Você está na página 1de 3

DISPARITAS PENDAPATAN MENYEBABKAN KETIMPANGAN EKONOMI ANTAR KECAMATAN

Pendapatan perkapita Kabupaten Kudus memang tinggi dibanding kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah. Namun yang terjadi, pendapatan yang tinggi tersebut tidak terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Kudus karena adanya ketidakmerataan pembangunan. Hal itu menyebabkan semakin mencoloknya ketimpangan pendapatan yang terjadi antar kecamatan di Kabupaten Kudus. Hal yang paling disorot adalah tingginya pendapatan ekonomi di Kudus disebabkan oleh sumbangan pendapatan dari industri rokok terutama industri rokok besar namun masyarakat di Kudus sebagian besar hanya bekerja sebagai buruh sehingga kontribusi pendapatan yang tinggi tersebut didominasi oleh orangkaya. PDRB yang mengindikasikan pertumbuhan ekonomi mayoritas disumbang oleh pengusaha besar. Ketidakmerataan di Kabupaten Kudus dapat dikatakan stabil dengan kecenderungan menurun walupun tidak signifikan, hal ini diindikasikan melalui nilai indeks Williamson sebagai berikut:
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 Indeks Williamson 0.82 0.80 0.79 0.79 0.78
0.84 0.82 0.80 0.78 0.76 Williamson

Indeks Williamson

Angka yang stabil ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah untuk mengurangi ketidakmerataan pendapatan belum maksimal. Hasilnya, ketimpangan pendapatan yang disebabkan oleh tidak meratanya pelaksanaan pembangunan antara lapisan masyarakat dan daerah akan mengakibatkan semakin timpangnya aspek ekonomi. Berikut adalah nilai indeks Gini Kabupaten Kudus untuk melihat kecenderungan ketimpangan ekonomi yang terjadi:

Dara Puspa Agustin (35199)

Kelompok Kudus 1

Studio Analisis Wilayah

Tahun 2004 2005 2006 2007 2008

Indeks Gini 0.18 0.20 0.19 0.24 0.22


0.30 0.20 0.10 0.00 2004 2005 2006 2007 2008 Gini

Indeks Gini

Ketimpangan pendapatan perkapita yang dilihat dalam lingkup wilayah tersebut juga dapat diidentifikasi melalui tipologi wilayah sebagai berikut:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Kabupaten Kaliwungu Kota Jati Undaan Mejobo Jekulo Bae Gebog Dawe 2002 Maju maju,tertekan Maju berkembang Tertinggal Tertinggal Tertinggal berkembang Tertinggal Hasil Klasifikasi Wilayah 2004 maju maju maju Tertinggal Tertinggal berkembang berkembang Tertinggal Tertinggal 2006 maju,tertekan maju maju Berkembang Tertinggal Berkembang Tertinggal Berkembang Berkembang 2008 maju,tertekan maju maju,tertekan berkembang tertinggal berkembang tertinggal maju berkembang

PDRB per Kapita Kecamatan Kab. Kudus


45,000,000.00 40,000,000.00 35,000,000.00 30,000,000.00 25,000,000.00 20,000,000.00 15,000,000.00 10,000,000.00 5,000,000.00 0.00 2000 2002 2004 2006 2008 Kaliwungu Kota Jati Undaan Mejobo Jekulo Bae Gebog

Dara Puspa Agustin (35199)

Kelompok Kudus 1

Studio Analisis Wilayah

Kecamatan yang memiliki kecenderungan memiliki ekonomi maju adalah kecamatan Kota, Jati dan Kaliwungu. Hal itu disebabkan karena terjadinya kosentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di kelompok kecamatan tesebut dan pertumbuhannya lebih cepat. Lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya pertumbuhan kegiatan ekonomi khususnya sektor industri besar dan perdagangan yang menjadi sektor unggulan dan menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Kudus. Ketimpangan yang mencolok terjadi di kecamatan Mejobo dan Bae, kecamatan ini tertinggal daripada kecamatan lainnya dan mengalami pertumbuhan yang lambat pada pembangunan infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah terutama infrastruktur jalan dan irigasi padahal kedua kecamatan ini didominasi oleh sektor pertanian. Hal ini menyebabkan kelompok kecamatan ini sulit berkembang. Ketimpangan aspek ekonomi terlihat dari semakin timpangnya distribusi pendapatan antar lapisan masyarakat dan daerah. Semakin timpangnya distribusi pendapatan tersebut membawa banyak konsekuensi negatif, salah satu adalah semakin tingginya tingkat kemiskinan. Tingkat pertumbuhan ekonomi Kudus yang tinggi tidak memberikan pemecahan masalah kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan karena distribusi pendapatan antara kelompok kaya dengan kelompok miskin semakin senjang. Hal itu berpengaruh pada tingkat kemiskinan atau jumlah orang berada di bawah garis kemiskinan (poverty line). Berikut adalah jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus:

Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa)


120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa)

Dara Puspa Agustin (35199)

Kelompok Kudus 1

Studio Analisis Wilayah

Você também pode gostar