Você está na página 1de 3

Nama Kelompok : 1.

I Putu Brama Arya Diputra (0913022009)



TUGAS 2
Cahaya termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik, gelombang yang merambat tanpa
membutuhkan medium. Cahaya merambat dengan kecepatan yang sangat cepat yaitu berkisar 3 x
10
8
m/s. Buktikan bahwa cahaya merambat dengan kecepatan 3 x 10
8
m/s (Petunjuk: gunakan
teori gelombang elektromagnetik Maxwell).

PERSAMAAN GELOMBANG

Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah:
a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet.
b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.

Percobaan-percobaan yang teliti membawa kesimpulan :
1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan vektor
perubahan medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet.
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala pemantulan, pembiasan, difraksi,
polarisasi seperti halnya pada cahaya.
3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator.
Radiasi (pancaran) gelombang elektromagnetik di alam yang dapat kita tangkap dengan
indera pengihatan kita adalah cahaya (sinar tampak). Sebagian besar cahaya di bumi disebabkan
oleh radiasi sinar matahari, hal ini mudah kita pahami dengan membandingkan tingkat terang
gelap antara siang hari saat ada mata hari dan malam hari saat tidak ada matahari.
Sekalipun kita mengetahui bahwa sinar matahari bukanlah monokromatik (punya 1 nilai
panjang gelombang), namun kecepatan perambatan mereka di udara sama yaitu sekitar 300.000
Km/dt. Kecepatan sebesar itu dapat dibuktikan dengan menggunakan persamaan Maxwell.
Karena di udara (di ruang hampa) tidak ada muatan dan arus maka keempat persamaan
Maxwell dapat dituliskan sebagai
0 . = VE

(1)
0 . = VB

(2)
t
B
E x
c
c
= V


(3)
t
E
B x
c
c
= V


0 0
.c (4)
Dari ke empat persamaan inilah dapat diturunkan persamaan gelombang elektromagnetik di
ruang hampa.
Dari persamaan (3) diperoleh persamaan
|
|
.
|

\
|
c
c
V = V V
t
B
x E x x


) (
( ) B x
t

V
c
c
= (5)
Lalu dengan mensubstitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (5) diperoleh
|
|
.
|

\
|
c
c
c
c
= V V
t
E
t
E x x


0 0
. ) ( c

2
2
0 0
.
t
E
c
c
=

c (6)
Menurut rumus identitas vektor
E E E x x

2
) . ( ) ( V V V = V V
Oleh karena itu persamaan (6) menjadi
2
2
0 0
2
. ) . (
t
E
E E
c
c
= V V V


c (7)
karena 0 . = VE

, maka persamaan (7) menjadi
2
2
0 0
2
.
t
E
E
c
c
= V

c (8)
Persamaan ini merupakan persamaan gelombang medan listrik 3 dimensi yang merambat dengan
kecepatan fase
0
0
.
1
c
= v (9)
s m/ 10 . 3
8
~
s km/ 000 . 300 ~
Hal yang sama juga terjadi untuk medan magnetnya. Dari persamaan (4) diperoleh
persamaan
|
|
.
|

\
|
c
c
V = V V
t
E
x B x x


0 0
. ) ( c
( ) E x
t

V
c
c
=
0 0
.c (10)
Lalu dengan mensubstitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (10) diperoleh
|
|
.
|

\
|
c
c

c
c
= V V
t
B
t
B x x


. . ) (
0 0
c
2
2
0 0
.
t
B
c
c
=

c (11)
Menurut rumus identitas vektor
B B B x x

2
) . ( ) ( V V V = V V
Oleh karena itu persamaan (11) menjadi
2
2
0 0
2
. ) . (
t
B
B B
c
c
= V V V


c (12)
karena 0 . = VB

, maka persamaan (12) menjadi
2
2
0 0
2
.
t
B
B
c
c
= V

c (13)
Persamaan ini merupakan persamaan gelombang medan magnet 3 dimensi yang merambat
dengan kecepatan fase
0
0
.
1
c
= v
s m/ 10 . 3
8
~
s km/ 000 . 300 ~
Jadi diudara medan listrik dan medan magnetnya bergerak dengan kecepatan sama yaitu
s km/ 000 . 300 ~

Você também pode gostar