SISTEM EKONOMI ISLAM

Pertanyaan dan Jawaban kelompok

1. Apakah ada penerapan sistem ekonomi Islam selain bank syariah ? Berikan contohnya Ada yaitu infaq, sedekah, zakat, waqaf, jual beli tanpa riba 2. Bagaimana prospek sistem ekonomi Islam jika diterapkan di Indonesia ? Apabila masyarakat Indonesia mau konsisten jika diterapkan di Indonesia, system akonomi Islam akan mengalami perkembangan yang pesat, apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam. Namun masyarakat Indonesia cenderung lebih suka pada system yang sudah mereka kenal sejak lama, sehingga apabila system Ekonomi Islam ini diterapkan , harus dilakukan upaya dari berbagai pihak. 3. Apa saja keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menggunakan sistem ekonomi syariah? Jelaskan Dengan system ekonomi syariah, masyarakat bisa menjunjung tinggi kebebasan individu, adanya hak pengakuan individu terhadap harta, jaminan social, distribusi kekayaan, sehingga dapat menghindari kesenjangan antara si kaya dan si miskin, serta etika dijadikanpedoman dalam kegiatan ekonomi, sehingga mengurangi cara-cara kotor dan saling menjatuhkan. 4. Dengan adanya berbagai kelebihan yang dimiliki sistem ekonomi syariah, apakah masyarakat muslim di Indonesia sudah banyak yang mengaplikasikannnya? Berikan alasan Masyarakat muslim Indonesia sudah banyak yang mengaplikasikannya contohnya yaitu pada bank syariah dan asuransi syariah, karena ekonomi syariah mempunyai prospek yang bagus, serta dapat bertahan walaupun ada krisis moneter. 5. Mengapa bank bank konvensional tertarik untuk membuka cabang bank syariah ? Terbukti system bagi hasil tangguh dalam menghadapi krisis moneter, mayoritas penduduk Indonesia muslim, lebih menguntungkan, dan ada sebagian masyarakat yang menganggap kalau bunga bank konvensional itu adalah haram. 6. Menurut Anda, bagaimana cara yang harus dilakukan oleh pihak bank syariah agar masyarakat tertarik untuk menabung di bank syariah daripada bank konvensional ?

Caranya sebaiknya diadakan semacam open house untuk di kota, sedangkan di desa atau daerah pelosok bisa menggunakan mobil atau kendaraan yang berisi perangkatuntuk sosialisasi bank tersebut. 7. Di Indonesia sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah, bagaimana peranannya dalam menerapkan ekonomi islam di Indonesia ? Apakah sudah ada bukti nyatanya ? Adanya program studi ekonomi syariah diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang benarbenar kompeten di bidang ekonomi syariah, namun tidak hanya memikirkan pekerjaan yang mereka dapat setelah lulus, tapi juga dapat memecahkan persoalan ekonomi di Indonesai agar sesuai dengan ekonomi syariah. 8. Bagaimana jika umat agama lain ikut terjun ke dalam ekonomi syariah ? Berikan penjelasannya ! Boleh, karena bank syariah bukan hanya bank nya orang Islam, jadi semua umat agama termasuk dari agama selain Islam boleh menjadi nasabah di bank syariah. 9. Hal-hal apa saja yag dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan sistem ekonomiislam terutama perbankan syariah? Membuat kebijakan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan lembaga keuangan syariah, memperhatikan pengembangan konsep ekonomi Islam, dapat dilakukan melalui BMT yaitu usaha kecil mikro syariah 10. Apa perbedaan infaq dan zakat? Perbedaannya bisa dilihat dari hukum, nisab, dan penerimanya. Infaq hukumnya sunah, tidak ditentukan nisabnya, dan penerimanya bebas. Sedangkan zakat, hukumnya wajib, nisab dan penerimanya telah ditentukan. 11. Apa hubungannya zakat dengan ekonomi islam? Zakat merupakansalah satu prinsip system ekonomi Islam dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan social. 12. Apa Pinsip bank syariah - pembayaran terhadap peminjaman dengan nilai yang tidak ditentukan sebelumnya - keuntungan dan kerugian ditanggung bersama - tidak menghasilkan uang dari uang - unsur gharar tidak diperkenankan

- investasi diberikan pada usaha-usaha yang halal.

Pertanyaan dari Audience

1. Prima : keuntungan bank syariah dari mana ? termasuk riba atau tidak ? Keuntungan bank syariah salah satunya bisa didapat dari bagi hasil atas peminjaman uang kepada nasabah. Misal di awal sudah ada perjanjian, bila nasabah rugi, bank menanggung 40 %, bila nasabah untung , bank mendapat 60 %. Dari keuntungan itu digunakan untuk bagi hasil pada nasabah, membayar pegawai, dan lain-lain. Yang analog : Bank syariah = bagi hasil Koperasi = jasa Bank konvensional = bunga 2. Ajeng : Usaha Ibu Ajeng harus dizakati atau tidak ? Lihat syaratnya dahulu, apakah termasuk harta yang wajib dizakati (binatang ternak, emas perak, harta peniagaan, hsil pertanian, madin dan kekayaan laut, rikaz, zakat profesi). Ibu Ajeng memiliki usaha yang termasuk perniagaan. Lalu lihat syarat nya : Milik penuh Berkembang Cukup nishab Lebih dari kebutuhan pokok Bebas hutang (modal boleh berhutang tetapi jika akan mengeluarkan zakat , hutangnya harus sudah lunas ) Al Haul / lebih dari 1 tahun Usaha ibu Ajeng termasuk harta yang wajib dizakati yaitu perniagaan, bila memenuhi syarat yang lain juga maka wajib dizakati. Zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5 % Nishab emas = 85 gram 3. Sirul : Perbedaan bank konvensional dan bank syariah, Apa bedanya antara bagi hasil dan bunga ? Pada bank syariah menerapkan system bagi hasil, namun system ini juga tidak menjamin bebas riba, bank syariah mempunyai dewan syariat yang mengontrolnya agar pelaksanaan tetap sesuai syariah.

Konvensional : memberi kredit pinjaman, tidak mahu tahu nasabah akan untung atau rugi, pengembalian pinjaman = modal yang dipinjam + bunga yang sudah ditetapkan dari bank Syariah : mau ikut bagian menanggung rugi nasabah Bagi hasil : berdasarkan kesepakatan awal antara bank dan nasabah. Bunga : kesepakatan awal yang diajukan sepihak oleh bank , nasabah harus menuruti

Catatan
Contoh penerapan lain : Syirkah : Persekutuan antara 2 orang atau lebih yang sepakat untuk kerjasama dalam usaha yang keuntungan atau hasilnya untuk bersama. : Kerjasama bidang pertanian, paruhan hasil sawah antara pemilik dan penggarap, benihnya berasal dari pemilik. : Prinsipnya sama dengan muzaraah, tetapi yang diolah adalah kebun : Pemberian modal dari pemilik modal kepada orang lain yang memeprdagangkan modal dengan untung rugi ditanggung bersama sesuai perjanjian.

Muzaraah

Musaqah Mudarabah