Você está na página 1de 1

Dian Putri Yulandari/11109534/2ka01

UCAPKAN YANG MENYEJUKKAN


Dalam hal ini dijelaskan bahwa bagaimana suatu ucapan baik yang maknanya baik atau buruk dapat tersampaikan tanpa menyakiti pihak lain yang di beri ucapan. Dalam kehidupan ini kita sebagai manusia dituntut untuk bisa mengarahkan,memberi saran, mangajukan usul, atau member nasihat kepada orang lain dll,tentunya itu berhubungan dengan cara kita berucap.

Suatu ucapan akan mengarah ke hati dan perasaan mereka,bukan jasadnya. Memberi nasehat yang baik yaitu dalam bentuk usulan,Usahakan menggunakan tutur kata dan kalimatkalimat yang menyejukkan, bersahabat, tidak menggurui,halus dan sopan sehingga yang menerima ucapan tidak akan merasa sakit hati,dan terpojokkan,justru malah menerimanya sebagai kritikan positif. Salah satu contoh realnya adalah ketika ada orang bersin didekat Abdullah bin Mubarak tanpa mengucap hamdalah, lalu Abdullah Bin Mubarak menegurnya : apa ya yang di ucapkan orang bila bersin? , lalu orang itu menjawab Alhamdulillah, kemudian Abdullah Bin Mubarak menyaut Yarhamukallah. Dari cerita tersebut terlihat cara dan tutur kata Abdullah Bin Mubarak begitu baik tanpa menyakiti orang yang bersin tersebut.

Jika menghendaki kebaikan pada orang lain yang anda cintai dan anda bermaksud menasehatinya atau mentargetkan sesuatu pada orang yang anda maksud maka lakukanlah secara bertahap, agar orang yang anda tuju tidak merasa berat dan terbebani. Ada baiknya mengikuti metode Al-Quran dan lakukanlah cara-cara Rasulullah s.a.w dijamin akan di senangi dana disegani kawan dan lawan.

Kesimpulannya adalah ucapkan yang menyejukkan dalam arti tutur kata yang baik dan lembut dalam menasehati.memberi usulan,member saran maupun mengarahkan seseorang, yang terpentig adalah jadikan orang yang anda nasehati tanggap terhadap kesalahannya tanpa merasa terhina.

Você também pode gostar