Você está na página 1de 29

A letter from mom and dad

Click to edit Master subtitle style

4/26/12

Anakku, Ketika aku semakin tua Aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku

4/26/12

Suatu ketika aku memecahkan piring... Atau menumpahkan sup

di atas meja, karena penglihatanku berkurang

Aku harap kamu tudak memarahiku

4/26/12

Orang tua itu sensitif Selalu merasa bersalah saat kamu berteriak

4/26/12

Ketika pendengaranku semakin memburuk Dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan Aku harap kamu tidak memanggilku tuli Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
4/26/12

Maaf anakku,, Aku semakin tua Ketika lututku mulai lemah, Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun

4/26/12

Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar jalan

4/26/12

Aku mohon, jangan bosan denganku.. Ketika aku terus

mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak

Aku harap kamu terus mendengarkan aku..


4/26/12

Tolong jangan mengejekku Atau bosan mendengarkanku..

4/26/12

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan

4/26/12

Maafkan juga bauku Tercium seperti orang yang sudah tua Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi...

4/26/12

Tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu..

4/26/12

Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil ? Aku selalu mengejar-ngejar kamu... Karena kamu tidak mau mandi

4/26/12

Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel Ini semua bagian dari menjadi tua Kamu akan mengerti ketika kamu tua

4/26/12

Dan jika kamu memiliki waktu luang Aku harap kita bisa berbicara Bahkan untuk beberapa menit

4/26/12

Aku selalu sendiri sepanjang waktu Dan tidak memiliki seorangpun untuk diajak bicara

4/26/12

Aku tahu kamu sibuk dengan aktivitasmu Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku.. Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu...

4/26/12

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu

4/26/12

Ketika saatnya tiba... Dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku

4/26/12

Maaf Kalau aku sengaja

mengompol atau membuat berantakan

Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku

4/26/12

Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku Atau mungkin, tidak akan bertahan lebih lama

4/26/12

Ketika waktu kematianku datang Aku harap kamu memegang tanganku Dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian

4/26/12

Janganlah sedih pada saat itu anakku Kematian bukan hal yang menyakitkan Dan kamu belum tahu rasa kematian seperti apa

4/26/12

Karena aku ingin kamu terus mengingatku...

4/26/12

Dan jangan khawatir Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta Aku akan berbisik padaNya Untuk selalu memberikan berkah padamu

4/26/12

Jika saat itu kamu membuka lemari Dan menemui bekas baju-bajuku... Simpanlah...

4/26/12

Karena kamu mencintai IBU dan AYAHmu

4/26/12

Terimakasih atas segala perhatianmu nak... Kami mencintaimu...

4/26/12

Dengan kasih yang berlimpah... IBU dan AYAH

4/26/12

Você também pode gostar