Argumentasi Tentang Kebakaran

Pendapat saya: Pangkalan Bun, 21 Desember 2010 Tepatnya 9 November 2010 lalu di sebuah aula besar di area rumah dinas Bupati Kotawaringin Barat, bertemu untuk menyatakan hasil Deklarasi Kelola SM Sungai Lamandu dan kawasan penyangannya serta membuat perencanaan pokja unit kelola sampai2025. Tentunya ini sebuah tantangan kejutan bagi saya yang turut memfasilitasi jalannya kegiatan. Hadir saat itu Plh Bupati Kotawaringin Barat, wakil Bupati Sukamara, kepala BKSDA Kalimantan Tengah, mitra pengelola kawasan dan masyarakat. Mereka semua berkelompok membuat gambaran rencana pembagian kerja.Ada 6 unit kelalo yang akan didorong dalam kegiatan yang dinisiasi Proyek yang didanai Uni Eropa untuk kelestarian dan perlindungan kawasan SM Sungai Lumandu. Ke-6 unit tersebut adalah Unit Perlindungan Hutan, unit Rehabilitasi lahan, Unit Rehabilitasi Orangutan, Pendidikan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat dan Unit penelitian dan Pemanfaat Jasa Lingkungan. Hasil sebuah Deklarasi disepakati dan disaksikan oleh semua pihak yang hadir dalam pertemuan para pihak saat itu. Ada sebuah hal penting yang kami rangkum dari para pihak. Sebuah komitmen bagaimana lembaganya atau juga masyarakatnya mendukung upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan di sekitar dan dalam kawasan SM Sungai Lumandu. Berikut komitmen yang dilontarkan dari argumen-argumen tokoh pemerintah daerah dan tokoh pemerintahan desa juga masyrakat.