Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1 Hormon ADH Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorbsi air sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Hormon ini dibentuk di hipofisis posterior yang mensekresikan ADH dengan meningkatkan osmolaritas dan menurunkan cairan ekstrasel. Aldosteron Hormone ini berfungsi pada absorbsi natrium yang disekresi oleh kelenjar adrenal ditubulus ginjal. Proses pengeluaran aldosteron ini diatur oleh adanya perubahan konsentrasi kalium, natrium dan system angiotensin renin. Prostaglandin Prostaglandin merupakan asam lemak yang ada pada jaringan yang berfungsi merespon radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus dan pengaturan pergerakan gastrointestinal. Pada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal. Glukokortikoid Hormon ini berfungsi mengatur peningkatan reabsorbsi natrium dan air yang menyebabkan volume darah meningkat sehingga terjadi retensi natrium.
1. Zat-zat diuretik Banyak terdapat pada kopi, teh, alcohol. Akibatnya jika banyak menkonsumsi zat diuretic ini maka akan menghambat proses reabsorbsi, sehingga volume urin bertambah. 2. Suhu internal atau ekternal Jika suhu naik diatas normal, maka kecepatan respirasi meningkat dan mengurangi volume urin. 3. Konsentrasi Darah
Jika kita tidak minum air seharian, maka konsentrasi air dalam darah rendah. Reabsorbsi air di ginjal meningkat, volume urin menurun. 4. Emosi Emosi tertentu dapat merangsang peningkatan dan penurunan volume urin.
SOAL C NO 3 TUJUAN PEMERIKSAAN URINE : Untuk mengetahui kelainan yg terjadi pada urin Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada urine. Untuk mengetahui kondisi fungsi organ dan kondisi metabolisme