Você está na página 1de 5

7.

Ring Polinomial Peubah Banyak


Pada bab 6 telah dibahas mengenai ring polinomial peubah tunggal. Pada bab ini akan dibahas perumuman dari bab 6, yaitu ring polinomial peubah banyak. Sebenarnya, istilah peubah (variable) kurang tepat digunakan. Namun karena istilah yang sesungguhnya, indeterminate, tidak dapat ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia maka penulis tetap menggunakan istilah peubah untuk merujuk kepada indeterminate. Perbedaan antara variable dengan indeterminate, sebenarnya hanya terletak kepada cara memandang suatu simbol, entah apakah itu X, Y, Z atau sebagainya. Simbol-simbol itu disebut variable jika simbol-simbol itu memiliki nilai atau akan ditelaah nilainya, seperti X=10, Y=2t, dan sebagainya. Sedangkan jika simbol-simbol itu tidak memiliki nilai dan dianggap sebagai suatu komponen khusus, maka simbol-simbol itu disebut indeterminate, seperti pada ring polinomial yang telah dibahas pada bab 6. Pada bab 6, telah diketahui jika R merupakan ring berakibat R [ x ] adalah ring. Jika K merupakan lapangan, maka K [ x ] adalah daerah integral dan dengan demikian merupakan ring. Jika dibentuk S = K [ x ] , maka S [ y ] = ( K [ x ]) [ y ] juga merupakan ring polinomial dengan peubah y dan koefisien-koefisiennya merupakan elemen di K [ x ] . Beberapa ahli matematika sepakat untuk menyederhanakan notasi ( K [ x ]) [ y ] menjadi
K [ x, y ] . Akan tetapi seperti yang diungkapkan oleh Pak Budi Surodjo, saat beliau

menguji tugas akhir penulis, bahwa ( K [ x ]) [ y ] dengan K [ x, y ] tidak sama, melainkan isomorfis. Akan tetapi pada bab-bab berikutnya, penulis akan menggunakan notasi
K [ x, y ] untuk merujuk kepada ring polinomial dengan dua peubah, x dan y serta

koefisiennya merupakan elemen di lapangan K. Karena jumlah peubah bisa lebih dari satu maka digunakan notasi K [ x ] untuk merujuk kepada ring polinomial dengan peubah

x1 , x2 ,..., xn serta koefisiennya merupakan elemen di lapangan K.

Struktur Aljabar Ring Polinomial Peubah Banyak Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Pada bab ini akan dibahas mengenai suatu ring khusus yang disebut dengan ring polinomial. Polinomial yang selama ini dikenal dalam kalkulus akan dipandang sebagai suatu elemen dari sebuah ring. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai sifat-sifat suatu ring polinomial terkait dengan koefisiennya yang merupakan elemen dari lapangan.

Definisi 7.1 (Operasi Penjumlahan dan Perkalian Polinomial Peubah Banyak)

Diketahui

v f = ai x1v1i x22 i i =0

v xnni

dan g = b j x1 1 j x2 2 j
w w j =0

xn nj

adalah sebarang dua

polinomial pada K [ x ] dengan ai , b j K dan v1i ,..., vni , w1 j ,..., wnj

untuk setiap

0 i s dan 0 j t . Didefinisikan operasi penjumlahan dan perkalian sebagai

berikut:
z (i). f + g = ci x1z1i x22 i i =0 r z xnni , dengan ci = ai + bi

dan

z1i = v1i ,..., zni = vni jika

v1i = w1 j ,..., vni = wnj untuk setiap 0 i s dan 0 j t


z (ii). f g = ( ai b j ) x1z1i x22 i s t i =0 j =0 z xnni ,

dengan

z1i = v1i + w1i ,..., zni = vni + wnj

untuk

setiap 0 i s dan 0 j t .

Menurut definisi penjumlahan dan perkalian polinomial peubah banyak tersebut, dapat diperoleh lemma berikut.
Lemma 7.2

Ring polinomial K [ x ] merupakan ring terhadap operasi penjumlahan dan perkalian polinomial peubah banyak. Lebih lanjut K [ x ] merupakan daerah integral.

Struktur Aljabar Ring Polinomial Peubah Banyak Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Contoh 7.3

(i). Polinomial 5 x1 + 7 x2 adalah elemen pada ring polinomial (ii).Polinomial


2 xy +

[ x1 , x2 ] .
[ x, y ] .

3 2 y adalah elemen pada ring polinomial 2

Definisi 7.4 (Monomial)

Monomial merupakan produk dari indeterminate-indeterminate pada suatu ring polinomial.

Contoh 7.5

Polinomial-polinomial x3 , x 2 y 4 z, dan yz 2 merupakan monomial pada ring polinomial

[ x, y , z ] .
Ada beberapa sifat pada K [ x ] yang tidak berlaku seperti pada K [ x ] . Sifat-sifat tersebut menyangkut algoritma pembagian dan ideal.
Sifat 7.6

Algoritma pembagian pada K [ x ] tidak berlaku secara umum. Yaitu untuk setiap
f , g K [ x ] terdapat s1 , s2 , r1 , r2 K [ x ] sehingga f = s1 g + r1 = s2 g + r2 dengan s1 s2

atau r1 r2 .
Bukti.

Pembuktian
x 2 + 1, x + y

dengan

menujukkan

counter-example,

misalkan

diketahui

[ x, y ] . Diperhatikan bahwa:

(i). x 2 + 1 = ( x )( x + y ) + (1 xy ) (ii). x 2 + 1 = ( x + 1)( x + y ) + (1 x y xy ) .

Struktur Aljabar Ring Polinomial Peubah Banyak Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Sifat 7.7

Tidak setiap ideal pada K [ x ] dibangun oleh tepat satu elemen.


Bukti.

Misalkan diketahui

[ x, y ] , ideal

I = x, y tidak dibangun oleh tepat satu elemen.

Struktur Aljabar Ring Polinomial Peubah Banyak Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Sumber:

Becker T. and Weispfenning V., 1993, Grbner Bases: A Computational Approach to Commutative Algebra, Springer-Verlag New York inc., New York. Cox D., Little J. and OShea D., 1992, Ideals, Varieties, and Algorithms: An Introduction to Computational Algebraic Geometry and Commutative Algebra, SpringerVerlag New York inc., New York. Fraleigh J. B., 1994, A First Course in Abstract Algebra, Addison-Wesley Publishing Company inc., United States.

Struktur Aljabar Ring Polinomial Peubah Banyak Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Você também pode gostar