Você está na página 1de 14

AUDIT LINGKUNGAN

IMELDA GERNAULI PURBA

Defenisi menurut (Kep. Men.LH 42/1994).


Audit Lingkungan adalah suatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, terdokumentasi, periodik dan obyektif tentang bagaimana suatu kinerja organisasi sistem manajemen dan peralatan dengan tujuan memfasilitasi kontrol manajemen terhadap pelaksanaan upaya pengendalian dampak lingkungan dan pengkajian pemanfaatan kebijakan usaha atau kegiatan terhadap peraturan perundang undangan tentang

Menurut (International Organization for Standardization (ISO) 14000 series) Audit lingkungan merupakan suatu proses yang sistematis dan terdokumentasi dari evaluasi buktibukti yang dihasilkan secara objektif, dengan tujuan untuk menentukan apakah aktivitas-aktivitas, kejadian/peristiwa, kondisi-kondisi, sistem manajemen atau informasiinformasi yang berhubungan dngan lingkungan memenuhi kriteria-kriteria audit dan mengkomunikasikan hasil

Fungsi Audit Lingkungan


1. Upaya peningkatan pentaatan terhadap peraturan. Di dalam audit lingkungan untuk menetapkan apakah suatu komponen lingkungan tertentu baik atau tidak harus dibandingkan dengan baku mutu lingkungan. Ini berarti bahwa audit lingkungan mendorong suatu usaha mentaati peraturan perundangan yang berlaku dalam hal

2. Audit lingkungan merupakan dokumen yang dapat merealisir pelaksanaan : SOP (Standard Operating Procedure) atau prosedur standar operasi terhadap pemasangan dan pengoperasian peralatan atau kegiatan pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan lingkungan dari proses reused atau recycle dari limbah yang terjadi Sebagai tanggap darurat atau early warning system terhadap terjadinya

3.

Jaminan menghindari kerusakan lingkungan. Adanya audit lingkungan maka kerusakan lingkungan yang lebih parah akan dapat dihindari. 4. Audit lingkungan merupakan dokumen yang dapat menguji kebenaran prediksi dampak yang terdapat dalam dokumen AMDAL. 5. Perbaikan penggunaan sumberdaya (penghematan bahan, minimasi limbah, identifikasi proses daur hidup).

Manfaat audit Lingkungan


1. Mengidentifikasi risiko lingkungan Oleh adanya kegiatan audit lingkungan maka risiko lingkungan dapat diketemukan dan dapat diprediksi untuk masa yang akan datang. Hal ini sangat membantu pihak pengambil kebijakan untuk menyusun pengalokasian anggaran dalam pengelolaan lingkungan 2. Menjadi dasar pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan atau upaya

3. Menghindari kerugian finansial (penutupan usaha, pembatasan usaha,publikasi pencemaran nama) 4. Mencegah tekanan sanksi hukum yang berkaitan dengan kelalaian dalam pengelolaan lingkungan 5. Membuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dalam proses peradilan 6. Meningkatkan kepedulian pimpinan &staf suatu badan usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan kegiatannya terhadap kebijakan dan

7. Menyediakan laporan audit

lingkungan bagi keperluan usaha atau kegiatan ybs, atau bagi keperluan kelompok pemerhati lingkungan, pemerintah, dan media massa 8. Menyediakan informasi. Dokumen audit lingkungan berisi berbagai informasi tentang kualitas lingkungan,

Prinsip Umum Audit Lingkungan


1. Karakteristik audit lingkungan : Mempergunakan metode yg komprehensif Mengggunakan konsep pembuktian dan pengujian Mengggunakan pengukuran dengan prosedur yang standar Merupakan dokumen tertulis sehingga pihak manapun dapat melakukan check and recheck

PRINSIP AUDIT
MENILAI SUATU SISTEM : APAKAH SESUAI DENGAN PERSYARATAN DILAKSNAKAN SESUAI ATURAN YANG ADA EFEKTIF EFESIEN

SYARAT AUDIT
DILAKUKAN BERDASARKAN FAKTA MENDETEKSI PENYIMPANGAN DARI STANDAR YG TELAH DITETAPKAN TIDAK BOLEH MENGUBAH PELAKSANAAN DARI SESUATU YANG DIUKUR DILAKUKAN PERSONIL YG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB ATAS FUNGSI YG DIAUDIT TINGKAT KEYAKINAN 100 %

RUANG LINGKUP
RONA / KERUSAKAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN / PEMANTAUAN, ISUE LINGKUNGAN PERUBAHAN RONA LINGKUNGAN PENGGUNAAN INPUT & SDA, PROSES BAHAN DASAR, BAHAN JADI & LIMBAH (B3) PENANGANAN & PENYIMPANAN BAHAN KIMIA KAJIAN RISIKO LINGKUNGAN SISTEM KONTROL MANAJEMEN (PENGANGKUTAN BAHAN & PEMBUANGAN LIMBAH

EFEKTIVITAS ALAT PENGENDALI PENCEMARAN LISENSI PEMBUANGAN LIMBAH & KETAATAN THD PERATURAN PENTAATAN THD HASIL & REKOMENDASI AMDAL

1. Apabila pimpinan perusahaan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan maka maka dokumen audit dapat terwujud dengan sempurna. 2. Apabila ada partisipasi dari banyak pihak maka dokumen ini akan sempurna dan lebih valid. 3. Kemandirian dan obyektifitas auditor 4. Kesepakatan tentang tata laksana dan lingkup yang diaudit. Antara auditor dan perusahaan harus ada

Kunci keberhasilan audit lingkungan

Você também pode gostar