentuk sebuah Team?


Menentukan apakah akan dibentuk atau tidak. Menentukan tujuan yang ingin dicapai Memastikan team tersebut memiliki sumberdaya yang cukup untuk mencapai tujuan

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Membuat batasanbatasan Merekrut anggota Menentukan tanggungjawab masing-masing

Membantu team dalam menggunakn sumberdayaa

Effective Team Performance


How successful are teams ?, dari sudut pandang organisasi, tim sepertinya menjadi cara yang efektif menghilangkan lapisan manajemen, sehingga memungkinkan banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh sedikit orang, yang juga dapat menjadi berharga karena menghemat uang kontribusi. Potential obstacles to success: Why some teams fail, beberapa hambatan dalam kesuksesan tim yaitu: (1) keengganan untuk bekerjasama, (2) kekurangan dukungan dari manajemen, (3) manajer enggan untuk melepaskan kendali, (4) kegagalan untuk bekerjasama antar tim.

Case in Point Inside the Peloton: Social Dynamics of the Tour de France Setiap Juli diadakan acara Tour de France yaitu lomba sepeda melintasi Negara Perancis. Acara tersebut pertama kali ddiadakan pada tahun 1903 dan saat ini keanggotaannya sekitar 180 orang pesepeda terbaik dari seluruh dunia. Rutenya meliputi pedesaan kecil dengan jalan berkelok-

kelok, naik turun gunung yang membutuhkan waktu 23 hari. Jarak yang ditempuh sekitar 3.407 km dengan hadiah 400.000. Untuk menghargai dinamika kelompok, penting untuk memahami apa yang terjadi dalam peleton, istilah untuk menggambarkan paket yaitu sekelompok orang yang berkompetisi dengan team lain yang meluncur bersama-sama pada lintasan. Peloton beranggotakan 20 team dengan 9 orang pesepeda yang memiliki keahlian masing-masing. Misalnya Roulers adalah pesepeda cepat yang membantu pada lintasan datar. Hill specialist mempunyai kekuatan dan stamina untuk memandu pada lintasan curam seperti gunung. Domestiques yaitu pengendara baru yang membawa tas di pundak untuk membantu membawa perbekalan. Mereka semua memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menang. Kerjasama tidak hanya terjadi dalam satu team tetapi bisa juga dengan pesaing. Diantara anggota peleton, muncul peraturan yang tidak pernah dibicarakan sebelumnya. Misal ketika melewati daerah tinggal salah satu anggotanya, maka dia diijinkan untuk memimpin peleton. Suatu ketika, pesepeda dari Perancis Dante Coccolo mencoba untuk menentang peraturan tersebut. Ketika yang lain berhenti untuk istirahat, biasanya anggota tim ikut istirahat. Tetapi dia terus melaju. Kemudian ketika ia mengambil waktu untuk istirahat, beberapa pesepeda lain mengambil sepedanya dan melempar ke parit. Anggota timnya kemudian mencarikan sepeda baru buatnya dan dia menyelesaikan perlombaan itu di posisi terakhir. Jawaban Diskusi 1. Contoh dari perbedaan peran dalam kasus ini salah satunya adalah pembagian tugas dalam anggota tim, ex: Roulers, Hill Specialist dan Domestiques. 2. Norma social yang tercermin adalah kerjasama dalam tim maupun antar tim. Mereka menganggap pesaing bukanlah musuh, sehingga siapapun dia yang membutuhkan pertolongan,maka akan ditolong oleh tim lain. 3. Sembilan orang dalam satu tim merupakan jumlah yang ideal karena masing-masing anggota memiliki perannya sendiri-sendiri. Tim yang beranggotakan terlalu besar menjadi tidak efektif ketika tiap anggota tidak faham dengan tugasnya masing-masing dan kemungkinan tiap orang memiliki satu tugas yang sama. Sedangkan tim yang terlalu kecil akan mendapat kesulitan kemungkinan tiap anggota bersifat multitasking dan tidak focus dalam suatu pekerjaan.

Você também pode gostar