Go Green Polije, Bukan Sekedar Konsep Sejak isu pemanasan global (Global Warming) ramai diperbincangkan banyak orang,

baik dari tingkat internasional maupun lokal. Secara umum mengkonsepkan terhadap kesadaran lingkungan, yang menjadi poin penting dalam kehidupan manusia. Dimana telah menunjukkan bentuk dan wujud yang sebenarnya, bahwa kehidupan di bumi ini semakin tidak nyaman sebagai tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Terjadinya berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan (anomali) seperti cuaca ekstrim yaitu curah hujan yang tinggi, dan kemarau berkepanjangan, banyaknya serangan hama, mencairnya es di kutub, dll. Kemudian munculah berbagai bentuk antisipasi serta adaptasi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, yang telah melahirkan berbagai program maupun gerakan-gerakan lingkungan dalam upaya memerangi dan mengurangi pemanasan global tersebut. Program-program lingkungan yang disebut dengan istilah Go Green, yang popular dan bergerak secara serempak hamper di seluruh penjuru dunia. Salah satu program lingkungan yang akhir-akhir ini dicanangkan untuk lingkungan seperti pada kampus Politeknik Negeri Jember yaitu Go Green Polije Beragam cara yang dilakukan dalam melaksanakan program-program Go Green Polije yang pada dasarnya dilatarbelakangi oleh lingkungan kampus, diharapkan dapat menjadikan tempat yang nyaman, indah, higien dan saniter, untuk menimba ilmu pengetahuan dan belajar oleh semua kalangan masyarakat. Lingkungan kampus Polije merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem, yang mana tidak sedikit perannya dan sumbangannya dalam meningkatkan ataupun menurunkan pemanasan global. Selain itu, masyarakat kampus juga diharapkan dapat mengimplementasikan IPTEK secara nyata karena merupakan salah satu Campus Applicaed Science dalam mendukung program Go Green Polije, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan, dan turut serta berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mengurangi Global Warming. Beberapa indikator yang dilakukan oleh Polije dalam mendukung program Go Green antara lain yaitu: mencanangkan kawasan kampus bebas asap rokok;

penghijauan; membuang sampah pada tempatnya (dengan memisahkan sampah organik dan non organik). Banyak anggapan dari masyarakat kampus bahwa Go Green hanya sekedar konsep, dan sangat sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diketahui bahwa seringkali dijumpai tidak hanya dari kalangan mahasiswa melainkan civitas akademika masih tetap merokok di area kampus. Meskipun terdapat spanduk ataupun poster-poster yang ditempel di area kampus yaitu NO SMOOKING AREA yang berisi pesan ajakan untuk tidak merokok di area kampus, akan tetapi hal tersebut hanya sebuah konsep belaka yang tidak ditunjukkan dengan adanya realisasi kegiatan yang sesuai dari masyarakat kampus. Selain itu ketersediaan tempat sampah yang kurang memadai menjadi penghambat dalam mengkondisikan suasana kampus dengan higien dan sanitasi yang baik. Kampus sebagai institusi yang fungsinya menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat, tentunya dalam setiap kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari penggunaan kertas yang cukup banyak, dan sampah-sampah dengan jenis lainnya. Agar dampak pada meningkatnya volume limbah yang dihasilkan tidak berlebihan maka perlu adanya penerapan prinsip 4 R (Reduce, Recycle, Reuse dan Repair atau Recovery) yang merupakan pilihan yang tepat dan bijak dalam meminimalisir residu serta mengatasi masalah sampah termasuk di lingkungan kampus. Pada dasarnya program ini dibuat adalah bersifat sukarela (volunteer) dan tidak terdapat adanya unsur paksaan atau tekanan. Diharapakan muncul dan terbangun kesadaran terhadap kepedulian warga kampus dalam memelihara kelestarian lingkungannya. Kampus Polije yang merupakan tempat berkumpulnya para intelektual dan tempat dilahirkannya para intelektual muda generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi model atau contoh institusi lain dalam pengelolaan lingkungan yang baik. Go green dapat menjadi sebuah konsep yang bagus apabila diterapkan dengan seksama. Menjadikan Go Green bagian dari life style, dengan membudayakan dan melaksanakan gerakan Go Green, karena hal ini tidak dapat dilakukan tanpa dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu, menyelamatkan lingkungan paling efektif dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar. Selain itu membutuhkan komitmen kuat, yang

dimiliki oleh setiap individu, serta pembiasaan untuk saling mundukung anatara satu sama lain, sehingga dapat tercapainya konsep ini demi keselamatan dan kepentingan bersama. Saatnya kita lakukan hal untuk mengurangi ancaman Global Warming dengan memulai kehidupan yang Go Green.