Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Search Documents
Explore
Sign Up
| Log In
inShare
Embed Doc Copy Link Readcast Collections Comments
Download
wLIHAZeJUK0JD 1wAQ&pli=1
Cara memaham i
LDKB/MS DS 15
03
2007
Identifikasi bahan :
Bagian ini menjelskan nama bahan kimia, dan meliputi :1. Nomur urut LDKB.2. CAS (
Chemical Abstract Services ) registry Number International se[erti halnya nomor RTECS(
registry Toxic Effects of Chemical Substances ).3. Sinonim, baik dalam nama kimia maupun nama dagang.4.
untuk memberikan gambaran cepat sifat bahaya.Label yang dipakai ada dua, yaitu menurut PBB (internasional) dan NFPA (Amerika). Label bahayamenurut
Eropa tidak diberikan karena mirip dengan PBB. Label NFPA ditunjukkan di gambar dantabel dibawah, berupa 4 kotak yang mempunyai ranking
bahaya (0-4) ditinjau dari aspek bahayakesehatan (biru), bahaya kebakaran (merah) dan reaktivitas (kuning). Kotak putih untuk
ketarangantambaha n.
RANKING
BAHAYA KESEHATAN
BAHAYA KEBAKARAN
BAHAYA REAKTIVITAS
Segera menguap dalamkeadaan normal dan dapatterbakar secara cepat. Mudah meledak ataudiledakkan, sensitif
terhadappanas danmekanik.
3
Cair atau padat dapatdinyalakan pada suhu biasa. Mudah meledak tetapimemerlukan penyebab panasdan tumbukan kuat.
Keterpaan intensif dan terus-menerus berakibat serius,Perlu sedikit ada pemanasansebelum bahan dapat dibakar.
Tidak berbahaya bagi kesehatanmeskipun kena panas (api). Bahan tidak dapat dibakar samasekali.
Informasi singkat mengenai jenis bahan, wujud, manfaat serta bahaya-bahaya utamanya. Dariinformasi singkat dan label bahaya, secara cepat
Sifat-sifat bahaya : 1.
Bahaya kesehatan :Bahaya terhadap kesehatan dinyatakan dalam bahaya jangka pendek (akut) dan jangka panjang(kronis). NAB (Nilai
atau ppm. NAB adalahkonsentrasi pencemaran dalam udara yang boleh dihirup seseorang
yang bekerja selama 8 jam/hari selama 5 hari. Beberapa data berkaitan dengan bahaya kesehatan juga diberikan, yakni:1. LD-50 (
lethal doses ) : dosis yang berakibat fatal terhadap 50 persen binatang percobaanmati.2. LC-50 ( lethal concentration
immediately dangerous to life and health ) : pemaparan yang berbahaya terhadapkehidupan dan kesehatan.2.
Bahaya kebakaran :Ini termasuk kategori bahan mudah terbakar, dapat dibakar, tidak dapat dibakar atau membakarbahan lain. Kemudahan
zat untuk terbakar ditentukan oleh :0. Titik nyala : suhu terendah dimana uap zat dapat dinyalakan.1.
Konsentrasi mudah terbakar : daerah konsentrasi uap gas yang dapat dinyalakan.Konsent rasi uap zat terendah yang masih dapat dibakar disebut LFL (
low flammable limit )dan konsentrasi tertinggi yang masih dapat dinyalakan disebut UFL ( upper flammable limit
).Sifat kemudahan membakar bahan lain ditentukan oleh kekuatan oksidasinya.2. Titik bakar : suhu dimana zat terbakar sendirinya.3.
Bahaya reaktivitas :Sifat bahaya akibat ketidakstabilan atau kemudahan terurai, bereaksi dengan zat lain atauterpolimerisasi yang bersifat
eksotermik sehingga eksplosif. Atau reaktivitasnya terhadap gaslain menghasilkan gas beracun.
Sifat-sifat fisika :
Sifat-sifat fisika merupakan faktorfaktor yang dapat mempengaruhi sifat bahaya suatu bahan.
Diberikan langkahlangkah keselamatn dan pengamanan :1. Penanganan dan penyimpanan : usaha keselamatan yang dilakukan apabila bekerja
denganatau menyimpan bahan.2. Tumpahan dan kebocoran : usaha pengamanan apabila terjadi bahan
tertumpah atau bocor.3. Alat pelindung diri : terhadap pernafasan, muka, mata dan kulit sebagai usaha untuk
mengurangiketerpaa n bahan.4. Pertolongan pertama : karena penghirupan uap / gas, terkena mata dan kulit atau tertelan.5.
pemadaman api : alat pemadam api ringan yang dapat dipakai untuk memadamkan api yangbelum terlalu besar dan cara penanggulangan
Informasi lingkungan :
Menjelaskan bahaya terhadap lingkungan dan bagaimana menangani limbah atau buangan bhankimia baik berupa padat, cair maupun gas.
(LDKB) merupakan suatu berkas data yangmengandung informasi mengenai sifatsifat suatu bahan. Lembar data ini
bertujuanmemberi kan informasi kepada para pekerja dan personel gawat darurat mengenai informasipenangan an suatu bahan
dengan aman. Lembar data ini memberikan informasi dataseperti titik leleh, titik didih, titik nyala, toksisitas,ef
ek kesehatan, perawat anpertama, reaktiv itas,cara penyimpanan, cara pembuangan, peralatan pelindung
yangdiperlukan, dan prosedur penanganan tumpahan bahan. Format lembar data ini berbedabeda bergantung pada persyaratan
tiap-tiap negara.Lembar data keselamatan bahan juga digunakan secara luas dalam mengkatalogkaninf ormasi bahan-
bahan dan campuran kimia. Lembar data ini dapat ditemukan di mana punsuatu bahan kimia digunakan.
Setiap bahan kimia berbahaya dan beracun (B3) memiliki beberapa karakteristik yang spesifik danrentan terhadap akibat yang ditimbulkan kepada
manusia. Oleh karena itu, diperlukan penangandan perlakuan tertentu baik dalam penyimpanannya maupun dalam keadaan
darurat.Informasi karakteristik B3 dan penanganan keselamatannya dimuat dalam Material Safety DataSheets (MSDS). Dokumen tersebut dapat
digunakan perusahaan untuk mengatahui prosedurkeselamata n penggunaan bahan sehingga meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan
ditempat kerja.MSDS harus disertakan pada setiap tempat penyimpana n bahan yang mudah di jangkau oleh siapasaja yang berhubungan
dengan langsung dengan bahan kimia tersebut. Informasi yang ada di dalamMSDS dapat dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan instruksi lisan maupun
tertulis kepada parapekerja agar aman dalam menggunakan bahan.Selain MSDS, B3 juga memerlukan prosedur penyimpanan yang
memadahi. Hal ini mencakup syarattempat, tata cara, tata letak, konstruksi bangunan dan fasilitas penunjang yang harus dimilikidalam
penyimpanan beberapa bahan kimiaDengan memahami semua isi yang ada di dalam MSDS dan prosedur penyimpanan B3, perusahaan
akan mendapatkan manfaat tentang bagaimana cara yang aman untuk penanganan bahan, dandapat melakukan tindakan yang dapat
Peserta pelatihan mampu memahami isi yang terkandung di dalam Material Safety DataSheets (MSDS)
Peserta pelatihan mampu mengimplementasik an Material Safety Data Sheets (MSDS) dalampekerjaannya.
Identifikasi Bahaya
Informasi Keracunan
Penyimpanan B3 :Bangunan Penyimpan- Tata Cara dan tata letak PenyimpananKonstruksi bangunan Penyimpan-
Pertimbangan Pembuangan
Informasi Pengangkutan
Informasi Peraturan
16.30 WIB
V. REFERENSI
- PT Siemens Indonesia- PT Astra Honda Motor- PT Badak NGL- Balai Besar Pulp dan Kertas- PT Dharma
Medipro- PT EDS Manufacturing IndPT Fairco Agung Kencana- PT Freeport IndonesiaPT Halim Samudra Interutama- PT Holcim Indonesia, Tbk- PT Indonesia
Epson Industry- PT Krakatau Steel- RS Pondok Indah- PT Aisin Indonesia- PT Komatsu IndonesiaPusdiklat Migas Cepu- PT IPMOMI
of 7
Leave a Comment
You must be logged in to leave a comment.
Submit
Characters: 400
msds
Download or Print
3 Reads
Mira_Anantha_Y_4077
Follow
Search
TIP Press Ctrl-F to quickly search anywhere in the document.
7 p.
msds
2 p.
Bab 3
6 p.
zonasi jateng
Upload a Document
ldkb semen gresik
Search Documents
Follow Us!
scribd.com/scribd twitter.com/scribd facebook.com/scribd
About Press Blog Partners Scribd 101 Web Stuff Support FAQ Developers / API Jobs Terms Copyright Privacy
Copyright 2012 Scribd Inc. Language: English