Você está na página 1de 20

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

FAKULTAS ILMIJ SOSIAL ILMIJ POLITIK


LINIVERSITA S INDONE SIA

?fi12

KETETAPAN MUSYAWARAH MAFIASISWA HIMPUNAN MAHASISWA KRIMINOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR O2IMIJSMAiHIMAKRTMI
20 12

TENTANG
ANGGARAN DASAR

PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa manusia diciptakan untuk saling tanpa adanya melengkapi. Sebagai manusia tentunya tidak akan dapat hidup sendiri mahluk sosial' bantuan dari orang lain, untuk itu kemudian manusia disebut sebagai

Mahluk sosial membawa diri kita untuk dapat mengatasi setiap dinamika dan tinggi' Kondisi tantangan yang ada. Begitu pula dalam kehidupan dunia pendidikan
suatu hampus yang penuh dinamika dan tantangan tersebttt haruslah menjadi Tri Dharma dorongan untul< membangkitkan semangat kita untuk mewujudkan

Perguruan Tinggi.

Kampus FISIp

UI

sebagai kampus yang memilil<i dinamika, tantangan dan

perubahan merupakan kampus terdepan dalam penciptaan fungsi untuk memberikan

positif bagi FISIP dan masyarakat umum' Tentunya mewadahi interaksi dan
dalam aktualisasi individu-individu, khususnya mahasiswa yang ingin berpartisipasi pada khususnya dan kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di FISIP UI masyarakat Pada umumnYa.

Bahwa Mahasiswa Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politil< lakunya Universitas Indonesia dengan intelektualitasnya dan gerak serta tingkah
berkembangnya merupakan bagian yang tidak terlepas dari masyarakat. Serta demi baik secara ilmu pengetahuan atau profesi. Maka dengan ini dibentuklah

Kriminologi

sebuah organisasi bernama Himpunan Mahasiswa Kriminologi

di dalam lingkungan

Fakultas llmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia'

Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa mengharap ridho-Nya. Berbekal itikad yang baik serta keinginan yang luhur untuk selalu menjadikan kampus sebagai wadah kreatifitas dan aspirasi mahasiswa, kami mahasiswa I(riminologi

Universitas Indonesia, sebangsa dan setanah air, menghimpun

diri dalam satu

organisasi yang digerakan dengan pedoman berbentuk anggaran dasar sebagai berikut

BAB

NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU


Nama
Pasal
1

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Kriminologi yang kemudian disingkat

HIMAKRIM.
TemPat

Pasal2 Organisasi
Indonesia.

ini

bertempat

di

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik

Universitas

Waktu
Pasal 3

Organisasi ini didirikan pada tahun 1992

BAB

II

ASAS, TI]JUAN, DAN SIFAT

Asas
Pasal 4

(l)

HIMAKRIM berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


berasaskan

1945;

(2) HIMAKRIM (3) HIMAKRIM

Tri Dharma Perguruan Tinggi;

berasaskan Pedoman Dasar I(egiatan KemahasiswlslP

ul.

Tujuan
Pasal
5

(l)
(2)

Mengembangkan integritas pribadi anggota-anggotanya ke arah perluasan wawasan


dan peningkatan penguasaan disi pl in Kri minologi
;

Memf-asilitasi kegiatan mahasiswa l(riminologi dalam bidang akademik dan nonakadernik;

(3) Menjalin hubungan kekeluargaan segenap civitas akademika l(riminologi; (4) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu peran aktif
mahasiswa dalam pembangunan bangsa guna mewujudkan masyarakat adil
makmur yang diridhoiTuhan Yang Maha Esa'

Sifat
Pasal 6

(l) HIMAKRIM merupakan

organisasi legal dan formal yang nienjadi wadah dalam

menghimpun seluruh Mahasiswa

Sl Reguler dan ParalelKriminologi FISIP UI;

(2) HIMAKRII\,4 terafiliasi dengan Departemen Krirninologi FISIP UI yang sifatnya


sejajar.

BAB

III

KEANGGOTAAN

Pasal 7

(1) Anggota HIMAKRIM terdiri atas seluruh mahasiswa aktif Kriminologi Sl


Reguler dan Paralelyang terdiri darianggota aktif dan anggota biasa;

(2)

Setiap anggota aktif dan biasa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
organisasi.

BAB IV

KEUANGAN
Pasal 8

(1) Keuangan organisasi ini diperoleh dari alokasi dana rektorat, dekanat,
deparlemen;

dan

(2)

Keuangan organisasi ini diperoleh melalui iuran anggota, usaha, atau pihak lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi'

BAB V

MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 9

(l)
(2)

Musyawarah Mahasiswa merupakan forum bersama yang memiliki kedudukan tertinggi Himpunan Mahasiswa Kriminologi;
Musyawarah Mahasiswa diadakan hanya dalam keadaan yang sangat dibutuhkan.

BAB VI ORGANISASI

Pasal

l0
pada bulan Desember setiap tahunnya;

(1)

Masa kepengurusan

HIMAKRIM berakhir

(2) Masa jabatan HIMAKRIM terhitung sejak diadakannya serah terima


HIMAKRIM yang lama kepada HIMAKRIM yang baru.
Pasal

jabatan

1I

Kepengurusan dan tata kerja organisasi


anggotanya.

ini

ditentukan sendiri oleh anggota-

Pasal

l2

Badan pengurus bertugas mengatur jalannya organisasi dan melakukan hubungan


keda sama dengan pihak luar yang dianggap perlu.

BAB VII

LAMBANG
Pasal l3

Lambang HIMAKRIM berupa makara hitam dengan tulisan Hirnpunan Mahasiswa

Kriminologi dalarn tiga baris di sebelah kanan makara, dua huruf pertama di baris
pertama yaitu huruf

"H"

dan "1", kemudian dua huruf pertama di baris kedua yaitu

huruf "M" dan "A", dan empat huruf pertama dari baris ketiga yaitu "K", "R", "1",

"M"

berwarna merah sementara huruf lainnya berwarna hitam.

BAB

VIII

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 14

HIMAKRIM hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Mahasiswa yang


diadakan untuk keperluan itu.

khusus

BAB IX

PERUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAI.I DASAR

Pasal

I5

(1) Perubahan dan penetapan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan


Musyawarah Mahasiswa;

oleh

(2)

Usulan perubahan anggaran dasar harus disetujui oleh paling sedikit 213 (dua per

tiga) darijumlah peserta yang hadir dalam Musyawarah Mahasiswa tersebut.

BAB X

ATURAN TAMBAHAN

Pasal

l6

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga, atau peraturan lain yang sah.

BAB XI
PENUTUP

Pasal

l7

Anggaran Dasar ini disahkan dalam Musyawarah Mahasiswa Kriminologi.

Pasal 18

Anggaran Dasar ini berlaku sejak saat ditetapkan. Ditetapkan


Pada

di

: Auditorium Gedung M FISIP UI

tanggal : 28 April2Q12 : 10.54 WIB Pukul


Presidium

@
( I(unto U"Oy Nugrotto)

.,

II

Presidium III

(Aria Rahis Putra)

Presidium I

U",r^l^
( G. Joratama P. Radja Ludji)

ft)

KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA KRIMINOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILN{U POLITIK
UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR O3/MUSMAiHIMAKRIM/2OI TENTANG


ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB

KEANGGOTAAN

Pasal I

(1) Anggota aktif adalah mahasiswa Kriminologi


terdapat dalam struktur kepengurusan

Sl

Reguler dan Paralel yang

HIMAKRIM;
Paralel

(2) Anggota biasa adalah seluruh mahasiswa Kriminologi Sl Reguler dan


yang tidak terdapat dalam struktur kepengurusan HIMAKRIM'

Pasal 2

Anggota HIMAKRIM kehilangan keanggotaannya apabila sudah tidak lagi menjadi


mahasiswa Kriminologi Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,

Hak Anggota
Pasal 3

(l)

Mendapatkan pelayanan dan fasilitas Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, sesuai dengan prosedur yang
berlaku;

(2) Mangeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tulisan; (3) Memilih dan/atau dipilih, sesuai dengan prosedur yang berlaku; (4) Berpartisipasi sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan di HIMAKRIM,
dengan prosedur yang berlaku;

sesuai

(5) Berparlisipasi dalam


berlaku.

kegiatan-kegiatan HIMAKRIM sesuai dengan prosedur dan

I(ewajiban Anggota
Pasal 4

(1) Menjunjung tinggi nama baik organisasi; (2) Setia kepada organisasi; (3) Tunduk dan patulr kepada keputLrsan-keputusan dan
Organisasi;

peraturan-peratLrran

(4) Turut

melaksanakan dan mendukung program kerja dan usaha organisasi.

Sanksi Organisasi
Pasal
5

(l)

Badan Pengurus Harian dengan persetujuan Rapat Pengurus dapat mengambil tindakan administratif terhadap pengurus yang tindakannya secara perorangan

atau bersama-sama merugikan nama baik dan atau tidak bertanggung jawab
terhadap organisasi;

(2)

Dalam keadaan dimana pengurus secara keseluruhan dikenai sanksi administratif,, maka sampai ada penyelesaian lebih lanjut dari Badan Pengurus Harian, tanggung

jawab kepengurusan tersebut diambil alih atau diputuskan lain oleh Ketua Umum.

BAB

II

MUSYAWARAH MAHASISWA

Kedudukan
Pasal 6

(l)
(2) (3) (4)

Musyawarah Mahasiswa merupakan forum tertinggi HIMAKRIM; Musyawarah Mahasiswa merupakan musyawarah di antara anggota HIMAKRIM;
Peserta Musyawarah Mahasiswa adalah anggota

HIMAKRIM;

I(eputusan-keputusan yang diambil dalam Musyawarah Mahasiswa mulai berlaku sejak ditetapkan dan berlaku selama belum ada pencabutan atau perubahan oleh Musyawarah Mahasiswa yang diadakan kemudian;

(5) Dalam keadaan luar biasa, Musyawarah Mahasiswa dapat diadakan


waktu atas usul dua per tiga jumlah anggota;

sewaktu-

(6)

Keputusan-keputusan Musyawarah Mahasiswa bersifat rnengikat bagi seh"rruh


anggota.

Kel<uasaan dan I(ewenangan


Pasal 7

(l)

Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMAKRIM; pertanggungiawaban l(etua

(2) Menilai

HIMAKRIM dalam melaksanakan

amanat

Musyawarah Mahasisrva dengan kriteria penilaian diterima, diterima dengan


caratan atau ditolak;

(3)

Melaksanakan serah terima jabatan l(etua umum HIMAKRIM.

I(etentuan Penyelenggaraan
Pasal 8

(l)

Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan sekali dalam satu tahun atau dalam


keadaan yang sangat dibutuhkan;

(2) Penyelenggaraan Musyawarah Mahasiswa meniadi tanggung jawab


HIMAKRIM;

Ketua

(3)

Panitia Penyelenggara Musyawarah Mahasiswa terdiri atas perwakilan dari setiap


angkatan yang merupakan representasi angkatan;

(a) Isi dan susunan acara Musyawarah Mahasiswa ditetapkan oleh


Penyelenggara.

Panitia

Acara Inti Musyawarah Mahasiswa


Pasal 9

(l)
(2) (3) (4) (5)

Pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;

Mengadakan serah terima jabatan Ketua Umum


laporan pertanggung jawaban tahunan;

HIMAKRIM dan pembacaan

Pembahasan masalah-masalah yang dihadapi organisasi; Penetapan tempat penyelenggaraan Musyawarah Mahasiswa berikutnya;

Sekurang-kurangnya

Pengurus

I (satu) bulan sebelum Musyawarah Mahasiswa dilakul<an, Harian wajib menyelenggarakan Rapat Persiapan Musyawarah

Mahasiswa kecuali pada saat sangat dibutuhkan.

Peserta Musyawarah Mahasiswa


Pasal 10

(l)
(2)

Anggota aktif HIMAKRIM; Anggota biasa HIMAKRIM;

(3)

Peninjau, yaitu staf pengajar departemen tr(riminologi.

Hak Peserta Musyawarah Mahasiswa


Pasal I 1

(l)

FIak bicara

dimiliki oleh seluruh peserta i\4usyawarah Mahasiswa;


hanya

(2) Hak suara

dimiliki oleh anggota aktif HIMAI(RIM.


Tata Tertib Musyawarah Mahasiswa
Pasal

l2

Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan mengikuti tata tertib yang disusun dalam Rapat Persiapan Musyawarah Mahasiswa untuk persiapan Musyawarah Mahasiswa
dan ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa.

Keabsahan Musyawarah Mahasiswa


Pasal
13

(l)
(2)

Musyawarah Mahasiswa dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 213 dari jumlah anggota aktif HIMAKRIM;
Jika syarat 213 tidakterpenuhi maka ditunda selama 2xl0 menit; persyaratan

(3) Jika setelah 2xl0 rnenit

di

atas tidak terpenuhi, maka Musyawarah

Mahasiswa dapat diselenggarakan sesuai dengan kesepakatan pesefta.

BAB

III

KEPENGIJRUSAN

Pengurus
Pasal

l4

Pengurus HIMAKRIM adalah anggota HIMAKRIM yang diberi wewenang dan

tanggung jawab dalam penyelenggaraan organisasi HIMAKRIM pada masa


kepengurusan teftentu.

Susunan Kepengurusan
Pasal l5 Pengurus

HIMAKRIM terdiri

atas:

(l)
(2) (3) (4) (5) (6)

I(etua Umum; Sekretaris Umum; Staf Kesekretariatan dan Administrasi;


Bendahara Umum;

Kepala dan Wakil Kepala Divisi-Divisi; Staf Divisi-Divisi.

Rangkap Jabatan di dalam Kepengurusan


Pasal I 6

(1)

HIMAKRIM tidak boleh menduduki jabatan rangkap dalam struktur kepengurusan HIMAKRIM dan hanya dapat memegang jabatan yang sama
Pengurus maksimal 2 (dua) kali masa jabatan;
merangkap jabatan dalam organisasi

(2) Ketua Umum HIMAKRIM tidak diizinkan (3) Apabila

atau kepanitiaan lain di lingkungan FISIP UI;

Ketua Umum HIMAKRIM telah menjadi anggota pada organisasi lain di

lingkungan FISIP UI sebelurn dia menjabat sebagai Ketua umum HIMAKRIM,

maka keanggotaan tersebut harus dinonaktifkan hingga masa jabatan sebagai


Ketua Umum HIMAKRIM berakhir.

Peralihan Kepengurusan
Pasal

l7

Pada masa peralihan antara kepengurusan lama dengan kepengurusan baru, Ketua

Umum HIMAKRIM yang lama masih bertanggungiawab terhadap HIMAKRIM


sampai dilaksanakannya serah terirna jabatan kepada Ketua Umum baru.

HIMAKRIM yang

Tugas dan Wewenang Ketua Umum


Pasal
1

(l)
(2)

Membentuk dan memimpin kepengurusan HIMAKRIM; Menyusun dan rnemantau pelaksanaan program kerja HIMAKRIM;

(3) Mengambil

kebijaksanaan dalam menangani berbagai permasalahan yang timbul,

baik di dalam maupun di luar HIMAKRIM;

(4) Membentuk kepanitian dalam kegiatan HIMAKRIM


harian HIMAKRIM yang lain;

bersama badan pengurus

(5) Mewakili HIMAKRIM


anggota

dalam kegiatan di dalam rnaupun di luar Kriminologi;


seluruh

(6) Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan HIMAKRIM kepada


HIMAKRIM yang lain.

(7)

Melakul<an serah terima jabatan kepada Ketua Umum

HIMAKRIM yang

baru

selambat-lambatnya satu bulan setelah masa kepengurusannya berakhir.

Tugas dan Wewenang Sekretaris Umum


Pasal I 9

(1) Bertindak atas nama ketua umum apabila ketua umum berhalangan dalam
menjalan kan kepengurusan
;

(2) (3)

Mengkoordinasikan staf Kesekretariatan dan Administrasi Beftanggung jawab atas pengorganisasian administrasi HIMAKRIM; Umum

(4) Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua


H]MAKRIM.

Tugas dan Wewenang Bendahara Umum


pasal 20

(l)
(2)

Menyusun anggaran HIMAKRIM; Mengelola anggaran dengan mendapat persetujuan ketua umum HIMAKRIM;

(3) Mengumpulkan iuran anggota HIMAKRIM; (4) Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua umum
HIMAKRIM.

Tugas dan Wewenang Kepala dan Wakil Kepala Divisi


Pasal 21

(1) Menyusun dan melaksanakan program kerja dalam lingkup divisinya


rnasing;

masing-

(2) Mengkoordinasikan staf divisi masing-masing;

(3) Apabila I(epala Divisi berhalangan hadir, maka


berkewaj i ban mengganti kannya;

wakil

Kepala Divisi

(4)

Bertanggungjawab kepada Ketua Umum HIMAKRIM.

BAB IV
Suksesi

HIMAKRIM

Pasal 22

Suksesi HIMAKRIM adalah proses pergantian untuk memilih Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Krirninologi dan perwakilan HIMAKRIM untuk BpM tingkat
fakultas.

Pasal 23

Suksesi

HIMAKRIM ditempuh melalui pemilihan Raya.

Pemilihan Raya
Pasal24

(l)

Pemilihan Raya selanjutnya disingkat Pemira dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap satu tahun sekati;
dalam Pemira adalah seluruh anggota himpunan mahasiswa kriminologgi yang masih terdaftar;

(2) Pemilih (3)

Penentuan Ketua Umum

HIMAKRIM terpilih didasarkan pada jumlah

suara

mayoritas dari totaljumlah suara;

(a) Bila terdapat

jumlah suara yang sama antar kandidat, maka akan diadakan Pemira ulang. Bila terdapat lebih dari 2 kandidat, maka pemira ulang
perolehan setelah melalui

hanya akan diikuti dua kandidat dengan suara terbanyak;

(5) Jika hanya ada satu calon ketua, Pemira tetap diselenggarakan
perpanjangan batas waktu pendaftaran calon Ketua Umum

HIMAKRIM;

(6) Pemira diselenggarakan oleh Panitia pemira yang bersifat sementara dan mandiri; (7) Tata cara pemilihan diatur oleh setiap panitia Pemitihan Raya berclasarkan peraturan
yang berlaku.

(8)

Perwakilan HIMAKRIM di BPM tingkat fakultas minirnal mendapatkan suara sebanyak


sepuluh persen darijumlah total daftar pernilih tetap

(9)

Apabila terdapat calon perwakilan HIMAKRIM di BPM tingkat fakultas yang terpilih
lebih dari jumlah jatah kursi yang ada, maka calon yang dapat mewakili adalah mereka
yang mendapatkan jumlah suara yang lebih banyak.

Syarat-syarat Calon Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kriminologi


Pasal 25

(l)
(2)

Terdaftar sebagai anggota HIMAKRIM;

Telah mengikuti kuliah

di

Departemen Krirninologi Fakultas

Ilmu Sosial dan lhnu

Politik Universitas lndonesia dan telah menempuh minimal 85 sks serta berdasarkan
masa studi yang berlaku dalam satu tahun berikutnya masih berstatus mahasiswa;

(3) (4)

Memiliki visi dan misi bagi pengernbangan kualitas organisasi;


Mengajukan program kerja sebagai penjabaran visi dan misi, yang sesuai dengan rencana induk organisasi;

(5) Hadir dan mempresentasikan visi dan misinya pada saat kampanye; (6) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatilrnlnimal 2,7 5.
Syarat-Syarat Calon Perwakilan HIMAKRIM di BPM Tingkat Fakultas
Pasal26

(l)

Terdaftar sebagai anggota aktif IKM FISIP UI;


mampu

(2) Memiliki integritas, kepribadian dan berbudi pekefti luhur serla


menjalankan tugas;

(3) Memiliki IPK minimal2,50 (4) Pernah mengikuti kepanitiaan


Universitas Indonesia;

dan/atau organisasi kemahasiswaan

di lingkungan

(5) Tidak pernah terkena sanksi akademis

secara formal karena pelanggaran yang

bersifat akademis di lingkungan Universitas Indonesia;

(6) Tidak dicabut haknya dipilih dan memilih


berjalan;

pada tahun akademik yang sedang

(7) Telah mengikuti kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
masih berstatus mahasiswa;

Universitas

Indonesia serta berdasarkan masa studi yang berlaku dalam satu tahun berikutnya

(8) Mampu (9)

merepresentasikan
;

HIMAKRIM dengan baik dan membawa

aspirasi

mahasiswa kriminologi

Menjaga nama baik kriminologi.

BAB V

RAPAT
Rapat Kerja
Pasal2T

(1) Rapat Kerja adalah rapat Badan Pengurus Harian yang dihadiri oleh segenap
kelengkapan organi
sasi ;

(2) Rapat Kerja, bertujuan membahas implementasi program kerja yang


menjadi agenda dari HIMAKRIM.

telah

Ketentuan Penyelenggaraan Rapat Kerja


Pasal 28

(l)

Penyelenggaraan Rapat Kerja menjaditanggung jawab Badan Pengurus Harian;

(2) Rapat Kerja harus sudah diselenggarakan pada awal periode kepengurusan; (3) Tata tertib Rapat Kerja disusun oleh Badan Pengurus Harian dan disahkan dalam
Rapat Kerja tersebut;

(4) Hal-hal

yang belum tercantum dalam ketentuan ini, diatur dalam suatu peraturan

tersendiri, sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART.

Rapat PIeno
Pasal 29

(l)
(2) (3)

Rapat Pleno adalah Rapat yang dilakukan oleh Badan Pengurus Harian HIMAKRIM;
Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya

I (satu) kali selama I

(satu) bulan;

Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Badan Pengurus Harian

HIMAKRIM.

Rapat Divisi
Pasal 30

(l)
(2)

Rapat Divisi merupakan rapat yang dilakukan oleh tiap-tiap Kepala Divisi beserta para stafnya; Pelaksanaan Rapat Divisi ditentukan oleh masing-masing Kepala Divisi.

BAB VI KEPUTUSAN

Pasal 3 I

Semua keputusan yang diarnbil dalam organisasi HIMAKRIM dilakukan secara


musyawarah dan mufakat.

Pasal 32

Apabila tidak dapat tercapai melalui musyawarah dan mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan perhitungan suara terbanyak.

Pasal 33

Proses pengambilan keputusan yang menyangkut perseorangan, dilakukan dengal


menjaga asas praduga tak bersalah.

BAB

VII

KEUANGAN

Pasal 34

(l)
(2)

Besarnya uang iuran ditentukan sesuai kebutuhan dan disahkan dalam Rapat kerja; Uang iuran diserahkan kepada Bendahara umum.

Pasal 35

Musyawarah Mahasiswa dapat memeriksa pertanggungjawaban keuangan.

Pasal 36

Laporan keuangan dan hak milik organisasi harus dibuat oleh bendahara umum
sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap tahun.

Pasal 37

Ketentuan-ketentuan mengenai sistem pelaporan ditentukan dalam peraturan yang lain


dan tidak bertentangan dengan

AD/ART.

BAB

VIII

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 38 Pembubaran

HIMAKRIM hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 39

Keputusan pembubaran HIMAKRIM harus disetujui sekurang-kurangnya oleh 213


(dua per tiga) darijumlah peserta yang hadir dalam Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 40

Sesudah pembubaran, maka segala hak

milik HIMAKRIM diserahkan kepada badan-

badan sosial atau perkumpulan-perkumpulan yang ditetapkan oleh Musyawarah


Mahasiswa.

BAB IX

PERUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


Pasal

4l
oleh

(l)
(2)

Perubahan

dan penetapan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan

Musyawarah Mahasiswa; Usulan perubahan anggaran dasar harus disetujui oleh paling sedikit 213 (duaper

tiga) darijumlah peserta yang hadir dalam Musyawarah Mahasiswa tersebut.

BAB X

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 42

Setiap anggota HIMAKRIM dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga HIMAKRIM.

Pasal 43

Penyelesaian perbedaan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga diputuskan oleh Badan Pengurus Harian dengan mengikutsertakan pihakpihak yang berbeda pendapat.

Pasal 44

Bila terdapat hal-hal mendesak yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

ini, Badan Pengurus Harian dapat mengambil kebijakan tersendiri yang


dalam raker atau Musyawarah Mahasiswa berikutnya.

sebelumnya

dikornunikasikan dengan pihak-pihak terkait dan harus dipertanggung jawabkan

Pasal 45

Hal-hal yang belum tercantum

di

dalam Anggaran Rumah rangga

ini yang

menyangkut teknis operasional, diatur dalam suatu peraturan tersendiri oleh Badan
Pengurus Harian, sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB XI PENUTIIP

Pasal 46

Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dalam Musyawarah Mahasiswa Kriminologi

Pasal4T Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak saat ditetapkan.

Ditetapkan
Pada

di

: Auditorium Gedung M FISIP UI

tanggal :28 April2012 : 12.18 WIB Pukul


Presidium II
Presidium III

( Kunto Hedy Nugroho)

(Aria Rahis Putra)

Presidium I

(G. Joratama P. Radja Ludji)

0-j^

Você também pode gostar