ALI BABA Sekali waktu, ada 40 pencuri kejam yang menaruh uang curian mereka dan harta karun

di sebuah gua. Mereka pergi di dalam gua dengan mengatakan "wijen terbuka" ke pintu masuk gua. Orang miskin, bernama Ali Baba melihat mereka saat mereka melakukan itu, jadi dia Herad kata pembukaan. Setelah mereka pergi, ia pergi ke gua dan membukanya. Sudedenly ia menemukan jumlah yang sangat besar uang dan harta emas. Dia mengambil beberapa dari itu dan kembali ke rumah. Setelah itu ia bacame orang kaya dan saudaranya ingin tahu bagaimana ia bacame kaya. Ali Baba berubah menjadi orang terkaya di desanya. Kakak jahat benar-benar cemburu padanya, dan ingin tahu bagaimana ia bisa mendapatkan seperti banyak uang. Karena itu, ketika Ali Baba pergi ke gua lagi untuk mengambil uang lagi, saudaranya mengikutinya. Dia melihat segalanya, dan memutuskan untuk kembali keesokan harinya untuk mengambil sejumlah uang untuk dirinya sendiri. Keesokan paginya ia menemukan banyak uang di dalam gua, dan dia ingin mengambil semua dari mereka. Sayangnya, ketika ia sibuk membawa uang itu ke rumahnya, para pencuri datang. Bos dari pencuri bertanya bagaimana dia tahu tentang gua. Dia mengatakan segalanya, tapi sayangnya mereka membunuhnya dan pergi ke rumah Ali Baba. Setelah menemukan rumah Ali Baba, mereka membuat rencana untuk membunuh dia pada malam berikutnya. Beberapa pencuri bersembunyi di stoples besar, dan bos berpura-pura bahwa ia adalah seorang pedagang yang ingin menjual guci Ali Baba. Ali Baba yang adalah seorang pria yang baik diundang bos dari pencuri untuk makan siang bersama. Setelah makan siang mereka istirahat. Luckly pembantu rumah keluar rumah, dan menemukan bahwa ada pencuri di dalam guci. Dia akhirnya direbus minyak panas dan menuangkannya ke dalam stoples untuk membunuh mereka semua. Bos dari pencuri tertangkap, dan dimasukkan ke penjara. Ali Baba diselamatkan dari bahaya, dan ia akhirnya hidup bahagia selamanya dengan pembantunya yang menjadi istrinya sesaat setelah itu.