Você está na página 1de 4

Anak Down Syndrome Juga Dapat Berprestasi 28-02-2011 | Bekti-medicastore.

com EMAIL |
Menurut kidshealth.org , down syndrome diberi nama sesuai dengan nama orang yang pertama kali mendeskripsikan kondisi tersebut pada tahun 1887, yaitu John Langdon Down. Dan kemudian pada tahun 1959, baru diketahui bahwa kondisi tersebut terjadi akibat adanya kromosom ekstra dalam tubuh. Down syndrome (DS) atau yang juga disebut dengan trisomy 21 merupakan suatu kondisi dimana kelebihan materi genetik menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak, baik secara mental ataupun fisikal. Down syndrome dapat terjadi pada anak dengan perbandingan 1 dari 800 anak.

PRINT | RSS

Meskipun anak dengan down syndrome memiliki kesamaan bentuk fisik & perkembangan mental, tetapi gejala dari down syndrome sendiri dapat bervariasi dari yang ringan hingga berat. Biasanya perkembangan mental & fisik anak dengan down syndrome lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak mempunyai kondisi tersebut. IDDS (Intellectual and Developmental Disabilities) adalah suatu ketidak mampuan yang menyebabkan terbatasnya kemampuan intelektual & adaptasi prilaku (konseptual, sosial serta keterampilan praktis yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari). Pada orang dengan down syndrome, mereka biasanya mempunyai IQ yang terletak antara rendah-sedang di IDDS. Oleh karena itu biasanya orang dengan down syndrome mengalami keterlambatan dalam hal perkembangan bahasa ataupun motorik mereka. Berikut adalah beberapa tanda fisik yang umum terlihat pada down syndrome, seperti yang medicastore ambil dari www.nichd.nih.go : Muka yang terlihat datar dengan mata yang terlihat seperti tertarik ke atas & leher yang pendek. Bentuk garis tangan yang dalam. Bintik putih di pupil mata. Fungsi otot yang kurang & ikatan persendian yang longgar. Kaki & tangan yang kecil.

Sedangkan untuk masalah kesehatan yang sering terlihat pada orang dengan down syndrome adalah seperti berikut, yang juga medicastore ambil dari www.nichd.nih.go : Penyakit jantung kongenital. Masalah pendengaran. Masalah pada pencernaan, seperti usus kecil yang tersumbat. Penyakit seliak. Masalah pada mata seperti katarak. Disfungsi tiroid. Masalah pada tulang rangka. Dementia yang menyerupai alzheimer.

Kemungkinan untuk mempunyai anak dengan down syndrome akan meningkat siring dengan bertambahnya usia ibu hamil, mulai dari 1 berbanding 1.250 paa ibu hamil dengan usia 25 tahun hingga 1 berbanding 100 pada wanita yang hamil pada usia 40 tahun. Karena kemungkinan untuk melahirkan anak dengan down syndrome meningkat seiring dengan bertambahnya usia sang ibu, maka banyak penyedia layanan kesehatan yang merekomendasikan ibu hamil dengan usia > 35 tahun untuk melakukan tes prenatal terhadap kondisi tersebut. Dengan melakukan pemeriksaan sebelum bayi tersebut lahir, maka memungkinkan orang tua & keluarga untuk dapat mempersiapkan kebutuhan khusus bayi tersebut setelah lahir kelak. Setelah bayi lahir, dapat dilakukan tes darah untuk mengkonfirmasi apakah bayi tersebut memiliki down syndrome atau tidak. Orang tua yang telah mempunyai anak dengan down syndrome atau juga mempunyai kelainan pada kromosomnya juga mempunyai resiko yang tinggi untuk melahirkan bayi dengan down syndrome. Berikut adalah angka kejadian down syndrome berdasarkan usia ibu saat hamil, yang diambil medicastore dari www.ndss.org : Usia Ibu Hamil 20 tahun Kejadian Down Syndrome 1 dari 2000 1 dari 1700 1 dari 1500 1 dari 1400 1 dari 1300 1 dari 1200 1 dari 1100 1 dari 1050 1 dari 1000 1 dari 950 1 dari 900 1 dari 800 1 dari 720 1 dari 600 1 dari 450 Usia Ibu Hamil 35 tahun Kejadian Down Syndrome 1 dari 350 1 dari 300 1 dari 250 1 dari 200 1 dari 150 1 dari 100 1 dari 80 1 dari 70 1 dari 50 1 dari 40 1 dari 30 1 dari 25 1 dari 20 1 dari 15 1 dari 10

21 tahun 22 tahun 23 tahun 24 tahun 25 tahun 26 tahun 27 tahun 28 tahun 29 tahun 30 tahun 31 tahun 32 tahun 33 tahun 34 tahun

36 tahun 37 tahun 38 tahun 39 tahun 40 tahun 41 tahun 42 tahun 43 tahun 44 tahun 45 tahun 46 tahun 47 tahun 48 tahun 49 tahun

Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui mengenai down syndrome, berikut adalah mitos yang beredar di masyarakat & fakta yang sebenarnya mengenai hal tersebut, yang medicastore ambil dari www.ndss.org :

1. Mitos : Down syndrome merupakan kelainan genetik yang jarang terjadi. Fakta : Down syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang paling sering terjadi. Sekitar 1 dari 691 bayi yang dilahirkan memiliki down syndrome. Di Amerika serikat sendiri saat ini terdapat > 400.000 orang dengan down syndrome. 2. Mitos : Orang dengan down syndrome memiliki angka harapan hidup yang rendah. Fakta : Angka harapan hidup pada orang dengan down syndrome telah meningkat pesat kahirakhir ini, dengan angka harapan hidup yang hampir menyamai orang yang tidak memiliki down syndrome. 3. Mitos : Kebanyakan anak yang memiliki down syndrome lahir dari ibu yang berusia lebih tua. Fakta : Sebagian besar anak dengan down syndrome terlahir dari ibu yang berusia < 35 tahun karena wanita yang lebih muda biasanya mempunyai lebih banyak anak. Akan tetapi angka kejadian anak yang lahir dengan down syndrome akan meningkat seiring dengan meningkatnya usia ibu saat hamil. 4. Mitos : Orang dengan down syndrome mempunyai keterbelakangan mental yang berat. Fakta : Sebagian besar orang dengan down syndrome memiliki IQ antara tingkat rendah sampai sedang pada IDDS. Akan tetapi anak dengan down syndrome dapat berpartisipasi secara penuh pada kegiatan di sekolah mereka. 5. Mitos : Kebanyakan orang dengan down syndrome memerlukan perawatan di tempat khusus. Fakta : Saat ini, banyak orang dengan down syndrome yang hidup dengan keluarga mereka di rumah & berpartisipasi secara aktif pada kegiatan belajar, sosial & rekreasi di lingkungannya. 6. Mitos : Orang tua akan sulit menemukan komunitas yang dapat mendukung anak dengan down syndrome. Fakta : Saat ini sudah ada komunitas-komunitas yang dapat sebagai tempat untuk berbagi cerita atau saling mendukung kepada orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome, seperti misalnya bisa dilihat disini : www.isdijakarta.org atau disini : www.potads.com 7. Mitos : Anak dengan down syndrome harus ditempatkan di sekolah khusus. Fakta : Anak dengan down syndrome dapat di tempatkan di sekolah umum, ada yang diikutkan dalam kelas khusus atau bergabung dengan murid lainnya dalam kelas umum. Trend terbaru untuk pengajarannya adalah penggabungan dalam kehidupan sosial & edukasi. 8. Mitos : Anak dengan down syndrome selalu merasa bahagia. Fakta : Orang dengan down syndrome memiliki perasaan sama seperti orang lainnya. Mereka dapat merasakan berbagai macam emosi. Mereka akan merespon ekspresi positif seperti pertemanan ataupun merasa sedih bila diganggu. 9. Mitos : Orang dewasa dengan down syndrome tidak dapat membentuk hubungan personal dengan orang lain yang menuju pernikahan. Fakta : Orang dengan down syndrome juga dapat berhubungan dekat, bersosialisasi ataupun menjalin hubungan hingga pernikahan. 10. Mitos : Down syndrome tidak akan dpaat disembuhkan. Fakta : Penelitian mengenai down syndrome telah berkembang pesat, dengan keberhasilan mengidentifikasi gen pada kromosom 21 yang menyebabkan terjadinya karakteristik down syndrome. Para ilmuwan merasa yakin akan dapat meningkatkan, memperbaiki ataupun mencegah masalah-masalah yang berhubungan dengan down syndrome dimasa yang akan datang.

Sesuai dengan judul pada artikel diatas, maka sebenarnya anak dengan down syndrome juga dapat mempunyai prestasi yang membanggakan bagi orang tuanya, lingkungannya ataupun membawa harum nama bangsa di dunia internasional. Seperti beberapa anak dengan down syndrome berikut ini yang medicastore ambil dari www.suaramedia.com & kompas.com : Meski terbatas secara mental, Stephanie Handoyo, remaja berusia 18 tahun penderita down sindrom tak terhalangi untuk menjadi jawara olahraga renang di kelasnya. Tak tanggung-tanggung, Stephanie

bercita-cita untuk mengikuti dan memenangkan lomba renang di Olimpiade Atena 2011 mendatang. Selain berprestasi sebagai perenang muda, Stephanie juga dikukuhkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemain piano yang mampu membawakan 23 lagu berturut-turut dalam sebuah acara musik di Semarang, Jawa Tengah. Selain Stephanie, ada pula Michael Rosihan Yacub, golfer (pegolf) muda berusia 20 tahun. Tahun 2009 lalu, ia meraih rekor MURI sebagai satu-satunya golfer penderita down sindrom di Asia. Reviera Novitasari (15) yang menderita down syndrome mendapat medali perunggu renang 100 meter gaya dada pada kejuaraan renang internasional di Canberra Australia, 11-13 April 2008. Ada juga anak DS lain, seperti Michael mendapat medali perak cabang lari di Special Olympic Dublin Irlandia. Eko mendapat medali emas lompat jauh di ajang yang sama. Yuliwati juara 4 di Special Olympic Shanghai 2008. Intan juara 1 menari se-SLB Jakarta dan juara 2 merangkai bunga Abylimpic Jakarta. Jadi para orang tua, jangan berkecil hati apabila memiliki anak dengan down syndrome. Memang diperlukan kesabaran & usaha yang pantang menyerah untuk mendidik mereka, tetapi anak dengan down syndrome juga dapat berprestasi sama seperti anak lainnya. Sumber : 1. 2. 3. 4. 5. www.kidshealth.org www.nichd.nih.go www.ndss.org www.suaramedia.com www.kompas.com

http://medicastore.com/artikel/332/Anak_Down_Syndrome_Juga_Dapat_Berprestasi.html

Você também pode gostar

  • Jurnal Tentang Hemofilia: Program S1 Keperawatan Universitas Indonesia Timur Makassar 2012
    Jurnal Tentang Hemofilia: Program S1 Keperawatan Universitas Indonesia Timur Makassar 2012
    Documento4 páginas
    Jurnal Tentang Hemofilia: Program S1 Keperawatan Universitas Indonesia Timur Makassar 2012
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Kelompok 7
    Tugas Kelompok 7
    Documento1 página
    Tugas Kelompok 7
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Translation
    Translation
    Documento2 páginas
    Translation
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • CHIKUNGUNYA
    CHIKUNGUNYA
    Documento1 página
    CHIKUNGUNYA
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Persahabatan Yang Palsu
    Persahabatan Yang Palsu
    Documento1 página
    Persahabatan Yang Palsu
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Sejarah Generasi Komputer
    Sejarah Generasi Komputer
    Documento1 página
    Sejarah Generasi Komputer
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Pemberi Harapan Palsu
    Pemberi Harapan Palsu
    Documento1 página
    Pemberi Harapan Palsu
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Perawat Di Rumah Sakit
    Perawat Di Rumah Sakit
    Documento1 página
    Perawat Di Rumah Sakit
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Cinta Jenos
    Cinta Jenos
    Documento3 páginas
    Cinta Jenos
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Mengenal Komputer
    Mengenal Komputer
    Documento1 página
    Mengenal Komputer
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Jane Johnson
    Jane Johnson
    Documento1 página
    Jane Johnson
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Kardiovaskuler: Wildana 11.1101.058 B11
    Kardiovaskuler: Wildana 11.1101.058 B11
    Documento2 páginas
    Kardiovaskuler: Wildana 11.1101.058 B11
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • TRANSLATION
    TRANSLATION
    Documento1 página
    TRANSLATION
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Sejarah Generasi Komputer
    Sejarah Generasi Komputer
    Documento1 página
    Sejarah Generasi Komputer
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Pemberian Antihemophific Factor
    Pemberian Antihemophific Factor
    Documento1 página
    Pemberian Antihemophific Factor
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Askep HIV Infeksi
    Askep HIV Infeksi
    Documento9 páginas
    Askep HIV Infeksi
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Pemberian Antihemophific Factor
    Pemberian Antihemophific Factor
    Documento1 página
    Pemberian Antihemophific Factor
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Cinta Jenos
    Cinta Jenos
    Documento3 páginas
    Cinta Jenos
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • DAFTAR ISI, Tabel, Gngambar, LMPRN
    DAFTAR ISI, Tabel, Gngambar, LMPRN
    Documento5 páginas
    DAFTAR ISI, Tabel, Gngambar, LMPRN
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Askep HIV Infeksi
    Askep HIV Infeksi
    Documento9 páginas
    Askep HIV Infeksi
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Askep HIV Infeksi
    Askep HIV Infeksi
    Documento9 páginas
    Askep HIV Infeksi
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Biodata Kelompok
    Biodata Kelompok
    Documento1 página
    Biodata Kelompok
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Referat Impetigo Bulosa
    Referat Impetigo Bulosa
    Documento9 páginas
    Referat Impetigo Bulosa
    Arief Munandar Andi
    Ainda não há avaliações
  • Askep HIV Infeksi
    Askep HIV Infeksi
    Documento9 páginas
    Askep HIV Infeksi
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • OBAT, Macam-Macam Obat
    OBAT, Macam-Macam Obat
    Documento3 páginas
    OBAT, Macam-Macam Obat
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • VESIKOBULOSA
    VESIKOBULOSA
    Documento29 páginas
    VESIKOBULOSA
    lady_mega4662
    Ainda não há avaliações
  • DAPUS
    DAPUS
    Documento3 páginas
    DAPUS
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Biodata Kelompok
    Biodata Kelompok
    Documento1 página
    Biodata Kelompok
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Documento1 página
    SAMPUL
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Das
    Makalah Das
    Documento9 páginas
    Makalah Das
    WyldanaDin Nack Watampone
    Ainda não há avaliações