Você está na página 1de 11

Apa itu Moodle

Posted In: CMS , Moodle , MySQL , PHP . By abudiyono Moodle adalah salah satu CMS yang mengkhususkan diri untuk pembelajaran jarak jauh (eLearning), moodle lumayan mempunyai nama didunia CMS untuk elearning.

Kata Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle sebagai eLeaning CMS atau sering juga disebut Learning Management Systems (LMS) atau Virtual Learning Environments (VLE) sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu pelaksanaan belajar secara virtual.

Selain Moodle di dunia LMS dikenal juga Atutor yang akan coba kita pelajari juga diblog ini. keduanya merupakan LMS yang opensouce, dibawah GNU publlic.selain itu Moodle juga mendapat support dari Moodle langsung

Moodle dapat diintalls dengan mudah, asalkan di komputer sudah berjalan PHP dan MySql tinggal klikklik dan BOOM.. terintal Moodle di PC anda. Karena dikembangakan menggunakan PHP dan MySQL maka Moodle bisa jalan lintas platform, artinya anda bisa intalls Moodle di Windows, Linux, Mac, BSD dan lain-lainya.

Up?

2
Nov

06
Apa itu Joomla
Posted In: CMS , Get Started , Joomla , Opensource . By abudiyono Joomla adalah salah satu CMS Opensource yang didesain untuk digunakan dimulti scope. mulai dari yang sederhana sampai yang komplek, bahkan sampai ke level corporate. joomla mudah dalam pengintallan, sederhanda dalam memanage dan reliable.

Joomla adalah pemenang untuk kategori CMS, yang mana akan membantu kita dalam membuat website atau aplikasi online lainya. lebih dari Joomla adalah aplikasi yang opensource gratis yang didesain untuk kita semua.

Joomla digunakan diseluruh dunia, diantaranya Joomla digunakan untuk :

Corporate websites or portals Online commerce Small business websites Non-profit and organizational websites Government applications Corporate intranets and extranets School and church websites Personal or family homepages Community-based portals Magazines and newspapers the possibilities are limitless

Joomla dapat dengan mudah dirawat, mulai dari penambahan content, update katalok produk atau pemesanannya. asalkan anda sudah terbiasa dengan word maka anda tidak akan kesusahan dalam menjalankan Joomla ini. Joomla didesain untuk mudah di install, bahkan oleh orang yang bukan programmer. kebanyakan orang tidak kesusahan dalam mendapatkan Joomla dan menjalankannya, serta banyaknya support komunitas. Komunitas Joomla lebih dari 40.000 baik yang sebagai pengguna ataupun developernya.

Banyak sekali komponen, modul atau ektensi yang dibuat untuk bisa jalan di Joomla ini. mulai dari toko online, raport sekolah, berita, kalender, forum dan masih banyak lagi.. so mari kita belajar Joomla bersama!

Up?

2
Oct

28
Memulai CMS dengan XAMPP
Posted In: CMS , Get Started , Opensource . By abudiyono Kebetulan semua CMS yang akan kita bahas disini berbasisOpensource semua, karena memang salah satu tujuan ini adalah untuk belajar yang gratis dan mudah. karena semua CMS yang kita bahas disini berbasis PHP, dan sebagai mana telah diketahui bersama untuk

menjalankanPHP membutuhkan server. maka kita juga akan menggunakan server yang opensource juga yaitu Apache.

Apache adalah server yang paling poluler saat ini. sangat kompetibel dengan PHP, dan pada kenyataanya server yang digunakan diseluruh dunia, apache menempati urutan paling atas. selain membutuhkan apache sebagai server, PHP juga membutuhkan database agar CMS berjalan dengan dinamis dan semua tersimpan dengan terartur, maka MySQL lah yang kebanyakan digunakan dalam CMS tersebut.

Awalnya, bagi sebagian orang menggabungkan PHP, Apache, MySQLbukanlah sesuatu yang mudah. karena memang membutuhkan beberapa pengeditan disintaknya. itulah salah satu yang menyebabkan CMS agak susah dipelajari. tapi hal itu tidak berlaku untuk sekarang. XAMPP adalah satu contohnya.

XAMPP adalah PHP bundle yang didalamnya sudah ada Apache, MySQL dan beberapa aplikasi yang mungkin dibutuhkan dalam mengembangkan aplikasi berbasis web. antara lain filezilla, Mysql admin dan lain-lainya. XAMPP sangat mudah dalam penginstallnya, seperti aplikasi lainnya tinggal next-next aja, atau tinggal ekstrak saja tergantung di sistem operasi apa yang digunakan. XAMPP bisa didownload di sini :

XAMPP for Linux XAMPP for Windows XAMPP for Mac OS X XAMPP for Solaris

setelah download cobalah install dengan next-next saja. begitu selesai mengintall bacalah manualnya, setelah itu, intall di htdocs CMS yang anda pilih.

Up?

2
Oct

23
Fungsi CMS
Posted In: CMS , Get Started , Opensource . By rohmah

Dari pengertian CMS belumnya, lebih lanjut fungsi CMS dapat di break down sebagai berikut: 1. Content Making Pembuatan content dilngkungan CMS adalah mudah, karena bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus mengetahui dasar HTML. Kebanyakan CMS sekarang penulisan contentnya dikembangkan dilingkungan berbasis web, dengan implementasi yang lebih sederhana serta mengijinkan untuk diupdate tanpa harus meghapus dulu.

2. Content Management Satu halaman telah dibuat, maka CMS akan menyimpan halaman tersebut pada tempat penyimpananya. Semuanya disimpan dengan link yang terkait. Pusat penyimpanan juga menyediakan fasilitas untuk mengelola content dengan metode : menjaga traking semua content sehingga bisa mengerahui siapa merubah dan kapan. Memastikan masing-masing user hanya punya privasi sesuai dengan haknya. Mengitegrasikan dengan system sesuai dengan spesifik kontent tersebut. Yang paling penting ada masalah workflow capability. Sebagai contoh : bila ada content masuk yang dutullis oleh seseorang maka content tersebut tidak akan langsung dipublikasikan melainkan statusnya akan pending, sampai akirnya di review oleh administrator atau yang diberi hal untuk ini dan tergantung langkah administrator selanjutnya. Kalo di approve baik dengan diedit terlebih dahulu atau tanpa pengeditan, maka setelah itu content tersebut baru bisa dibaca oleh visitor.

3. Publication Setelah atikel di terima oleh admin dan direview, tentunya disini admin atau user lain yang biberi privelege juga berhak untuk mengedit kali dirasa semua sudah sesuai selanjutnya artikel tersebut akan diapprove maka secara otamatis akan dipublikasikan sesuai dengan kategorinya.

4. Presentation

CMS dapat juga menyediakan penomeran atau berdasar tanggal untuk memindah kualitas dan efektifitas dirinya. Sebagai contoh CMS akan membangun navigasi buat kita dengan membaca struktur pengeluaran yang urut dari content yang teleh disimpanya. Sehingga akan membantu dalam mempresentasikan

Up?
Oct

23
Komponen-komponen Pembangun CMS
Posted In: CMS , Get Started , Opensource . By rohmah

Kalo sudah ngerti apa itu CMS, se karang kita perlu tahu apa saja sih kom ponen pembangun CM S? Simak n ih, soale aga k panjang nih, b iar bener2 paham

a. Template dan co mpo nent

Penggunaan template dalam sebuah CMS adalah penting. Se lanjuty a, template adalah sebuah wadah y ang memungkin kan kita untu k mengatur tampilan dan tata leta k berbagai kompoen desain. Karena halaman situs u tama terjadi dalam format HTML, ma ka templa te harus bisa menampung berbagai tag standar HTML. Salain tag HTML u ntu k menga komodasi berbagai jenis dan bentu k tampilan content y ang dikelo la, kita dapat mendifin isikan berbagai tier dah jensi komponen desain.

Jenis-jenis komponen desain bisa sangat beragam, bergantung pada hasil analis i salam mengidentifikasi keb utuhan dan s tru ktur con tent y ang kita kelola. Beberapa komponen y ang umum dijumpai, misalny a komponen navigasi, hy perlin k, komponen data, dan lain-lain. Memang, tida k ada standar y ang pasti, karena ini meny angku t s eni tentang bagaimana meny usun puzzle y ang membentuk gambaran keseluruhan con tent dan desain y ang dikelo la.

b. Ko nstruksi co ntent

Berbisara masalah content adalah perluny a memperjelas jenis-jenis content y ang akan dikelola olah s uatu sistem. Sedapat mung kin kita membuat pengelompo kan jenis-jenis content berdasarkan nilai fungsiny a, sehingga bisa ditelusuri dari desain tampilan halaman web tersebut. Pada desain-desain tersebut, seharusny a sudah bisa terlihat jenis-jenis content y ang dimaksu d. Misalny a ada bagian berita, artikel perusahaan atau in stitusi , laporan perusahaan dan mungkin juga produ k lay aan perusahaan.

Untu k memaksimalkan penggunaan kembali content tersebut, sebisa mung kin kita merancang struktur content y ang fleksibel.

c. Management file

Sebagai salah satu ben tu k multimedia, sebuah halaman web umumny a memuat file-file dengan format tertentu y ang bisa diacu dari tag-tag HTML. Beberapa diantarany a meliputi gambar, audio, vidiu, an imasi, do kumen, manual, laporan, dan sebagainy a. Utu k memudahkan akses dan penggu naan file-file tersebut. Kita perlu mengelolany a, lay akny a sebuah kepusta kaan. Kita mung kin perlu membuat semacam katalog dan juga metadata untuk lebih memudahkan pecarian file-file y ang dimaksud.

Jika sis tem dirancang untu k mengenarate halaman web, maka file-file hasil generate ini harus p ula dikelola dengan manajeman terpisah. Apabila production server halaman web ditempatkan terpisan dari adminis tration server secara offline, maka perlu dibuat me kanisme sin kron isasi antara halaman situs ha sil generate, dengan halaman situs pada production serber y ang secara langsung diaksis o leh vis itor

d. Form builder

kita perlu menabahkan fung si form builder sebagai salah satu fasilitas intera ktif antara vis itor engan s istem. Fasilitas ini b isa dig una kan oleh adminis trator untu k merancang tamkpilan form pada halaman situs internet. Pertimbangakan p ula ting kat fle ks ibilitas fo rm builder un tu k mengakomodasi berbagai b entu k, jenis, dan keperluan form. Idealny a, CMS memiliki fasilitas form builder mengguna kan for mat form y tang baku maupun tampilan y ang bisa di dicustomize oleh perancang form.

e. Scurity dan w or kflow

Kemanan menjuadi suatu isu y ang cukup pen ting dalam sebuah CM S. CMS dirancang untu k berinteraksi dengan berbagai jenis pengguna. Baik pengg una berpa visitor , terlebih lag i pengguna berupa adminis trator y ang perlu diatur ha k a ksesny a untu k memperjelas peranan dan kewenangan masing-masing kelompo k pengguna. Pemilihan ha k a kses berdasar kan fungsi ini, biasany a dikenal dengan istilah ro le-based security

Selanjutny a sistem juga harus menjamin pemilihan pengguna berdasarkan ha k a kses terhadap content. Skema pengamanan aliran data ini bisa d itempuh dalam beberapa cara. Yang lazim diguna kan salah satu ny a dalah dengan menggunakan wo rkflo w. sebuah conten t diprod u ksi melewati beberapa tahapan, mulai dari pernulisan awal hig ga dipub likasikan

Mekanisme kedua dalan pengamanan data adalah dengan pengelompo kan ha k a kses terhadap content. Admin istrator, selain dikelompo kan berdasarkan fungs i uang dika likany a, juga bisa dikelompo kan berdasarkan data atau conten t y ang mereka tangani. Pengelompokan in i bisa saja didasarkan pada pembagian stru ktur dana suatu perusahaan, misalny a pembagian dalam departemen-depaertemen atau komite-komite. Jika perlu, pengelompo kan berdasarkan stru ktur itu dapat pula d ibentu k dalan mekanisme hierarkis, dimana level y ang lebih tinggi kemiliki kewenangan terhadap kon ten y ang dikelola oleh level y ang berada di bawahny a, namun tida k sebalikny a.

Kedua jenis mekanisme pengamanan data di atas biasany a sudah cukup untu k mengatasi kebutuhan pengelolaan content oleh CMS pada umumny a. Mekanisime lain dapat pula d iimplementasikan ke dalam sistem, seperti mekanisme data-sharing atau data-assignment dan lain sebagainy a

f. Versin trac king dan ro olbac k

Sebelum menginjak tahap publikasi, con tent mung kikn mengalmi proses update beberapa kali karena adany a mekanisme revisi. Scope updatin g ini mulai dari s kala stru ktur content hingga s istu s in ternet. Pada hakikatny a, setiap ada perubahan dalam skala se ke cil apapun, maka a kan merubah status kompon en dalan ska la besar. Ada baikny a sistem CMS melaku kan pencatatan dari setiap perubahan y ang terjadi, sekecil apapun s kelany a.

Dan history transaksi perubahan ini akan diguna kan sebagai acuan ketika mela ku kan version release dari suatu situ s in ternet. Sistem CM S sebaikny a dibe kali deng n suatu me kanisme pengsipan, ba ik terhadap content y ang sudah lawas maupun versi con tent y ang sedang aktif. Ini penting, kerena sewaktu-waktu jika terjadi sesuatu maka mngakitkan kerusa kan sistem, dapat dika ku kan mekan isme roolback untu k kembali ke status sebelumy a y ang masih dianggap sebegai versi y ang valid. Sistem y ang sudah rusak a kan diganti o leh sis tem sebelumny a, sehingga proses restore terhadap sistem menjadi jauh lebih mudah da n efisien

g. Extens ubility

Untu k mening katkan kemampuan situs internet y ang dapat dikelola o leh CMS, perlu juga disedia kan antarmuka un tu k modul-madul tambahan (Add-Ons) y ang bisa membongkar pasang. J ika modul-modul tambahan tersebut tida k pa kai. Ma ka dapat dengan mudah menghilang kan modu l tambahan itu dari s istem. Jika modul-modul tersebut diperlu kan, y ang patut dila ku kan adalah memasukan atau mengins tall modul tambahan tersebut ke sistem.

Dari sisi conten t, perluasan dapat dila ku kan dengan melaku kan content sy ndication dengan s itus internet lain nuy a. Caranya, dngak mengekstra k content y ang dised iakan oleh situs la in untu k dimasu kkan menjadi bagian dari content CM S. Dengan menambahkan bagian content y ang bermanfaat kedalam sistus Internet kita. Visitor pasti a kan tertarik ber kunjung. Informasi content y ang memutakir kan dan beraneka ragam, selama masih relevan, akan memperkay a situs y ang kita kelola untu k mendapatkan berbagai conten t y ang sesuai dengan kebutuhan mereka.

h. Publikas i content

Setelah menentukan format-format y ang akan dihasilkan o leh CMS, kita perlu menentu kan bagaimana content itu kita sajikan kepada vis itor, apa kah halam an web hendak degenerate menjadi phy sical file atau degenerate on-the-fly . Masing-masing metode menawarkan keun ggulan dan ke kurangan. Sebuah sistem y ang baik, harus b isa mengakomodasikan keduany a untu k memaksimalkan keu gulan masing-masing metode.

Kelemahan web y ang di generate menjadi file stasis antara lain adalah, membutuhkan mekan isme updating y ang lebih rumit, karena sering terjadi gap antara content y ang telah degenerate dengan content yang data dasarnya dikelo la oleh CMS. Kerumitan ini a kan semakin tambah, mengigat stru ktur content tersebut dibangu n dari komponen- komponen y ang lebih kecil. Kelemahan lain y ang meskipu n tida k terlalu menjadi kendala untu k saat in i adalah, mengenerate file statis y ang lebih besar dan memerlukan menajemen file y ang handal.

Adapun keunggulan metode peny ajian halaman web dengancara degenerate on-the-fly antara lain. Mekanisme updatin g y ang relative lebih mudah. Selain itu, aspe k intera ktifny a bisa dikembang kan semaks imal m ung kin, tan pa hambaran berarti. Sedang kan kelemahanny a antara lain, pemrosesan dilaku kan setiap kali ada vis itor menga kses, sehin gga meny ita dan memakan bany ak sumber day a server. Mengenerate conatent on-the-fly berarty , pada perangkat produ ksi (prod uction server) harus diintall modu l pa ket atau pa ket aplika si server.

Untu k itu metode gabungan lay ak d ipertimbang kan untu k memaksimalkan keu nggulan masing-masing metode, carany a bisa dnegan memilah-milah halaman y ang akan degenerate menjadi file statis, dan halaman lain adalah dengan mengenarate komponen-komponen template y ang lebih kecil menjadi file statis. Lewat cara ini, proses updating hany a akan berdampak pada komponen y a ng relevan dengan content y ang bersangkuntan, sehingga leb ih mudah untu k dikelola.

Ketika akan d isajikan kepada visitor, barulah komponen- komponen halaman web y ang telah degenerate menjadi file statis tersebut digabun g kan on-the-fly . Mekan isme y ang umum dipakai adalah, dengan memanfaatkan te knologi SSI ( Server Side Include) di mana sebuah halaman web dapat memanggil halaman situs lain untu k digabung ka n kedalan halaman web pemanggil.

Untu k menjamin sinkron isasi antara halaman situs dengan content actual y ang dikelo la CM S, perlu d irancang mekanisme penjadwalan untuk mengenerate halaman web yang perlu diubah secara berkala. Selain itu, pro ses mengenerate halaman statis perlu dibuat seefesien mung kin, karena proses in i a kan s ering dijalankan bu kan saja secara manual, tapi juga secara otomatis mengikuti jadwal y ang telah ditentu kan

i. Multi bahasa

Mempublikasikan informasi ke d unia may a, berarti menjadikan informasi un tu k kon sumsi lintas negara. Asumsiny a bu kan hany a untuk konsums i lin tas Negara. Asusmsiny a bukan hany a untu k konsumsi orang dari negara tertentu saja uyang akan mengakses informasi y ang disediakan, melain kan juga meraka y ang mungkin mengguna kan bahasa lain. O leh keranany a, sebaikny a dari awal sistem CMS y ang dirancang mengakomodasi kebu tuhan penggu naan multi bahasa. Ada beberapa pendekatan un tu k meny ajikan informasi dalam lebih dari satu bahasa. Yakni dengan mela ku kan proses pen terjemahan terhadap seluruh content y ang disajikan. Cara lain adalah, menggunakan bahasa utama dalam situs u tama sembari menyediakan situs tersendiri untu k bahasa tambahan, masing-masing memiliki keung gulan dan kelemahan, bergantung bagaimana menyesuikan metode y ang dipa kai dengan kebutuhan kita.

Jika fasilitas multi bahasa hany a dikhusu s kan untu k satu keperluan khusus atau hany a bagian tertentu dari situ s y ang dibangun, mung kin pende katan multi situs lebih lay ak untu k dilaku kan. Sedang kan jika memang dari awal situs tersebut diperuntu kkan bagi v isitor y ang mem iliki beragaman bahasa, tentu pedekatan multi bahasa menjadi metode y ang lebih lay ak.

Dari awal, pada umumny a aplikasi CM S memang sudah menunjang fasilitas menajemen multi situ s, sehin gga tida k menjadi persoalan untu k mengcreate sebuah situs khusus untu k bahasa tertentu pula. Yang harus lebih diperhatikan adalah fasilitas multi bahasa. Ini berarti seluruh aspe k con tent idealny a juga dapat disajikan dalah bahasa y ang beragam. Gambar-gambar desain yang meny ajikan informasi te kstual harus diterjemahkan di samaping i si conten t sendiri, y ang pada umumny a memang sudah terbentu k te ks tual. Peny ajian tipe data tanggal mesti disesuaikan dengan format ba ku tanggal ang biasa digu nakan pada masing-masing negara asal bahasa tersebut.

j. Personalisasi

Fasilitas lain y ang juga perlu diperbang kan adalah, adany a fungsi-fungsi personalization y ang memungkin kan s istem meny ajikan meraka masing-masing. Seolah-oleh, meraka diperla ku kan secara khusus dan dapat lebih mudah mengguna kan s itus internet sesuai keb utuhan masing-masing y ang unik. Hal ini biasa dila ku kan u ntu k lebih menarik perhatian vis itor.

Ada dua pendeka ktan y ang biasa dilaku kan ber kenanan dengan hal ini, y akni berdasar kan preferensi pengguna dah juga berdasarkan perilaku pengguna. Preferendi pengguna berarti, pengguna meny aktakan sendiri apa y ang mereka ingin kan dari s istem, misalny a, pilihan warna y ang lebih disu ka i, bentu k tampilan y ang lebih sesuai atau kelompo k data y ang paling mereka bu tuh kan dari s itus y ang bersang kutan.

Adapun y ang berdasarkan perilaku pengguna berarti, sistem akanmencoba mencari pola kunjungan visitorm, lalu meny usun semaca profil perilaku tentang visitor. Informasi tenrtang p ola perila ku in i kemudian a kan dijadikan bahan pertimbangan bagi s istem dalam meny ajikan informasi-informasi y ang relevan dan mungkin dibutuh kan oleh visitor pada ku njungan berikutny a. Misalny a visitor y ang sekrin g mengakses artike l belajar kelompo k atau e kstra kulikurer berdasarkan perila ku ku njugan tersebutm, sistem dapat meny esuaikan content y ang perlu ditonjolkan bagi v isit or y ang bersangkutan, y akni y ang berkaitan dengan masalah belajar kelompo k dan e kstra ku likurer

Up?

3
Oct

21
Mengenal CMS
Posted In: CMS , Get Started . By abudiyono Sebelumnya mungkin ini terlalu resmi definisinya, karena saya copas dari TA saya, jadi ya terima saja kalo bahasanya tertalu akademis, biar ngak ngetik ulang... :)Content Management System (CMS) sebagai software yang digunakan untuk mengambah dan atau mengelola content dari website. [webopedia.intenet.com] CMS adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (colaboration content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar, maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuang memudahkan pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditramformasikan dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, diantararanya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lain yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. [Teguh Widodo] Jadi, Content Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang dapat membuat, mengatur, medestribusikan, mempublikasikan dan menjaga informasi perusahaan atau institusi, dimana admin tidak harus mengetahui tag HTML untuk menjalankanya. Secara umum, arsitektur CMS digambarkan seperti gambar di bawah.

CMS biasanya dibikin global, artinya CMS dibikin untuk portal yang mengelola content, tapi dalam perkembanganya CMS sekarang sudah banyak yang spesifik membidik bidang-bidang tertentu seperti osCommerse yang ditujukan untuk jual beli online, Moodle, aTurot yang ditujukan untuk pembelajaran dan masih banyak contoh yang lain. bahkan sekrang CMS umum seperti Joomla, PostNuke mempunyai komponen tambahan untuk fungusi yang khusus, seperti komponen toko online, pendidikan dan masih banyak lagi. detailnya semoga bisa kita bahas pada masingmasing CMS tersebut sabaar aja ya. dan enaknya semua tinggal klak-klik BOMM terintal deh.so hari gini ngak ada alasan untuk tidak punya website atau blog.

Up?

0
Oct

20
Syllabus Basic PHP
Posted In: MySQL , Opensource , PHP , Training . By abudiyono Training Bascic PHP Security Web Development diadakan sebanyak 4 kali petemuan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi untuk manjadi peserta traning ini.

diharapkan dari syllabus ini peserta akan mendapat gambaran sehingga bisa lebih optimal dalam training.

target :

Mengenal Pemrograman PHP dari awal Mengetahui dari A-Z mengenai web development dengan PHP Persiapan PHP Certification bagi yang sudah mahir PHP

berikut syllabus Basic PHP

1. PHP Basic - Syntax - Data Types - variables - Constants - Operators - Control Structures - Error Management

2. Functions - Basic Syntax - Returning Values - Variable Scope

3. Arrays - Basics - Operations - Iteration - Sorting Array

4. String and Patterns - Basics - Comparing, searching and Replacing string - Formating - Regular Expression

5. Web Programming - Forms and URLs - HTTP Headers - Sessions

6. Object Oriented Programming (OOP) in PHP - OOP Fundamentals - Class Method and Properties - Constants - Interfaces - Exceptions

7. Database Programming - Relational Databases and SQL - SQL Joins

8. XML and Web Services - SimpleXML - DOM - Web Services

9. Stream and Network Programming - Accessing Files - Accessing Network Resources

10. Security - Concepts & Practices - Website Security basic - Database Security - Session Security - Filesystem security - Shared Hosting

Belajar CMS yukk


Posted In: CMS , Get Started , Opensource . By abudiyono

Beberapa tahun yang lalu, website merupakan hal yang mahal dan susah untuk dibuat. hanya web master saja yang bisa membuat ini, itupun harus mengakses langsung kehalaman tersebut, dengan kata lain satu halaman harus diedit dihalaman tersebut untuk mendapatkan hasil yang diingikan. tentunya ini memakan waktu yang lama dan biaya yang besar. bagi webmaster hal ini menguntungkan, banyak kerjaan tentunya akan banyak pemasukan he he...

Sekarang dengan adanya CMS (Content Management Sistem), semua cost diatas bisa dipangkas. untuk membuat web, personal site bahkan portal sekalipun bisa dengan sangat mudah dilakukan, tanpa membutuhkan pengetahuan dasar tentang apa itu HTML, PHP, Apache, Database dan konco-konconya. so tinggal tekan klik-klik BOOMM jadi dah...

Untuk mendapatkan tampilan yang optimal dan menarik sehingga site kita jadi ngangeni untuk dikunjungai, so ngak ada salahnya kita tahu tips dan trik mengoptimalisasi website kita yang dibangun dengan CMS. akan membantu juga apabila kita tahu sedikit tentang tools web minimal PHP, HTML, dan sedikit CSS

Você também pode gostar