Você está na página 1de 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang Study : Topik Sub topik Sasaran Tempat Waktu I.

: : : : : Keperawatan anak DHF Pengenalan dan pencegahan dhf Keluarga klien RSD dr Koesnadi Bondowoso November 2011 1 x 40 menit

Hari/Tanggal :

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang DHF diharapkan keluarga klien mengerti mengenai DHF

II.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang DHF, diharapkan keluarga klien mengerti: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menjelaskan pengertian DHF Menjelaskan gejala DHF Menjelaskan ciri nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan tindakan bila terkena DHF Menjelaskan siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan tempat nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan pencegahan penyakit DHF MATERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengertian DHF Gejala DHF ciri nyamuk Aedes Aegypti tindakan bila terkena DHF siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti tempat nyamuk Aedes Aegypti pencegahan penyakit DHF 1

III.

IV. 1. 2.

METODE Ceramah Tanya Jawab

V. 1.

MEDIA Leaflet DHF

VI. No . 1.

KEGIATAN PENYULUHAN

FASE Pra Interaksi

KEGIATAN PENYULUH Menyiapkan

KEGIATAN PESERTA

WAKTU 3 menit

Satuan Acara Penyuluhan 2. Kerja & bahan untuk leaflet. Membuka kegiatan an diri materi diberikan. Menggali keluarga ikan Bertanya 2 pengetahuan Menjelaskan ikan akan ikan 10 menit 10 menit Memperhat 1 menit Memperhat 1 menit Menyebutkan yang tujuan dari penyuluhan dengan Memperkenalk Mendengarkan Memperhatikan 1 menit 1 menit mengucapkan salam. Menjawab salam 1 menit

klien mengenai DHF Menjelaskan Memberi Memperhat tentang DHF

kesempatan keluarga kemudian bersama 3. Evaluasi : & pertanyaan. pasien mengajukan

kepada untuk pertanyaan didiskusikan menjawab

dan pertanyaan diajukan.

menjawab yang

Memberikan

ikan pertanyaan telah dan

Memperhat Menjawab 10 menit

leaflet DHF Menanyakan kepada materi diberikan, reinforcement keluarga pasien dapat peserta yang tentang

kepada yang menjawab & kan salam Menjawab Mendengar 2 menit

4.

Terminasi :

pertanyaan. Mengakhiri pertemuan mengucapkan terimakasih atas partisipasi keluarga pasien. Mengucapkan salam penutup

VII.

KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur Kesiapan materi Kesiapan SAP Kesiapan media : leaflet Peserta hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSD dr Koesnadi Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya 3

2. Evaluasi Proses Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar Suasana penyuluhan tertib Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

3. Evaluasi Hasil Klien dan keluarga klien dapat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. VIII. Menjelaskan pengertian DHF Menjelaskan gejala DHF Menjelaskan ciri nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan tindakan bila terkena DHF Menjelaskan siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan tempat nyamuk Aedes Aegypti Menjelaskan pencegahan penyakit DHF DAFTAR PUSTAKA Mansjoer, Arif dkk.2000. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2.Media Aesculapius : Jakarta

MATERI DHF Apa Itu Demam Berdarah ? Demam Berdarah atau DHF (Dengue Hemorragic Fever) adalah merupakan penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian pada anak remaja dan dewasa. Vektor (binatang perantara) penyakit DHF adalah nyamuk Aedes Aegypti (betina), biasanya menggigit pasien pada siang hari, hidup di air yang jernih, bersih dan tergenang, tempat-tempat gelap atau semaksemak. Bagaimana Gejala Awal dari Penyakit Demam berdarah ? 1. Demam tinggi 2 7 hari disertai mengigil 2. Mual dan muntah 3. Pegal pegal pada seluruh badan 4. Perdarahan di bawah kulit 5. Perdarahan lain ; batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencingss darah Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti : Badannya kecil Warnanya hitam dan belang-belang Menggigit pada siang hari Badannya mendatar saat hinggap Gemar hidup di tempat-tempat yang gelap (terhindar dari sinar mata hari) Jarak terbangnya kurang dari 100 meter Senang menggigit manusia.

Apa tindakan Anda bila terkena penyakit demam berdarah ? 1. Beri penderita banyak minum / oralit 2. Kompres dingin saat panas. 3. Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya.

Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti Nyamuk Dewasa

Telur

Kepompong

Jentik Nyamuk

Dimanakah nyamuk aedes aegypti bersarang dan berkembang biak ?

Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah. Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan dengan cara 1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari. 2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara : Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk. 6

Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan nyamuk aedes aegypti. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak semak di halaman tak terurus. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar. Tidak membiarkan kain/baju baju tergantung. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)

Você também pode gostar