Você está na página 1de 13

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA TANGERANG SELATAN

ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN PT. EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk TAHUN 2010

Diajukan oleh :

I Made Dharma Wibawa 15 10301003962

Mahasiswa Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara Kelas II-J Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tahun 2012

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk

Data perhitungan dibawah ini merupakan data mengenai analisis rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk 2010 dan dibandingkan dengan laporan keuangan pada 2009, disini saya tidak bisa menemukan norma industri untuk perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Jadi, pada makalah kali ini akan dibandigkan dengan Laporan Keuangan tahun 2009. 1. Likuiditas Perusahaan Rasio Lancar : Membandingkan kas dan aktiva-aktiva yang dapat dibayar pada tahun dalam bentuk kas pada tahun dimana kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga.

= 1,46

Data diatas menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban lancar dengan aktiva lancar mengalami penurunan, ini dilihat dari data bahwa rasio lancar 2010 lebih rendah daripda rasio lancar 2009. Rasio Cepat Karena persediaan merupakan aktiva yang paling tidak likuid dalam komponen aktiva lancar ( )

) = 0.63

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

= 0.35 Data diatas menunjukkan bahwa perusahaan pada tahun 2010 lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan pada tahun 2009. Periode Penagihan Rata-Rata Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan persediaan kas dalam suatu periode tertentu.

= 109, 7 hari

= 238.03 hari Data diatas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan penagihan meningkat pada tahun 2010, karena memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kemampuan penagihan pada tahun 2009. Perputaran Piutang Usaha Menunjukkan seberapa cepat perusahaan menagih kreditnya yang diukur oleh lamanya waktu piutang dagang ditagih selama periode tersebut.

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

9,86/tahun Data ini menunjukkan perusahan mampu menagih piutang dengan waktu yang lebih singkat pada 2010 dibandingkan dengan pada tahun 2009. Perputaran Persediaan Menandakan likuiditas relatif persediaan yang diukur dengan berapa kali penggantian persediaan perusahaan selama tahun tersebut.

= 1,92/tahun

Perusahaan pada tahun 2010 memiliki kemampuan dalam menjual persediaan yang lebih baik dibandingkan pada tahun 2009. Pada tahun 2010 perputaran persediaan atau perusahaan menjual persediaan dalam waktu 190 hari, sedangkan pada tahun 2009 menjual dalam waktu 233 hari. Berdasarkan lima rasio likuiditas di atas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki rasio lancar yang rendah dan rasio cepat yang lebih tinggi, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aktiva lancar yang rendah untuk dapat memenuhi kewajiban 12 bulan selanjutnya dibandingkan dengan rasio tahun lalu. Tetapi perusahaan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menagih piutang-piutangnya dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Di sisi lain perputaran persediaan perusahaan menunjukkan perusahaan lebih likuid dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan perbandingan-perbandingan tersebut maka dapat dikatakan kondisi perusahaan cukup likuid dibandingkan dengan peforma tahun sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang mampu untuk memenuhi kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar selama 12 bulan ke depan dan para kreditur dapat yakin bahwa perusahaan akan mampu memenuhi semua kewajiban lancarnya dalam jangka waktu 12 bulan.

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

2. Profitabilitas Usaha Tingkat Pengembalian investasi dari pendapatan operasi Menunjukkan keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba operasional atas aset-aset perusahaan yang diukur dengan membandingkan laba operasional terhadap total aset.

Pada tahun 2010, kemampuan perusahaan dalam pengembalian investasi lebih tinggi daripada tahun 2009, sehingga kemampuan perusahaan juga bisa dikatakan meningkat.

Margin laba operasi Menunjukkan keefektifan manajemen dalam mengelola laporan keuangan perusahaan yang diukur dengan membandingkan laba usaha terhadap penjualan.

Hal diatas menunjukkan perusahaan memiliki daya saing yang meningkat daripada tahun sebelumnya karena dapat sangat efektif dalam mengatur lima komponen margin usaha. Komponen-komponen penggerak margin usaha adalah jumlah unit produksi yang dijual, rata-rata harga jual tiap unit, beban produksi atau beban perolehan produk, kemampuan mengendalikan beban administrasi dan umum, dan kemampuan mengendalikan beban pemasaran dan distribusi produk perusahaan.

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

Perputaran total aktiva Menunjukkan keefektifan manajemen dalam mengelola neraca perusahaan-aktiva-yang ditunjukkan oleh jumlah hasil penjualan per 1 rupiah aktiva

Dari data diatas perusahaan mengalami peningkatan dalam mengelola aktivanya, perusahaan lebih efisien pada tahun 2010 dibandingkan tahun 2009. Pada tahun 2010 perusahaan mampu mengelola setiap 1 rupiah aktivanya menjadi tingkat pendapatan yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Perputaran Piutang Usaha Menunjukkan seberapa cepat perusahaan menagih kreditnya yang diukur oleh lamanya waktu piutang dagang ditagih selama periode tersebut.

Data ini menunjukkan perusahan mampu menagih piutang dengan waktu yang lebih singkat pada 2010 dibandingkan dengan pada tahun 2009. Perputaran Persediaan Menandakan likuiditas relatif persediaan yang diukur dengan berapa kali penggantian persediaan perusahaan selama tahun tersebut.
Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa 9

= 1,92/tahun

Perusahaan pada tahun 2010 memiliki kemampuan dalam menjual persediaan yang lebih baik dibandingkan pada tahun 2009. Pada tahun 2010 perputaran persediaan atau perusahaan menjual persediaan dalam waktu 190 hari, sedangkan pada tahun 2009 menjual dalam waktu 233 hari. Perputaran aktiva tetap Menunjukkan keefektifan manajemen dalam mengelola neraca perusahaan-aktiva-yang ditunjukkan oleh jumlah hasil penjualan per 1 rupiah aktiva tetapnya

Data diatas menunjukkan perusahaan pada tahun 2010 mengalami kenaikan dalam efisiensi mengelola aktiva tetap dibandingkan dengan tahun 2009. Sedangkan tingkat pengembalian pendapatan operasi atas investasi (OIROI) dihitung dengan cara :

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

10

Berdasarkan perhitungan-perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa OIROI Perusahaan mengalami kenaikan dari tahun 2009 ke 2010. Hal ini berarti makin lama PT Eksploitasi Energi Indonesia makin baik dalam mengelola keuangan perusahaan. Perusahaan makin efisien dan makin mampu menghemat biaya produksi dan biaya opersional yang ditandai dengan margin laba usaha yang makin meningkat. 3. Keputusan Pendanaan Rasio Hutang Rasio ini menunjukkan berapa banyak hutang yang digunakan membiayai aset-aset perusahaan.

Kenaikan rasio ini menunjukkan perusahaan dalam membiayai aktivanya yaitu melalui utang mengalami kenaikkan. Jadi untuk setiap aktivanya 40% didanai melalui utang pada tahun 2010 dan 25% pada tahun 2009. Rasio laba terhadap Beban Bunga Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menutupi biaya bunga yang diukur dengan membandingkan pendapatan sebelum bunga dan pajak-pajak terhadap biaya bunga.

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

11

Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa kemampuan mendanai utang-utang dari perusahaan dari tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami peningkatan. Setelah melihat rasio utang dan rasio laba terhadap beban bunga maka dapat kitasimpulkan bahwa perusahaan lebih banyak mendanai aktivanya dalam bentuk hutangdibandingkan dengan perusahaan pesaingnya. Walaupun mendanai aktivanya dalambentuk hutang, saat ini perusahaan berada dalam kondisi yang sangat mampu untukmembayar beban bunganya

4. Pengembalian Atas Ekuitas Tingkat Pengembalian ekuitas saham biasa Mnunjukkan mengenai rata-rata penghitungan pengembalian atas investasi pemegang saham yang diukur denga membandigkan pendapatan bersih terhadap ekuitas saham biasa.

Disini terjadi kenaikan pengembalian terhadap pemegang saham, sehingga perudahaan pada tahun 2010 lebih efisien dalam mengelola perusahaan sehingga mampu memberikan pengembalian yang lebih menarik kepada investor.

GAMBARAN UMUM MENGENAI PT EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk.

Likuiditas PT EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk pada tahun 2010 dapat dilihat dari rasio lancar. Pada tahun 2010 perusahaan mengalami penurunan rasio lancar . Melihat hal ini dapat dikatakan perusahaan kurang liquid dibanding tahun sebelumnya. Tapi di sisi lain PT EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk memiliki perputaran piutang dan periode penagihan yang cepatdibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, begitu juga perputaran persediaannya. Dengan mempertimbangkan rasio lancar dan rasio perputaran piutang dan persediaan, maka secara umum kondisi perusahaan dalam kondisi yang liquid.
Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa 12

Perusahaan

akan

mampu

melunasi

semua

kewajiban-kewajiban

lancar

yang

dimilikinyadengan aset lancar yang ada. Likuiditas perusahaan yang baik juga sejalan dengan kondisi Profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai OIROI PT EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk yang makin meningkat dari tahun 2009 ke tahun 2010 yaitu dari 0,012 ke 0,087. Angka ini mencerminkan bahwa perusahaan memiliki tingkat efisiensi biaya produksi yang tinggi. Selanjutnya informasi yang kita dapatkan dari penghitungan rasio-rasio diatas adalah mengenai keputusan pendanaan aktiva. Berdasarkan rasio utang kita dapat menilai bahwa perusahaan lebih banyak mendanai aktivanya dengan utang. Walaupun begitu apabila kita melihat rasio laba terhadap beban bunga maka dapat diketahui bahwa saat ini perusahaan berada dalam kondisi yang sangat mampu untuk memenuhi setiap beban bunganya. Kondisi perusahaan bila dilihat dari rasio pengembalian atas ekuitas adalah pada tahun 2010 perusahaan mampu menawarkan tingkat pengembalian yang menarik bagi para pemegang saham dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi bila ditarik kesimpulan secara menyeluruh, saat ini kondisi keuangan PT EKSPLOITASI ENERGI INDONESIA Tbk berada dalam kondisi yang baik serta ebih baik dari kondisi ditahun sebelumnya

Keterangan Sumber : 1. http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/ReportDocument/tabid/91/language/id2. ID/Default.aspx diakses pada tanggal 22 Maret 2012 pada pukul 16.35 Keown, Arthur. 2008. Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Macana Jaya Cemerlang.

Analisis Laporan Keuangan PT. Eksploitasi Energi Indonesia Tbk | I Made Dharma Wibawa

13

Você também pode gostar