Você está na página 1de 9

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR TIGA DIMENSI BANGUN-BANGUN RUANG

NAMA KELAS SEMESTER NO. ABSEN

: NUR ARIFIN. : : II. : 28.

SMA NEDERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI

BANGUN RUANG
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume. Bagian-bagian bangun ruang : 1. Sisi bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. 2. Rusuk pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang. 3. Titik sudut titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih. Bangun ruang dibedakan menjadi 7, yaitu sebagai berikut:

1. KUBUS
Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi. Kubus mempunyai 8 titik sudut. Kubus mempunyai 12 diagonal sisi, yaitu: AC , BD , EG , HF, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF. Kubus mempunyai 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE, DF. Kubus mempunyai 6 bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE Rumus Volume Kubus
V = rxrxr V r : Volume : panjang rusuk

Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen) Rumus Luas Permukaan Kubus
L = 6xrxr L r : luas permukaan : panjang rusuk

2. BALOK
Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang. Balok mempunyai 8 titik sudut. Balok mempunyai 12 diagonal sisi, yaitu: AC, BD , EG , HF, AF , BE , CH, DG , AH, DE, BG, CF Balok mempunyai 4 diagonal ruang, yaitu: AG , BH, CE, AF.

Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen.

Balok mempunyai 6 bidang diagonal, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE

Rumus Luas Permukaan Balok


L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ] L p l t : luas permukaan : panjang balok : lebar balok : tinggi balok

Rumus Volume Balok


V = pxlxt V p l t : volume balok : panjang balok : lebar balok : tinggi balok

3. PRISMA
Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar. Prisma dibagi menjadi 6, yaitu: a. Prisma segitiga

Mempunyai 6 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, dan F Mempunyai 9 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, dan AC; Rusuk atas DE, EF, dan DF Rusuk tegak AD. BE, dan CF Mempunyai 5 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABC ; sisi atas DEF dan Sisi tegak ABED, BCFE dan ACFD.

Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga


L = Keliling x t x ( 2 x Luas ) L t : luas permukaan : alas dan atas segitiga : tinggi prisma

Volume Prisma Segitiga

V = Luas Alas x t V Luas Alas t : Volume : Luas = ( a x t ) : tinggi prisma

b. Prisma Segiempat Prisma segiempat mempunyai 8 titik sudut. Prisma segiempat mempunyai 12 diagonal sisi, yaitu: AC, BD , EG , HF, AF , BE , CH, DG , AH, DE, BG, CF Prisma segiempat mempunyai 4 Prisma segiempat merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen. Prisma segiempat mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang. Rumus Luas Permukaan Prisma segiempat
L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ] L p l t : luas permukaan : panjang balok : lebar balok : tinggi balok

diagonal ruang, yaitu: AG , BH, CE, AF. Prisma segiempat mempunyai 6 bidang diagonal, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE

Rumus Volume Prisma segiempat


V = pxlxt V p l t : volume balok : panjang balok : lebar balok : tinggi balok

c. Prisma Segilima

Mempunyai 10 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J

Mempunyai 15 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE dan EA Rusuk atas FG, GH, HI, IJ dan JF Rusuk tegak FA. GH, HI, IJ dan JE Mempunyai 7 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCDE ; sisi atas FGHIJ Sisi tegak ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan AEJF Luas permukaan prisma Segilima = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )

Volum Prisma segilima = luas alas x tinggi

d. Prisma Segienam Rusuk atas GH, HI, IJ, JK, KL dan LG Rusuk tegak GA. HB, IC, JD, KE dan LF Mempunyai 8 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCDEF ; sisi atas GHIJKL dan Sisi tegak ABHG, BCIH, CDJI, DEKJ, EFLK dan FAGL Luas permukaan prisma Segilima = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi ) Volum Prisma = luas alas x tinggi

Mempunyai 12 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L Mempunyai 18 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE, EF dan FA ;

4. LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik. Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya. Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan. Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas. Macam-macam bentuk limas : 1. Limas Segitiga T.ABC Pada gambar di samping menunjukkan limas segitiga yang mempunyai : 4 titik sudut : A, B, C dan T 4 bidang sisi : ABC, ABT, BCT dan ACT 6 rusuk : AB, BC, CA, AT, BT dan CT

2. Limas Segiempat T.ABCD Pada gambar di samping menunjukkan limas segiempat yang mempunyai : 5 titik sudut : A, B, C, D dan T 5 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCD 4 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD dan TAD 8 rusuk : 4 rusuk alas yaitu AB, BC, CD dan DA 4 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT dan DT

3. Limas Segilima T.ABCDE Pada gambar di samping menunjukkan limas segilima yang mempunyai : 6 titik sudut : A, B, C, D, E dan T 6 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDE 5 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TAE 10 rusuk : 5 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE dan EA 5 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT dan ET

4. Limas Segienam T.ABCDEF Pada gambar di samping menunjukkan limas segienam yang mempunyai : 7 titik sudut : A, B, C, D, E, Fdan T 7 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDEF 6 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, TAF 12 rusuk : 6 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE, EF, AF 6 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT, ET, FT

Rumus Luas Permukaan Limas


L = luas alas + luas selubung limas

Rumus Volume Limas


V = ( luas alas x t ) V t : volume limas : tinggi limas

5. TABUNG
Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas. Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung. Jaring-jaring tabung tabung berupa Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran. Rumus Luas Permukaan Tabung
L = 2 x ( r2 ) + d x t L r d t : luas permukaan : jari-jari lingkaran alas : diameter lingkaran alas : tinggi tabung

2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Rumus Volume Tabung


V = ( r2 x t ) V r t Volume : jari-jari lingkaran alas atau atas : tinggi tabung

6. KERUCUT
Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran. Kerucut mempunyai 2 sisi. Kerucut tidak mempunyai rusuk. Kerucut mempunyai 1 titik sudut. Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga. Rumus Luas Kerucut
L = r2 + d x t L r t : luas permukaan : jari-jari lingkaran alas : tinggi kerucut

Volume Kerucut
V = ( r2 x t ) V r t : volume : jari-jari lingkaran alas : tinggi kerucut

Rumus Volume Limas d : diameter lingkaran alas

7. BOLA
Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat. Sisi bola disebut dinding bola. Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari. Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,. Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.

Rumus Luas Permukaan Bola


L = 4 r2 L r : luas permukaan : jari-jari bola

Rumus Volume Bola


V = 4/3 r3 V r : volume : jari-jari bola

Você também pode gostar