Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
?fi12
KETETAPAN MUSYAWARAH MAFIASISWA HIMPUNAN MAHASISWA KRIMINOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR O2IMIJSMAiHIMAKRTMI
20 12
TENTANG
ANGGARAN DASAR
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa manusia diciptakan untuk saling tanpa adanya melengkapi. Sebagai manusia tentunya tidak akan dapat hidup sendiri mahluk sosial' bantuan dari orang lain, untuk itu kemudian manusia disebut sebagai
Mahluk sosial membawa diri kita untuk dapat mengatasi setiap dinamika dan tinggi' Kondisi tantangan yang ada. Begitu pula dalam kehidupan dunia pendidikan
suatu hampus yang penuh dinamika dan tantangan tersebttt haruslah menjadi Tri Dharma dorongan untul< membangkitkan semangat kita untuk mewujudkan
Perguruan Tinggi.
Kampus FISIp
UI
positif bagi FISIP dan masyarakat umum' Tentunya mewadahi interaksi dan
dalam aktualisasi individu-individu, khususnya mahasiswa yang ingin berpartisipasi pada khususnya dan kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di FISIP UI masyarakat Pada umumnYa.
Bahwa Mahasiswa Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politil< lakunya Universitas Indonesia dengan intelektualitasnya dan gerak serta tingkah
berkembangnya merupakan bagian yang tidak terlepas dari masyarakat. Serta demi baik secara ilmu pengetahuan atau profesi. Maka dengan ini dibentuklah
Kriminologi
di dalam lingkungan
Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa mengharap ridho-Nya. Berbekal itikad yang baik serta keinginan yang luhur untuk selalu menjadikan kampus sebagai wadah kreatifitas dan aspirasi mahasiswa, kami mahasiswa I(riminologi
organisasi yang digerakan dengan pedoman berbentuk anggaran dasar sebagai berikut
BAB
HIMAKRIM.
TemPat
Pasal2 Organisasi
Indonesia.
ini
bertempat
di
Politik
Universitas
Waktu
Pasal 3
BAB
II
Asas
Pasal 4
(l)
1945;
ul.
Tujuan
Pasal
5
(l)
(2)
(3) Menjalin hubungan kekeluargaan segenap civitas akademika l(riminologi; (4) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu peran aktif
mahasiswa dalam pembangunan bangsa guna mewujudkan masyarakat adil
makmur yang diridhoiTuhan Yang Maha Esa'
Sifat
Pasal 6
BAB
III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
(2)
Setiap anggota aktif dan biasa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
organisasi.
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 8
(1) Keuangan organisasi ini diperoleh dari alokasi dana rektorat, dekanat,
deparlemen;
dan
(2)
Keuangan organisasi ini diperoleh melalui iuran anggota, usaha, atau pihak lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi'
BAB V
MUSYAWARAH MAHASISWA
Pasal 9
(l)
(2)
Musyawarah Mahasiswa merupakan forum bersama yang memiliki kedudukan tertinggi Himpunan Mahasiswa Kriminologi;
Musyawarah Mahasiswa diadakan hanya dalam keadaan yang sangat dibutuhkan.
BAB VI ORGANISASI
Pasal
l0
pada bulan Desember setiap tahunnya;
(1)
Masa kepengurusan
HIMAKRIM berakhir
jabatan
1I
ini
Pasal
l2
BAB VII
LAMBANG
Pasal l3
Kriminologi dalarn tiga baris di sebelah kanan makara, dua huruf pertama di baris
pertama yaitu huruf
"H"
huruf "M" dan "A", dan empat huruf pertama dari baris ketiga yaitu "K", "R", "1",
"M"
BAB
VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 14
khusus
BAB IX
Pasal
I5
oleh
(2)
Usulan perubahan anggaran dasar harus disetujui oleh paling sedikit 213 (dua per
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal
l6
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga, atau peraturan lain yang sah.
BAB XI
PENUTUP
Pasal
l7
Pasal 18
di
@
( I(unto U"Oy Nugrotto)
.,
II
Presidium III
Presidium I
U",r^l^
( G. Joratama P. Radja Ludji)
ft)
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA KRIMINOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILN{U POLITIK
UNIVERSITAS INDONESIA
BAB
KEANGGOTAAN
Pasal I
Sl
HIMAKRIM;
Paralel
Pasal 2
Hak Anggota
Pasal 3
(l)
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, sesuai dengan prosedur yang
berlaku;
(2) Mangeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tulisan; (3) Memilih dan/atau dipilih, sesuai dengan prosedur yang berlaku; (4) Berpartisipasi sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan di HIMAKRIM,
dengan prosedur yang berlaku;
sesuai
I(ewajiban Anggota
Pasal 4
(1) Menjunjung tinggi nama baik organisasi; (2) Setia kepada organisasi; (3) Tunduk dan patulr kepada keputLrsan-keputusan dan
Organisasi;
peraturan-peratLrran
(4) Turut
Sanksi Organisasi
Pasal
5
(l)
Badan Pengurus Harian dengan persetujuan Rapat Pengurus dapat mengambil tindakan administratif terhadap pengurus yang tindakannya secara perorangan
atau bersama-sama merugikan nama baik dan atau tidak bertanggung jawab
terhadap organisasi;
(2)
Dalam keadaan dimana pengurus secara keseluruhan dikenai sanksi administratif,, maka sampai ada penyelesaian lebih lanjut dari Badan Pengurus Harian, tanggung
jawab kepengurusan tersebut diambil alih atau diputuskan lain oleh Ketua Umum.
BAB
II
MUSYAWARAH MAHASISWA
Kedudukan
Pasal 6
(l)
(2) (3) (4)
Musyawarah Mahasiswa merupakan forum tertinggi HIMAKRIM; Musyawarah Mahasiswa merupakan musyawarah di antara anggota HIMAKRIM;
Peserta Musyawarah Mahasiswa adalah anggota
HIMAKRIM;
I(eputusan-keputusan yang diambil dalam Musyawarah Mahasiswa mulai berlaku sejak ditetapkan dan berlaku selama belum ada pencabutan atau perubahan oleh Musyawarah Mahasiswa yang diadakan kemudian;
sewaktu-
(6)
(l)
Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMAKRIM; pertanggungiawaban l(etua
(2) Menilai
amanat
(3)
I(etentuan Penyelenggaraan
Pasal 8
(l)
Ketua
(3)
Panitia
(l)
(2) (3) (4) (5)
Pembahasan masalah-masalah yang dihadapi organisasi; Penetapan tempat penyelenggaraan Musyawarah Mahasiswa berikutnya;
Sekurang-kurangnya
Pengurus
I (satu) bulan sebelum Musyawarah Mahasiswa dilakul<an, Harian wajib menyelenggarakan Rapat Persiapan Musyawarah
(l)
(2)
(3)
(l)
FIak bicara
l2
Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan mengikuti tata tertib yang disusun dalam Rapat Persiapan Musyawarah Mahasiswa untuk persiapan Musyawarah Mahasiswa
dan ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa.
(l)
(2)
Musyawarah Mahasiswa dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 213 dari jumlah anggota aktif HIMAKRIM;
Jika syarat 213 tidakterpenuhi maka ditunda selama 2xl0 menit; persyaratan
di
BAB
III
KEPENGIJRUSAN
Pengurus
Pasal
l4
Susunan Kepengurusan
Pasal l5 Pengurus
HIMAKRIM terdiri
atas:
(l)
(2) (3) (4) (5) (6)
(1)
HIMAKRIM tidak boleh menduduki jabatan rangkap dalam struktur kepengurusan HIMAKRIM dan hanya dapat memegang jabatan yang sama
Pengurus maksimal 2 (dua) kali masa jabatan;
merangkap jabatan dalam organisasi
Peralihan Kepengurusan
Pasal
l7
Pada masa peralihan antara kepengurusan lama dengan kepengurusan baru, Ketua
HIMAKRIM yang
(l)
(2)
Membentuk dan memimpin kepengurusan HIMAKRIM; Menyusun dan rnemantau pelaksanaan program kerja HIMAKRIM;
(3) Mengambil
(7)
HIMAKRIM yang
baru
(1) Bertindak atas nama ketua umum apabila ketua umum berhalangan dalam
menjalan kan kepengurusan
;
(2) (3)
Mengkoordinasikan staf Kesekretariatan dan Administrasi Beftanggung jawab atas pengorganisasian administrasi HIMAKRIM; Umum
(l)
(2)
Menyusun anggaran HIMAKRIM; Mengelola anggaran dengan mendapat persetujuan ketua umum HIMAKRIM;
(3) Mengumpulkan iuran anggota HIMAKRIM; (4) Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua umum
HIMAKRIM.
masing-
wakil
Kepala Divisi
(4)
BAB IV
Suksesi
HIMAKRIM
Pasal 22
Suksesi HIMAKRIM adalah proses pergantian untuk memilih Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Krirninologi dan perwakilan HIMAKRIM untuk BpM tingkat
fakultas.
Pasal 23
Suksesi
Pemilihan Raya
Pasal24
(l)
Pemilihan Raya selanjutnya disingkat Pemira dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap satu tahun sekati;
dalam Pemira adalah seluruh anggota himpunan mahasiswa kriminologgi yang masih terdaftar;
suara
jumlah suara yang sama antar kandidat, maka akan diadakan Pemira ulang. Bila terdapat lebih dari 2 kandidat, maka pemira ulang
perolehan setelah melalui
(5) Jika hanya ada satu calon ketua, Pemira tetap diselenggarakan
perpanjangan batas waktu pendaftaran calon Ketua Umum
HIMAKRIM;
(6) Pemira diselenggarakan oleh Panitia pemira yang bersifat sementara dan mandiri; (7) Tata cara pemilihan diatur oleh setiap panitia Pemitihan Raya berclasarkan peraturan
yang berlaku.
(8)
(9)
Apabila terdapat calon perwakilan HIMAKRIM di BPM tingkat fakultas yang terpilih
lebih dari jumlah jatah kursi yang ada, maka calon yang dapat mewakili adalah mereka
yang mendapatkan jumlah suara yang lebih banyak.
(l)
(2)
di
Politik Universitas lndonesia dan telah menempuh minimal 85 sks serta berdasarkan
masa studi yang berlaku dalam satu tahun berikutnya masih berstatus mahasiswa;
(3) (4)
(5) Hadir dan mempresentasikan visi dan misinya pada saat kampanye; (6) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatilrnlnimal 2,7 5.
Syarat-Syarat Calon Perwakilan HIMAKRIM di BPM Tingkat Fakultas
Pasal26
(l)
di lingkungan
(7) Telah mengikuti kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
masih berstatus mahasiswa;
Universitas
Indonesia serta berdasarkan masa studi yang berlaku dalam satu tahun berikutnya
merepresentasikan
;
aspirasi
mahasiswa kriminologi
BAB V
RAPAT
Rapat Kerja
Pasal2T
(1) Rapat Kerja adalah rapat Badan Pengurus Harian yang dihadiri oleh segenap
kelengkapan organi
sasi ;
telah
(l)
(2) Rapat Kerja harus sudah diselenggarakan pada awal periode kepengurusan; (3) Tata tertib Rapat Kerja disusun oleh Badan Pengurus Harian dan disahkan dalam
Rapat Kerja tersebut;
(4) Hal-hal
yang belum tercantum dalam ketentuan ini, diatur dalam suatu peraturan
Rapat PIeno
Pasal 29
(l)
(2) (3)
Rapat Pleno adalah Rapat yang dilakukan oleh Badan Pengurus Harian HIMAKRIM;
Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya
(satu) bulan;
HIMAKRIM.
Rapat Divisi
Pasal 30
(l)
(2)
Rapat Divisi merupakan rapat yang dilakukan oleh tiap-tiap Kepala Divisi beserta para stafnya; Pelaksanaan Rapat Divisi ditentukan oleh masing-masing Kepala Divisi.
BAB VI KEPUTUSAN
Pasal 3 I
Pasal 32
Apabila tidak dapat tercapai melalui musyawarah dan mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan perhitungan suara terbanyak.
Pasal 33
BAB
VII
KEUANGAN
Pasal 34
(l)
(2)
Besarnya uang iuran ditentukan sesuai kebutuhan dan disahkan dalam Rapat kerja; Uang iuran diserahkan kepada Bendahara umum.
Pasal 35
Pasal 36
Laporan keuangan dan hak milik organisasi harus dibuat oleh bendahara umum
sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap tahun.
Pasal 37
AD/ART.
BAB
VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 38 Pembubaran
Pasal 39
Pasal 40
BAB IX
4l
oleh
(l)
(2)
Perubahan
Musyawarah Mahasiswa; Usulan perubahan anggaran dasar harus disetujui oleh paling sedikit 213 (duaper
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 42
Setiap anggota HIMAKRIM dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga HIMAKRIM.
Pasal 43
Tangga diputuskan oleh Badan Pengurus Harian dengan mengikutsertakan pihakpihak yang berbeda pendapat.
Pasal 44
Bila terdapat hal-hal mendesak yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
sebelumnya
Pasal 45
di
ini yang
menyangkut teknis operasional, diatur dalam suatu peraturan tersendiri oleh Badan
Pengurus Harian, sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini.
BAB XI PENUTIIP
Pasal 46
Ditetapkan
Pada
di
Presidium I
0-j^