Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2-Oleyl-1,3-distearylglycerol
Asam Lemak
Asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai hidrokarbon yang panjang. Asam lemak kebanyakan ditemukan secara alami dengan jumlah atom karbon genap dan tidak bercabang karena biosintesis asam lemak adalah dari asetat yang jumlah atom karbonnya dua.
Rumus Umum
Asam Lemak
Asam lemak dibagi menjadi dua: Asam lemak jenuh (tidak ada ikatan rangkap C-C) Asam lemak jenuh (ada ikatan rangkap C-C)
stearic acid
oleic acid
linolenic acid
linoleic acid
Asam Lemak
Asam Lemak
Asam lemak jenuh mempunyai titik leleh lebih tinggi dari asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh berstruktur hampir lurus, terkemas rapat dan mempunyai gaya van der Waals kuat di antara molekulmolekul.
stearic acid
linoleic acid
Asam linolenat disebut asam lemak omega-3 karena ikatan rangkap pertama adalah pada karbon ketiga.
Reaksi Reduksi
Esterifikasi
1. Hidrogenasi
Example
2. Brominasi
Example
3. Hidro halogenasi
+
4. Pembentukan diol
Example
Triasilgliserol
Triasilgliserol atau disebut juga trigliserida adalah senyawa dimana ketiga gugus OH pada gliserol diesterifikasi dengan asam lemak. Jika ketiga asam lemak pada triasilgliserol sama, maka senyawanya disebut triasilgliserol sederhana. Jika terdapat dua atau tiga asam lemak yang berbeda pada triasilgliserol, maka senyawanya disebut triasilgliserol campuran.
Triasilgliserol
Triasilgliserol yang padat atau semipadat pada suhu kamar disebut lemak. Lemak biasanya banyak terdapat dalam hewan. Ujung asam lemaknya terkemas dengan rapat sehingga titik lelehnya relatif tinggi.
a fat
Triasilgliserol
Triasilgliserol yang berwujud cair disebut minyak. Minyak biasanya berasal dari tumbuhan, misalnyajagung, kacang soya, zaitun dan kacang. Minyak terbentuk dari triasilgliserol tak jenuh yang tidak terkemas dengan rapat sehingga titik lelehnya relatif rendah.
an oil
Asam Lemak
Dalam air, sabun ada dalam kluster yang disebut misel. Misel mempunyai gugus karboksilat yang bersifat hidrofilik pada bagian luar yang terekspos pada air. Rantai hidrokarbon nonpolar asam lemak bersifat hidrofobik mengarah menuju bagian dalam misel (menjauh dari air).