Você está na página 1de 9

Inovasi Pendidikan Nasional di Indonesia

Inovasi ialah suatu perubahan yang baru yang menuju ke arah perbaikan yang lain atau berbeda dari yang sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan saja) Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil inverse (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.

Tujuan Inovasi Pendidikan


Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan imu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan tersebut. Mengusahakan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar sekolah bagi setiap warga negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Sasaran Program Inovasi Pendidikan


Contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan atau komponen sistem sosial dengan pola yang dikemukakan oleh B.Milles, seperti yang dikutip oleh Ibrahim (1988): 1. Pembinaan Personalia 2. Banyaknya Personal dan Wilayah Kerja 3. Fasilitas Fisik 4. Penggunaan Waktu 5. Perumusan Tujuan 6. Prosedur 7. Peran yang diperluan

Masalah-masalah Yang Menuntut Adanya Inovasi Pendidikan Nasional Di Indonesia


1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya perkembangan IPTEK tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan bangsa Indonesia. Pertambahan penduduk. Laju eksplosi penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan, sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang secara komulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai. Menurunnya kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang dirasakan semakin menurun, yang belum mampu mengikuti perkembangan IPTEK, menuntut adanya sejumlah perubahan. Bila tidak demikian, jelas akan berakibat fatal dan akan terus ketinggalan. Kurang adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun.

2.

3.

4.

INOVASI PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN DI INDONESIA


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Top Down Inovation Bottom Up Inovation Desentralisasi dan Demokratisasi Pendidikan KTSP Quantum Learning Contextual Teaching and Learning /CTL Active learning Paikem

KENDALA-KENDALA DALAM INOVASI PENDIDIKAN


Konflik dan motivasi yang kurang sehat Lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya inovasi yang dihasilkan Keuangan (financial) yang tidak terpenuhi Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi Kurang adanya hubungan sosial dan publikasi (Subandiyah 1992:81).

FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM INOVASI PENDIDIKAN


1. 2. 3. 4. 5. Guru Siswa Kurikulum Fasilitas Lingkup Sosial Masyarakat

KESIMPULAN
Inovasi pendidikan sebagai usaha perubahan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus melibatkan semua unsur yang terkait di dalamnya, seperti inovator, penyelenggara inovasi seperti guru dan siswa. Di samping itu, keberhasilan inovasi pendidikan tidak saja ditentukan oleh satu atau dua faktor saja, tapi juga oleh masyarakat serta kelengkapan fasilitas.

Você também pode gostar