Você está na página 1de 5

Nama : Teguh Narwadi NIM : 5302411080

RAGAM BAHASA

A. RAGAM BAHASA SASTRA DOA kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling 13 November 1943 Karya : Chairil Anwar

B. RAGAM BAHASA HUKUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Bagian Ketiga Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya Tidak Diketahui Pasal 10 (1) Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah, sejarah, dan benda budaya nasional lainnya. (2) Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama, seperti cerita, hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi, tarian, kaligrafi, dan karya seni lainnya. (3) Untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaan tersebut pada ayat (2), orang yang bukan warga negara Indonesia harus terlebih dahulu mendapat izin dari instansi yang terkait dalam masalah tersebut. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Hak Cipta yang dipegang oleh Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 11 (1) Jika suatu Ciptaan tidak diketahui Penciptanya dan Ciptaan itu belum diterbitkan, Negara memegang Hak Cipta atas Ciptaan tersebut untuk kepentingan Penciptanya. (2) Jika suatu Ciptaan telah diterbitkan tetapi tidak diketahui Penciptanya atau pada Ciptaan tersebut hanya tertera nama samaran Penciptanya, penerbit memegang Hak Cipta atas Ciptaan tersebut untuk kepentingan Penciptanya. (3) Jika suatu Ciptaan telah diterbitkan tetapi tidak diketahui Penciptanya dan/atau penerbitnya, Negara memegang Hak Cipta atas Ciptaan tersebut untuk kepentingan Penciptanya.

C. RAGAM BAHASA JURNALISTIK Presiden: Investigasi Jatuhnya Sukhoi Superjet 100 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar hilang atau mungkin jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100 yang berpenumpang sekitar 50 orang ini diinvestigasi secara seksama. Kepala Negara mengaku belum dapat menyampaikan penyebab hilang atau mungkin jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut. "Investigasilah yang akan menjelaskan nantinya," kata Presiden pada jumpa pers singkat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Kepala Negara mengaku prihatin atas kejadian ini. Terlebih, sebagian besar penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut adalah warga negara Indonesia, termasuk 4 wartawan yang tengah bertugas. Kepala Negara meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan yang terbaik. Tak hanya itu, Presiden juga mengatakan agar masyarakat memberikan kesempatan dan juga membantu Badan SAR Nasional yang tengah melakukan tugasnya. Sebelum menghilang, pesawat, yang lepas landas untuk penerbangan kedua pukul 14.12, sempat meminta izin ke menara pengendali lalu lintas udara untuk menurunkan ketinggian pesawat dari 10.000 kaki (3.048 meter) ke 6.000 kaki (1.829 meter). SSJ100 adalah pesawat penumpang pertama buatan Rusia sejak Uni Soviet runtuh awal 1990-an. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi canggih fly-bywire dan dikembangkan bersama dengan beberapa perusahaan dirgantara dari Barat, seperti Boeing dari Amerika Serikat, Alenia dari Italia, dan Snecma dari Perancis. Rusia berharap SSJ100 akan membangkitkan lagi industri manufaktur pesawat sipil Rusia. Olga Kayukova, juru bicara United Aircraft Corporation -perusahaan induk Sukhoi, mengatakan, pihaknya berencana memproduksi hingga 1.000 pesawat SSJ100, yang sebagian besar akan dipasarkan ke luar negeri. Di Indonesia, Sukhoi berharap bisa menjual 42 unit pesawat

Nama : Tri Asmoro Wibowo NIM : 5302411062

RAGAM BAHASA

A. RAGAM BAHASA SASTRA CINTAKU JAUH DI PULAU Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri Perahu melancar, bulan memancar, di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar. angin membantu, laut terang, tapi terasa aku tidak 'kan sampai padanya. Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja," Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! Manisku jauh di pulau, kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri. 1946 Karya : Chairil Anwar B. RAGAM BAHASA JURNALISTIK Tiga Bank Besar China Masuki Pasar AS WASHIGTON, KOMPAS.com- Bank Sentral AS (Federal Reserves), Rabu (9/5/2012), mengumumkan bahwa tiga bank besar asal China telah diizinkan memasuki pasar AS. Tiga bank itu adalah Bank of China, Agricultural Bank of China, dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).

Menurut kantor berita Agence France Presse (AFP), Bank of China akan membuka cabang di Chicago. Agricultural Bank of China akan membuka cabang di New York City. ICBC memasuki pasar AS dengan membeli sebuah bank milik AS, Bank of East Asia. Langkah yang ditempuh ICBC sekaligus menunjukkan bahwa ini adalah pertama kali bank milik pemerintah China berhasil membeli cabang-cabang bank ritel di pasar AS. Bank of East Asia memiliki 13 cabang di New York dan California. ICBC adalah bank asal China yang paling agresif memperluas pasar di luar negeri. ICBC memiliki total asset 2,5 triliun dollar AS. Pemerintah China memiliki 70 persen saham ICBC.

C. RAGAM BAHASA HUKUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Bagian Keempat Ciptaan yang Dilindungi Pasal 12 (1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; g. arsitektur; h. peta; i. seni batik; j. fotografi; k. sinematografi; l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. (2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli. (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan Perbanyakan hasil karya itu.

Você também pode gostar