Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MIKROORGANISME
Organisme
hidup yang berukuran kecil / mikroskopis tidak dapat dilihat dengan mata telanjang Dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan terjadinya kehidupan di segala lingkungan hidup manusia. Ada di dalam tanah, air, udara serta makanan
Mikroorganisme
tersebut dapat masuk secara alami ke dalam tubuh manusia, tinggal menetap dalam tubuh manusia ataupun hanya bertempat tinggal sementara. Mikroorganisme ini dapat menguntungkan inangnya tetapi dalam kondisi tertentu dapat juga menimbulkan penyakit.
secara konstan berhubungan dengan berribu-ribu mikroorganisme. Mikroorganisme tidak hanya terdapat di lingkungan, tapi jg menghuni tubuh manusia.
Mikroba
yang secara alami menghuni tubuh manusia disebut flora normal atau mikrobiota, sedangkan mikroba yang menghuni rongga mulut manusia disebut flora normal rongga mulut atau mikrobiota mulut.
keadaan alamiah, janin manusia mula-mula memperoleh mikroorganisme ketika lewat sepanjang saluran lahir. Jasad-jasad renik itu diperolehnya melalui kontak permukaan, penelanan atau penghisapan.
Mikroba
ini segera disertai oleh mikroba lain dari banyak sumber yang langsung berada di sekeliling bayi yang baru lahir tersebut.
Mikroorganisme
yang menemukan lingkungan yang sesuai, pada permukaan luar atau dalam tubuh, dengan cepat berbiak dan menetap. Dalam waktu beberapa jam setelah lahir, bayi memperoleh flora mikrobe yang akan menjadi mikrobiota yang asli.
Setiap
bagian tubuh manusia, dengan kondisi lingkungan yang khusus, dihuni berbagai macam mikroorganisme tertentu. Sebagai contoh, di rongga mulut berkembang populasi mikrobe alamiah yang berbeda dengan yang ada di usus.
permukaan rongga mulut, terdapat banyak koloni mikroorganisme. Flora normal rongga mulut atau mikrobiota mulut sekumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada mulut manusia normal dan sehat.
Kebanyakan
Flora normal yang terdapat pada mulut manusia adalah dari jenis bakteri. Namun beberapa virus, jamur dan protozoa juga dapat ditemukan pada orang sehat.
Pada
waktu lahir, rongga mulut hakikatnya merupakan suatu inkubator yang steril, hangat dan lembab yang mengandung berbagai substansi nutrisi. Air Liur terdiri dari asam amino, protein dan lipid, sehingga rongga mulut menjadi mantap.
Rongga mulut adalah salah satu habitat mikroba tubuh yang paling kompleks dan heterogen.
Permukaan gigi dan celah-celah gingiva mengandung sejumlah besar bakteri anaerob.
Plak adalah sebuah film/lapisan sel bakteri, yang berlabuh di sebuah matriks polisakarida disekresi oleh mikroorganisme.
Bakteri
Non-Streptococcus viridans. Bacteroides. Fusobacterium. Trichomonas tenax. selain itu juga terdapat jamur dominan sebagai Flora Normal Rongga Mulut yaitu Candida.
Nutrisi, 2. Kebersihan gigi dan Mulut Individu, 3. Kondisi Hidup, 4. Penerapan prinsip-prinsip Kesehatan Gigi dan Mulut
Lingkungan
ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme Kelembaban yang paling tinggi, Makanan terlarut secara konstan Partikel kecil makanan Mikrobiota mulut atau Flora Normal Rongga Mulut sangat beragam, bergantung pada kesehatan pribadi masing-masing individu.
yang biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu. Keberadaan mikroorganismenya akan selalu tetap, baik jenis maupun jumlahnya,
FLORA NORMAL RONGGA MULUT BERDASAR BENTUK DAN SIFAT KEHADIRANNYA DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 2:
Mikroorganisme
Jika
ada perubahan akan kembali seperti semula. Flora normal / tetap yang terdapat pada tubuh merupakan organisme komensal, Flora normal yang lain merupakan mikroorganisme mutualisme.
Flora
dari sekresi dan produk-produk buangan tubuh manusia Tubuh memperoleh vitamin atau zat hasil sintesis dari flora normal.
Mikroorganisme
ini umumnya dapat lebih bertahan hidup pada kondisi buruk dari lingkungannya. Contohnya : Streptococcus viridans, Streptococcus faecalis, Pytorosporum ovale, Candida albicans.
nonpatogen atau potensial patogen yang berada di kulit, selaput lendir mucosa selama kurun waktu tertentu (beberapa jam, hari atau minggu).
Keberadaan
mikroorganisme ini ada secara tiba-tiba (tidak tetap) dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan tidak menetap
banyak yang diketahui tentang sifat hubungan antara manusia dan flora normal, tapi baik antara host dan flora normal rongga mulut saling memperoleh manfaat satu sama lain.
Flora
Normal mendapat pasokan nutrisi, lingkungan yang stabil, perlindungan dan transportasi
dari Hostnya
Pada
tidak
Flora
Normal dapat menimbulkan penyakit jika berada pada lokasi yang asing dan dalam jumlah banyak.
BIOFILM
yang terbentuk oleh koloni mikroba sejenis / berbeda jenis melekat pada permukaan substrat biologis / non biologis, dimana satu sel dengan sel yang lainnya terikat dan melekat pada substrat dengan perantaraan suatu matrik extracellular polymeric substance (EPS) atau disebut juga exopolysaccharide. Karakter berlendir, dan tidak mudah terlepas
Biofilm terbentuk cepat dalam sistim yang mengalir yang memungkinkan aliran nutrien yang kontinyu bagi koloni dalam biofilm. Biofilm dapat tumbuh pada lingkungan ekstrim mulai dari lingkungan yang sangat asam sampai alkalin, sumber air panas, air asin, sampai ke daerah yang sangat dingin seperti di Antartika
Biofilm
dapat ditemukan pada permukaan substrat padat yang bersifat biotik maupun abiotik yang terbenam air dan lembab.
Substrat
biotik : daun dan batang tumbuhan air, daerah perakaran, kulit dan gigi hewan air, serta usus manusia. Substrat abiotik: jaringan implant, peralatan medis, partikel tanah, batubatuan, pipa saluran air, bagian bawah galangan kapal, serta substrat lain yang tergenang air.
KOMPOSISI BIOFILM
sel-sel mikroorganisme, produk ekstraseluler sebagai bahan pelekat, dan air Bahan-bahan penyusun biofilm yang lain contohnya adalah protein, lipid, dan lektin. Struktur dari suatu biofilm tergantung dari lingkungan tempatnya berada, : kandungan nutrisi dan keadaan fisik.[ Selain itu, di alam, sangat jarang terdapat biofilm yang hanya terdiri dari satu spesies, biasanya biofilm tersusun dari beberapa spesies dalam lapisan-lapisan yang berbeda.
mentolerir kandungan udara yang sedikit , dapat mengakses bahan organik sebagai sumber energinya.
tidak terdapat kandungan udara sehingga mikrob anaerob pereduksi sulfat dapat tumbuh dan mendapat energi dengan cara mereduksi sulfat.
Tahap 3 Maturasi I
Biofilm terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan koloni. Semakin lama biofilm semakin berkembang dengan pertambahan ukuran dan perubahan bentuk Pada tahap ini, ketebalan biofilm lebih dari 10 m
Tahap 4 Maturasi II
Ketebalan lapisan biofilm mencapai lebih dari 100mm dan dapat mencapi 300-400 mm seperti yang dibentuk oleh algal mats.
PEMBENTUKAN BIOFILM
pd plak supragingiva di dkt tepi gingiva dtemukan bentukan bonggol jagung (corncob)
Sulkus penuh dgn gingival crevicular fluid substansi makanan utk bakteri & sel2 inflamasi inang & mediatornya Mikroorganisme nonbakteri : Mycoplasma, ragi, protozoa & virus
Mikroorganisme berada di matriks interseluler yg juga berisi bbrp sel inang spt epitel, makrofag & leukosit 20 30 % bagian dr plak adalah matriks interseluler
Matriks interseluler tdr dr materi organik & inorganik yg berasal dr saliva, cairan celah gingiva & produk bakteri - materi organik : polisakarida, protein, glikoprotein & lipid - materi inorganik : terutama kalsium & fosfor, sangat sedikit natrium, kalium, & fluorida
1. Pembentukan pelikel gigi : Berasal dari komponen dlm saliva & cairan celah gingiva, serta dr bakteri, produk sel jar.inang & debris Fungsi pelikel : protektif, melumasi permukaan & mencegah perusakan jaringan Mengandung substrat tmpt bakteri disekitarnya dpt melekat Pelikel pd permukaan keras yg tdk tertutupi oleh apa2 akan menyediakan substrat dimana bakteri dpt trs terakumulasi utk membentuk plak gigi
& S.sanguis
Bakteri melekat ke pelikel melalui adesin yg ada pd permukaan sel bakteri yg berinteraksi dgn reseptor di dlm pelikel gigi
3. Kolonisasi sekunder serta maturasi plak Kolonisasi bakteri yg tidak terbentuk pd saat permukaan gigi masih bersih P. intermedia (Pi), P. loescheii, sp Capnocytophaga, F. nucleatum & P. gingivalis (Pg) Bakteri2 ini akan melekat ke bakteri yg sudah ada, bersamaan dgn perlekatan ini akan tjd maturasi plak bakteri
TERIMA KASIH