Andai aku jadi presiden

Bumi dan seluruh isi yang ada di dalamnya ini adalah hasil ciptaan Tuhan, begitu Maha Penciptanya dan Maha Kuasanya Tuhan yang mampu menciptakan apapun yang ada di muka bumi ini, maka terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu : air yang ada di dalamnya, udara yang ada di atasnya dan kita, manusia merupakan bagian makhluk yang di takdirkan Tuhan hidup matinya berada di atas dan di dalam darat. Dari sekian banyak makhluk ciptaan Tuhan, baik makhluk hidup maupun makhluk mati, hanya manusia yang paling sempurna penciptaan-Nya. Bukan hanya sempurna dari sisi jasmaninya saja tapi dari sisi rohaninya. Manusia lebih sempurna dengan diberikannya akal serta pikiran yang tidak dimiliki makhluk apapun yang ada di bumi ini. Kenapa Tuhan melengkapi manusia dengan akal dan pikirannya? Karena manusia punya tugas dan fungsi untuk menata dan mengelola seluruh ciptaan Tuhan. Melalui kemampuan otaknya, manusia akan mampu mengolah dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan yang lainnya, tapi tidak dengan semena-mena namun harus diolah dengan sebaik-baiknya dan harus di alokasikan bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanat UUD 1945. Agar amanat UUD ini berjalan dengan lancar dan benar maka harus diatur oleh penyelenggara negara, dalam hal ini pemerintah. Terus terang saya pribadi sangat tidak puas dengan kepemimpinan pemerintah kita saat ini, khususnya dalam hal pengelolaan hasil bumi dan pemanfaatannya bagi rakyat kita, kenapa? Karena terlalu banyak istilah yang menggambarkan betapa banyaknya bahan-bahan yang terkandung di bumi kita ini, misalnya kita sering mendengar istilah untuk negara kita bagaikan Jamrud khatulistiwa ratna Mutu Manikam, malah salah satu legendaris ternama di Indonesia era 70an dalam salah satu syair lagunya menyebutkan Kolam susu Tongkat Kayu dan Batu jadi Tanaman dan masih banyak istilah-istilah lain yang tidak bisa di sebutkan disini, tapi ironisnya ada juga istilah lain yang sangat miris saya mendengarnya. Bagi rakyat kita diibaratkan Bagai Ayam Mati di Lumbung Padi mengingat seperti yang saya sebutkan di atas tadi bahwa semua ini sangat bergantung kepada kebijakan Pemerintah dan dalam struktur Pemerintah yang paling bertanggung jawab adalah kepada Pemerintahannya. Kepada Pemerintah dalam hal ini adalah Presiden, maka kesimpulannya adalah baik dan buruknya seorang Presiden. Maka andai aku menjadi seorang Presiden insya Allah semua kemampuan yang saya miliki akan di kontribusikan untuk kehidupan rakyat saya, saya tidak ingin ada rakyat yang miskin, rakyat yang tidak makan , rakyat yang tidak busa berobat, rakyat yang tidak mampu

bayar pendidikan, rakyat yang bunuh diri karena terlalu susah dan menderita. Saya ingin rakyat saya bahagia, rakyat saya sejahtera, rakyat saya bisa tertawa, terbahak-bahak dan tersenyum simpul menggambarkan / refleksi ketenangan dan kesenangan jiwanya amin. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka akan saya buat yang sasarannya hanya semata-mata untuk kepentingan rakyat.