Anamnesa Tujuan umum suatu anamnesis adalah untuk mengumpulkan semua informasidasar yang berkaitan dengan penyakit pasien

dan adaptasi pasien terhadap penyakitnya, kemudian dapat dibuat penilaian keadan pasien Seorang pewawancara : Memikirkan semua aspek presentasi pasien Mengikuti petunjuk petunjuk yang kelihatannya perlu mendapatkan perhatian yang terbesar Menyadari pengaruh faktor-faktor sosial, ekonomi dan kebudayaan Menyapa pasien dengan namanya Mengadakan kontak mata Berjabat tangan dengan kuat Tersenyum Wawancara sebaiknya dilakukan : Disuatu ruangan yang tenang Dengan pencahayaan yang cukup Tirai harus ditempatkan di sekitar tempat tidur pasien Pewawancara harus membuat pasien senyaman mungkin Pasien dapat duduk di kursi atau berbaring di tempat tidur. Biarkan pasien memilih tempat/posisinya sendiri Pasien duduk nyaman dengan tinggi yang sama Menghadap langsung pada pasien, duduk dalam posisi santai tanpa menyilangkan tangan Mulai wawancara dengan pertanyaan terbuka yang sangat umum : problem apa yang membuat anda dirawat di rumah sakit ? Menentukan keluhan utama pasien-keluhan yang dianggap paling penting Bersikap waspada untuk dapat menangkap petunjuk-petunjuk yang tidak kentara Teknik Dasar Wawancara : Pertanyaan berjung terbuka (seperti masalah apa yang anda punya?) Pertanyaan langsung (di bagian mana yang sakit?) Hening Fasilitasi, verbal , non verbal (ehm, hem atau anggukan tanda setuju) Konfrontasi (kelihatanna anda bingung?) Interpretasi (keliatannya anda bahagia mengenai hal ini) Refleksi (tidak bekerja sejak 3 bulan yang lalu?) Penentraman hati (kelihatannya anda terus bertambah baik !) Empati (saya mengerti bagaiman sulitnya hal itu bagi anda)