Você está na página 1de 4

TERSENGAT LEBAH

STEP 1 Hipersensitivitas:peningkatan reaktifitas terhadap antigan yang pernah dikenal sebelumnya;reaksi patplogik reposn imun berlebihan;menimbulkan kerusakan jaringan Urtikaria: reaksi pada dermis bagian atas,edema local,dilatasi dan permeabilitas kapiler,bentol. Wheal:lwsi khas urtikaria,tanda alergi padakulit,halus,sedikit meninggi dengan perubahan warna kulit permukaaan, disertai rasa sakit. Flare:zona merah terluar pd reksi wheal and flare..manifestasi alergi hipersensitifitas tipe cepat Angiodema:reaksi vaskuler,melibatkan jaringan dermis;peradangan karena perhubungan dengan vistula arteria venosa; edema yang terjadi tidak berbatas tegas,tidak gatal krn subkutan mengandung sdkt ujg saraf perifer;edem setempat dilatasi dan permeabilitas kapiler Anafilaksis:keadaan darurat dam perjalanan antiken spesifik thd seseorang yg tersensitisasi menimbulkn distress pernafasan shg mempengaruhi jalan pernafasan . ;suatu tipe heipersensitivitasproduksi IgE berlebih Envenomisasi: efek beracun karena racun dari hewan Antihistamin:zat yang mampu mencegah pelepasan/kerja histamine..mengatasi hipersensitivitas; mengurangi reaktivitas tubuh Epinefrin: hormone adrenalin, untuk menaikkan kerja dari jantung dll; hormone dan neuro transmitter;berperan respon system saraf simpatis Natrium diklofenak: obat golongan nonsteroid,aktivitas anti inflamasi,analgesik dan anti piretik/lo Kortikosteroid:senyawa regulatos system homeostatis..untuk menhadapi perubahan lingkungan dan infeksi..dibagi mjd 2:glukokortikoid dan mineralo kortikoid mengurangi reaksi penolakan dari sistem imun tubuh.. Purpura:peradangan pada kapiler..yang disebabkan oleh reaksi autoimun abnormal STEP 2 1.tipe dan klasifikasi reaksi hipersensitivitas? Mnrt waktu:

a. Cepat:hitungan detik,hilang 2 jam..mnfstasi:anafilaksis,sistemik dan lokal b. intermediat:bbrp jam, hlg 24 jam ..kerusakan jaringan aktivasi sel Nk,netrofil ADCC c. lambat:48 jam kerusakan jaringan, ex: mycobacterium tbc brdsrkn giel a.anafilaksis b.cytotoxic :Ig G igm..sel pejamu lisis c.compleks imun:menimbulkan kerusakan local pd pembuluh darah kecil d.lambat:limfosit T..selular..menimbulkan inflamasi e.reaksi granuloma ..sesuatu yg tdk dapat disingkirkan tubuh: f. stimulatory hipersensitivitas

2.sifat alergi? 3.mekanisme hipersensitivitas? Type 1: -sensitisasi=waktu pembentukan igE sampai diikat reseptor spesifik (fc3-1)1 pd sel mast n basofil,-fase aktivasi:pajanan ulang dg antigen spesifik n sell mast yg melepaskan granul,menimbulkn reaksi,-fase efektor=respon kompleks anafilaksis Type 2: diakibatkan IgM, igE di permukaan sel dan matriks ekstraseluler.dipicu ADCC Type 3: complex imun..pengendapan antigan antibody kecil yang terlarut.inflamasi dibersihkan fagosit..tetapi terjadi gangguan pembersihan sehingga

terjadi pengendapan di jaringan menginduksi artus..mengaktifkan netrofil .enzim litik-> kerusakan jaringan setempat Type 4: sel T yg disinsitisasi oleh antigen tt..sel APC il,TNF..tidak dapat dilemahkan sel epiteloid->datya->nekrosis a.fase sinsitisai 1 s/2 mg: induksi efektor b.pase efektor:pajanan ulang:mengeluarkan sitokin..aktivasi makrofag sentitisasi sel non spesifik lain 4.tanda tanda inflamasi? -rubor:kemerahan:peningkatan aliran darah dan stagnasi pembuluh darah -tumor:bengkak:exudat perivaskuler kaya protein -kalor/panas:variasi tergantung vaskularisasi dan dekatnya dengan permukaan -dolor/sakit:interaksi kompleks proses fisik dan kimia..menekan syaraf. -fungtio laesa:penurunan fungsi anggota tubuh 5.pengelompokan anti histamine? 6.faktor-faktor yang bisa menyebabkan reaksi hipersensitivitas? Bawaan Defek system imun 7.Penatalaksanaan hipersensitivitas? 8.Efeksamping obat natrium diklofenak? 9.Pengaruh hipersensitivitas terhadap hasil vital sign? 10. mekanisme obat2an dalam menangani reaksi hipersensitivitas? Antigen mengenai..gatal gatal..prostaglandin,bradikinin,histamine diberikan injeksi epinefrin sbg imunosupresi..anti histamine menekan histamine..kortiko

kurangi anfilaksis.harus pas sesuai petunjuk agar bisa mengatasi zat2 pemicu hipersensitivitas tersebut efektif ...agar tidak terjadi syok.. 11.jenis-jenis mediator reaksi hipersensitivitas? 12.penyebab lain anfilaksis? -pemberian antibiotic,ekstrak allergen,bias, produk darah, anastetikum local, makanan,hormone,enzim 13.efeksamping pemberian kortikosteroid? -bisa menimbulkan penyakit2 lain.. Antipiretik..antidemam Lo:semuanya PERBEDAAN anafilaksis dan anafilaktoid Prinsip terapy Adkah pengaruh genetic?

Você também pode gostar