Você está na página 1de 13

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA PADANG PARIAMAN (IMAPPAR) KOTA PADANG

Bahwa sesungguhnya negeri adil, makmur dibawah naungan ridho illahi dan tujuan masyarakat. Bawah sesungguhnya mujahadah ninik mamak, cerdik pandai, alim ulama suluh bendang di masyarakat di Piaman Laweh, Bundo Kanduang, pemuda dan pemudi daoam menegakkan Adat Basandi Syarak, Sayarak Basandi Kitabullah dalam daerah Piaman Laweh, khususnya di alam Minangkabau umumnya. Sejak syarak mandaki dan adat yang manurun hingga perjuangan menegakkan kemerdekaan bangsa bersama-sama mempertahankan kedaulatan dan keutuhan masyarakat Piaman Laweh khususnya dan dialam Minangkabau serta bangsa Indonesia umunya dari segala imprealisme, piodalisme dan tindakan pemerkosaan hak azazi manusia lainnya. Bahwa Ikatan Mahasiwa Padang Pariaman (IMAPPAR) adalah organisasi kedaerah yang bernuansa akademis, sosial dan budaya tergolong rasa tanggung jawab pembangunan ritual dan material daerah Piaman Laweh sesuai dengan porsinya sebagai mahasiswa dan kelanjutan perjuangan sesuai dengan tuntutan hati nurani rakyat. Maka dengan nama Allah SWT dan dijiwai oleh semangat pengabdian, kerakyatan dan solidaritas disusun Anggara Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman sebagai berikut :

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA PADANG PARIAMAN (IMAPPAR) KOTA PADANG

BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN,

Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan pemuda pelajar lintau buo yang disebut juga IPPLB kota padang

Pasal 2 waktu IPPLB lahir dari rasa kepedulian dan kekeluargaan dari kalangan mahasiswa dan pemuda yang ada di kota pada masa tahun 60-an kemudian diteruskan oleh generasi-generasi berikutnya hingga sampai saat ini. kemudian melalui musyawarah besar (MUBES) pada tahun 2008 dikukuhkan kepengurusan IPPLB sampai waktu yang ditentukan.

Pasal 3 Kedudukan Ikatan pemuda pelajar lintau buo (IPPLB) kota padang berkedudukan di kota padang BAB II AZAZ DAN LANDASAN Pasal 4 Azaz IPPLB kota Padang Berazazkan Pancasila

Pasal 5 Landasan Landasan Ideal Landasan Moral Landasan Konstitusi : Pancasila : Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah : Pasal 28 UUD 1945

BAB III

Sifat Tujuan Usaha dan Fungsi Pasal 7 SIFAT IPPLB kota Padang adalah organisasi Pelajar dan Mahasiswa yang bersifat kedaerahan, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat. Pasal 8

TUJUAN IPPLB kota Padang bertujuan untuk menciptakan insan Pelajar dan Mahasiswa lintau menjadi individu Intelektual yang bertaqwa, dan berusaha mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, serta melestarikan kebudayaan lintau khususnya dan minangkabau umunnya. Pasal 9 USAHA Untuk mewujudkan Tujuannya, IPPLB kota Padang melakukan Usaha: 1. Membina Kepribadian anggota yang bermoral, berakhlak, dan berintilektual. 2. Mengembangkan potensi serta mendorong kreativitas anggota yang mencakup pendidikan, sosial, budaya dan olahraga. 3. Mencerdaskan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. 4. Berperan aktif dan berpartisipasi dalam dunia pendidikan. 5. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan azas organisasi untuk mencapai tujuan IKPMK.

Pasal 10 FUNGSI Fungsi IPPLB kota Padang: 1. Wadah pengembang pola pikir dan pola organisasi 2. Menampung dan memperjuangkan aspirasi pelajar mahasiswa lintau 3. Mengembang minat, bakat, kreatifitas, serta kepemimipinan pelajar dan mahasiswa

BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 11 anggota IPPLB kota Padang adalah mahasiswa yang berasal dari daerah lintau. Pasal 12 Keanggotan IPPLB kota Padang terdiri dari : 1. Anggota biasa adalah seluruh pelajar dan mahasiswa lintau yang sedang menempuh pendidikan di kota Padang. 2. Anggota Luar biasa adalah Seluruh warga lintau yang sudah tidak menempuh pendidikan namun masih berada di kota Padang. 3. Pengurus harian adalah pelaksana fungsi harian organisasi. Pasal 13 Keanggotaan dapat hilang sewaktu-waktu apabila: 1. Meninggal dunia. 2. Mengalami ganguan jiwa. 3. Tidak lagi berdomisili di kota Padang. 4. Dicabut keanggotaannya oleh organisasi IPPLB kota Padang.

BAB V KEDAULATAN TERTINGGI Pasal 14 Kedaulatan tertinggi IPPLB kota Padang adalah Musyawarah Besar (MUBES)

BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 16 Sebelum menjalankan tugas dan kewajibanya, Pengurus IPPLB kota Padang terlebih dahulu mengucapkan sumpah atau janji dihadapan MUBES .

BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 17 HAK Setiap Anggota IPPLB kota Padang memiliki hak sebagai berikut: 1. Mendapatkan pendidikan organisasi. 2. Hak memilih dan dipilih dalam pemilu ketua IPPLB kota Padang. 3. Mendapatkan informasi tentang organisasi. 4. Mengeluarkan pendapat dan Pikiran serta suara. 5. Pembelaan diri. 6. Perlakuan yang sama dalam organisasi. 7. Menggunakan fasilitas organisasi yang tersedia untuk kepentingan dan pencapaian tujuan organisasi Pasal 18 KEWAJIBAN Setiap Anggota IPPLB kota Padang berkewajiban: 1. Menjunjung tinggi AD dan ART serta nilai-nilai yang dianut dalam Organisasi. 2. Menjaga nama baik IPPLB kota Padang. 3. Memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan organisasi. 4. Menjalankan tugas dan amanat organisasi dengan penuh tanggung jawab. 5. Menaati peraturan yang telah ditetapkan. 6. Membantu terlaksananya program kerja IPPLB kota Padang 7. Menjaga fasilitas yang yersedia 8. Tidak menggunakan barang-barang organisasi untuk kepentingan pribadi

BAB VII TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

Pasal 19 TUGAS Pengurus Bertugas : 1. Pengurus berkewajiban Menjalankan amanat organisasi sesuai dengan AD/ART yang telah ditetapkan. 2. Mewakili organisasi dalam Berbagai kegiatan baik di dalam dan di luar organisasi. 3. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua kegiatan organisasi dalam MUBES. Pasal 20 WEWENANG Wewenang Pengurus : 1. Menjalin kerjasama baik ke dalam atau ke luar organisasi. 2. Pengurus berwenang mengatur segala keputusan organisasi demi tercapainya tujuan organisasi sesuai dengan garis organisasi.

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI Pasal 21 Pengambilan keputusan organisasi IPPLB kota Padang adalah: 1. Musywarah Besar (MUBES) 2. Musyawarah Kerja (MUSKER) 3. Musyawarah Pengurus (Muspen) 4. Musyawarah Istimewa (MUIS)

BAB IX MUBES, MUSKER, MUSPEN DAN MUIS

Pasal 22 MUBES Mubes berwenang : 1. Mengevaluasi jalanya organisasi periode sebelumnya. 2. Membuat rekomendasi untuk perjalanan organisasi satu periode kedepan. 3. Mengubah, menetapkan, Mengamandemen atau mencabut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),. 4. Meminta pertanggugjawaban Ketua Umum,Wakil Ketua serta jajaran yang aktif diperiode sebelumnya, serta mengangkat Ketua Umum dan Wakil Ketua untuk satu periode ke depan. 5. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan

Pasala23 MUSKER Musyawarah kerja (Musker): 1. Adalah musyawarah yang diikuti oleh seluruh Dewan Pengurus IPPLB kota Padang untuk menentukan program kerja organisasi 2. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan

Pasal 24 MUSPEN Musyawarah pengurus (Muspen): 1. Adalah yang diadakan untuk membahas strategi pengelolaan dan kebijakkan organisasi 2. Dilaksanakan sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu periode kepengurusan Pasal 25 MUIS Musyawarah Istimewa (MUIS) dapat dilaksanakan apabila : 1. Pengurus IPPLB kota Padang tidak dapat melaksanakan Mubes selama 6 bulan terhitung dari waktu dikukuhkan, 2. Ketua Umum dan Wakil Ketua secara bersamaan berhalangan tetap. 3. Ketua Umum dan Wakil Ketua melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 4. Hal-hal lain yang krusial dan mengganggu stabilitas organisasi. 5. MUIS dapat dilaksanakan apabila diminta dan disetujui oleh 50% + 1 dari seluruh anggota IPPLB kota Padang dan harus hadir dalam musyawarah tersebut.

BAB X KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 26 Keuangan IPPLB kota Padang diperoleh dari : 1. Iuran anggota. 2. Sumbangan yang bersifat tidak mengikat dan yang tidak bertentangan dengan azas serta nilai nilai organisasi. 3. Usaha usaha yang sah dan halal.

BAB XI PERUBAHAN AD/ART, PEMBUBARAN, PERUBAHAN NAMA ORGANISASI, dan INVENTARIS ORGANISASI

Pasal 27 PERUBAHAN AD/ART

Perubahan AD dan ART hanya dapat dilakukan pada MUBES IPPLB kota Padang. Pasal 28 PEMBUBARAN ORGANISASI Pembubaran IPPLB kota Padang hanya dapat dilakukan pada MUBES IPPLB kota Padang. Pasal 29 PERUBAHAN ORGANISASI Perubahan nama organisasi hanya dapat dilaksanakan dalam MUBES IPPLB kota Padang. Pasal 30 INVENTARIS ORGANISASI Inventaris organisasi akan diserahkan berdasarkan hasil keputusan MUBES IPPLB kota Padang.

BAB XII PENUTUP

Pasal 31 Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga.

LAMBANG DAN ARTI Pasal 6 Lambang Lambang Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman adalah sebagai berikut :

Pasal 7 Arti Lambang

BAB III DOKTRIN DAN TUJUAN Pasal 8 Doktrin Imappar mempunyai doktrin : Taqwa, Edikatif, Kreatif, Inofativ, Berukhuwah dan kemudian disebut PANCA KARYA IMAPPAR

Pasal 9 Tujuan IMAPPAR bertujuan : 1. Menggalang persatuan mahasiswa yang berasal dari Piaman Laweh

2. Membentuk mahasiswa yang berwawasan kerdaerahan yang mempunyai kepekaan sosial serta mengerahkan kemampuan konsepsional maupun operasinal yang sesuai dengan disiplin ilmu dalam fungsi akademisnya bagi kemajuan Piaman Laweh khususnya maupun Minangkabau serta bangsa Indonesia ini pada umumnya 3. Berpartisipasi, aktif serta langsung maupun tidak langsung bagi kelestarian Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah

4. Pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi

BAB IV SIFAT, STATUS, FUNGSI, DAN USAHA Pasal 10 Sifat 1. 2. 3. Bersifat kemahasiswaan Tidak berafiliasi pada orsospol manapun Bersifat Komunikatif, koordinatif, dan Independen

Pasal 11 Status 1. IMAPPAR Sebagai organisasi mahasiswa ekstra kampus

Pasal 12 Fungsi 1. IMAPPAR sebagai organisasi mahasiswa berfungsi sebagai mitra perguruan tinggi dalam melaksanakan Panca Karya IMAPPAR 2. Menyalurkan aspirasi dan menjadi sosial kontrol masyarakat

Pasal 13 Usaha

Untuk mencapai tujuannya IMAPPAR berusaha : 1. Menyikapi dan mengembangkan serta tenaga mahasiswa untuk mengabdi kepada daerah Piaman Laweh khususnya dan alam Minangkabau umumnya. 2. Melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, pengkajian serta sumbangsih lainnya guna meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat.

BAB V STRUKTUR ORGANISASI Pasal 14 Struktur Organisasi

Struktur organisasi IMAPPAR terdiri dari : 1. 2. 3. 4. Ketua Umum sekretaris umum bendahara umum bidang-bidang

untuk Dewan Pimpinan Daerah,sedangkan untuk Dewan Pimpinan Cabang disesuaikan dengan kebutuhan cabang masing-masing untuk bidang-bidangnya,sedangkan untuk tiga susunanan inti yang terdiri dari ketua,sekretaris dan bendahara tetap mengacu kepada Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman

Pasal 18 Rapat Pengurus 1. 2. Rapat pengurus harian diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 bulan. Rapat pengurus lengkap diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 2 bulan.

3. Rapat pengurus lengkap dianggap syah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari pengurus harian.

Pasal 19

Hak Suara 1. 2. Setiap anggota berhak atas satu suara. Rapat anggota dianggap syah jika dihadiri oleh lebih dari tiga perempat dari anggota.

3. Keputusan-keputusan rapat diusahakan berdasarkan musyawarah, jika tidak mungkin maka diambil melalui pungutan suara (voting).

BAB VIII KEANGGOTAAN Pasal 20 Keanggotaan Anggota IMAPPAR adalah mahasiswa yang berasal dari daerah Piaman Laweh.

BAB IX KEPENGURUSAN

Pasal 21 Kepengurusan terdiri dari dewan pembina, penasehat, dan dewan pengurus harian.

BAB X MASA BAKTI DAN PEMBUBARAN Pasal 22 Masa Bakti 1. 2. Masa bakti Dewan Pengurus Daerah adalah selama satu periode dua tahun. Masa bakti Pengurus Cabang adalah selama satu periode satu tahun.

Pasal 23 Pembubaran

1. Organisasi IMAPPAR dapat dibubarkan atas persetujuan forum pengambilan keputusan tertinggi IMAPPAR. 2. Pembubaran dianggap syah apabila disetujui oleh dua per tiga peserta forum tertinggi Imappar.

BAB XI DEWAN PENDIRI

Pasal 24 Dewan Pendiri Dewan pendiri Imappar adalah mahasiswa yang berasal dari Piaman Laweh yang dalam Imappar gabungan se-Kota Padang hingga digelar Musyda 1.

BAB XII LEMBAGA KHUSUS

Pasal 25 Lembaga Khusus Imappar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya dapat membentuk lembaga-lembag khusus profesional yang berkelanjutan.

BAB XIII ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) atau akan diatur dalam forum tertinggi Imappar.

BAB XIV PENUTUP

Pasal 27 Penutup 1. Anggaran Dasar (AD) ini disyahkan dan mulai berlaku semenjak diadakannya Musyda V Imappar tanggal 15-16 Desember 2007.

2. Dengan ditetapkannya Anggaran Dasar (AD) ini maka Anggaran Dasar yang sebelumnya sudah tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di Pada Tanggal

: Padang : 16 Desember 2007

PRESIDIUM SIDANG

(...............................)

Você também pode gostar