Analisis Beban Kerja (ABK) DJA Tahun 2008

DJA terdiri dari 7 unit Eselon II yaitu 1 Sekretariat Diektorat Jenderal dan 6 Direktorat dan 38 unit Eselon III. Hasil Perhitungan Beban Kerja DJA Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
1. Dari pengolahan data beban kerja pada DJA tahun 2008 diperoleh beban

kerja sebesar 1.152.949,08 jam dengan nilai Efektivitas dan Efisiensi Unit (EU) relatif tinggi yaitu 1,09 dan Prestasi Kerja Unit (PU) yaitu A (sangat baik).
2. Berdasarkan perhitungan dan hasil pembulatan, jumlah kebutuhan

pegawai untuk tahun 2008 yaitu sebanyak 737 orang pegawai, sedangkan pegawai yang ada sebanyak 703 orang, sehingga DJA masih terdapat kekurangan pegawai sebanyak 34 orang (737 703). 3. Kekurangan pegawai terjadi pada Sekretariat DJA, Direktorat Penyusunan APBN, Direktorat PNBP dan Direktorat Sistem Penganggaran dengan total kekurangan pegawai sebanyak 46 orang. Adapun unit yang tidak kekurangan ataupun kelebihan pegawai yaitu Direktorat Anggaran I dan Direktorat Anggaran II. Sedangkan Direktorat Anggaran III terdapat kelebihan pegawai sebanyak 12 orang. Jumlah pegawai DJA sebanyak 703 tersebut tidak termasuk : Pegawai DJA yang dipekerjakan di unit lain yaitu LAPAN, Menko Ekuin, Dep. Perdagangan, KPU, MK, PPATK. (Pegawai tersebut tidak dihitung karena bekerja di unit lain/di luar DJA) Pegawai S1 (karena masuk/mulai bekerja pada bulan Januari 2009 sehingga belum dapat dihitung beban kerjanya Pegawai DIII (karena masuk per 01 Desember 2008 sehingga belum dapat dihitung beban kerjanya) Pegawai yang Cuti di luar Tanggungan Negara (tidak dapat dihitung beban kerjanya) Pegawai Honorer Jumlah 8 orang

41 orang

16 orang

2 orang 13 orang 80 orang

DirektoratJenderalAnggaran

Halaman1

Pegawai DJA yang akan pensiun pada tahun 2009 s.d. 2011 adalah sebanyak 48 orang, rincian berikut : Pensiun tahun 2009 sebanyak 11 orang Pensiun tahun 2010 sebanyak 22 orang Pensiun tahun 2011 sebanyak 15 orang 2009 0 1 5 5 11 2010 1 6 11 4 22 2011 0 9 1 5 15 Jumlah 1 16 17 14 48

Es. II Es. III Es. IV Pelaksana Jumlah

RENCANA KE DEPAN 1. Secara umum, langkah-langkah yang diambil untuk memenuhi kekurangan pegawai dipenuhi dari : a. Optimalisasi pegawai : * Mencari pegawai sesuai kompetensi: Kekurangan/kelebihan pegawai pada suatu unit akan dipenuhi dari penambahan/ pengurangan pegawai dengan melihat kualifikasi/ kompetensi yang dibutuhkan melalui hasil assessment center. b. Peningkatan kualitas SDM workshop, seminar, sosialisasi, diklat, training yang dilakukan di DJA maupun diluar DJA. c. Mengajukan penambahan pegawai melalui rekrutmen Sarjana (S1), Prodip III dan pengangkatan honorer * Untuk tahun 2010: DJA mengajukan penambahan pegawai S1 sebanyak 8 orang (yaitu 2 statistik, 1 studi pembangunan, 3 ekonomi pembangunan, 1 humas, 1 SH). * Untuk tahun 2009, DJA mengajukan penambahan pegawai D III sebanyak 20 orang pegawai (belum termasuk rencana penambahan DSP 8 orang utk data center, Bag. Kepeg 1 orang, Bag. Keu 2 orang). * Mengajukan pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai tetap, sebanyak 13 orang. 2. Perlu dilakukan realokasi beban kerja (pembagian Kementerian Negara/ Lembaga dan satker) antara Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II dan Direktorat Anggaran III sehingga terjadi keseimbangan beban kerja.

DirektoratJenderalAnggaran

Halaman2