Você está na página 1de 8

Amigdala O tak manusia memiliki dua amygdala yang ukurannya relatif lebih besar dibandingkan primata

lainnya. Adapun neuroscientist yang pertama kali menemukanfungsi amygdala pada fungsi emosional dari otak manusia adalah Joseph LeDoux(Centre for Neural Science, New York University).Amygdala adalah sekelompok saraf bentuknya seperti kacang almond, merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksiemosi. Disaat kita mendapatkan/menerima perbuatan/respon dari orang lain makaAmygdala ini berperan untuk merespon/mengolah emosi kita. Amygdala cukup berperan terhadap kesehatan kita, dikarenakan amygdala merespon hal2 yg negatif dan kalau merespon dengan emosi-emosi negatif (takut, cemas, putus asa, kecewa,dll) secara terus menerus maka akan memberi peluang untuk hormon negatif sepertiCortisol untuk melemahkan kekebalan tubuh kita, sehingga tidak mampu bertahanmelawan virus/bakteri yang menyerang darah kita

Bagian dari sistem limbik yang sedikit dimengerti adalah cincin korteks limbik, yangmengelilingi struktur subkortikal limbik. Korteks ini berfungsi sebagai zonatransisional yang dilewati oleh sinyal-sinyal yang dijalarkan oleh sisa korteks otak kedalam sistem limbik dan juga ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu. Kortekslimbik berfungsi sebagai area asosiasi serebral untuk mengatur perilaku. Korteks limbik ini dimulai dari : Otak area orbito frontalis pada permukaan ventral lobus frontalis, menyebar keatas ke dalam girus subkalosal, kemudian melewati ujung atas korpus kolosum ke bagian medial hemisferum serebri dalam girus singulata , dan akhirnya berjalan di belakang korpus kolosum dan ke bawah menuju permukaan ventromedial lobustemporalis ke girus parahipokampal dan unkus. Lalu pada permukaan medial danventral dari setiap hemisferum serebri ada sebuah cincin, terutama merupakan paleokorteks, yang mengelilingi sekelompok struktur dalam yang sangat berkaitandengan prilaku dan emosi. Sebaliknya, cincin korteks ini juga berfungsi sebagai alatkomunikasi dua arah dan merupakan tali penghubung antara neokorteks dan struktur limbik yang lebih rendah.Perangsangan pada berbagai regio korteks limbik akan meinggagalkan fungsikorteks limbik ini. Namun, seperi halnya regio-regio lain dari sitem limbik, pola perilaku tersebut dapat juga dicetuskan dengan merangasang daerah spesifik dalamkorteks limbik. Demikian juga ablasi beberapa area korteks limbik dapatmenimbulkan perubahan yang persisten pada perilaku hewan,misalnya hewanmenjadi liar, mau menyelidiki segala objek, mempunyai dorongan seksual yang besar tehadap hewan yang tidak sesuai atau terhadap benda- benda mati. NeurofisiologiSistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibaratkerah baju.limbik secara harfiah diartikan sebagai perbatasan. Sistem limbik itusendiri diartikan keseluruhan lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosionaldan dorongan motivasional. Bagian utama sistem limbik adalah hipothalamus danstruktur-strukturnya yang berkaitan. Bagian otak ini sama dengan yang dimilikihewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.Komponen limbik antara lain hipotalamus , thalamus, amigdala, hipocampusdan korteks limbik . Sistem limbik berfungsi mengendalikan emosi, mengendalikanhormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, seksualitas, pusat rasasenang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.19

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi. Carl Gustav Jung menyebutnyasebagai Alam Bawah Sadar atau ketaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang, dan perilaku tulus lainnya. LeDouxmengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia,tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran.Sistem Limbik yang terdiri dari Amigdala, Thalamus dan Hipothalamus ini berperanan sangat penting dan berhubungan langsung dengan sistem otonom maupun bagian otak penting lainnya. Karena hubungan langsung sistem Limbik dengansistem otonom, jadinya bila ada stimulus emosi negatif yang langsung masuk danditerima oleh sistem Limbik dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti :gangguan jantung , hipertensi maupun gangguan saluran cerna. Tidak heran saatseseorang marah , maka jantung akan berdetak lebih cepat dan lebih keras dantekanan darah dapat meninggi .Stimulus emosi dari luar ini dapat langsung potong jalur masuk ke sistem Limbik tanpa dikontrol oleh bagian otak yang mengatur fungsi intelektual yang mampumelihat stimulus tadi secara lebih obyektif dan rasional. Hal ini menjelaskan kenapaseseorang yang sedang mengalami emosi kadang perilakunya tidak rasional.Permasalahan lain adalah pada beberapa keadaan seringkali emosi negatif seperticemas dan depresi timbul secara perlahan tanpa disadari dan individu tersebut barumenyadari saat setelah timbul gejala fisik , seperti misalnya hipertensi. Memahami dan menjelaskan peran dopamine dan perilaku Fungsi Dopamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuron-neuron yang berasal dari substansia nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir padaregio striata ganglia basalis. Pengaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi. Dopamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa area. Sistemnorepinefrin yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara serotonindan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan sistem serotonin ke struktur garistengah (midline). Dopamin telah diduga kemungkinan penyebab skizofrenia secaratidak langsung karena banyak pasien parkison yang mengalami gejala skizofreniaketika diobati dengan obat yang disebut L-DOPA. Obat ini melepaskan dopamindalam otak, yang sangat bermanfaat dalam mengobati parkinson, tetapi dalam waktu bersaman obat ini menekan berbagai bagian lobus prefrontalis dan area yang berkaitan dengan lainnya. Telah diduga bahwa pada skizofrenia terjadi kelebihandopamin yang disekresikan oleh sekelompok neuron yang mensekresikan dopaminyang badan selnya terletak tegmentum ventral dari mesensefalon, disebelah medialdan anterior dari sistem limbik, khususnya hipokampus, amigdala, nukleus kaudatusanterior dan sebagian lobus frefrontalis ini semua pusat-

pusat pengatur tingkah lakuyang sangat kuat. Suatu alasan yang sangat kuat. Suatu alasan yang lebih meyakinkanuntuk mempercayai skizofrenia mungkin disebabkan produksi dopamin yang berlebihan ialah bahwa obat-obat yang bersifat efektif mengobati skizofrenia sepertiklorpromazin, haloperidol, dan tiotiksen semuanya menurunkan sekresi dopamin pada ujung-ujung syaraf dopaminergik atau menurunkan efek dopamin pada neuronyang selanjutnya. Fisiologi neurotransmiter dopamin Dopamin merupakan kelompok neurotransmiter katekholamin. Jumlah total20 neuron dopaminergik di otak manusia, tidak termasuk di retina dan bulbusolfaktorius diperkirakan berjumlah antara 300.000 sampai dengan 400.000. Nukleus dopaminergik yang utama dijumpai pada substansia nigra pars compacta, daerahtegmental sentral, dan nukleus arcuatusDari substansia nigra dan daerah tegmental sentral neuron tersebut akan berproyeksi ke daerah mesolimbik, mesokortikal, dan daerah striatum. Dopamindisintesis dari tyrosine dibagian terminal presinaps untuk kemudian dilepaskan kecelah sinaps.Langkah pertama sintesis dopamin adalah proses uptake asam amino L-tyrosinedari aliran darah. Tyrosine akan dikonversi menjadi 3-4dihidroxyphenylalanine (L-DOPA) oleh enzim tyrosine hydroxylase, dan kemudian L-DOPA dikonversi menjadidopamin oleh enzim dopa decarboxylase. Dopamin disimpan dalam granula-granuladi ujung presinaptik saraf, dan akan dilepaskan apabila ada rangsangan. Dopaminyang dilepaskan ke celah sinaps dapat mengalami satu atau lebih keadaan berikut: mengalami pemecahan oleh enzim COMT/ Catechol-O-Methyl-Transferaseatau enzim MAO/ Monoamine Oxidase, mengalami difusi dari celah sinaps, mengaktivasi reseptor pre sinaptik mengaktivasi reseptor post sinaptik, dan mengalami ambilan kembali ( reuptake ) ke terminal pre sinaptik. Reseptor dopamin memiliki 2 sub tipe utama yaitu reseptor seperti D1 (D1danD5) dan reseptor seperti D2 (D2, D3, dan D4) . Variasi tipe reseptor ditentukan oleh urutan asam amino DNA. Reseptor D2 memiliki 2 bentuk isoform yaitu D2 short dan D2long. Tabel 1 menunjukkan reseptor dopamin, lokasi, agonis, dan antagonisnya.Perangsangan reseptor D2 post sinaps akan merangsang proses interseluler. Secarafungsional tidak ada perbedaan antara kedua bentuk reseptor D2yang isoformtersebut. Pemahaman akan fungsi masing-masing reseptor akan berguna dalamaplikasi klinik terapi. Reseptor

dopaminergik D2 dapat berperan sebagaiautoreseptor. Reseptor dopaminergik D2 terletak di pre sinaps maupun post sinaps.Dopamin yang dilepaskan dari terminal saraf dapat mengaktivasi reseptor D2 padaterminal presinaptik yang sama, dan akan mengurangi sintesis atau pelepasandopamin yang terlalu berlebihan, sehingga reseptor D2 akan berperan sebagaimekanisme umpan balik ( feedback ) negatif yang dapat memodulasi ataumenghentikan pelepasan dopamin pada sinaps tertentu.Pada otak manusia terdapat 3 nukleus dopaminergik yang utama yaitu: (1)substansia nigra pars compacta yang berproyeksi ke striatum, (2) area tegmentalventral yang berproyeksi ke nukleus accumbens dan korteks serebri, dan (3) nukleusarcuatus hipotalamus yang berproyeksi ke area tuberoinfundibular dan hipofisis. Tabel 1. Reseptor Dopamin dan obat-obat yang berperanR e s e p t o r A g o n i s A n t a g o n i s L o k a s i D 1 H a l o p e r i d o l N e o s t r i a t u m , k o r t e k s s e r e b r i , tuberkel olfaktorius, n.accumbensD 2 B r o m o c r i p t i n e H a l o p e r i d o l , Rac lopride,Sulpride Neostriatum, tuberkelolfaktorius, n. accumbens21

D 3 Q u i n p i r o l e Raclopride NucleusaccumbensD 4 C l o z a p i n e A m y g d a l a D 5 H i p o k a m p u s d a n H i p o t a l a m u s Hubungan antara dopamin dan perilaku Dopamin bekerja menghambat pelepasan prolaktin dari lobus interior pituitary.Sebagai pusat reward reinforcement dan motivasi perilaku. Para neurophysiologist,computer scientist, psychologist dan economist yang berkolaborasi dalam studiinterdisiplin di jurnal Nature vol. 9, Agustus 2006, mengemukakan hipotesa mengenaisel saraf dopamin otak tengah sebagai pengkode dalam menentukan pengambilankeputusan.Tingginya kadar dopamin diasosiasikan dengan meningkatnya perhatian,hiperaktivitas, keresahan dan perilaku goal-oriented.

Ketidakseimbangan kadar dopamin dalam otak juga diduga mempunyai korelasi dengan penyakit skizofrenia,Parkinson, Attention-Deficit/Hyperactivity Disorders (ADHD) dan autisme, dimanakeduanya memberikan gejala abnormalitas pada perilaku pasien

rizkyp13 dr. Rizky Perdana,


Personal Message Report Abuse View Contacts View Groups Aug 9, '08 11:06 PM for everyone

AMYGDALA

Pusat Emosi Untuk menjelaskan emosi secara tidak emosional , penting kiranya saya masuk ke dalam struktur otak karena emosi erat kaitannya dengan pikiran. Di otak, bagian yang sangat berkenaan langsung dengan emosi adalah amygdala (bahasa latin untuk almond) karena bentuknya yang hampir menyerupai kacang almond. Amygdala, komponen utama penghasil emosi Otak manusia memiliki dua amygdala yang ukurannya relatif lebih besar dibandingkan primata lainnya. Adapun neuroscientist yang pertama kali menemukan fungsi amygdala pada fungsi emosional dari otak manusia adalah Joseph LeDoux (Centre for Neural Science, New York University). Pada binatang yang amygdala-nya diambil kehilangan motivasi untuk bersaing ataupun bekerja sama. Sebagai tambahan, hal ini mengakibatkan pula binatang kehilangan pengenalan posisinya pada kelompoknya. Sehingga menjadi sangat pasif pada kelompoknya. amygdala dapat mengorkestrasikan emosi secara independen, terlepas dari peranan neo cortex. LeDoux menyatakan bahwa amygdala juga berperan pada pembentukan memori yang identik dengan emosi tertentu. Ia mendapatkan kesimpulan ini setelah melakukan eksperimen dengan tikus. Guna mencegah intervensi dari efek Pavlov (fenomena anjing yang mengidentikan suara bel dengan saat makan), LeDoux menghancurkan auditory cortex dari tikus tersebut, sehingga ia tidak dapat mempelajari suara yang diperdengarkan. Lalu tikus tersebut diberikan dipaparkan dengan suara yang kemudian diasosiasikan dengan kejut listrik. Hasil eksperimennya memberikan hasil bahwa tikus tersebut tetap mampu mengenali suara bel, hal ini didasarkan pada reaksi takut saat bel berbunyi. Tikus tersebut mengenali suara bel dengan mengandalkan sepenuhnya pada fungsi amygdala. Hal ini berarti, otak dapat mengingat emosi yang pernah dialami sebelumnya.

amygdala merupakan bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori yang berkaitan dengan emosi. Pada individu yang amygdala-nya diambil untuk alasan medis, individu tersebut menjadi kurang tertarik pada individu lain.Walaupun ia masih dapat berkomunikasi dan menjalani berbagai tes kognitif, namun pengenalannya pada kerabat, teman bahkan ibunya menjadi sangat buruk. Ekspresinya untuk berbagai kondisi menjadi pasif. Pengenalannya pada kadar emosi dari suatu kejadian menjadi sangat minim. Kondisi ini disebut sebagai affective blindnness. Wajar saja jika individu ini tidak dapat menangis, karena untuk dapat menangis, amygdala perlu memicu struktur sekitarnya hingga dikeluarkan air mata. Mengapa manusia menjadi irasional saat emosi Pada saat seorang individu dilanda emosi, marah misalnya, besar kemungkinan ia melakukan tindakan yang irasional. Masih ingat berita di TV mengenai seorang pemuda yang lompat dari menara lantai 27 akibat putus cinta? Atau ingatkah anda pada kejadian terakhir kali anda marah dan berbagai keputusan atau tindakan yang anda lakukan saat itu? Apa pun tindakan atau keputusan yang diambil saat marah, pada kebanyakan kasus merupakan tindakan atau keputusan yang kurang optimal. Hal ini ditandai dengan penyesalan yang biasanya datang setelahnya. Untuk mencegah hal itu terjadi pada anda, atau setidaknya agar anda dapat mengendalikan diri anda saat emosi, anda perlu memahami mekanisme apa yang terjadi saat anda sedang dilanda emosi. Pada kondisi emosional, amygdala memegang peranan yang sangat menentukan. Hal ini disebabkan karena amygdala memindai semua informasi yang masuk melalui panca indra dengan satu pertanyaan yang sangat sederhana (bahkan primitif) seperti, "Apakah ini merupakan hal yang saya benci?", "Saya takuti?" dan lainnya. Jika jawaban atas pertanyaan tersebut "ya", maka tahap selanjutnya amygdala mengirimkan sinyal ke semua bagian otak untuk siaga. Dari penjelasan ini, dapt dibuat analogi bahwa amygdala merupakan bagian yang menyalakan alarm yang ketika terjadi suatu kejadian langsung menghubungi pemadam kebakaran, ambulan, Pol. PP dan lainnya. Ketika terjadi suatu kejadian yang memicu emosi, katakanlah misalnya takut, terjadi kemudian adalah amygdala mengirim pesan ke semua bagian dari otak sehingga memicu dikeluarkannya hormon yang berkenaan dengan reaksi paling primitif, lawan atau lari. Hal ini dilakukan dengan cara memicu pusat pergerakan, mengaktifkan sistem kardiovascular, mensiagakan otot dan lainnya. Selain itu amygdala juga memicu dikeluarkannya neurotransmitter norepinephrine untuk meningkatkan reaksi dari area utama otak, sehingga panca indra menjadi lebih siaga. amygdala juga mengirim pesan ke batang otak sehingga memunculkan ekspresi takut, ketegangan, meningkatkan laju detak jantung yang meninggikan tekanan darah dan membuat nafas menjadi lebih cepat dan dangkal. Penelitian yang dilakukan oleh LeDoux mengindikasikan bahwa aliran informasi yang diterima dari panca indra terpecah menjadi dua jalur. Satu jalur menuju ke thalamus berlanjut ke neo cortex, sementara jalur yang lain mengarah ke amygdala. Jalur langsung dari thalamus ke amygdala terdiri atas rangkaian neuron yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan pada jalur yang menghubungkan thalamus dengan neo cortex. Sebagai ilustrasi pada tikus, rute antara thalamus ke neo cortex panjangnya dua kali lebih panjang dibandingkan rute dari thalamus ke amygdala. Informasi dari thalamus ke amygdala dapat bergerak dalam satuan

12/1000 detik (lebih singkat dari pada satu nafas). Arsitektur ini yang memungkinkan amygdala dapat merespon lebih cepat (sangat kilat) bahkan sebelum neo cortex menerima dan mengenali keseluruhan informasi yang dikirim dari thalamus. amygdala sangat dibutuhkan utamanya ketika anda harus bereaksi cepat. Bayangkan ketika rumah anda kebakaran, tantu anda langsung bergerak melakukan hal yang perlu dilakukan dibandingkan menganalisa apa yang sebenarnya tengah terjadi. Ketika amygdala tengah memicu munculnya reaksi cepat yang impulsif, bagian lain dari otak emosional membenarkan kondisi tersebut. Bagian lain yang membenarkan kondisi reaksi impulsif tersebut adalah prefrontal lobes yang terletak tepat di belakang kening anda. Prefrontal cortex bekerja ketika anda berada pada kondsi emosional, sehingga anda tetap dapat mengatur respon, walaupun sedang berada pada kondisi emosional. Dari thalamus sebagian besar informasi mengalir ke neo cortex dibandingkan ke amygdala. Bagian yang mengatur aliran informasi tersebut adalah prefrontal lobes. Ketika ada suatu kejadian yang tidak diinginkan, prefrontal lobes melakukan penimbangan untung-rugi atas respon yang akan dilakukan. Pada binatang, responnya sangat terbatas, lawan atau lari. Pada manusia alternatif responnya bisa lebih banyak, mulai dari lawan, negosiasi, diskusi, merayu, hingga lari. Sama seperti amygdala, ketiadaan prefrontal lobes membuat individu tidak memiliki aspek emosional pada hidupnya. Itulah yang menyebabkan individu dapat merespon sedemikian cepat dan sigapnya tanpa sempat dipikirkan terlebih dahulu? Bayangkan, ketika saya menginjak kaki anda, tentu dengan sangat cepat anda akan merespon, mungkin marah, berteriak ataupun menampar saya. Memori dan emosi Pada jawaban yang berkenaan dengan memori, saya telah menekankan eratnya kaitan antara emosi dan memori. Karena fokus jawaban kali ini lebih mengarah pada emosi, maka pembahasan mengenai memori saya buat sesingkat mungkin dan yang berkaitan dengan emosi. Emosi dan memori saling mempengaruhi satu sama lain, artinya emosi dapat mendatangkan kembali memori tertentu dan sebaliknya memori juga dapat memicu emosi tertentu. Hal ini tentunya mengindikasikan betapa strategisnya peranan emosi pada keberhasilan pembelajaran individu. Untuk menjamin keberhasilan belajar siswa, contohnya, ia perlu dibekali dengan kemampuan mengenai manajemen emosi (lebih besar konteksnya dibandingkan hanya sebatas pengendalian emosi). Jika ditinjau dari segi anatomi otak, bagian yang berhubungan langsung dengan fungsi memori adalah hippocampus. Hippocampus memainkan peranan yang sangat signifikan dalam pembentukan memory faktual. Pada pengalaman keseharian, hippocampus adalah bagian yang membuat anda mengenali wajah teman anda, si Rudi. Sementara amygdala yang menambahkan unsur emosi atas memori tersebut; betapa anda membenci si Rudi. Peranan amygdala, yang menambahkan unsur emosional pada memori tertentu, membuat memori tersebut lebih tahan lama. Itulah sebabnya mengapa pengalaman yang emosional mudah diingat. Otak ternyata memiliki dua sistem memori, memori faktual dan memori emosional. Memori faktual berkenaan dengan informasi yang tidak memicu munculnya emosi tertentu pada diri

individu, sebatas dry facts. Misalnya informasi mengenai hari Soempah Pemoeda, tanggal 28 Oktober 1928. Adapun memori emosional sangat berkenaan dengan informasi yang dapat memicu munculnya (kembali) emosi tertentu yang dulu pernah anda alami. Kelemahan dari sistem memori emosional terletak pada buruknya sense of time. Informasi yang dimunculkan sering kali sudah terlalu lampau (tidak up-to date), dengan membawa pengalaman masa lalu seolah terjadi saat sekarang. Ketika terjadi suatu pengalaman, katakanlah misalnya saat ini, amgdala memindai keseluruhan pengalaman tersebut untuk kemudian membandingkannya secara asosiatif derngan padanannya di masa lampau. Ketika terdapat satu elemen dari pengalaman saat ini yang serupa dengan satu elemen dari pengalaman masa lalu, secara otomatis amygdala mengidentifikasi seolah kedua pengalaman tersebut identik. Hal ini menjelaskan mekanisme kerja emosional anchoring/anchor. Artinya ketika individu mendapati satu komponen pengalaman masa lalu pada masa sekarang, maka hal itu akan memicu amygdala untuk secara asosiatif memunculkan kembali seluruh pengalaman masa lampau. Dan inilah pula yang menjelaskan mengapa anda bisa menangis atau marah-marah saat ketika melewati suatu jalan tertentu. Karena ternyata jalan itu adalah salah satu komponen dari pengalaman anda di masa lalu. Orang lain yang tidak mengetahui mengenai hal ini, wajar saja jika menganggap anda gila .

Você também pode gostar