Você está na página 1de 8

Analisa larutan basa

Mengambil 10 ml larutan sampel dengan menggunakan pipet volum ke dalam labu takar 100 ml dan mengencerkan dengan aquadest sampai tanda batas. Mengambil 25 ml sampel yang sudah diencerkan pada langkah a) dengan menggunakan pipet volum ke dalam erlenmeyer 250 ml, kemudian ditambahkan aquadest 50 ml.

Menambahkan 2 tetes indikator Methyl Red.


Menitrasi larutan sampel yang sudah diencerkan pada langkah b) dengan titran H2SO4 0,05 M yang sudah distandarisasi sampai warna larutan berubah menjadi merah muda.

Mencatat kebutuhan titran.


Mengulangi langkah b) sampai e) sebanyak 3 kali sampai kebutuhan titran yang diperoleh hampir konstan, kemudian mengambil rata-rata dari kebutuhan titran yang diperoleh ().

Menghitung konsentrasi NH3 sisa

Analisa larutan basa dilakukan terhadap :

Larutan NH4OH asli dengan konsentrasi tertentu (0,01 M; 0,05 M; 0,1 M) Larutan NH4OH setelah ditambahkan KOH dengan pH tertentu (9, 10, 12, 14) Larutan NH4OH sisa elektrolisa setiap variabel waktu tertentu (15 menit sampai 105 menit)

Data: = 0,9 gr/ml Kadar = 25% BMNH4OH = 35 gr/mol

Membuat larutan NH4OH 0,01 M

mlNH4OH= 1,6 ml Kebutuhan akuadest = 1000 - 1,6 = 998,4 ml M NH4OH mula-mula diperoleh dari data pada kemasan NH4OH, sehingga diperoleh Volume NH4OH yang diperlukan ( 1,6 ml) Mengambil 1,6 ml NH4OH dengan menggunakan pipet volum ke dalam labu takar 1000 ml dan mengencerkan dengan aquadest sampai tanda batas. Menyimpan larutan dalam botol tertutup.

Membuat larutan KOH 0,1 M

Persamaan untuk menghitung massa KOH yang diperlukan:

Untuk membuat larutan KOH 0,1 M:

Menimbang KOH sebanyak 2,8 gram dan masukkan dalam labu ukur 500 ml.

Menambahkan 20 ml aquadest ke dalam labu takar.


Mengocok perlahan-lahan hingga KOH padat larut sempurna dan kemudian mengencerkan dengan aquadest sampai tanda batas. Menyimpan larutan dalam botol tertutup.

Membuat larutan H2SO4 0,05 M

Untuk membuat larutan 500 ml H2SO4 0,05 M: = 1,834 gr/ml BM = 98 gr/mol kadar = 98%

Mengambil 200 ml aquadest dan memasukkan ke dalam labu takar 500 ml. Mengambil 1,4 ml H2SO4 lalu memasukkan tetes demi tetes ke dalam labu takar 500 ml melalui dinding labu takar dengan menggunakan pipet. Mengencerkan dengan aquadest sampai tanda batas. Menyimpan larutan dalam botol tertutup.

Membuat larutan borax (Na2B4O7 . 10H2O) 0,1 M

Untuk membuat larutan Na2B4O7 . 10H2O 0,1 M:

Menimbang Na2B4O7 . 10H2O sebanyak 3,8 gram dan masukkan dalam labu ukur 100 ml. Menambahkan 20 ml aquadest ke dalam labu takar. Mengocok perlahan-lahan hingga Na2B4O7 . 10H2O padat larut sempurna dan kemudian mengencerkan dengan aquadest sampai tanda batas. Menyimpan larutan dalam botol tertutup.

Standarisasi H2SO4

Mengambil 20 ml larutan borax 0,1 M, dan dimasukkan dalam beaker glass 150 ml. Menambahkan 3 tetes indikator Methyl Orange (MO) Menitrasi dengan larutan H2SO4 yang telah dibuat pada poin c, sampai terjadi perubahan warna larutan. Mencatat kebutuhan titran H2SO4. Mengulangi langkah a) sampai d) sebanyak 3 kali sampai kebutuhan titran yang diperoleh hampir konstan, kemudian mengambil rata-rata dari kebutuhan titran yang diperoleh (). Menghitung molaritas H2SO4, dengan persamaan:

Perbandingan Jumlah Ammonia yang Hilang Tanpa Elektrolisa

Você também pode gostar