Você está na página 1de 2

APA ITU OMEGA 3 Istilah omega sendiri berasal dari Bahasa Latin, artinya "ujung netral" atau "terakhir".

Dalam struktur kimia organik, apabila letak atau posisi ikatan rangkap berada pada atom karbon ketiga terhitung dari gugus metil, asam lemak itu dinamai omega-3. (SUMBER: http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=411&Itemid=3) === Dalam tubuh manusia, jaringan lemak, terdiri dari dua asam lemak khusus, yaitu Omega-3 dan Omega-6. Omega-6 sebagian besar berasal dari sayur-sayuran, biji-bijian dan minyak kacangkacangan. Omega-3 berasal dari ikan dan hewan mamalia laut. Asam lemak Omega-3 mengandung asam lemak esensial asam alpha-linoleic dan metabolitnya yang berantai lebih panjang (DHA-Asam Docosahexaenoic, DPA-Asam Docosapentaenoic, dan EPA-Asam Eicosapentaenoic) yang banyak terkandung dalam Tasly Omega-3. Dalam penelitian medis belakangan ini, ketiga kompones di atas telah terbukti sangat vital bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Secara umum, fungsinya bagi tubuh manusia: 1. Omega-3 adalah bagian penting dari membran selular yang membuatnya bisa tetap berfungsi. Kekurangan Omega-3 mengurangi kemampuan sel untuk berfungsi secara efisien, yang akan mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi dan menderita penyakit kronis. 2. Eicosanoid diubah oleh Omega-3 menjadi prostaglandin, yang memegang peran terpenting dalam menyelaraskan inflamasi, rasa sakit, tekanan darah, fungsi jantung, fungsi serta sekresi usus dan lambung, transmisi fungsi ginjal, produksi steroid dan sistesis hormon. Kekurangan atau ketidakseimbangan Omega-3 akan menyebabkan disfungsi dari aktivitas-aktivitas di atas yang vital bagi tubuh. 3. DHA telah diidentifikasi sebagai pembentuk esensial otak, saraf dan jaringan mata. Perannya terutama sangat penting dalam perkembangan ketajaman visual bagi bayi. 4. EPA mengurangi inflamasi dan gumpalan darah dalam sistem pembuluh darah jantung. Uji klinis menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya akan EPA cenderung lebih jarang menderita kasus radang sendi, radang usus, lupus, asma, multiple sclerosis dan penyakit kulit. 5. DPA sebagai agen efektif, hampir sama pentingnya dengan DHA dan EPA Kekurangan Omega-3 (3) Menyebabkan: Dewasa: - Kekacauan kadar lipid - Atherosclerotic - Obesitas Untuk anak: - Mempengaruhi otak dan sistem perkembangan syaraf otak === Asam lemak esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat dibuat sendiri oleh atau tidak dapat mencukupi kebutuhan minimal dari suatu spesies (hewan atau manusia). Hal ini

terjadi karena spesies yang bersangkutan tidak memiliki (atau memiliki tetapi kurang fungsional) enzim yang bertanggung jawab dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut. Bagi setiap spesies, asam lemak yang esensial berbeda-beda. Contoh:

Bagi manusia, asam lemak esensial mencakup golongan asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids, PUFA) tipe cis, khususnya dari kelompok asam lemak Omega-3(misalnya asam -linolenat, EPA, dan DHA) dan asam lemak Omega6 (misalnya asam linoleat). Tubuh manusia tidak mampu menghasilkan enzim desaturase, tetapi mampu memanjangkan dan merombak PUFA. Kucing tidak mampu memanjangkan asam linoleat menjadiasam arakidonat (ARA) (suatu asam lemak Omega-6) yang diperlukannya karena tidak mempunyai enzim untuk keperluan itu. Tumbuhan tidak menghasilkan ARA, maka kucing menjadikarnivora obligat untuk memenuhi keperluan ini. (SUMBER: http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemak_esensial) ===

Você também pode gostar