Você está na página 1de 6

Tugas Sistem Informasi Manajemen Artikel yang Berkaitan dengan Chapter 7 dan Chapter 8

Oleh : Amrina Rosyida 040913157/ 31 Kelas

AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012

Ch. 7 Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel

Smart Telecom Luncurkan JUMP, Layanan Wireless Internet Broadband


Operator Seluler Indonesia Nov 12th, 2008 PT Smart Telecom, sebagai salah satu provider telekomunikasi CDMA di Indonesia, kini menawarkan cara dan pengalaman baru dalam berkomunikasi melalui Internet. Smart Telecom secara resmi pada hari ini, Rabu (12/11), meluncurkan produk layanan akses Wireless Internet Broadband berkecepatan tinggi dengan nama brand JUMP. Menurut Fanda Soesilo, Director Corporate and Data Solution Smart Telecom, JUMP merupakan jawaban atas trend permintaan pasar akan pemanfaatan dan penggunaan data via internet dalam komunikasi global yang terus meningkat. Layanan JUMP akan menggunakan modem wireless CDMA (Code Division Multiple Access) Axesstel MV140B yang didukung teknologi terkini EVDO Rev-A, yang merupakan teknologi 3G yang digunakan pertama kali di Indonesia yang tercatat di MURI ( Museum Rekor Dunia Indonesia ) dalam kategori yang pertama di Indonesia, yakni Smart Telecom sebagai Operator Telekomunikasi CDMA Pertama Yang Meluncurkan Teknologi EV-DO (Evolution Data Only) Rev.A untuk Telekomunikasi Nirkabel Secara Komersial. Untuk sekedar diketahui, koneksi data/internet di jaringan CDMA yang sudah ada dan digunakan operator di Tanah Air selama ini menggunakan teknologi EVDO Rev.0 dan CDMA 1X (teknologi generasi kedua). Dengan demikian layanan JUMP telah melakukan lompatan dalam hal penggunaan teknologi. JUMP menggunakan tehnologi yang lebih canggih dari layanan sejenis sebelumnya. Dengan layanan JUMP ini diharapkan para internet user dapat berkomunikasi kapan pun dan dimana pun mereka berada dengan akses berkecepatan tinggi, sejauh komunikasi masih dalam jangkauan dan coverage Smart Telecom. Target utama kami adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dengan menggunakan teknologi terbaru EVDO Rev.A ini kami yakin layanan Smart Telecom akan jauh lebih baik dari yang lain dan jauh lebih menarik dari layanan sebelumnya, demikan papar Fanda Soesilo kepada wartawan disela acara peluncuran produk layanan JUMP dan penyerahan Piagam

MURI untuk Smart Telecom di arena pameran IndoComtech 2008, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (12/11) siang. Fanda menambahkan, layanan terbaru ini sebagai ujud dari komitmen Smart Telecom yang selalu ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan, khususnya para internet user.Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pengalaman sangat menyenangkan bagi para pengguna internet. Dengan teknologi EVDO Rev.A para pengguna internet dapat download dan upload data dalam kecepatan tinggi. Smart Telecom ingin membuat para pelanggan merasa lebih mudah, nyaman dan mendapatkan experience yang menyenangkan dalam mentransfer data, tandas Fanda yang juga sebagai Project Director untuk layanan dan produk JUMP.

Sumber ; http://operatorseluler.com/138/smart-telecom-luncurkan-jump-layananwireless-internet-broadband

Ch. 8 Melindungi Sistem Informasi


PENGELOMPOKAN CYBER CRIME Banyak suatu tindakan kejahatan dalam transaksi elektrik / komputer(Cyber crime). Dimana dalam aspek cybercrime sendiri terbagi lima aspek ,yaitu : 1. Ruang lingkup kejahatan. 2. Sifat kejahatan. 3. Pelaku kejahatan. 4. Jenis kejahatan . 5. Dampak kerugian yang ditimbulkan. Dari 5 aspek tersebut, cyber crime juga dapat di kelompokan lagi : 1. Cyberpiracy : Penggunaan teknologi komputer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.dapat di contohkan pembajakan software legal.

2. Cybertrespass : Penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada system komputer suatu organisasi atau individu.dicontohkan hacking. 3. Cybervandalism : Penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data di sistem komputer.di contohkan virus,trojan,worm,metode DoS,Http Attack,BruteForce Attack dll. Dari pengelompokan kejahatan dunia maya di atas kita dapat mengetahui Jenis-jenis cybercrime berdasarkan jenis aktivitasnya dan tentunya kegiatan ini yang marak di lakukan baik di ndonesia sendiri atau di negara lain,yaitu : 1.Cyber Espionage Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized. Biasanya si penyerang menyusupkan sebuah program mata-mata yang dapat kita sebut sebagai spyware. 2. Infringements of Privacy Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. 3. Data Forgery Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen ecommerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku. 4. Unauthorized Access to Computer System and Service Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang

dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukan hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi internet. Seperti ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak/deface oleh hacker. Kisah seorang mahasiswa fisipol yang ditangkap gara-gara mengacak-acak data milik KPU.dan masih banyak contoh lainnya. 5. Cyber Sabotage and Extortion Merupakan kejahatan yang paling mengenaskan. Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku. Dalam beberapa kasus setelah hal tersebut terjadi, maka pelaku kejahatan tersebut menawarkan diri kepada korban untuk memperbaiki data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang telah disabotase tersebut, tentunya dengan bayaran tertentu. Kejahatan ini sering disebut sebagai cyber-terrorism. 6. Offense against Intellectual Property Kejahatan ini ditujukan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. Sebagai contoh adalah peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.Dapat kita contohkan saat ini. Situs mesin pencari bing milik microsoft yang konon di tuduh menyerupai sebuah situs milik perusahaan travel online. 7.Illegal Contents Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah, dan sebagainya. Masih ingat dengan kasus Prita Mulyasari yang sampai

saat ini belum selesai. Hanya gara-gara tulisan emailnya yang sedikit merusak nama baik sebuah institusi kesehatan swasta dia diseret ke meja hijau. 8.Carding Adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi computer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil. Dalam artian penipuan kartu kredit online. 9.Cracking Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk merusak system keamanan suatu system computer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu merekan mendapatkan akses. Biasanya kita sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker sendiri identik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia. Sedang Cracker identik dengan orang yang mampu merubah suatu karakteristik dan properti sebuah program sehingga dapat digunakan dan disebarkan sesuka hati padahal program itu merupakan program legal dan mempunyai hak cipta intelektual. 10.Phising Kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Beberapa jenis cybercrime memerlukan aktivitas cybercrime yang lain agar bisa dilancarkan. Misalnya, aktivitas pelanggaran terhadap privasi orang lain (Infringements of Privacy), hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan cara melakukan phising terhadap target yang dituju. Jika informasi autorisasi sudah didapatkan dari hasil phising, maka pelaku bisa memasuki sistim target dan melakukan niatnya. Akhirnya, pada saat tahap ini banyak aktivitas cybercrime yang lain bisa dilakukan dan sangat mungkin merugikan target. Dan ini hanya salah satu contohnya. Hampir semua aktivitas cyber crime membutuhkan aktivitas lainnya untuk melancarkan aktivitas yang dituju. Sumber; http://materikuliahti.com/komputer-masyarakat/pengelompokan-cyber-crime.html

Você também pode gostar